• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buletin LTPS Vol 1 No 1 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buletin LTPS Vol 1 No 1 1"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

T

T

E

E

K

K

N

N

O

O

L

L

O

O

G

G

I

I

P

P

E

E

M

M

B

B

E

E

L

L

A

A

J

J

A

A

R

R

A

A

N

N

S

S

A

A

I

I

N

N

S

S

mencerahkan semua guru

h

h

t

t

t

t

p

p

:

:

/

/

/

/

l

l

t

t

p

p

s

s

.

.

u

u

a

a

d

d

.

.

a

a

c

c

.

.

i

i

d

d

EXe Learning editor XHTML merupakan media yang memudahkan guru dalam merencanakan,

mengembangkan dan menerbitkan media pembelajaran

berbasiskan web tanpa diperlukan keahlian khusus dalam penulisan HTML, XML atau program aplikasi pembuatan web. ExeLearning dapat digunakan untuk semua guru bidang studi.

ExeLearning

menyediakan bagi guru untuk membuat media pembelajaran web secara mudah dengan kelengkapan fitur yang mencukupi selayaknya media pembelajaran interaktif. Ada fasilitas soal pilihan ganda, soal pilihan majemuk, gambar, studi kasus, video, flash dsb. ExeLearning juga dilengkapi fitur kuis ala SCORM. Guru sangat dimudahkan

dengan eXe ini dalam meramu materi pelajaran ke dalam media web.

Web yang dibikin dengan eXe dapat diterbitkan dalam banyak ragam. Salah satu yang menawan ialah dapat

diterbitkan

dalam model SCORM yang merupakan model baku Learning Management System (LMS). LMS merupakan program bagi model pembelajaran yang kita kenal sebagai e-learning.

Fitur-fitur daalam ExeLearning sudah tersedia dalam bahasa Indonesia. Tentu saja ini sangat

membantu bagi guru.

Fitur

ExeLearning

Fitur-fitur dalam Exelearning dapat dikelompokkan dalam 5 kategori, yakni, aktivitas, galeri, kuis, aplikasi, dan tautan.

Dengan beragam fitur yang ada, guru dapat berkreasi dengan web yang akan disusun. Guru tak perlu ragu meski tidak menguasai sedikitpun pemrograman web.

Guru dapat membuat bahan bacaan dalam web sekaligus kuis pemahaman bacaannya.

Guru dapat menyusun album yang diisi gambar-gambar pembelajaran, bahkan dengan efek perbesaran seolah siswa sedang melihat gambar dengan kaca pembesar.

ExeLearning mudah dioperasikan, asalkan guru sudah akrab dengan program pengolah kata seperti MS Word. Keduanya memiliki

fungsi-fungsi penyuntingan yang mirip.

Lab Teknologi Pembelajaran Sains FKIP UAD menyediakan mirror untuk program ini. ExeLearning dapat diunduh di http://ltps.uad.ac.id atau http://exelearning.org .

Vol 1 No 1

Dzulhijjah 1432/Oktober 2011

E

(2)

Buletin Teknologi Pembelajaran Sains diterbitkan oleh Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sains Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) | Pemimpin Umum Rachmad Resmiyanto | Redaksi Toni Kus Indratno | Alamat Kampus 3 UAD Sayap Utara Jalan Prof Soepomo Janturan Yogyakarta 55164 Telp. (0274) 379-418 | Surat labtpsuad@gmail.com |Laman http://ltps.uad.ac.id

Vol 1 No 1

Dzulhijjah 1432/Oktober 2011

Dua orang staff Laboratorium Teknologi

Pembelajaran Sains (LTPS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD), Drs. Ishafit, M.Si dan Rachmad

Resmiyanto, S.Si, menjadi pemateri workshop

Pembelajaran

Inovatif Berbasis ICT

di SMA N 2 Madiun Sabtu 24 September 2011. Ishafit merupakan Dekan FKIP dan Rachmad Resmiyanto merupakan Kepala Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sains (Kalab LTPS). Keduanya ditemani oleh staf LTPS, Toni Kus Indratno, sebagai asisten dan tim dokumentasi kegiatan.

Workshop diselenggarakan oleh SMA N 2 Madiun yang

beralamat di Jalan Bliton 2 Madiun. SMA N 2 Madiun merupakan salah satu Rintisan SMA Bertaraf

Internasional di Madiun. Workshop pembelajaran inovatif ini diikuti oleh 30 orang guru dari berbagai mata pelajaran.

Dalam

prolognya, Ishafit menyatakan bahwa

apa yang selama ini dikembangkan di FKIP UAD khususnya Lab Teknologi Pembelajaran Sains selalu berdasarkan minat keilmuan dulu. “Semua itu dasarnya senang, asalkan kita sudah senang dulu maka semuanya akan terasa mudah,” kata Ishafit.

Dalam workshop ini, para guru dilatih untuk membuat media pembelajaran secara mudah dengan perangkat lunak yang gratis dan mudah operasionalnya, EXelearning. Exe merupakan program sederhana yang memang didesain untuk membuat laman pembelajaran bagi guru-guru dan praktisi pendidikan.

Guru juga diperkenalkan bahwa perangkat lunak perkantoran MS Office seperti Power Point dan Excel sebenarnya dapat dioptimalkan untuk membuat media pembelajaran yang penuh tenaga. “Excel yang biasanya hanya kita gunakan untuk menghitung dalam akuntansi sebenarnya dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran yang luar biasa,” papar Rachmad. Workshop ini mendapat apresiasi yang bagus dari Kepala Sekolah, Drs. Heru Patriawan. Ia menyatakan tertarik dengan pernyataan Rachmad bahwa ternyata MS Office itu bisa dikembangkan untuk media pembelajaran. “Daripada kita menggunakan software lain, kita perlu belajar lagi. Ini hanya kita kurang mendalami saja,” kata Heru dalam penutupan workshop. (*)

S

S

t

t

a

a

f

f

f

f

L

L

T

T

P

P

S

S

J

J

a

a

d

d

i

i

P

P

e

e

m

m

a

a

t

t

e

e

r

r

i

i

W

W

o

o

r

r

k

k

s

s

h

h

o

o

p

p

P

P

e

e

m

m

b

b

e

e

l

l

a

a

j

j

a

a

r

r

a

a

n

n

I

I

n

n

o

o

v

v

a

a

t

t

i

i

f

f

d

d

i

i

M

Referensi

Dokumen terkait

Alat ukur yang digunakan merupakan hasil adaptasi dari Procrastination Assessment Scale for Students (PASS) dan Multidimensional Perfectionism Scale (MPS).Hasil penelitian

Jadi berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan bahwa jenis- jenis hukuman dalam membentuk perilaku disiplin pada anak usia 5-6 tahun adalah bentuk hukuman yang

Hasil pengalaman kami dengan produk ini dan pengetahuan kami mengenai komposisinya kami menjangka tidak terdapat bahaya selagi produk ini digunakan dengan cara yang sesuai

Koalisi pasangan Suharsono-Halim agar dapat terpilih dalam pemilukada tahun 2015 di Kabupaten Bantul harus bisa melihat peluang politik maupun isu politik yang

Faktor-faktor yang akan digunakan untuk peramalan jumlah penumpang pesawat terbang dari Bandar Udara Abdulrachman Saleh adalah: pertumbuhan Jumlah Penduduk

menggunakan media pembelajaran yang memiliki kesesuaian antara materi pembelajaran dan media pembelajaran. Guru memilih, merancang, membuat, dan menggunakan media

Selaras dengan pandangan Koeswara (1987:31) bahwa kesadaran diri sebagai kapasitas yang memungkinkan manusia mampu mengamati dirinya sendiri maupun membedakan dirinya

Adapun beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain: pemerintah desa segera memetakan potensi ekowisata yang ada pada kawasan hutan Selelos dan merancang serta