• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PTK 1402018 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PTK 1402018 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

112

Rizki Hikmawan, 2016

PENGEMBANGAN PERFORMANCE ASSESMENT BID ANG KEAHLIAN KONFIGURASI MIKROTIK BERBASIS KKNI UNTUK MENILAI KETERCAPAIAN KOMPETENSI JABATAN SISWA SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya, kesimpulan dari penelitian “Pengembangan Performance Assessment Bidang Keahlian Konfigurasi mikroTik untuk Menilai Ketercapaian Kompetensi Jabatan Lulusan SMK” yang

dilaksanakan dengan metode Development Research adalah sebagai berikut:

1. Dalam merancang performance assessment bidang keahlian mikrotik berbasis

KKNI terlebih dahulu disusun kisi-kisi berdasarkan hasil analisis indikator

kompetensi inti kurikulum 2013 yang digunakan sebagai pengetahuan dasar

siswa agar mampu mendemontrasikan kompetensi, kemudian dilengkapi

dengan indikator capaian pembelajaran KKNI dan elemen kompetensi

SKKNI yang digunakan sebagai kriteria penilaian dari demontrasi

kompetensi siswa dalam simulasi kegiatan dunia kerja. Berdasarkan indikator

dari kisi-kisi kemudian disusun kriteria penilaian yang harus dicapai siswa

disesuaikan dengan komponen penilaian tes praktik yang terdiri persiapan

kerja, proses kerja, waktu, hasil kerja, dan sikap kerja.

2. Performance assessment bidang keahlian konfigurasi mikroTik berbasis

KKNI diimplementasikan dengan menggunakan alur evaluasi formatif untuk

mengetahui tingkat kelayakan, keterbacaan, dan ketercapaian pembelajaran

3. Hasil uji kelayakan menunjukan bahwa performance assessment bidang

keahlian konfigurasi mikroTik berbasis KKNI layak untuk digunakan karena

setiap indikator telah memenuhi nilai minimal Content Validity Rasio (CVR).

4. Hasil uji keterbacaan menunjukan bahwa jobsheet yang digunakan dalam

performance assessment bidang keahlian konfigurasi mikrotik berbasis KKNI

dapat dipahami oleh peserta didik karena setiap langkah kerja telah

memenuhi nilai minimal CVR.

5. Hasil pengujian hipotesis paired sample t-test menjukan bahwa terdapat

peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Dengan demikian dapat

(2)

113

Rizki Hikmawan, 2016

PENGEMBANGAN PERFORMANCE ASSESMENT BID ANG KEAHLIAN KONFIGURASI MIKROTIK BERBASIS KKNI UNTUK MENILAI KETERCAPAIAN KOMPETENSI JABATAN SISWA SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengembangan dapat menilai ketercapaian kompetensi jabatan siswa SMK

dalam bidang keahlian konfigurasi mikroTik.

B. Implikasi

Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah sebagai tambahan bahan kajian

teoritis tentang performance assessment dan KKNI. Sedangkan implikasi praktis

dari penelitian ini antara lain untuk:

1. Siswa SMK, hasil penelitian dapat memberikan kontribusi terhadap

pembentukan kompetensi jabatan siswa melalui performance assessment,

terutama dalam bidang keahlian konfigurasi mikroTik.

2. Guru SMK, hasil penelitian ini dapat lebih memotivasi guru menggunakan

performance assessment sebagai instrumen penilaian kompetensi jabatan

siswa, terutama dalam bidang keahlian konfigurasi mikroTik.

3. Kepala Sekolah dan pemegang kebijakan terkait, hasil penelitian ini dapat

memberikan informasi akurat terkait performance assessment sebagai

instrumen efektif untuk menilai ketercapaian kompetensi jabatan siswa dalam

bidang konfigurasi mikroTik.

4. Peneliti berikutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar atau langkah

awal bagi penelitian berikutnya sehingga akan memperkaya khazanah

penelitian dalam bidang performance assessment.

C. Rekomendasi

Rekomendasi dari peneliti berdasarkan simpulan dan implikasi antara lain:

1. Kompetensi yang diharapkan oleh dunia kerja berdasarkan pendekatan KKNI

adalah kompetensi teknik dan supervisional. Maka dari itu, guru SMK

direkomendasikan memberikan proporsi bobot skor lebih besar pada proses

dan sikap kerja siswa dalam kegiatan praktikum dikarenakan

2. Guru SMK direkomendasikan menggunakan instrumen penilaian kinerja

untuk menilai kinerja siswa dalam kegiatan praktikum. Penyusunan instrumen

penilaian kinerja dapat dikatakan rumit dan memakan waktu lama, namun

(3)

114

Rizki Hikmawan, 2016

PENGEMBANGAN PERFORMANCE ASSESMENT BID ANG KEAHLIAN KONFIGURASI MIKROTIK BERBASIS KKNI UNTUK MENILAI KETERCAPAIAN KOMPETENSI JABATAN SISWA SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Guru direkomendasikan menyusun jobsheet praktikum secara rinci dan

dilengkapi dengan solusi pemecahan masalah agar siswa terbiasa membaca

sebelum bertanya dan mampu mengatasi permasalahan dengan

kemampuannya sendiri. Selain itu, dengan minimnya pertanyaan dari siswa

yang tidak memahami instruksi pada lembar kerja, guru dapat lebih fokus

mengobservasi kegiatan praktikum.

4. Materi SMK dari kurtilas merupakan pengetahuan dasar agar siswa mampu

mendemontrasikan kompetensi yang saling terkait dengan elemen kompetensi

pada SKKNI yang merupakan standar kompetensi jabatan. Maka dari itu,

peneliti merekomendasikan agar pemegang kebijakan terkait lebih

memotivasi guru untuk mengkolaborasikan analisis indikator kurtilas dengan

analisis elemen kompetensi SKKNI sehingga menghasilkan pedoman dalam

merancang kriteria kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja

Referensi

Dokumen terkait

Teknik Komputer dan Jaringan memiliki nilai dalam kategori Baik. Vocationall Skills siswa Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

Hasil pengembangan produk performance assessment untuk menilai kegiatan praktikum pada mata pelajaran teknik pemeliharaan ikan ini memperoleh nilai yang sangat

yang signifikan antara prestasi belajar Matematika, Fisika, dan Kimia dengan. penguasaan kompetensi keahlian Teknik Kendaraan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan pendekatan konflik

Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan analisis data yang disajikan dalam bab sebelumnya, maka dapat ditarik dua kesimpulan dari penelitian ini, yakni

Hasil belajar mata kuliah keahlian profesi guru yang diperoleh mahasiswa.. Departemen PKK FPTK UPI menunjukan pencapaian nilai yang

Pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya membuahkan beberapa kesimpulan dalam penelitian pengembahan modul piano tuning untuk meningkatkan kompetensi

Implementasi contextual teaching and learning untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK pada paket keahlian teknik sepeda motor.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu