• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Kapasitas jalan di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisa Kapasitas jalan di Indonesia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Analisa Kapasitas jalan di Indonesia dibedakan untuk: jalan perkotaan, jalan luar kota dan jalan bebas hambatan. Sebagai panduan untuk membedakan antara jalan perkotaan dan jalan luar kota, buku MKJI memberikanciri/karakteristik jalan perkotaan/semi perkotaan yang dapat dilihat dari:

 Terdapatnya kawasan terbangun secara permanen dan menerus sepanjang seluruh atau hampir seluruh jalan, minimum pada satu sisi jalan.

 Jalan pada daerah perkotaan dengan penduduk lebih dari 100.000 jiwa selalu digolongkan dalam kelompok ini.

 Jalan pada daerah perkotaan dengan penduduk kurang dari 100.000 jiwa digolongkan dalam kelompok ini, jika mempunya

kawasan terbangun secara permanen dan menerus seperi dijelaskan pada butir (1)

 Memiliki karakteristik arus lalu-lintas jam puncak pagi dan sore hari lebih tinggi, dan komposisi lalu-lintas sepeda motor dan

kendaraan pribadi yang sangat dominan, sementara komposisi jenis kendaraan truk adalah rendah.

R.J. Salter (1974) mendefinisikan kapasitas adalah:

“Capacity has been defined as the flow which produces minimum acceptable journey speed and also the maximum traffic volume for comfortable free flow conditions.”

Sedangkan MKJI (1997) mendefinisikan kapasitas sebagai arus

maksimum yang melalui suatu titik di jalan yang dapat dipertahankan per satuan jam pada kondisi tertentu. Untuk jalan dua lajur dua arah,

kapasitas ditentukan untuk arus dua arah ( kombinasi dua arah) , tetapi untuk jalan dengan banyak lajur, arus dipisah per arah dan kapasitas ditentukan per lajur.

Persamaan dasar untuk menghitung kapasitas ruas jalan dalam MKJI (1997) adalah sebagai berikut:

Jalan Perkotaan:

C = Co x FCw x FCSP x FCSF x FCCS

Jalan Luar Kota:

(2)

Jalan Bebas Hambatan:

C = Co x FCw x FCSP

dimana:

C = kapasitas ruas jalan (smp/jam) Co = kapasitas dasar (smp/jam)

FCw = faktor penyesuaian lebar jalur lalu-lintas FCSP = faktor penyesuaian pemisahan arah

FCSF = faktor penyesuaian akibat hambatan samping

FCCS = faktor penyesuaian ukuran kota

Kapasitas dasar (Co) ditetapkan dengan mengacu pada tabel:

Tipe alinyemen untuk jalan luar kota dan jalan bebas hambatan ditentukan dengan mengacu pada kriteria yang disajikan pada tabel 4.2.

Faktor penyesuaian kapasitas untuk lebar jalur lalu-lintas

(3)

Faktor penyesuaian kapasitas untuk pemisahan arah (FCSP)ditetapkan

dengan mengacu pada tabel 4.4.

Faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping (FCSF)ditentukan

dengan mengacu pada kelas hambatan samping (side friction). Adapun kelas hambatan samping ditentukan berdasarkan total jumlah

(4)

Setelah diketahui kelas hambatan samping, selanjutnya ditentukan faktor

penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping (FCSF) yang dibedakan

(5)

Adapun faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping (FCSF) pada

jalan 6 (enam) lajur (baik jalan perkotaan maupun jalan luar kota) ditentukan dengan mengacu pada FCSF untuk jalan 4 (empat) lajur (tabel

4.7, dan 4.8) dengan mengalikannya dalam persamaan sebagai berikut: FC 6,SF = 1 – (0.8 x (1 – FC 4,SF))

dimana:

FC 6,SF = faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping jalan 6

(enam) lajur

FC 4,SF = faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping jalan 4

(empat) lajur

Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota (FCCS) khusus

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayahnya, karena pertolongan dan izin Nya jua laporan akhir yang berjudul “ RANCANG

131) Sedangkan Soepomo menyatakan Jaminan sosial merupakan pembayaran yang diterima pihak buruh dalam hal buruh di luar kesalahannya tidak melakukan pekerjaannya, jadi

Pola pewarisan warna bunga pada anggrek tidak selalu sama antara jenis anggrek satu dengan lainnya, sehingga untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan keinginannya,

Parental efficacy, self-control, and delinquency: A test of general theory of crime on a nationally representative sample of youth.. Integrating the desire for control

Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas kewirausahaan kami sebagai tujuan untuk lebih mengetahui sikap dan perilaku wirausahawan sukses yang dapat

1) Sistem pengisian KRS terkomputerisasi di PSMA Universitas Gunadarma secara keseluruhan sudah memperoleh kualifikasi interpretasi Baik dengan nilai interpretasi

Dari data di atas, dapat dianalisa bahwa adanya harapan masyarakat dengan menyekolahkan anaknya di Madrasah Diniyah Awaliyah Hikmatul Anwar karena fungsi dan

Atau menjadi objek, seperti dalam kalimat: KPK mencegah kepergian nya ke luar negeri, ( kepergian sebagai objek). Kalimat Jalan itu besar , berdasarkan kajian fungsi kalimat