• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Kearifan Lokal Masyarakat dalam Mempertahankan Kelestarian Ekosistem Hutan di Kawasan Danau Toba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bentuk Kearifan Lokal Masyarakat dalam Mempertahankan Kelestarian Ekosistem Hutan di Kawasan Danau Toba"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BENTUK KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM

MEMPERTAHANKAN KELESTARIAN EKOSISTEM

HUTAN KAWASAN DANAU TOBA

SKRIPSI

Risa Handayani Tarigan 131201012

Manajemen Hutan

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Judul : Bentuk Kearifan Lokal Masyarakat dalam Mempertahankan Kelestarian Ekosistem Hutan di Kawasan Danau Toba Nama : Risa Handayani Tarigan

NIM : 131201012

Program Studi : Kehutanan Fakultas : Kehutanan

Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Siti Latifah, S.Hut, M. Si,. PhD

NIP.197104162001122001 NIP. 197408012000031001 Dr. Agus Purwoko, S. Hut., M. Si

Mengetahui,

Ketua Departemen Manajemen Hutan

(3)

ABSTRAK

RISA HANDAYANI TARIGAN. Bentuk kearifan lokal masyarakat dalam mempertahankan kelestarian ekosistem hutan kawasan Danau Toba. Dibawah bimbingan SITI LATIFAH dan AGUS PURWOKO.

Masyarakat yang tinggal dan hidup di sekitar kawasan hutan dan tepi danau memiliki ketergantungan yang lebih tinggi sehingga ketergantungan tersebut mendorong kepedulian masyarakat terhadap hutan dan tepi danau semakin tinggi dan harus dibatasi dengan norma-norma atau aturan adat. Pengelolaan sumberdaya hutan sangat dipengaruhi oleh kearifan lokal yang dimiliki masyarakat setempat untuk mencegah berbagai pengaruh buruk terhadap hutan dan kualitas air yang ada di danau tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana bentuk dan peranan kearifan local yang dimiliki masyarakat dalam mempertahankan kawasan ekosistem hutan dan kualitas air pada daerah setempat. Penelitian ini dilaksankan di Desa Tuktuk Siadong dan Desa Tomok Parsaoran Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir pada bulan April-Mei 2017. Metode yang digunakan adalah survei melalui wawancara terhadap responden dengan menggunakan kuisioner serta observasi langsung kemudian data diolah dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejauh ini kearifan lokal yang dimiliki masyarakat telah mengurangi dampak kerusakan hutan dan pengelolaan kawasan danau, meskipun kerusakan hutan masih tetap terjadi sepanjang tahun. Dalam penelitian ini juga diketahui bentuk-bentuk kearifan lokal yang dapat mendukung pengelolaan hutan. Kepercayaan dan/atau pantangan yang ada berupa pelaksanaan upacara adat seperti upacara adat manulangi, mambosuri boru, manghoaran, maharjabuan, hamatean. Etika dan aturan masih memiliki kepercayaan local dalam menebang pohon bahwa adanya Homang dan Sigulambak yang masih dipercaya sejenis arwah/ hantu yang bertempat tinggal di setiap pohon di hutan, kegiatan berburu hewan liar. Teknik dan teknologi yang digunakan tidak memakai bahan peledak, tidak menebang pohon dengan parang/kapak secara sembarangan dan menutup keramba jaring apung di tepi Danau Toba. Praktek dan tradisi untuk mempertahankan kawasan dengan tidak membuang limbah padat maupun cair di danau, melakukan penanaman kembali terhadap penebangan atas perintah Dinas Kehutanan setempat, masih mempercayai tradisi lokal dalam pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secukupnya. Penelitian ini juga memberikan masukan bagi pemerintah agar tetap melakukan pendampingan serta penyuluhan bagi masyarakat agar kearifan lokal yang dimiliki masyarakat tetap berkembang.

(4)

ABSTRACT

RISA HANDAYANI TARIGAN. Form of local wisdom of the community in preserving the forest ecosystem of Lake Toba region. Under the guidance of SITI LATIFAH and AGUS PURWOKO.

Communities that stay and live around forest areas and lakeside have a higher dependency so that the dependence encourages the community's concern for forest and lakeside to become higher and therefore must be limited by norms or rules of custom. The management of forest resources is heavily influenced by local wisdom owned by the local community to prevent various adverse effects on the forest and the quality of water present in the lake. This research is conducted to determine the extent to which form and role of local wisdom owned by the community to maintain the forest ecosystem area and water quality in the local area. The research was conducted at Tuktuk Siadong Village and Tomok Parsaoran Village of Simanindo District, Samosir Regency in April-May 2017. The method used is a survey through interviews of respondents by using questionnaires as well as direct observation, and then the data is processed by qualitative descriptive method. The results show that so far local wisdom can support forest management. Beliefs and / or restrictions that exist are in the form of the implementation of traditional ceremonies such as manulangi, mambosuri

boru, manghoaran, maharjabuan, and hamatean. Ethics and rules are still loaded

with local beliefs where in logging is still believed to be the spirits / ghosts of

Homang and Sigulambak who live in every tree in the forest. So is the case with

hunting wild animals. Techniques and technology used not by using explosives, not cutting trees with machetes / axes arbitrarily and closing floating net cages at the shores of Lake Toba. Practices and traditions to defend the area by not disposing of solid and liquid waste in lakes, re-planting in logged areas under the orders of the local Forestry Service, and still trusting local traditions in environmental management, as well as the utilization of adequate resources. This study also provides input to the government to continue to provide assistance and counseling to the community for local wisdom owned community continues to grow.

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan 15 Desember 1994 dari ayah Sabri Tarigan dan ibu Rehulina Barus. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Tahun 2007 penulis lulus dari SD Swasta Katolik Assisi Medan. Tahun 2010 penulis lulus dari SMP Negeri 9 Medan. Tahun 2013 penulis lulus dari SMA Negeri 15 Medan, pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara melalui jalur ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih Program Studi Kehutanan agar dapat menyelesaikan pendidikan sampai tingkat sarjana.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “ Bentuk Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Mempertahankan Ekosistem Hutan Kawasan Danau Toba”.

Pada Kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada orang tua Bapak Sabri Tarigan dan Ibu Rehulina Barus dan semua keluarga yang telah memberi dukungan dan doa kepada penulis. Dosen Pembimbing Ibu Siti Latifah S.Hut,. M. Si, Ph.D dan Bapak Dr. Agus Purwoko S.Hut.,M.Si yang telah memberi arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Masyarakat Desa Tuktuk Siadong dan Tomok Parsaoran yang telah banyak membantu serta kepada teman-teman atas partisipasinya selama kegiatan penelitian dan penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih banyak kesalahan baik dalam penulisan maupun penyajiannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini berguna bagi kita semua.

Medan, Juni 2017

(7)

DAFTAR ISI

Kearifan Lokal Masyarakat Danau Toba ... 7

(8)

HASIL dan PEMBAHASAN ... 23

Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 23

Letak Geografis dan Kondisi Iklim ... 23

Komposisi Penduduk ... 24

Sarana dan Prasarana ... 25

Sejarah Desa ... 26

Bentuk Kearifan Lokal ... 29

Kepercayaan dan Pantangan ... 29

1.Tradisi dan Kepercayaan Masyarakat ... 29

2.Ketergantungan Masyarakat Terhadap Hutan ... 31

Etika dan Aturan ... 34

1. Praktek Pengetahuan Lokal ... 34

Teknik dan Teknologi ... 37

Praktek dan Tradisi Mempertahankan Kawasan ... 39

1. Pengetahuan Masyarakat Mengenai Kualitas Air ... 39

2. Dampak Penerapan Pengetahuan Lokal ... 39

3. Aspek Ekonomi ... 40

4. Aspek Sosial ... 40

5. Aspek Lingkungan ... 42

KESIMPULAN ... 44

Kesimpulan ... 44

Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi frekuensi kejadian limfadenitis TB berdasarkan jenis kelamin JenisKelamin * LimfadenitisTB

Konsumen di Indonesia, khususnya di Jakarta pada masa kini adalah konsumen yang sangat meperhatikan lifestyle, sehingga ketika mereka ingin melakukan sebuah pembelian semuanya

Onikomikosis adalah infeksi kuku yang disebabkan oleh jamur dermatofita, nondermatofita dan yeasts yang menyerang epidermis.Tujuan utama penelitian ini adalah untuk

Berdasarkan penelitian komparatif, yaitu deskriptif, metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah sebagai berikut: menganalisis sistem pengukuran kinerja dan tuas

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan- tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan

Wakil dari Angkutan Laut, yang ditunjuk oleh Kepala Staf Angkatan Laut, sebagai Wakil Ketua I merangkap anggota;.. Wakil dari Angkatan Darat, yang ditunjuk oleh Kepala Staf

Bagi mahasiswa yang mengalami bentrok atau kelas tidak dibuka sehingga membutuhkan persetujuan mata kuliah baru, maka dapat mengisi google

If we recall the classification of Möbius transformations given in Definition 4.3.2 and take account of Theorem 5.2.1, we see that every conformal isom- etry of the hyperbolic plane