• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Naungan Dan Pemberian Iaa Terhadap Pertumbuhan Setek Mucuna Bracteata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Naungan Dan Pemberian Iaa Terhadap Pertumbuhan Setek Mucuna Bracteata"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin. 1994. Dasar–dasar Pengetahuan tentang zat pengatur tumbuh. Penerbit Angkasa, Bandung.

Amanah, S. 2009. Pertumbuhan Bibit Stek Lada (Piper nigrum Linnaeus) Pada Beberapa Macam Media dan Konsentrasi Auksin. Universitas Sebelas Maret. Hal 39.

Chong, D. T., K. F. Ng dan I. Tajuddin. 1994. Evaluation Of Selected Forage Species In Rubber Plantation For Sheep Production.Paper Presented At 7th Animal Science Congress Of Australian-Asia Animal Production System Societies, Bali –Indonesia, july 11-16

Dahlia. 2001. Fisiologi Tumbuhan Dasar. Malang: UM Press.

Davies, J.P., 1995. Plant Hormones, Physiology Biochemistry and Molecular Biology. Dortrech: Kluwar Academic Publisher

D.C dan W. Wiryanta. 2003. Aneka Cara Memperbanyak Tanaman. Agromedia Pustaka, Tanggerang.

Dutta, A.C. 1970. Botany for Degree Student.Oxfort University Press. England. Fathonah, D. 2008. Pengaruh IAA Dan GA3 Terhadap Pertumbuhan dan

Kandungan Saponin Tanaman Purwaceng (Pimpinella alpina, Molk).Tesis Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Gardner, P. Franklin,. Pearce, Brent R,.dan Mitchell, L. Roger. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Diterjemahkan oleh Herawati Susilo; pendamping Subiyanto.Jakarta : Universitas Indonesia Press

Harahap, I.Y dan Subroto. 2002. “Penggunaan kacangan penutup tanah Mucuna bracteata pada pertanaman kelapa sawit”. Warta Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan: Warta Pusat Penelitian Kelapa Sawit 10(1): 1-6.

Harahap, I. Y., T. C. Hidayat, G. Simangunsong, E. S. Sutarta, Y. Pangaribuan, E. Listia, dan S. Rahutomo. 2008. Mucuna bracteata: Pengembangan dan Pemanfaatannya di Perkebunan Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (Indonesian Oil Palm Research Institute). Medan.

HartmandanKester.1983.PlantPropagationPrincipleandPractise.Prentice Hal 1. Internasional Inc. Engelwoods Clifs, New Jersy.

Hidayat. 2007. Induksi Pertumbuhan Eksplan Endosperm Ulin dengan IAA dan Kinetine. Universitas Udayana, Bali. Hal 149-150.

(2)

Hidayatullah, S. 2013. Uji Kombinasi Pemberian Beberapa Konsentrasi IAA dan IBA dengan Teknik Perendaman pada Stek Batang Melati Gambir

(Jasminum officinale L.). Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Hal 1.

Irwanto.2006.PengaruhperbedaannaunganterhadapPertumbuhansemaiShoreaspdi persemaian Tesis.SekolahpascasarjanaUGMJurusanilmu-ilmu pertanian.Program studi ilmu kehutanan,Yogyakarta

Khuluq, A.D. 2013. Stimulasi Akar dan Tunas Tebu pada Benih Tebu dengan Inkubasi Lapang.Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Situbondo.Hal. 10.

Lakitan, B.1994.Dasar-Dasar Klimatologi.Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Manurung, S. D. 1987. Status dan Potensi ZPT Rootone-F serta prospek Penggunaan Rootone-F Dalam Perbanyakan Tanaman. Departemen Kehutanan, Jakarta.

Mugnisjah.W.Q dan A. Setiawan. 1991. Produksi Benih. Bumi Aksara, Jakarta. Noggle, G. R. And G. J. Fritz. 1983. Introductory Plant Physiology, New Jersey;

Prentice.Hall.Inc.

Purwanto, Imam. 2011.Mengenal Lebih Dekat Leguminoseae. KanisiusYogyakarta.

Puttileihalat.M,2001.PengaruhRootone-FdanUkuranDiameterStekTerhadap

PertumbuhanTunasDariStek Pulai Gading (Alstonia scholaris, R.Br) Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.Rahardja, Salisbury, F.B and C.W. Ross. 1995. Plant Physiology Second Edition. Sworth

Publishing Company Inc., Belmonth.

Sebayang, S. Y., E. S. Sutarta dan I. Y. Harahap. 2004. Penggunaan Mucunabracteata pada Kelapa Sawit: Pengalaman di Kebun Tinjowan Sawit II, PT. Perkebunan Nusantara IV. Warta PPKS 2004. Vol. 12(2-3): 15-22.

Setyowati, N. 2011.Pengaruh Intensitas Cahaya dan Media TanamTerhadap Pertumbuhan Bibit Rosella. Jurnal Agrivigor, vol. 10 (2) :218-227

Setyowati, N. dan N.W. Utami. 2009. Respon pertumbuhan bibit Picrasma javanica Blume terhadap intensitas naungan dan media tanam. J. Biota, vol. 14(1): 20-27.

(3)

Siagian, N. 2003.Potensi dan Pemanfaatan Mucuna Bracteata Sebagai Penutup Tanah di Perkebunan Karet. Balai Penelitian Karet Sungei Putih, Medan. Widiastoety,D.danFarid,A.Bahar.1995.PengaruhIntensitasCahayaterhadap

Pertumbuhan Anggrek Dendrobium.J. Hort.5(4): 72-75.

Widiastuti, L., Tohari, dan E. Sulistyaningsih. 2004. Pengaruh Intensitas Cahaya dan Kadar Daminosida Terhadap Iklim Mikro dan Pertumbuhan Tanaman Krisan Dalam Pot. Jurnal Ilmu Pertanian, vol. 11 (2) : 35-42.

Wrigley,G. 1982.TropicalAgriculture theDevelopmentofProduction.Fourth Edition.Longman,New York.

Wudianto, R. 1999. Membuat Stek, Cangkok, dan Okulasi. Penebar Swadaya, Jakarta.

Zulkarnain, H. 2009. Kultur Jaringan Tanaman. Bumi Aksara, Jakarta. Hal 98.

Referensi

Dokumen terkait

Daftar sidik ragam penambahan panjang sulur (cm) Mucuna bracteata 5 MST dengan perlakuan media tanam limbah kelapa sawit dan pemberian mikoriza. Lampiran

Mucuna bracteata merupakan salah satu tanaman penutup tanah yang dapat digunakan, karena dinilai relatif lebih mampu menekan pertumbuhan gulma pesaing, selain itu memiliki

Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan pembibitan Mucuna bracteata. Benih Mucuna bracteata ditanam pada dua media yang berbeda, yaitu top soil dan

KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA DIURNAL PADA TANAMAN PENUTUP TANAH Mucuna bracteata DI PERTANAMAN KELAPA SAWIT DI AREAL

Interaksi antara tingkat kemiringan dan penggunaan LCC Mucuna bracteata tidak mempengaruhi semua variabel sifat fisik tanah dan pertumbuhan akar tanaman kelapa

Pengambilan sampel tanah pada lahan kelapa sawit dengan vegetasi kacang- kacangan( Mucuna bracteata ). Pengambilan sampel tanah pada lahan kelapa sawit dengan

Foto benih Mucuna bracteata siap pindah tanam ke rumah kasa... Foto lahan penelitian di rumah