ABSTRAK
Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II menerapkan perawatan korektif tanpa memperhatikan faktor keandalan dari komponen-komponen mesin produksi, akibatnya sering terjadi kerusakan mesin secara tiba-tiba yang menimbulkan opportunity cost yang tinggi. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan melakukan perencanaan terhadap perawatan mesin dan perhitungan biaya perawatan. Data yang diperlukan dalam penelitian adalah komponen mesin yang rusak, selang waktu kerusakan mesin, waktu penggantian komponen mesin, harga pembelian komponen per unit, upah tenaga kerja dan waktu perbaikan korektif serta preventif untuk penggantian komponen mesin. Pada penelitian ini, ditentukan komponen kritis pada mesin feeding rollyaitu komponen Feeding Chain Roll, Roll On, Roll Back, Roll Forward, dan Roll Mill. Penentuan fungsi kepadatan probabilitas, keandalan, MTTF, cost of failure, serta cost of preventive dilakukan sehingga diperoleh selang waktu penggantian untuk masing-masing komponen kritis dengan biaya perawatan terendah dan menyusun pengembangan Standard Operation Procedur (SOP) untuk perawatan mesin. Untuk komponen kritis yang telah ditentukan, diperoleh selang waktu penggantian komponen Feeding Chain Rolladalah 196 hari dengan nilai keandalan sebesar 0,3690, komponen Roll Onadalah 179 hari dengan nilai keandalan sebesar 0,5012, komponen Roll Backadalah 204 hari dengan nilai keandalan sebesar 0,3726, komponen Roll Forwardadalah 243 haridengan nilai keandalan sebesar 0,3720 dan komponen Roll Milladalah 248 hari nilai keandalan sebesar 0,5043. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan biaya dari Rp. 1.190.039.000 menjadi Rp. 31.228.600yang diperoleh dari corrective maintenance menjadi preventive maintenance. Sedangakan maintenance efficieny meningkat dengan penerapan preventive maintenance yaitu untuk komponen Feeding Chain Rolladalah 37,50%, komponen Roll Onadalah 33,33%, komponen Roll Backadalah 20,00%, komponen Roll Forwardadalah 28,57% dan komponen Roll Mill 33,33%.
Kata Kunci :Preventive Maintenance, Reliability, MTTF, MVSM