• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI KACANG TANAH DI DESA SAWAH TANGAH KECAMATAN PARIANGAN KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI KACANG TANAH DI DESA SAWAH TANGAH KECAMATAN PARIANGAN KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI KACANG TANAH DI DESA SAWAH TANGAH KECAMATAN

PARIANGAN KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

FANI AZRI ANTIKA 082277310004

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, dengan judul ” Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Kacang Tanah Di Desa Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Propinsi Sumatera Barat” penelitian ini dilakukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tiada batas pada kedua orang tua, Ayah penulis Nasril dan Ibunda Ezriwati karena telah membesarkan, mendidik, dan selalu sabar membimbing penulis dengan kasih sayang dan cinta kasih tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dan tidak lupa kepada seluruh keluarga, Novel Andry (Kakak), Rani maqvira, Reno Rahmad, (Adik-adikku

yang tersayang). Dan seluruh keluarga besar lainnya yang senantiasa selalu memberikan dukungan demi menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membentu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yakni:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

(3)

3. Bapak Tamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu T. Teviana, S.E, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Cut Emiati, S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah mengejari, memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mengajar dan membantu penulis dalam meningkatkan ilmu pegetahuan selama masa study.

8. Bapak Miswar A. DT. Tianso, SH. Selaku kepala desa Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar.

9. Seluruh Pegawai yang ada di desa sawah tangah.

10. Terimakasih kepada paman dan tante saya Dr.Syahmi Edi, M.Si dan Susana Armita, SH. Yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.

11. Terimakasih yang spesial kepada saudara Syahputra yang telah mengasih semangat dan membantu menyeselesaikan skripsi ini.

12. Seluruh Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Periode 2011 s.d 2013.

(4)

2008 yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Terimakasih kepada adik-adik Manajemen Alfi, Eko, Ahmad yani, Lolita, Petri dan semua adik-adik Manajemen yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Baik dari segi isi maupun tata cara penulisan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun yang dapat menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak yang memebacanya.

Akhirnya semoga skripsi yang sederhana ini berguna bagi pengembangan khasanah pengetahuan dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Medan, Maret 2013

(5)

vi DAFTAR ISI

Halaman

LEMBARAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK. . . . i

ABSTRACT . . . . ii

SURAT PERNYATAAN . . . iii

KATA PENGANTAR. . . iv

DAFTAR ISI. . . vi

DAFTAR TABEL. . . x

DAFTAR GAMBAR. . . . xi

DAFTAR LAMPIRAN. . . xii

BAB I PENDAHULUAN. . . 1

1.1 Latar Belakang Masalah. . . 1

1.2 Identifikasi Masalah. . . 4

1.3 Batasan Masalah. . . 5

1.4 Rumusan Masalah. . . 5

1.5 Tujuan Penelitian. . . 5

(6)

vii

BAB 11 KAJIAN PUSTAKA. . . 7

2.1. Kerangka Teori. . . 7

2.1.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani 7 2.1.1.1. Lahan. . . 7

2.1.1.1.1. Evaluasi Kesesuaian Lahan. . . 8

2.1.1.1.2. Pengolahan Sumberdaya Lahan. . . 9

2.1.1.2. Modal. . . 10

2.1.1.3. Pengalaman. . . 11

2.1.1.4. Penyuluhan. . . 13

2.1.1.4. Pendapatan. . . 14

2.2. Penelitian Yang Relevan. . . 16

2.3. Kerangka Berfikir. . . 18

2.4. Hipotesis. . . 19

BAB III METODE PENELITIAN. . . 20

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian. . . 20

3.2. Populasi dan Sampel. . . 20

(7)

viii

3.2.2. Sampel. . . 20

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional. . . 21

3.3.1. Variabel Penelitian. . . 21

3.3.2. Defenisi Operasional. . . 22

3.4. Teknik Pengumpulan Data. . . 22

3.5. Teknik Analisi Data. . . 24

3.5.1. Uji Validitas dan Reabilitas. . . 24

3.5.1.1. Uji Validitas. . . 24

3.5.1.2. Uji Reabilitas. . . 25

3.5.2. Uji Normalitas. . . 26

3.5.3. Analisis Jalur. . . 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. . . . 30

4.1. Hasil Penelitian. . . 30

4.1.1. Sejarah Singkat Desa Sawah Tangah. . . 30

4.2. Uji Validitas Dan Reabilitas Kuesioner. . . 36

4.3. Uji Reabilitas. . . 37

(8)

ix

4.4.1. Uji Normalitas. . . 38

4.5. Analisi Jalur. . . 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 53

5.1.Kesimpulan. . . 55

5.2. Saran. . . 55

DAFTAR PUSTAKA

(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 lay Out Angket . . . 24

Tabel 4.1 Skor Data Variabel Lahan(X1) . . . 32

Tabel 4.2 Skor Data Variabel Modal (X2) . . . 32

Tabel 4.3 Skor Data Variabel Pengalaman (X3) . . . 33

Tabel 4.4 Skor Data Variabel Penyuluhan (X4). . . 34

Tabel 4.5 Skor Data Variabel Pendapatan (Y) . . . 35

Tabel 4.6 Uji Validitas. . . 36

Tabel 4.7 Uji Reabilitas. . . 37

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data. . . 37

Tabel 4.9 Analisis Jalur. . . 40

Tabel 4.10 Hasil Uji Secara Simultan. . . 41

Tabel 4.11 ANOVA. . . 42

(10)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir. . . 19

Gambar 3.1 Diagram Jalur. . . 48

(11)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 kuisioner

Lampiran 2 Data Validitas Angket Jawaban Responden Variabel Pengalaman

Lampiran 3 Data Validitas Angket Jawaban Responden Variabel Penyuluhan

Lampiran 4 Data Validitas Angket Jawaban Responden Variabel Pendapatan

Lampiran 5 Validitas dan Reabilitas Pengalaman

Lampiran 6 Validitas dan Reabilitas Penyuluhan

Lampiran 7 Uji Normalitas

Lampiran 8 Uji Korelasi

(12)

ABSTRAK

FANI AZRI ANTIKA, NIM : 082277310004, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Kacang Tanah Di Desa Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UNIMED Tahun 2013.

Faktor-faktor produksi usaha tani mempunyai fungsi yang berbeda terhadap tingkat pendapatan yang diterima petani. Semakin baik fungsi dari faktor-faktor pendapatan, maka akan berpengaruh terhadap peningkatann pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar fakror-faktor prroduksi seperti : pengolahan lahan, modal, pengalaman dan penyuluhan dapat mempengaruhi pendapatan petani kacang tanah di Desa Sawah Tangah.

Populasi dalam penelitian ini adalah para petani kacang tanah yang tinggal di Desa Sawah Tangah Kecamatan Pariangan dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan metode Solvindengan jumlah sampel sebanyak 50 petani kacang tanah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur dengan mendahulukan pengujian normalitas data sebagai syarat melanjutkan analisis.

Berdasarkan data hasil penelitian, diperoleh hasil persamaan analisis jalur Y = 0,329 X1+ 0,344 X2 + 0,181 X3+ 0,197 X4 + 0,430 ε. Berdasarkan uji statistik F menunjukkan bahwa ke empat faktor-faktor tersebut adalah (lahan, modal, pengalaman dan penyuluhan ) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani kacang tanah dengan F hitung = 49,725 dan signifikan 0,000. Hasil uji satatistik t menunjukkan bahwa faktor lahan perpengaruh signifikan terhadap pendapatan kacang tanah dengan thitung = 2,651 (sig 0,011 < 0,05), faktor modal berpengaruh signifikan terhadap pendapatan kacang tanah dengan thitung = 2,491 (sig 0,016 <0,05), faktor pengalaman berpengaruh signifikan terhadap pendapatan kacang tanah dengan t hitung= 2,321 (sig 0,036 <0,05). Pengaruh langsung variabel lahan, modal, pengalaman dan penyuluhan terhadap pendapatan petani adalah sebesar 10,8%, 11,8%, 3,3% dan 3,9%. Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya kemampuan prediksi dari keempat variabel independen (lahan, modal, pengalaman dan penyuluhan) terhadap pendapatan petani adalah 81,5% yang ditunjukkan dari besarnya R Square, sisanya 18,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model.

Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor produksi (lahan, modal, pengalaman dan penyuluhan) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kacang tanah di Desa Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar (Sumatera Barat).

Kata Kunci: lahan, Modal, Pengalaman dan Penyuluhan.

(13)

ABSTRACT

Fani Azri Antika, NIM. 082277310004. Factors Affecting Farmers Income Peanuts In Rice Village Desa Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar District of West Sumatera . Thesis Department of Management Faculty Of Economics UNIMED Year 2013.

Factors production farm has a different function on the level of production and income received by farmers. The better function of the foctors production, it will affect the increased production and income of farmers. This study aims to find out hou big the factors of production such as land management, capital, experience and education can affect peanut farmes income in Desa Sawah Tangah.

The population in this study were peanut farmes who live in the Desa Sawah Tangah Kecamatan Pariangan and sampling techniques in research methods Solvin wich total sample of 50 farmes. Data collection techniques used were observation and questionnaire. The data analysis techniques used the analysis pathways to prioritize data normality test as a condition of continued analysis.

Based on survey data, path analiysis results obtained equation Y =0,329 X1+ 0,344 X2 + 0,181 X3 + 0,197 X4 + 0,430 ε. Based on the F statistic test showed that all three factors of production (land, capital, experience and education) significantly influence farmes income Fcount= 49.725 and significant 0.000. test-t results showed that factors significantly influence land revenue tcount = 2.651 (sig 0.011 <0.05), a significant affect of capital factor income revenue tcount= 2.491(sig 0.016 <0.05), factor experience significant effect on income earnings tcount= 2.072 (sig 0.044 <0.05) and extension factors also significantly influence revenue t count = 2.321 (sig 0.036 <0.05). the direct effect of variabel land, capital, experience and education to farmer’s income is 10.8%, 11.8%, 3.3% and 3.9%. The analysis showed the magnitude of predictive ability of four independent variables (land, capital, experience and education ) the farmer’s income is 81.5% indicated amount of R Square, the remaining is 18.5% influenced by other variables outside the model.

From the analysis it can be concluded that factors production (land, capital, experience and education) has a positive and significant impact on revenue farmes in the Desa Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar (Sumatera Barat).

Keywords: Land, capital, Experience and Education

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang Masalah

Mayoritas penduduk di Negara berkembang adalah petani. Oleh karena itu,

pembangunan pertanian haruslah merupakan tujuan utama dari setipa pemerintah

sedang berkembang. Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dengan

sektor pertanian sebagai sumber mata pencarian dari mayoritas penduduknya.

Dengan demikian, sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya pada

sektor pertanian. Kenyataan yang terjadi yakni sebagian besar penggunaan lahan

dan wilayah Indonesia diperuntukkan sebagi lahan pertanian dan hampir 50% dari

total angkatan kerja masih menggantungkan nasibnya bekerja disektor pertanian

(Husodo, dkk,2004:23-24)

Dalam sektor pertanian, masih banyak komoditas berpotensi yang belum

ditangani dengan serius. Salah satunya yang dilirik pada eksportir adalah

buah-buahan komersial karena memiliki peluang pasar, khususnya diluar negeri, yang

tak kalah dengan komoditas lainnya.

Komoditas holtikultural yang dibudidayakan di Indonesia sangat banyak

aneka jenisnya. Meliputi tanaman sayur-sayuran, buah-buahan,

bunga-bungaan,dan tanaman hias. Komoditas tersebut diusahakan dari tingkat desa

hingga ketengah-tengah perkotaan. Komoditas holtikultural sudah banyak

dihasilkan di dataran tinggi kabupaten Tanah Datar. Kacang Tanah merupakan

(15)

2

salah satu komoditas yang banyak di hasilkan,tanaman Kacang Tanah tidak asing

lagi dalam bagi masyarakat, karena sehar-hari selalu ada tanpa mengenal musim.

Selain itu masyarakat telah membudidayakan Kacang Tanah sebagai usaha

pertanian yang menguntungkan. Pengembangan Kacang Tanah baik melalui

ekstensifikasi maupun intensifikasi, akan berdampak positif bagi kehidupan

masyarakat, yaitu memberikan kesempatan kerja yang luas, memberikan

penghasilan bagi masyarakat pada setiap rantai agribisnis, dan meningkatkan

perbaikan gizi masyarakat. Pengembangan budidaya Kacang Tanah di Indonesia

di dukung oleh keadaan agroklimatologi dan agroekonomi wilayah yang sesuai

(Cahyono, 2002:14).

Prospek pengembangan budidaya Kacang Tanah di Indonesia amat cerah,

selain keadaan agroklimatologi wilayah nusantara cocok untuk Kacang Tanah,

juga akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan petani, perbaikan

gizi masyarakat, perluasan kesempatan kerja, pengembangan agribisnis,

pengurangan impor dan peningkatan ekspor (Rukmana, 1995 : 13).

Komuditas buah-buahan utama yang di hasilkan di daratan tinggi Sawah

Tangah ialah kacang tanah,ubi,padi dan tomat, Kacang Tanah merupakan

komoditas pertanian yang hanya terdapat di Kabupaten Tanah Datar, sedangkan

komoditas lain terutama padi dan ubi juga di hasilkan dengan jumlah besar di

beberapa kabupaten lain.

Dan berhasilnya suatu usahatani ditentukan oleh manajemen yang baik,

(16)

3

Dari pengamatan dan wawancara yang dilakukan dilapangan, adalah beberapa

masalah yang ada di masyarakat petani Kacang Tanah, yakni :

1. Rendahnya pendidikan petani sehingga usahataninya tidak berkembang

secara baik.

2. Umur petani yang tidak muda lagi.

3. Penyuluhan yang kurang dilakukan oleh pertanian daerah.

4. Pengalaman .

5. Lahan pertania yang sempit.

6. Jumlah tanggungan petani yang banyak.

7. Modal yang kecil.

Desa Sawah Tangah merupakan daerah penghasilan tanaman yang

potensial di Sumatera Barat, khususnya kecamatan Pariangan karena sebagaian

besar penduduknya bermata pencarian petani.

Namun, Penyuluhan dalam pertanian dinilai masih kurang dari

pemerintahan daerah kususnya Kacang Tanah yang merupakan komoditas andalan

daerah ini. Hal ini seharusnya tidak terjadi mengingat sekarang sudah diterapkan

otonomi daerah sehingga pemerintah daerah harus focus terhadap komoditas

unggulan daerah yang akan menjadi sumber pendapatan daerah.

Dengan mengindentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berasal

dari petani itu sendiri yang mempunyai kegiatan dengan usahatani Kacang Tanah

akan diperoleh informasi yang dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

(17)

4

menigkatkan produksi yang sekaligus meningkatkan pendapatan petani dari

usahatani Kacang Tanah.

Dari jumlah faktor yang mempunyai pengaruh terhadap tingkat

pendapatan petani Kacang Tanah, yang menjadi pertanian penelitian adalah faktor

internal pertanian itu sendiri, yaitu lahan, modal, pengalaman dan penyuluhan

mempengaruhi pendapatan petani.

Berdasarkan gambaran diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pendapatan Petani Kacang Tanah Di Desa Sawah Tangah Kecamatan

Pariangan Propinsi Sumatera Barat”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan, maka penulis

mengidentifikasikan masalah penelitian adalah :

1. Apakah luas lahan berpengaruh terrhadap pendapatan petani kacang tanah di

Desa Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar Sumatera

Barat ?

2. Apakah modal berpengaruh terhadap pendapatan petani kacang tanah di Desa

Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar Sumatera

Barat ?

3. Apakah pengalaman berpengaruh terhadap pendapatan petani kacang tanah

di Desa Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar

(18)

5

4. Apakah penyuluhan berpengaruh terhadap pendapatan petani kacang tanah

di Desa Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar

Sumatera Barat ?

5. Apakah lahan, modal, pengalaman dan penyuluhan berpengaruh terhadap

pendapatan petani kacang tanah di Desa Sawah Tangah Kecamatan

Pariangan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat ?

C. Pembatasan Permasalahan

Kompleknya permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini, maka

penulis membatasi ruang lingkup permasalahan penelitian pada faktor-faktor

produksi pengolahan lahan, modal, dan pengalaman yang dapat berpengaruh pada

pendapatan petani.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembahasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “apakah faktor produksi : pengolahan lahan,

modal, dan pengalaman dapat berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan

petani cabai di Di Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Sumatera Barat”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor produksi seperti:

pengolahan lahan, modal, pengalaman dan pendidikan dapat

(19)

6

2. Faktor mana yang paling dominan berpengaruh terhadap pendapatan

petani kacang tanah di Desa Sawah Tangah Kecamatan Pariangan

Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penelitian

Sebagai tambahan pengetahuan dalam memperluas wawasan tentang

faktor-faktor internal dalam masyarakat dan pengaruhnya terhadap pendapatan serta

mengetahui sejauh mana hubungan antara teori yang diperoleh di perkulihn

dengan kondisi nyata di lapangan.

2. Bagi Peneliti

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan petani kacang tanah dalam usaha

meningkatkan pendapatan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur keperpustakaan Universitas di bidang penelitian

tentang faktr-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani kacang tanah .

4. Bagi Pihak Lain

Sebagai bahan referensi bagi pihak yang ingin mengembangkan penelitian

(20)

55

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat

dibuat beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Pengaruh Lahan secara langsung terhadap Pendapatan Petani Kacang tanah

adalah sebesar 10,8%.

2. Pengaruh Modal secara langsung terhadap Pendapatan Petani Kacang tanah

adalah sebesar 11,8%.

3. Pengaruh Pengalaman secara langsung terhadap Pendapatan Petani Kacang

tanah adalah sebesar 3,3%.

4. Pengaruh Penyuluhan secara langsung terhadap Pendapatan Petani Kacang

tanah adalah sebesar 3,9%.

3. Faktor-faktor produksi (lahan, modal, pengalaman dan penyuluhan ) secara

simultan berpengaruh terhadap Pendapatan Petani Kacang tanah (Y) sebesar

81,5%, dan sisanya 18,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak

dapat dijelaskan dalam penelitian ini.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Kepada petani kacang tanah sebaiknya harus menyediakan lahan yang luas

(21)

56

petani lain. Selain itu petani harus mempelajari teknologi pertanian melalui

penggunaan bibit.

2. Diharapkan kepada pemerintah daerah setempat memiliki kebijakan harga

dasar dimana kebijaksanaan ini diperlukan untuk menjaga agar harga pasar

pada saat panen tidak menurun jauh ke bawah dari yang seharusnya diterima

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Agsari, P.S. 2003. Pentingnya Memahami Falsafah Penyuluhan Pembangunan Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat. Bohor: IPS Press.

Badan Pusat Statistik Indonesia, 2009. (BPS.go.id)

Cahyono B, 2002. Water Teknik Budaya dan Analisis Usahatani. Konibous.

Yogyakarta.

Dewi, Nurmala Sari. 2011. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi Ubi Jalar. ITB. Bogor. (http:/repository.ipc.ac.id/bitstream/handle/123456789/ 4775. Diakses oleh Fani Azri Antika Tanggal 13 Januari 2013

Foster, 2001. Kinerja Karyawan. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Huscin, Umar. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:

PT.Raja Grafindo.

Husodo, dkk. 2004. Pertamina Mandiri.Jakarta: Penebar Swadaya.

Kementerian Pertanian, 2010. (Kementa.go.id).

Kuncoro, Mudrajad. 2003.Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:

Erlangga.

Mankuprawari. 2009. Pengalaman Bekerja. Bandung: Alpabeta.

Mubyarto. 2001. Membangun Sistem Ekonomi. Yokyakarta: BPFE.

(23)

Pendapatan Petani Jagung Di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten

Karo. Skripsi Departemen USU. (http://repository.usu.ac.id/bitstream/12 3456789/10381/1/09E00909.pdf) Di akses Oleh Fani Azri Antika Tanggal 13 Januari 2013.

Perdana. 2003. 1llfanajemen Pemasaran. Yokyakarta: Graha llmu.

Purba. Jhon Riaman. 2004. Analisis Social Ekonomi Pengembangan Sapi Polong Dengan Sistem Gadtrhan,Iati Kusumq Kecurnatan Namoo Rarnbe, Kabupaten Deli Sedang" Skripsi Departemen Manajemen USU.

Ridwan dan Akdo. 2007. Rumusan dan Data Dalam Analisis Statistik Untuk Penelitian (Adrninistrasi Bisnis Pemerintah Sbsial Kebijakan -Ekonomi hukum - Manajemen -- Kesehatan). Bandung: Alfabeta.

Rukmana R, 1955. Bertanam. Konosius: Yogyakarta.

Siantri, Jhon Henky. 2008. " Analisis Uampak 1'engemhangan kornoditi Gambir Sebagai Sentra Agribisnis Yang Berorientasi Eksport Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani di Kabupaten Dairi ". Skripsi Departemci) Manajemen USU.

Setiana. 2005. Kebijakan, Srtategi Dan Program Pengembangan Sumberdaya Manusia Dan Penyuluhan Pertanian. Jakarta : Bumi Aksara. ,

Sitompul, Haposan Timbul. 2004. " Pengaruh Faktor Social Ekonomi Terhadap Tingkat Terhadap Tingakat Pendapatan Pedagang Rotan di Kelurahan Sei Kambing Kecamatan Medan Petisah, Kola Medan ". Universitas HKBP Nomensen Medan. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesembilan. Bandung: Alfabeta.

Sujarno. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kabupaten. Lang/cat ". Tesis Program Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Barat.

Perdana. 2003. Mnajemen Pemasaran. Yokyakarta: Graha Ilmu.

(24)

Rukmana R, 1955. Bertanam. Konosius: Yogyakarta.

Sitompul, Haposan Timbul. 2004. “Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Terhadap Tingakat Pendapatan Pedagang Rotan di Kelurahan Sei Kambing Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan”. Universitas HKBP Nomensen Medan. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesembilan. Bandung: Alfabeta.

Sujarno. 2008. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kabupaten Langkat”. Tesis Program Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Barat.

Suratiyah.2006. Ilmu Usahatani.Jakarta: Penebar Swadaya.

Gambar

Gambar 2.1Kerangka Berfikir. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Referensi

Dokumen terkait

menumbuhkan dan mengembangkan keperibadian peserta didik, termasuk didalamnya pembentukan watak, sementara itu nilai-nilai pendidikan yang diajarkan dari materi PKn tidak

Beberapa hasil penelitian tersebut memberikan, gambaran bahwa pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu proses pembelajaran yang dapat melibatkan siswa lebih aktif

Idajani Hadinoto, MS., Apt., selaku pembimbing II Praktek Kerja Profesi Apoteker bidang industri yang telah memberi fasilitas, pelayanan yang baik, dan meluangkan waktu,

The aims of the research in writing this thesis are: to find out the students’ understanding of primary auxiliary verbs, to find out the students’ ability in

Perbedaan penjatuhan pidana untuk kasus yang serupa atau setara keseriusannya tanpa alasan atau pembenaran yang jelas merupakan kegagalan suatu sistem untuk

bayaran yang terlatih, sistem pengendalian perusahaan terhadap risiko perang sangat baik (masuk dalam kategori strong) maka gabungan dari risiko yang tinggi dengan..

Kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan1. industri dan jasa skala nasional atau yang melayani beberapa

Agenda habitat juga merupakan salah satu agenda Internasional yang juga mempengaruhi isu strategis sektor PBL. Konferensi Habitat I yang telah diselenggarakan di