24 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan menggunakan Phototransistor yang universal
maka mendapatkan kemudahan dalam pengendalian
rangkaian switch infrared. Dengan menggunakan
universal remote TV memudahkan dalam memfungsikan
rangkaian dengan maksimal, karena kita tidak perlu cemas
kode infrared pada remote ataupun phototransistor tidak
cocok atau sinkron. Dan kelemahan utama yang
ditemukan adalah dalam rangkaian ini adalah sumber
daya dari rangkaian hanya dari baterai 9V, dan karena
menggunakan infrared maka jarak pengendalian juga
25
Selain itu kendala lain yang ditemukan adalah
penanda rangkaian berfungsi hanya pada buzzer, jadi bila
kita ingin melihat rangkaian sedang hidup atau mati masih
melihat langsung pada lampu LED itu sendiri apakah
sedang hidup atau mati.belum ada aplikasi rangkaian
untuk menunjukkan status hidup atau mati rangkaian
switch infrared.
5.2 Saran
Dalam pembuatan Proyek Akhir ini tentunya
terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga diperlukan
pengembangan lebih lanjut.
Saran yang dapat diberikan untuk membangun
yang dibutuhkan untuk menyempurnakan Proyek Akhir
26
1. Pengimplementasian masih pada perangkat lampu
LED dan buzzer sebagai penanda rangkaian switch
infrared bekerja dengan baik.Perlu
pengimplementasian pada benda benda listrik
yang sebenarnya untuk memaksimalkan fungsi
dari rangkaian tersebut.
2. Rangkaian masih menggunakan daya dari batu
baterai 9V, jika daya baterai habis harus
mengganti dengan baterai baru, maka dapat
ditambahkan perangkat rangkaian tambahan yang
dapat menyuplai dari listrik sebagai pengganti
sumber daya pada rangkaian.
3. Alat ini masih dapat dikembangkan dengan
menambahkan mikrokontroller dan aplikasi
android untuk mengontrol switch pada alat listrik
yang belum dilengkapi dengan pengendali jarak