KONSEP KEPEMIMPINAN
DALAM
KEWIRAUSAHAAN
Makalah ini dibuat untuk
melengkapi tugas
kelompok kewirausahaan
Dosen Pengampu:
Dra. Kasmawati., M.M
]
Oleh:
Kelompok 2 (PBI 78)
Nama:
Amira Khumairah
Andi Iswatun Hasanah
Nurhanifah
Bayu Ardian
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN ALAUDDIN
MAKASSAR
2014
DAFTAR ISI
Sampul
Kata Pengantar
ii
Daftar Isi iii
Isi
A. Bab.1. Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penulisan B. Bab.2. Pembahasan
1. Definisi Kepimimpinan 2. Sifat-sifat Kepimimpinan 3. Karakteristik Kewirausahaan
4. Langkah-langkah Mengambil Keputusan
5. Kriteria Keberhasilan Kepemimpinan dan Kewirausahaan
C. Bab.3. Penutup
1. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kepemimpinan, bagi seorang kewirausahan, adalah modal
yang sama pentingnya dengan kepercayaan dan kreativitas.
Kreativitas yang tinggi membuat anda inovatif dan adaptif, kaya
dengan pembaharuan dan tidak mudah dihambat oleh
kejadian-kejadian dari luar. Kepemimpinan menggabungkan kreativitas
dan kepercayaan menjadi sebuah usaha yang efiktif, yang
berpengaruh luas dan hidup.
Sebelum usaha yang dibangun tanpa kepemimpinan yang
kuat hanya akan menjadi usaha kecil yang stagnant (tidak
berkembang). Anda hanya mampu memimpin sedikit orang dari
usaha kecil dan tidak ada pertumbuhan usaha. Tanpa
kepemimpinan, tidak ada orang hebat yang bekerja pada anda
karyawan anda tidak betah bekerja sama dengan anda, dan
pengetahuan atau pengalaman yang sudah anda tanam, hilang
bersama kepindahan mereka. Tanpa kepemimpinan, tidak ada
visi besar yang dapat dibangun menjadi sebuah usaha besar.
Hanya orang-orang yang tak bisa ke mana-mana yang bertahan
bekerja pada Anda.
Sebaliknya, kepemimpinanlah yang akan membentuk usaha
Anda menjadi besar dan banyak orang yang mau bekerja dengan
Anda. Kepemimpinan dibentuk bertahap, sejalan dengan
tumbuhnya usaha. Dari kombinasi pengetahuan, pengalaman,
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan makalah
ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa Definisi Kepemimpinan?
2. Apa saja Sifat-Sifat Pemimpin yang harus dimiliki?
3. Bagaimana Karakteristik Kewirausahaan?
4. Bagaimana Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan?
5. Bagaimana Kriteria Keberhasilan Kepemimpinan dalam
Kewirausahaan?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan penulisan
makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui definisi kepemimpinan.
2. Untuk mengetahui sifat-sifat pemimpin yang harus dimiliki.
3. Untuk mengetahui prinsip kepemimpinan kewirausahaan.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah pengambilan keputusan.
BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Kepemimpinan
Menurut Ordway Tead, Kepemimpinan adalah kegiatan untuk
mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu bekerjasama
mencapai tujuan yang mereka inginkan. Sedangkan menurut
George R. Terry, Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk
mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu mencapai
tujuan kelompok. Jadi kepemimpinan adalah proses
mengarahkan perilaku orang lain ke arah pencapaian suatu
tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan
orang lain bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah
tertentu. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada
pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi yang meningkat
dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan
Upaya untuk menilai sukses atau gagalnya pemimpin itu
antara lain dilakukan dengan mengamati dan mencatat sifat-sifat
dan kualitas atau mutu perilakunya, yang dipakai sebagai kriteria
untuk menilai kepemimpinannya. Usaha-usaha yang sistematis
tersebut membuahkan teori yang disebut sebagai The tritist
Theory of leadership (Teori sifat atau kesifatan dari
kepemimpinan).
George R. Terry dalam bukunya principal of mangement 1964
menuliskan sepuluh sifat yang unggul yaitu:
1. Kekuatan
2. Stabilitas emosi
3. Pengatahuan tentang relasi insani
4. Kejujuran
harus berbudi luhur dan memiliki sifat-sifat utama, sehingga dia
bisa membawa anak buahnya pada keselamatan dan
kesejahteraan.
C. Karakteristik Kewirausahaan
2. Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara
lugas dan tangguh.
3. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang.
4. Mau dan mampu bekerja keras dan menekuni bidang
usahanya tanpa kenal menyerah.
5. Mau dan mampu berkomunikasi baik dengan pihak internal
maupun eksternal
6. Mau dan mampu bernegosiasi dengan win-win solution.
7. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana,
jujur, hemat, dan disiplin.
8. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan
kapasitas perusahaan dengan mengelola dan memotivasi
orang lain (leadership/managerialship).
9. Mau dan mampu melakukan perluasan dan pengembangan
usaha dgn resiko yang moderat.
10. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan
serta menggalang kemitraan.
Adapun menurut Geoffrey G. Meredith (1996:5-6), misalnya
mengemukakan ciri dan watak sebagai berikut:
Karakteristik Watak
Percaya diri dan optimis
Memiliki kepercayaan diri
yang kuat,
ketidaktergantungan
terhadap orang lain, dan
individualistis.
Berorientasi pada tugas
Kebutuhan untuk berprestasi,
dan hasil kuat, energik, tekun dan
tabah, tekad kerja keras,
serta inisiatif. Berani mengambil resiko
dan menyukai tantangan
Mampu mengambil resiko
yang wajar
Kepemimpinan
Berjiwa kepemimpinan,
mudah beradaptasi dengan
orang lain, dan terbuka
terhadap saran dan kritik. Keorisinalan Inovatif, kreatif dan fleksibel
Berorientasi masa depan
Memiliki visi dan perspektif
terhadap masa depan.
D. Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan
Tiga faktor utama yang mempengaruhi penentuan
wiraswastawan tentang perilaku kepemimpinan mana yang akan
digunakan untuk membuat keputusan adalah : Kekuatan dalam
diri wirausahawan, kekuatan pada bawahan, dan kekuatan dalam
situasi kepemimpinan. Keseluruhan butir kepemimpinan
wirausaha adalah bahwa dia membangkitkan yang terbaik dari
setiap individu, tim dan organisasi.
Proses pengambilan keputusan diawali dengan identifikasi
problem yang dihadapi dan berakhir dengan evaluasi dari
solusi-solusi yang diimplementasi. Kelima macam langkah dalam
pengambilan keputusan adalah:
1. Mengidentifikasi dan merumuskan problem yang dihadapi.
2. Mengupayakan dan mengevaluasi solusi-solusi yang mungkin
dapat diterapkan.
4. Menerapkan solusi tersebut.
5. Mengevaluasi hasil-hasil yang dicapai.
E. Kriteria Keberhasilan Kepemimpinan dan Kewirausahaan
Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari
produktifitas dan efektifitas pelaksanaan tugas-tugas yang
dibebankan pada dirinya. Bila produktifitas naik dan semua tugas
dilaksanakan dengan efektif, maka ia disebut sebagai pemimpin
yang berhasil. Sedang apabila produktifitasnya menurun dan
kepemimpinannya dinilai tidak efektif dalam jangka waktu
tertentu, maka ia disebut sebagai pemimpin yang gagal.
Ada beberapa indikator yang dapat kita pakai sebagai
petunjuk keberhasilan kepemimpinan dalam suatu organisasi,
ialah sebagai berikut:
1. Pengelolaan SDM, alam, dana, sarana dan waktu semakin
ekonomis dan efesien.
2. Struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan
ada integrasi dari semua bagian.
3. Target dan sasaran sesuai dengan ketentuan jadwal waktu.
4. Organisasi cepat dan tepat dapat adaptasi terhadap
perkembangan dan perubahan dari luar organisasi
(masyarakat, situasi dan kondisi sosial politik dan ekonomis).
5. Semakin meningkatnya aktivitas-aktivitas manusiawi atau
aspek sosial yang human sifatnya, antara lain berupa.
6. Ada disiplin kerja, disiplin diri, rasa tanggungjawab, dan
7. Terdapat suasana saling mempercayai, kerjasama kooperatif
dan etik kerja yang tinggi.
8. Komunikasi forma dan informal yang lancar dan akrab.
9. Ada kegairahan kerja dan loyalitas tinggi terhadap organisasi.
10. Tidak banyak terdapat penyelewengan dalam
organisasi.
11. Ada jaminan-jaminan sosial yang memuaskan.
Ciri-ciri Kewirausahaan yang Berhasil
1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas.
2. Inisiatif dan selalu proaktif.
3. Beorientasi pada prestasi.
4. Berani mengambil resiko.
5. Kerja keras.
6. Bertanggung jawab atas segala aktifitas yang dijalankannya,
sekarang atau akan datang.
7. Komitmen.
8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan
siapapun.
PENUTUP A. KESIMPULAN :
1. Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk mempengaruhi
orang-orang agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok.
2. Tiga faktor utama yang mempengaruhi penentuan
wiraswastawan tentang perilaku kepemimpinan mana yang
akan digunakan untuk membuat keputusan adalah :
Kekuatan dalam diri wirausahawan, kekuatan pada bawahan,
dan kekuatan dalam situasi kepemimpinan. Keseluruhan butir
kepemimpinan wirausaha adalah bahwa dia membangkitkan
yang terbaik dari setiap individu, tim dan organisasi, maka ia
disebut sebagai pemimpin yang berhasil. Sedang apabila
produktifitasnya menurun dan kepemimpinannya dinilai tidak
efektif dalam jangka waktu tertentu, maka ia disebut sebagai
pemimpin yang gagal.
3. Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari
produktifitas dan efektifitas pelaksanaan tugas-tugas yang
dibebankan pada dirinya. Bila produktifitas naik dan semua
Daftar Pustaka
http://blogachzann.blogspot.com/2013/06/kepemimpinan-dalam-wirausaha.html