Nama : Desifa Kurnia Santi NIM : 2014017024
Kelas : 4 – A1
Audit Terhadap Siklus Jasa Personel : Pengendalian dan Pengujian Substantif Deskripsi Siklus Jasa Personel
Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi personalia, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Masing-masing fungsi memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Siklus jasa personel terdiri dari dua SIA, yaitu : 1. SIA Penggajian (prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur pembuatan daftar gaji, prosedur pembayaran gaji, dan prosedur distribusi gaji) 2. SIA Pengupahan (prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur pencatatan waktu kerja, prosedur pembuatan daftar upah, prosedur pembayaran biaya upah, prosedur distribusi upah). Siklus jasa personel sendiri berkaitan dengan siklus pengeluaran (pembayaran upah dan gaji) dan siklus produksi (distribusi gaji dan upah ke kos produk dan biaya overhead pabrik). Siklus jasa personel juga akan memengaruhi beberapa akun, yaitu akun BDP & BTKL, BOP sesungguhnya, biaya pemasaran, Biaya administrasi dan umum, utang pajak penghasilan karyawan, utang dana pensiun.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Terhadap Siklus Jasa Personel
Fungsi yang Terkait
Ada 7 fungsi yang terkait dalam siklus jasa personel yang masing-masing fungsi dikendaliakan oleh unit organisasi yang sesuai dengan tugasnya masing-masing disetiap fungsi tersebut. Fungsi-fungsi tersebut adalah : 1. Fungsi penerima pegawai 2. Fungsi pencatat waktu 3. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah 4. Fungsi pembuat bukti kas keluar 5. Fungsi
pembayar gaji dan upah 6. Fungsi akuntansi biaya 7. Fungsi akuntansi umum.
Dokumen
dan upah, kartu jam hadir, kartu jam kerja, daftar gaji dan upah, rekap daftar gaji dan rekap daftar upah, surat pernyataan gaji dan upah, amplop gaji dan upah, dan bukti kas keluar. Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan adalah jurnal umum, kartu kos produk, buku pembantu biaya, dan kartu penghasilan karyawan.
Bagan Alir SIA
Bagan alir SIA penggajian dan pengupahan dibedakan dengan tidak adanya pencatatan waktu kerja pada siklus penggajian karena SIA penggajian ini merupakan sistem pembayaran jasa yang diserahkan kepada karyawan yang bekerja sebagai menajer atau kepada karyawan yang gajinya dibayar bulanan seperti staff, dll. Yang mereka bekerja tidak tergantung pada jumlah jam atau hari kerja atau jumlah produk yang dihasilkan.
Aktivitas Pengendalian yang Diperlukan dalam Siklus Jasa Personel
Berdasarkan salah saji potensial dalam siklus jasa personel, berikut ini adalah aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji tersebut :
1. Fungsi pencatatat waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi 2. Otorisasi dari manajer yang berwenang untuk :
a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah
b. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, serta tambahan keluarga.
c. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pejak penghasilan karyawan
d. Kartu jam hadir e. Perintah lembur f. Daftar gaji dan upah
g. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah h. Bukti memorial untuk pembebanan biaya tenaga kerja
3. Penggunaan formulir bernomor urut cetak dan penggunaannya dipertanggungjawabkan 4. Pengecekan independen terhadap :
a. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja b. Kartu jam hadir
c. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu d. Pembuatan daftar gaji dan upah
e. Pembayaran gaji dan upah 5. Rekonsiliasi :
a. Perubahan dalam kartu penghasilan karyawan dengan daftar gaji dan upah karyawan
6. Penggunaan kartu penghasilan karyawan sebagai tanda penerimaan gaji dan upah oleh karyawan
7. Penggunaan panduan akun dan pelaporan biaya tenaga kerja pada waktu yang tepat Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian terhadap Siklus Jasa Personel
1. Lakukan pengamatan terhadap pemisahan fungsi pembuat daftar gaji dan upah dari fungsi pembayaran gaji dan upah dan fungsi pencatatan waktu hadir dari fungsi operasi 2. Lakukan pengamatan terhadap pembayaran gaji dan upah
3. Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja karyawan 4. Ambil sampel daftar gaji dan upah
5. Ambil sampel kartu jam hadir karyawan 6. Ambil sampel kartu jam kerja karyawan
7. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawaban pemakaian formulir tersebut
8. Ambil sampel bukti kas keluar yang disetujui untuk pembayaran gaji dan upah dan lakukan pengusutan ke dokumen pendukung dan catatan akuntansi yang bersangkutan 9. Periksa pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan jurnal Evaluasi Hasil Pengujian Pengendalian
Penaksiran risiko pengendalian terhadap berbagai SIA yang membentuk siklus jasa personel merupakan proses audit yang dilaksanakan oleh auditor dalam rangka memperoleh pemahaman tentang struktur pengendalian intern terhadap siklus jasa personel. Setelah memperoleh
pemahaman tentang kebijakan dll serta menaksir risiko pengendalian, auditor kemudian membandingkan tingkat resiko sesungguhnya final dengan tingkat resiko yang direncanakan. Jika tingkat pengendalian final dengan yang direncanakan sama, maka auditor dapat melanjutkan untuk mendesain pengujian khusus berdasarkan tingkat pengujian substantive yang
direncanakan. Jika berbeda auditor harus mengubah tingkat pengujian substantive.
Pengujian Substantif Terhadap Saldo Akun yang Terkait dengan Siklus Jasa Personel Saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel adalah:
1. Utang gaji dan upah
2. Utang pajak penghasilan karyawan 3. Utang dana pensiun
Pengujian substantive yang secara spesifik berlaku terhadap berbagai saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel terletak pada :
1. Prosedur analitik
2. Penghitungan kembali utang gaji dan upah 3. Verifikasi terhadap kompensasi bagi eksekutif
Sumber :