“POLARIMETRI”
Analisa Kimia Terapan
KELOMPOK 2:
1. ADE SURYO ATMOJO (02)
2. DIAH AYU LESTARI (12)
3. KUNI FARKHAH (16)
4. NAELY ARIFAH FARKHAN (21)
5. RATIH AMANDARI (25)
6. YOGHA ARTHA PRY PRIHAMBODHO (32)
SMK NEGERI 1 TEMANGGUNG (STEMBATEMA)
PENGERTIAN
•
Polarisasi1.
adalah Pembatasan arah getaran (vibrasi) dalam sinyal atau reaksi elektromagnetik2.
peristiwa perubahan arah getar gelombang cahaya yang acak menjadi satu arah getar•
Polarimetri adalah Suatu metode analisa yang berdasarkan pada pengukuran daya putaran optis dan suatu larutan•
Senyawa Optis Aktif adalah Senyawa yang dapat memutar bidang polarisasiPRINSIP DASAR POLARIMETRI
•
Prinsip Dasar Polarimetri adalah Pengukuran daya putar optis suatu zat yang menimbulkan terjadinya putaran bidang getar sinar terpolarisis•
Pemutaran bidang getar sinar terpolarisir oleh senyawa optis aktif ada 2 macam, yaitu :1. Dexro rotary (+), jika arah putarnya ke kanan atau sesuai putaran jarum jam.
CAHAYA TERPOLARISASI
•
Cahaya terpolarisasi adalah senyawa yang mempunyai satu arah getar dan arah getar tersebut tegak lurus terhadap arah rambatnya.•
Ciri – ciri cahaya terpolarisis :•
Perhitungan Rotasi Spesifik :[ a ] = a/dc
•
Keterangan :a = Besar sudut yang terpolarisasi oleh suatu larutan dengan konsentrasi
(gram zat terlarut + per ml larutan )
d = merupakan panjang lajur larutan ( dm ) c = merupakan konsentrasi ( gram/mL ).
•
Kadar larutan dapat ditentukan dengan rumus :FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BESAR SUDUT PUTARAN
•
Jenis Zat : Masing – masing zat memberikan sudut putaran yang berbeda terhadap bidang getar sinar terpolarisasi•
Panjang Lajur Larutan dan Panjang Tabung : Jika lajur larutan diperbesar maka putarannya juma semakin besar•
Suhu : Semakin tinggi suhu maka sudut putarannya semakin kecil, hal ini disebabkan karena zat akan memuai dengan•
Konsentrasi Zat : Konsentrasi sebanding dengan sudut putaran, jika konsentrasi dinaikkan maka putarannya semakin besar•
Jenis Sinar ( Panjang Gelombang ) : Pada panjang gelombang yang berbeda, zat yang sama mempunyai nilai putaran yang berbedaPOLARIMETER
PRINSIP KERJA POLARIMETER
•
Sinar yang datang dari sumber cahaya ( misal lampu natrium ) akan dilewatkan melalui prisma terpolarisasi ( polarizer ), kemudian diteruskan ke sel yang berisi larutan dan akhirnya menuju prisma terpolarisasi kedua. (Analizer) Polarizer tidak dapat diputar, sedangkan analizer dapat diatur / diputarkan sesuai keinginanMACAM – MACAM
POLARIMETER
1. Spektropolarimeter
2. Optical Rotary Dispersian ( ORD ), modif dari spektropolarimeter
3. Circular Dichrosim Apparatur ( CDP )
Modifikasi dari sprktrofotometer konvensional yang digunakan untuk menentukan absorban. Nilai polarisasi sekular ini dapat ditentukan dalam 2 langkah yaitu :
1) Sinar harus mengalami polarisasi bidang
2)
Sinar terpolarisasi tersebut diubah menjadi komponen terpolarisasi sirkular kanan dan sirkular kiri, untuk mengubah komponen menjadi terpolarisasi sekular kanan dan sekular kiri digunakan 3 tipe alat yaitu :a. The Treinel Rhoub
4. Saccari meter
•
Saccharimeter adalah sebuah alat untuk mengukur konsentrasi larutan gula umumnya dicapai denganmenggunakan pengukuran indeks bias (refraktometer) atau sudut rotasi polarisasi gula optik aktif (polarimeter).
BAGIAN – BAGIAN ALAT
POLARIMETER
1)
Lensa Kolimator = Untuk mensejajarkan sinar dari lampu natrium / dari sumber cahaya sebelum masuk ke polarisator2)
Analisator = Untuk menganalisa sudut yang terpolarisasi3)
Tombol On = Untuk menghidupkan polarisator5)
Tempat tabung / Kolom = Untuk memasukan kolom / tabung pada saat dianalisis6)
Polarisator = Menghasilkan sinar termolarisir7)
Sumber cahaya Monokromatis = Sinar yang dapat memancarkan sinar monokromatisPROSEDUR PENGGUNAAN
POLARIMETER
• Pastikan tombol power pada posisi on dan biarkan selama 5-10 menit agar lampu natriumnya siap digunakan
• Nyalakan lampu natrium
• Mengkondisikan ruang antara polarisator dan analisator dalam keadaan gelap
• Selalu mulai dengan menentukan keadaan nol (zero point) dengan mengisi tabung sampel dengan aquades saja. Keadaan nol ini perlu untuk mengkoreksi pembacaan atau pengamatan rotasi optik.Tabung sampel harus dibersihkan sebelum digunakan agar larutan yang diisikan tidak terkontaminas izat lain.
• Putar sekrup polarisator sambil mengambil lewat teropong okuler, kemudian atur kedudukan analisator sehingga muncul medan pandang yang sama terang antara tengah dan kedua sisinya, catat skala yang ada