ii ABSTRAK
Inulin merupakan salah satu zat pangan yang memiliki fungsi sebagai prebiotik yaitu baik untuk perkembangan dan aktivitas bakteri nonpatogen dalam sistem pencernaan. Salah satu sumber inulin adalah buah pisang. Pisang banyak dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat mulai dari dewasa hingga bayi. Inulin pada pisang bisa membantu meningkatkan kesehatan dimana salah satunya adalah meningkatkan imunitas tubuh dengan perannya sebagai prebiotik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan inulin pada pisang barangan, pisang awak, dan pisang kepok serta untuk mengetahui perkiraan jumlah inulin yang dikonsumsi oleh bayi yang berasal dari pisang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analisis laboratorium menggunakan metode HPLC di laboratorium Saraswanti Bogor. Objek penelitian menggunakan pisang awak, pisang barangan,dan pisang kepok.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kandungan inulin pada pisang barangan sebesar 4,27 %, pada pisang awak 3,74 % dan pada pisang kepok 3,00 %. Berdasarkan asumsi konsumsi pisang pada bayi sekitar 100-150gram/hari maka sumbangan inulin dari pisang tersebut antara 3,00-6,40 gram. Berdasarkan rekomendasi BPOM (2011) maka asupan inulin yang diterima dari pisang sudah mencukupi yaitu 3 gram/sajian harian. Pada masyarakat direkomandasikan untuk meningkatkan konsumsi pisang dan dapat menjadikan pisang sebagai bahan dasar dalam pembuatan makanan termasuk makanan bayi.
Keyword: inulin, pisang awak, pisang barangan, pisang kepok
iii
ABSTRACT
Inulin is a substance of food that has a function as a prebiotic that is good for the development and activity of nonpathogenic bacteria in the digestive system. One source of inulin is bananas. Bananas are consumed by all people ranging from infants to adults. Inulin in bananas can help improve the health. One of which is to increase the body's immunity with his role as a prebiotic.
This study aims to determine the content of inulin on banana barangan , banana awak , and banana kepok well as to determine the approximate amount of inulin consumed by infants from bananas. This research was conducted with laboratory analysis approach using HPLC method in the laboratory Saraswanti Bogor. The object of research using banana barangan, banana awak anad banana kepok.
Results showed that the content of inulin on banana barangan by 4.27 % , 3.74 % on banana awak and banana kepok at 3.00 %. Based on assumptions about the consumption of bananas in infants 100-150 gr/day the contribution of inulin is between 3.00 to 6.40 grams of banana. Based on the recommendation BPOM ( 2011) received the inulin intake of bananas is sufficient that 3 grams / daily servings . it is recommended for community to increase the consumption of bananas and make banana as the base material in the manufacture of foods , including infant food.
Keyword: inulin, banana awak, banana barangan, and banana kepok