• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Pesisir Pantai Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Pesisir Pantai Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kabupaten Aceh Singkil beriklim tropis dengan curah hujan rata –rata

143,5 mm/tahun dengan kelembaban 74% - 85%. Kecepatan angin pada musim

timur maksimum 15 knot, sedangkan pada musim barat maksimum 35 knot.

Musim hujan antara bulan November – Mei sedangkan musim kemarau antara

bulan Juni – Oktober. Iklim tersebut secara langsung maupun tidak langsung

mempengaruhi kondisi perairan laut di Kabupaten Aceh Singkil.

Kabupaten Aceh Singkil terdiri dari 10 (sepuluh) kecamatan, dan 4

(empat) kecamatan diantaranya, Kecamatan Pulau Banyak, Singkil, Singkil Utara,

dan Kecamatan Kuala Baru, merupakan daerah yang memiliki perairan laut yang

cukup luas, luas wilayah laut kabupaten 2.802.56 km2

Tahun 2011 jumlah produksi perikanan tangkap laut sebanyak 9.877,24

ton/tahun. Jenis ikan yang ditangkap antara lain: tongkol, kakap, kerapu,

gembung, tenggiri, dan ekor kuning, jenis ikan tersebut merupakan ikan yang

sering ditangkap oleh nelayan setempat dan menjadi konsumsi bagi masyarakat

Kabupaten Aceh Singkil. Kecamatan Singkil Utara merupakan penghasil kepiting

terbesar di Kabupaten Aceh Singkil sebesar 37,40 ton dan ikan tenggiri terbesar

kedua sebesar 88,99 ton (Lampiran 1)

, dan potensi lahan

perikanan budidaya laut seluas 1.480 ha dan berbatasan langsung dengan

Samudera Indonesia, rata – rata 80% penduduk di kecamatan tersebut berprofesi

(2)

Tabel 1. Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2010 – 2011 (Ton)

Kecamatan 2010 2011 Persentase

2010 2011

Pulau Banyak Pulau Banyak Barat Singkil

Singkil Utara Kuala Baru

5.363,35 - 711,72 1.021,07 1.104,50

4.468,00 2.267,00 737,55 1.133,09 1.271,60

65,40 - 8,68 12,45 13,47

45,24 22,95 7,47 11,47 12,87 Kabupaten Aceh Singkil 8.200,64 9.877,24 100,0 100,0

Sumber : Aceh Singkil Dalam Angka2012

Berdasarkan Tabel 1. Produksi perikanan tangkap menurut kecamatan

produksi tertinggi di Kecamatan Pulau Banyak sebesar 5.363,35 ton, atau 65,40%

dari total produksi perikanan tangkap tahun 2010, sedangkan tahun 2011

menurun sebesar 4.468,00 ton atau 45,24% dari total produksi perikanan.

Kecamatan Singkil Utara adalah tertinggi ketiga sebesar 1.133,09 ton .

Sumber: Aceh Singkil Dalam Angka 2012

(3)
(4)

Tabel 2. Produksi Perikanan Laut per Bulan Dalam Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2007 – 2011

(5)

Berdasarkan Tabel 2. Produksi perikanan tangkap mengalami peningkatan

dari tahun ke tahun. Secara umum pada musim paceklik produksi hasil tangkapan

ikan menurun. Faktor-faktor yang mempengaruhi penghasilan nelayan dari

kegiatan penangkapan adalah faktor fisik berupa kondisi lingkungan pesisir,

teknologi penangkapan, lokasi penangkapan, dan modal serta faktor – faktor non

fisik berupa iklim (musim), umur nelayan, pendidikan, dan pengalaman melaut

(Rahim, 2011). Gambar 1. Menunjukkan produksi perikanan tangkap bahwa pada

bulan Januari – Juni produksi berfluktuasi karena gelombang besar sedangkan

pada bulan Agustus – Desember terjadi kenaikkan dan penurunan dikarenakan

cuaca laut yang selalu tidak pasti.

Hasil survey menunjukkan nelayan di Kecamatan Singkil Utara memiliki

pengalaman melaut sejak tahun 1970. Sumber modal utama nelayan untuk

memiliki kapal mesin tempel dan alat – alat tangkap yaitu dari modal sendiri,

sedangkan sebagian kecil nelayan yang tidak memiliki modal untuk membeli

peralatan melaut pada umumnya bekerja pada nelayan pemilik kapal. Upah

nelayan dihitung dengan menggunakan sistem bagi hasil sebesar 50% dari hasil

produksi tangkapan yang diperoleh nelayan setelah dikurangi biaya-biaya melaut.

Tabel 3. Banyaknya Keluarga Pra Sejahtera Menurut Kecamatan dan Di Kabupaten Aceh Singkil, Tahun 2011

No Kecamatan PraSejahtera

Jumlah (KK) Persentase

1 Pulau Banyak 403 15,30

2 Pulau Banyak Barat 201 7,63

3 Singkil 1.433 54,44

4 Singkil Utara 503 19,10

(6)

Berdasarkan Tabel 3. Banyaknya keluarga pra sejahtera di Kecamatan

Singkil Utara sebesar 503 KK, atau sekitar 19,10 %, dari total keluarga pra

sejahtera, sedangkan jumlah keluarga prasejahtera terbanyak di Kecamatan

Singkil sebesar 1.433 KK keluarga atau 54,44 dari total keluarga pra sejahtera.

Hasil survey menunjukkan pendapatan nelayan rendah karena cuaca yang

tidak menentu seperti gelombang besar menyebabkan pendapatan nelayan rata –

rata / bulan sekitar yaituRp 1.000 000, – 1.500 000,/bulan. Apabila dibandingkan

dengan Upah Minimum Regional (UMR) sebesar Rp 1.550.000, pendapatan rata –

rata nelayan masih dikatakan rendah.

1.2. Perumusan Masalah

1. Bagaimana perbedaan tingkat pendapatan, waktu melaut, dan hasil

tangkapan dengan berbagai ukuran mesin di Kecamatan Singkil Utara

Kabupaten Aceh Singkil?

2. Faktor – faktor apa yang berpengaruh terhadap pendapatan nelayan di

Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan perbedaan tingkat pendapatan, waktu melaut, dan

hasil tangkapan dengan berbagai ukuran mesin di Kecamatan Singkil

Utara Kabupaten Aceh Singkil.

2. Menganalisis faktor – faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan

(7)

1.4. Kegunaan Penelitian

1. Memberikan sumber informasi bagi pihak yang membutuhkan.

2. Memberikan informasi bagi masyarakat desa khususnya nelayan

tradisional tentang faktor – faktor pendukung yang dapat digunakan

untuk meningkatkan pendapatan.

3. Bagi peneliti yang lain, digunakan sebagai dasar pengembangan teori

Gambar

Tabel 1. Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2010 – 2011 (Ton)
Tabel 2. Produksi Perikanan Laut per Bulan Dalam Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2007 – 2011

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis, variabel yang berpengaruh terhadap harga beras mentari adalah adalah harga beras IR 64 dengan koefisien +0,54, jumlah keluarga pra sejahtera

Laporan perubahan ekuitas menyajikan laba atau rugi entitas untuk suatu periode, pos.. pendapatan dan beban yang diakui secara langsung dalam ekuitas untuk

Direksi harus memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Dewan Komisaris untuk: (i) membeli dan/ atau menjual saham perusahaan lain pada pasar modal;

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka menunjukkan previllage tax payer berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak sedangkan sosialisasi

Kunjungan Menristekdikti ke Technopark Bantaeng Dan Komersialisasi Benih Ikan Nila, Satoimo, Padi, Jagung, Rumput laut. 5 ToT Transfer Teknologi 9 10

Pengembangan kompetensi konselor, salah satunya bertujuan agar konselor dapat memberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik yang lebih variatif, materi yang

Kinerja Lembaga Manajemen Inovasi menjadi pertimbangan dalam Kebijakan Insentif dan Penghargaan yang terkait dengan prestasi Perguruan Tinggi/Lembaga Litbang. Perguruan

Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan roti di Syahfira. Bakery and Cake adalah