Herman Rusdiana, 2014
Evaluasi Hasil Belajar Menggunakan Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Kelistrikan Sistem Refrigerasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penilaianautentikmenuntutpesertadidikuntukmenampilkanberunjukkerjadal
amsituasi yang
konkretuntukmencerminkanpenguasaandanketerampilankeilmuannnya.Unjukkerja
tersebutbersifatlangsungterkaitdengankontekssituasidunianyatadandapatdiamatila
ngsung.Berdasarkanpenelitian yang telahdilaksanakan di SMKN 1
Cimahimelaluiobservasipenilaianpadasaat proses
pembelajarandansetelahpembelajaran, sertapembahasan yang
telahdiuraikanmengenaievaluasihasilbelajarmenggunakanpenilaianautentikpadam
atapelajarankelistrikansistemrefrigerasi, makadapatdiambilsimpulan, bahwa:
1. Penilaianautentikdapatmengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta
didik pada ranah afektif.
Pencapaiankompetensipadaranahinipesertadidiktermasukpadakategoricuku
p.
2. Penilaianautentikdapatmengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta
didik pada ranah kognitif.
Pencapaiankompetensipadaranahinipesertadidiktermasukpadakategoricuku
p.
3. Penilaianautentikdapatmengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta
didikpada ranah psikomotor.
Pencapaiankompetensipadaranahinipesertadidiktermasukpadakategoricuku
pterampil.
Hal inidibuktikanolehhasilpenilaianpadasetiapranahnya,
hasiltersebutmenunjukkanbahwaketercapaiankompetensipesertadidikpadasetiapra
Herman Rusdiana, 2014
Evaluasi Hasil Belajar Menggunakan Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Kelistrikan Sistem Refrigerasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Berdasarkanhasilpenelitian yang telahdilaksanakan,
makapenulismencobamenyampaikanbeberaparekomendasiyang
dapatdijadikanpertimbanganbagipihak yang terkait.
1. Bagisiswa, pembelajaranlebihditingkatkanlagidariberbagaiaspek, karena guru
mengambilnilainyatidakhanyasematadaritessaja.
2. Bagi guru, khususnya guru matapelajarankelistrikansistemrefrigerasi, agar
menerapkanpenilaian autentik ini sebagai alatevaluasihasilbelajaruntuk
mengukurketercapaiankompetensi peserta didik baik ranah afektif,
kognitifmaupun psikomotor.Karenapenilaianautentikinimenekankan pada apa
yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai instrumen
penilaian yang disesuaikan dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD). Oleh karena itu, penilaian ini relevan dengan kurikulum 2013.
3. Bagisekolah, baiknyamembuatkebijakan agar semua guru
menerapkanpenilaianautentikpadasemuamatapelajarangunamengoptimalkanh
asilbelajarsiswasecaramenyeluruh yang meliputiranahafektif, kognitifmaupun
psikomotor.
4. Penelitiselanjutnya,
direkomendasikanlebihmengoptimalkanpenerapanpenilaianautentik di