• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pgsd penjas 1203909 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pgsd penjas 1203909 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

55 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran gerak dasar menendang pada

permainan sepak bola siswa yang mengikuti ekstrakurikuler melalui metode

pembelajaran tutor sebaya yang dilakukan di SDN Pasirimpun Kecamatan

Situraja Kabupaten Sumedang. Penelitian yang telah dilaksanakan pada siswa

yang mengikuti program ekstrakurikuler sepak bola di SDN Pasirimpun selama 8

kali perlakuan/pertemuan, didapatkan kesimpulan bahwa kemampuan gerak dasar

menendang pada permainan sepak bola siswa meningkat setelah diberikan

program pembelajaran atau perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran

tutor sebaya. Berdasarkan hasil pengujian rata-rata kemampuan gerak dasar

menendang bola pada permainan sepak bola siswa tersebut, diperoleh informasi

bahwa nilai Sig.(2-tailed) adalah 0,000 artinya kurang dari 0,05. Karena dalam

pengujian hipotesis ini menggunakan pengujian satu arah, maka nilai tersebut

atau 0,000 dibagi 2 sehingga diperoleh P-value (sig-1 tailed) senilai 0,000. Dari

hasil ini pula dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, maka H1 diterima, artinya

Bahwa penggunaan metode pembelajaran tutor sebaya memberikan pengaruh

terhadap kemampuan gerak dasar menendang bola pada permainan sepak bola.

Peningkatannya dapat dilihat dari jumlah pretest yaitu dengan 1343,75 dengan

rata-rata 63,98 dan jumlah posttest yaitu dengan 1743,73 dengan rata-rata 83,03

sehingga diperoleh rentang senilai 19,04 dan hasil ini menunjukkan adanya

peningkatan. Hal ini di perkuat dengan perhitungan gain pada tabel 4.8

menunjukan rata-rata nilai gain 0,53 dengan klasifikasi peningkatan sedang.

B. Implikasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, penulis berharap penelitian

ini dapat memberikan implikasi yaitu pembelajaran yang akan diberikan harus

disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa menjadikan siswa merasa senang

dan tidak jenuh dalam proses belajar. Implikasinya pada usia perkembangan anak

(2)

56

pembelajaran agar siswa merasa senang dan tidak jenuh dalam pembelajaran

sehingga akan terjadinya pembelajaran yang harmonis antara guru dan siswa

sehingga siswa dapat menerima materi pelajaran dengan baik. Metode

pembelajaran tutor sebaya dapat memberikan implikasi yaitu dapat meningkatkan

gerak dasar menendang pada permainan sepak bola siswa yang mengikuti

program ekstrakurikuler sepak bola.

C. Rekomendasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis merekomendasikan

kepada beberapa pihak diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi Guru:

a. Penerapan metode pemebelajaran tutor sebaya ini agar dijadikan acuan

bagi para guru pengajar pendidikan jasmani, sebagai usaha

meningkatkan gerak dasar menendang pada permainan sepak bola.

b. Agar mendapat kemampuan gerak dasar yang lebih baik khususnya

dalam pembelajaran menendang pada permainan sepak bola, maka

hendaknya metode pembelajaran dapat diterapkan dalam pembelajaran

ekstrakulikuler dan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar.

c. Guru diharapkan untuk memberi lebih banyak kesempatan kepada

siswa untuk secara aktif menggali dan memperoleh pengalaman baru

tentang pembelajaran gerak dasar menendang pada permainan sepak

bola. Oleh karena itu guru harus mampu menciptakan suatu dan inovasi

dalam pembelajaran yang mampu membuat siswa menambah

pengetahuan dan pengalamannya melalui pembelajaran yang lebih

menyenangkan.

2. Bagi Siswa:

Setelah pembelajaran dilaksanakan, siswa disarankan untuk mengulang

kembali pembelajaran yang telah diberikan di rumah mereka agar

kemampuan gerak dasar menendang pada permainan sepak bola lebih

meningkat. Siswa juga menjadi lebih bisa memberikan ilmu atau kemampuan

yang di milikinya kepada orang lain yang kurang dalam pembelajaran

(3)

57

3. Bagi Sekolah:

Penelitian yang telah dilakukan ini dapat dijadikan bahan referensi atau

kajian bagi pihak sekolah terutama bagi guru pengajar program

ekstrakulikuler atau pengajar pendidikan jasmani dalam mengembangkan

pembelajaran yang selama ini dilakukan. Kemudian berikan apresiasi

setinggi-tingginya kepada guru yang rajin dan berprestasi agar lebih

termotivasi untuk mengembangkan pembelajaran lainnya yang berdampak

positif bagi kemampuan siswa. Terutama guru yang memiliki inovasi dan

menggunakan metode-metode pembelajaran di setiap pembelajaran yang di

laksanakan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya:

Hasil penelitianini diharapkan dapat menjadi bandingan sekaligus landasan

penelitian lanjut yang berhubungan dengan pengembangan metode

pembelajaran. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi

peneliti lain yang akan melakukan penelitian terutama penelitian yang

Referensi

Dokumen terkait

berbagai teknik gerak dasar melalui permainan bola voli yang dimodifikasi. yang dilakukan pada tiap siklus ada empat aspek yaitu service

pembelajaran variasi gerak dasar sepak takraw melalui modifikasi bola, peneliti.. menarik kesimpulan

Meningkatkan Gerak Dasar Passing Kaki Bagian Dalam Melalui Permainan Berpasangan Pada Pembelajaran Sepak Bola Pada Siswa Kelas IV SDN Suntenjaya.. Pendidikan Guru Sekolah

meningkatkan gerak dasar memukul bola melalui modifikasi permainan bola pada permainan bola pada permainan bola voli pada siswa kelas V sd negeri 3 cipanas kecamatan

Meningkatkan Gerak Dasar Passing Dengan Kaki Bagian dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Siswa Kelas V SDN Cisalak 1

guru dan aktivitas siswa ketika permainan aktivitas maze diberikan. 5) Membuat alat evaluasi belajar untuk mengetahui:.. Apakah pembelajaran gerak dasar mendrible bola dalam sepak

MENINGKATKAN GERAK DASAR PASSING KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI MODEL KOOPERATIF. TIPE TGT ( TEAMS GAMES TOURNAMENT ) DI KELAS VSDN

gerak dasar bounce pass bola basket melalui modifikasi permainan kooperatif teknik.. TGT kucing bola 10 lawan 4 dengan 2 bola dengan dua kali pertemuan,