• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SDT 1006696 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SDT 1006696 Chapter3"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

a. Lokasi

Lokasi penelitian dilakukan di SDN Cintabodas 3 yang terletak di Jl.

Cintabodas No. 88, Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega, Kabupaten

Tasikmalaya. Adapun alasan peneliti memilih sekolah tersebut sebagai lokasi

penelitian, dikarenakan sekolah tersebut belum pernah diajarkan pembelajaran tari

kijang yang membentuk karakter siswa, dan lokasinya dekat dengan tempat tinggal

peneliti.

b. Populasi

Menurut Sugiyono (2013, hlm. 80) populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas

IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya, yang berjumlah 16 siswa. Alasan

peneliti mengambil populasi ini, karena kelas kelas IV di SDN Cintabodas 3

merupakan tempat penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti dan

jenjang pendidikan yang tepat dengan model pembelajaran yang akan diterapkan.

c. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa dari salah satu kelas kelas IV di

SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya, yaitu kelas IV yang berjumlah 16 orang.

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik pengambilan

sampel berupa purposive sample yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan dengan

(2)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didasarkan atas adanya tujuan tertentu, misalnya alasan keterbatasan waktu dan

tenaga. Adapun daftar nama siswa yang dijadikan sampel oleh peneliti yaitu sebagai

berikut:

Tabel 3.1 1

Daftar Nama Siswa kelas IV yang dijadikan Sampel Penelitian

No Nama Siswa Jenis Kelamin

1 Ahmad Permadi Laki-laki

2 Alpin Laki-laki

3 Dandi Oktopiandi Laki-laki

4 Fitria Perempuan

5 Gilang Pratama Laki-laki

6 Ica Nurhalimah Perempuan

7 Ambar Paturahman Perempuan

8 Lira Nurmala Perempuan

9 Putri R Pratama Perempuan

10 Riki Laki-laki

11 Wandi Ramdani Laki-laki

12 Yayu Lestari Perempuan

13 Siti Robiah Perempuan

14 Egit Laki-laki

15 Elsa Perempuan

16 Siska Fiandari Perempuan

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one group

(3)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akurat, karena dapat dibandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan”. (Sugiyono, 2010, hlm. 110).

Bagan. 3.11

Desain Penelitian

Keterangan:

= Nilai pre-test (sebelum diberi perlakuan)

= Nilai post-test (setelah diberi perlakuan)

= Treatment

Sumber: One-Group Pretest-Postest Design: Sugiyono (2010, hlm.111)

C. Metode Penelitian

Arikunto (1999, hlm. 151) mengemukakan bahwa “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.

Metode yang dimaksud dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen

semu) karena treatment hanya digunakan pada kelas sampel dan tidak ada sampel

perbandingan, dengan bentuk one-group pre test post test.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif dengan metode eksperimen. Metode ini merupakan salah satu metode

penelitian yang tidak menggunakan variabel kontrol dalam penggunaannya, selain itu

pengambilan sampel untuk metode ini dipilih secara purposive sample.Sebagaimana

yang diungkapkan oleh Arikunto (2006, hlm. 267) sebagai berikut:

(4)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang diteliti.Penelitian eksperimen dikenal dua jenis yaitu eksperimen murni

(true eksperimen) dan eksperimen tidak murni (Quasi eksperimen). Ada tiga

jenis design yang seringkali dimasukan ke dalam kategori quasi eksperimen

design, yaitu (1) One shot case studi, (2) Pretest and posttest, dan (3)

Statistic Group Comparison.

Pada desain penelitian ini terdapat dua tahap, yakni tahap pretest sebelum

diberi perlakuan, dan posttest setelah diberi perlakuan. Dengan demikian hasil

perlakuan dapat diketahui dengan akurat dan jelas, karena dapat membandingkan

dengan keadaan sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Desain ini

dapat digambarkan sebagai berikut:

Bagan 3.2 1

Pretest-posttest design

Keterangan:

= Nilai pretest (sebelum diberi perlakuan), siswa yang mengikuti pembelajaran dengan sampel 16 orang, diobservasi dengan pretest untuk mengetahui tingkat

kemampuan siswa dalam pembelajaran tari kijang sebagai upaya dalam

mengembangkan karakter peduli lingkungan.

X = Treatment yang diberikan pada siswa yang dijadikan sampel adalah

pengembangan karakter peduli lingkungan siswa yang diaplikasikan melalui

pembelajaran tari kijang.

= Nilai posttest (setelah diberi perlakuan), kemampuan gerak dan

pengembangan karakter peduli lingkungan siswa yang dilihat melalui

pembelajaran tari kijang.

(5)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Definisi Operasional

Dalam pembahasan mengenai definisi operasional, perlu mengetahui

mengenai variabel penelitian terlebih dahulu, seperti penjabaran di bawah ini:

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang berjudul “Pembelajaran Tari melalui Stimulus Tari Kijang untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya” yaitu:

a. Variabel bebas (independent variable) (x) adalah pembelajaran tari melalui

stimulus tari kijang.

b. Variabel terikat (dependent variable) (y) adalah meningkatkan kreativitas siswa

kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya.

2. Definisi Operasional

Pembelajaran adalah proses pembentukan pola pikir dan perilaku seseorang

dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa. Salah satu

proses pembelajaran seseorang yaitu melalui pendidikan. Pembelajaran di sekolah

melibatkan guru dan siswa, sehingga terjadinya suatu interaksi antara guru dan siswa

di dalam sebuah pembelajaran.

Stimulus yang diartikan dalam penelitian ini adalah segala hal yang

merangsang atau mendorong terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, dan

lain-lain, baik dorongan yang dilakukan oleh guru sebagai motivator, maupun

dorongan dari siswa sendiri sebagai yang diberi stimulus.

Tari kijang merupakan tari kreasi baru yang berasal dari jawa Barat. Tari

kijang yang diambil pada penelitian ini yaitu salah satu versi tari kijang yang

diciptakan oleh Ngurah Supartha menceritakan tentang sekumpulan kijang yang elok

berbulu keemasan, lagak lugu mereka yang jenaka saat bermain dan bercanda di

bawah sinar bulan purnama.

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru

(6)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Prosedur Penelitian

Tahapan-tahapan yang dilakukan mencakup tahap kegiatan awal persiapan,

tahap pelaksanaan, dan tahap akhir yang diuraikan sebagai berikut:

1. Pra Pelaksana Penelitian

a. Survei

Survei yang dilakukan oleh penelitian disini adalah meninjau secara langsung

lokasi penelitian yang akan dijadikan sebagai penelitian yaitu SDN 3 Cintabodas

kabupaten Tasikmalaya.

b. Menentukan judul dan topik penelitian

Setelah melakukan survey yang akan dijadikan tempat penelitian, maka

langkah selanjutnya adalah menentukan judul penelitian yang diikuti oleh rumusan

masalah penelitian.

c. Pembuatan proposal

Berdasarkan hasil survey di lapangan, selanjutnya disusunlah proposal

penelitian untuk diajukan kepada dewan skripsi.

d. Menentukan instrument

Instrument dalam penelitian ini merupakan alat yang dapat mengumpulkan

data-data tentang hasil pembelajaran siswa terhadap seni tari di kelas IV SDN 3

Cintabodas Kabupaten Tasikmalaya.

2. Pelaksanaan Penelitian

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan selama proses penelitian berlangsung, sejak dari

awal penelitian, pada saat perlakuan eksperimen (pada saat penelitian) hingga akhir

proses penelitian. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian

(7)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengumpulan data tersebut dapat dilihat melalui tahapan-tahapan pembelajaran pada

setiap pertemuan.Untuk memudahkan menganalisis dalam proses penilaian

pembelajaran seni tari ini dilakukan beberapa pertanyaan dalam lembar analisis pada

setiap pertemuan sepeti tabel di bawah ini:

Tabel 3.21

Pertanyaan Lembar Analisis Siswa

Pertemuan 1 1. 1. Sebutkan salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia?

2. 2. Susunlah puzzle gambar hewan kijang!

3. 3. Bagaimana cara menjaga kelestarian hidup hewan kijang?

1. 4. Analisis kehidupan kijang sehari-hari dari gambar!

2. 5. Presentasikan di depan kelas mengenai analisis kehidupan

kijang sehari-hari serta berikan salah satu contoh geraknya!

Pertemuan 2 4. 1. Analisis video tari kijang!

5. 2. Buatlah gerak tari kijang berdasarkan perilaku hewan kijang

sehari-hari!

6. 3. Berlatihlah gerak tari kijang bersama kelompok!

Pertemuan 3 1. 1. Buatlah gerakan yang diambil dari perilaku hewan kijang

sehari-hari!

2. 2. Susunlah gerak tari kijang bersama kelompok dengan

menggunakan pola lantai!

3. 3. Demonstrasikan gerak tari kijang di depan kelas bersama

kelompok!

Pertemuan 4 1. 1. Buatlah kostum kreatif tari kijang (tanduk kijang) dengan

menggunakan alat-alat seperti: kertas, karton, gunting, lem, dan

lain-lain kemudian hiaslah sesuai kreativitas kelompok!

(8)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelas!

3. 3. Peragakan gerak tari kijang dengan menggunakan kostum

kreatif di depan kelas bersama kelompok!

Pertemuan 5 1. 1. Berlatihlah tari kijang dengan menggunakan iringan musik

bersama kelompok!

2. 2. Demonstrasikan gerak tari kijang dengan menggunakan

kostum kreatif dan iringan musik di depan kelas bersama

kelompok!

3. 3. Kemukakan pendapatmu tentang penampilan temanmu di

depan kelas!

Pertanyaan-pertanyaan diatas merupakan evaluasi yang dilakukan pada setiap

pertemuan, yaitu dari pertemuan ke-1 sampai 5 pada pembelajaran tari kijang sebagai

upaya dalam mengembangkan karakter peduli lingkungan siswa. Evaluasi ini

digunakan untuk dapat melihat peningkatan siswa terhadap pembelajaran tari kijang

dari setiap pertemuan.

b. Pengolahan Data

Untuk menguji kebenaran informasi, dilakukan pengolahan data dengan cara

melengkapi data yang telah disusun menjadi tulisan. Sehingga data yang telah diolah

tersebut menjadi akurat dan valid.

3. Penyusunan Laporan

a. Penyusunan Data

Penyusunan data atau informasi penelitian dilakukan setelah melalui tahap

pengolahan data. Langkah penyusunan data ini dilaksanakan agar laporan penelitian

menjadi sistematis.

b. Pengetikan Data

Proses ini dilakukan setelah data tersusun dengan sistematis melalui proses

(9)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Penggandaan Laporan Penelitian

Penggandaan laporan penelitian dilakukan setelah dilaksanakan sidang

skripsi. Penggandaan ini dilakukan setelah melalui tahapan-tahapan yang dilakukan

dengan pengawasan yang telah disetujui oleh pembimbing 1 dan 2.

F. Indikator Keberhasilan

Dengan adanya perbaikan pembelajaran dalam mata pelajaran seni

budaya/seni tari di kelas IV SDN Cintabodas 3, maka keberhasilan yang diharapkan

adalah 85% dari jumlah siswa mencapai hasil belajar dengan kriteria baik.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data. Instrument penelitian sangat berpengaruh

terhadap keberhasilan suatu penelitian, oleh karena itu penyusunan instrument

penelitian harus dirancang dengan baik agar diperoleh hasil sesuai dengan

kegunaannya. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan oleh peneliti adalah

tes, pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. Dengan adanya instrument

penelitian tersebut diharapkan hasil penelitian akan memperoleh data yang otentik

sehingga mempermudah peneliti menyimpulkan hasil penelitian. Adapun penjelasan

dari instrument di atas adalah sebagai berikut:

1. Lembar Panduan Observasi

Agar penelitian ini terarah, maka observasi disusun dalam bentuk pedoman

atau instrument. Teknik observasi mengacu pada lembar pengamatan yang dilakukan

terhadap proses belajar pada subjek penelitian. Lembar observasi yang digunakan

yakni observasi kegiatan siswa yang bertujuan untuk mengamati respon siswa

terhadap materi yang diajarkan. Adapun lembar observasi yaitu seperti tabel berikut

(10)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.31

Lembar Oservasi/Pengamatan

No Aspek Yang Diamati

Indikator Penilaian Skor Nilai

1 Aspek Kognitif

Penilaian di atas dibuat berdasarkan persetujuan dan wawancara dengan guru

seni budaya/seni tari di SDN Cintabodas 3 Kabupates Tasikmalaya.

Skala Penilaian:

Nilai 100-90 = Apabila siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan

sangat baik

Nilai 80-89 = Apabila siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan baik

Nilai 70-79 = Apabila siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan

cukup baik

Nilai <70 = Apabila siswa kurang memahami pembelajaran tari kijang

2. Pedoman Wawancara

Wawancara yaitu kegiatan tanya jawab secara langsung terhadap pihak terkait

yang dijadikan sebagai objek penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data atau

(11)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini adalah guru seni budaya SDN 3 Cintabodas. Data-data yang

dikumpulkan dari hasil wawancara ini diharapkan mampu memberikan informasi

yang berkaitan dengan permasalahan pemahaman siswa terhadap pembelajaran seni

tari dan proses pembelajarannya.

3. Pedoman Dokumentasi

Pedoman dokumentasi merupakan instrumen untuk teknik dokumentasi.

Pedoman dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa gambar

tugas-tugas siswa selama mengikuti pembelajaran, seperti membuat gerakan-gerakan

berdasarkan hasil eksplorasi yang dibuat oleh mereka sendiri.

4. Tes

Dalam penelitian ini, tes merupakan alat ukur yang diberikan kepada sampel

untuk mendapatkan jawaban yang diharapkan baik secara lisan, tulisan dan perbuatan

atau tindakan. Ditinjau dari sasaran yang akan dievaluasi dalam penelitian ini, maka

tes yang akan dilakukan adalah tes perbuatan, yaitu tes yang mengukur

perkembangan eksplorasi gerak siswa ke dalam bentuk gerak, seperti siswa

melakukan gerak dengan menggunakan stimulus gerak hewan kijang sehari-hari

sehingga dapat menumbuhkan sikap peduli lingkungan siswa. Selain tes perbuatan, di

sini juga menggunakan tes soal yang di dalamnya berisi tentang pembelajaran tari

kijang dan karakter peduli lingkungan siswa.

H. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang

dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara fakta atau dapat dipercaya. Dalam

penelitian ini peneliti menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:

(12)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Observasi yang diartikan sebagai sebuah kegiatan pengamatan secara

langsung peristiwa yang terjadi di lapangan, dalam kegiatan penelitian ini peneliti

mengamati seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran seni. Langkah yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah pengambilan langkah apresiasi melalui

pengamatan dan pencatatan. Dengan melakukan pengamatan ini, diharapkan peneliti

akan mendapatkan sejumlah data yang akan diteliti. Observasi ini dilakukan sebelum

penelitian, selama oenelitian, dan observasi hasil penelitian.

2. Wawancara

Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan

informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek

penelitian (Emzir, 2010, hlm. 50). Dalam penelitian ini dengan maksud mengajukan

pertanyaan-pertanyaan secara langsung terhadap subjek penelitian, diantaranya wali

kelas IV dan sebagian siswa kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya.

Wawancara yang dilakukan mengenai informasi yang terkait dengan pembelajaran

seni di sekolah tersebut.Adapun pelaksanaan wawancaranya sebagai berikut.

- Tanggal 31 Juli 2014, peneliti melakukan wawancara kepada guru seni Budaya

mengenai perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil

pembelajaran yang difokuskan pada pembelajaran seni tari di SDN Cintabodas 3

Kabupaten tasikmalaya. Wawancara ini dilakukan selama 1 jam.

- Tanggal 31 Juli 2014, peneliti melakukan wawancara kepada beberapa siswa

yang mengikuti pelajaran seni tari yaitu sebagian siswa kelas 4 di SDN

Cintabodas 3, untuk mengumpulkan data. Wawancara ini dilakukan 30 menit.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah kegiatan atau proses pekerjaan mencatat atau merekam

suatu peristiwa dan objek atau aktifitas yang dianggap berharga dan penting. Bentuk

dokumentasi ini sangat di perlukan sekali dalam penelitian karena peneliti dapat

(13)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tari di SDN Cintabodas 3. Dalam pelaksanaannya, peneliti menggunakan camera

Handphone untuk memfoto kegiatan yang dilakukan siswa selama penelitian

berlangsung.

4. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mencari beberapa sumber berupa artikel,

internet, buku-buku bacaan maupun hasil penelitian yang sudah ada yang berkaitan

dengan penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti. Informasi atau

sumber-sumber yang didapat akan dijadikan rujukan untuk memperkuat argumentasi.

I. Teknik Analisis Data

Data yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis secara kuantitatif melalui

perhitungan statistik. Namun untuk menambah pemahaman, maka penelitian ini

dilengkapi dengan paparan data secara kualitatif, yaitu data bentuk pemaparan atau

uraian deskriptif analisis. Langkah-langkah menganalisis data penelitian ini yaitu

sebagai berikut:

1. Mencari rata-rata nilai tes awal

2. Mencari rata-rata nilai tes akhir

3. Menghitung perbedaan antara rata-rata melalui rumus sebagai berikut:

Dengan keterangan:

Md : Mean dari deviasi (d) antara post-test dan pre-test

Xd : Perbedaan deviasi dengan mean deviasi

N : Banyak subjek

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.21
Tabel 3.31

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap penawaran ekspor biji kakao Sumatera Utara ialah produksi kakao Sumatera Utara, harga

Abu yang digunakan di larutkan dalam 75 ml metanol untuk mendapatkan senyawa kalium metoksida dan untuk mengetahui kadar logam kalium dianalisis dengan AAS

IMPLEMENTASI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN GURU DAN SISWA DI SEKOLAH PENERIMA ADIWIYATA: (Studi Kasus pada Sekolah Dasar Adiwiyata Mandiri di Kota Bandung ).. Universitas

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hal yang mendasari SD BPI mengimplementasikan kurikulum berbasis Adiwiyata, mengeksplorasi pelaksanaan

[r]

[r]

The Cambridge Guide to Teaching English to Speaker of Other Language.. Cambridge: Cambridge

Dua peran atau lebih yang dimiliki oleh seseorang disebut dengan peran ganda (multiple roles), yang masing-masing peran tersebut mempunyai tuntutan yang berbeda-beda (Katz