• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPA 1302322 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T IPA 1302322 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

101

Syafrilianto, 2015

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DAN GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMP PADA TEMA SUMBER ENERGI ALTERNATIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A.Simpulan

Peningkatan keterampilan proses sains siswa dengan menerapkan model

guided inquiry lebih tinggi dan berbeda signifikan dibanding siswa yang menerapkan model guided discovery dalam pembelajaran IPA pada tema sumber energi alternatif. Melalui penerapan model guided inquiry, juga lebih dapat meningkatkan keterampilan proses sains pada tiap indikatornya dengan peningkatan tertinggi pada indikator berkomunikasi dan terendah pada indikator menerapkan konsep (mengaplikasi), sedangkan pada model guided discovery

peningkatan tertinggi terjadi pada indikator memprediksi dan terendah pada indikator merencanakn percobaan.

Peningkatan kemampuan kognitif siswa dengan menerapkan model

guided inquiry juga lebih tinggi dan berbeda signifikan dibanding siswa yang menerapkan model guided discovery dalam pembelajaran IPA pada tema sumber energi alternatif. Melalui penerapan model guided inquiry, juga lebih dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada tiap level kognitifnya dengan peningkatan tertinggi pada level C1 (mengingat) dan terendah pada level C6 (mencipta), sedangkan pada model guided discovery peningkatan tertinggi terjadi pada level C1 (mengingat) dan terendah pada level C4 (menganalisis).

Secara keseluruhan siswa memberikan tanggapan serta respon positif ketika mereka mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model guided inquiry mulai dari indikator keterbaruan model pembelajaran yang digunakan, kesenangan dalam mengikuti pembelajaran dengan model tersebut, tanggapan terhadap kegiatan kelompok, hingga keinginan untuk menggunakan kembali model yang sama dalam pembelajaran berikutnya.

(2)

102

Syafrilianto, 2015

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DAN GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMP PADA TEMA SUMBER ENERGI ALTERNATIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B.Implikasi

1. Implikasi teoritis

Secara teoritis, penelitian yang dilakukan dengan menerapkan model

guided inquiry dan guided discovery memberikan implikasi terhadap adanya gagasan alternatif dan bukti empirik tentang model pembelajaran yang dapat melatihkan dan mengembangkan keterampilan proses sains serta dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Hal ini dibuktikan dengan temuan penelitian yang menyimpulkan bahwa model guided inquiry lebih dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan kemampuan kognitif siswa dibandingkan dengan model guided discovery. Selain itu, hasil penelitian ini juga menguatkan temuan dan hasil penelitian sebelumnya tentang pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan kemampuan kognitif siswa. 2. Implikasi praktis

Penelitian ini memberikan implikasi secara praktis terutama bagi pendidik IPA karena model guided inquiry dapat dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah. Melalui penerapan model

guided inquiry, pendidik dapat menyediakan pembelajaran bagi siswa dalam mengembangkan potensi dan kemampuan yang mereka miliki khususnya keterampilan proses sains dan kemampuan kognitifnya. Selain itu, model guided inquiry juga dapat menjadikan siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran karena memberikan pengalaman yang baru bagi mereka baik dari segi model pembelajaran yang digunakan maupun dari segi kegiatan kelompok ketika mengikuti pembelajaran.

C.Rekomendasi

Berdasarkan temuan, pembahasan serta kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat dirumuskan beberapa rekomendasi yang ditujukan kepada:

(3)

103

Syafrilianto, 2015

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DAN GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMP PADA TEMA SUMBER ENERGI ALTERNATIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan bagi pendidik untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA di sekolah sehingga dapat memfasilitasi siswa dalam mengembangkan potensi dan kemampuan yang mereka miliki khususnya keterampilan proses sains dan kemampuan kognitifnya. Salah satunya dengan menerapakan model guided inquiry karena memiliki karakteristik dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan siswa yang terkandung dalam tiap tahapan pembelajarannya, seperti adanya proses menemukan dan menyelidiki masalah, menyusun hipotesis, merencanakan eksperimen, mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan hasil pemecahan masalah.

2. Peneliti

(4)

104

Syafrilianto, 2015

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DAN GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMP PADA TEMA SUMBER ENERGI ALTERNATIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengetahuan yang lebih bermakna, misalnya pada tema baterai buah mengapa buah dapat menghasilkan listrik hingga bagaimana proses mikroskopik yang terjadi pada buah tersebut. Hal ini tentunya memerlukan usaha yang lebih besar bagi peneliti dalam melakukan pembelajaran yang sedemikian baik sehingga memberikan pengetahuan yang bermakna bagi siswa dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam, persentasenya mencapai 88%. Bahkan merupakan jumlah muslim terbesar di dunia. Berkaitan dengan harta dan

kurang sempurna. Pe mimp i, yaitu banyak me mpunyai ide besar tapi tidak dilakukan. Pencemas, ya itu tidak berpikir tugas dapat berjalan dengan baik tapi t idak takut apa

Penelitian mengenai penerapan Good Corporate Governance pada kinerja perusahaan dapat terjadi karena adanya keterkaitan indikator-indikator yang dapat mendukung

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN SELF AWARENESS PESERTA DIDIK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Penelitian ini meliputi 2 tahapan proses, yaitu optimasi kondisi proses hidrolisis selulosa dari tandan kosong kelapa sawit menjadi selulosa mikrokristal dan

“Effect of Fibre Length on Mechanical Properties of “Green” Composites using A Starch based Resin and Short Bamboo Fibres”.. Japan Society of Mechanical Engineers

efektivitas bimbingan kelompok melalui teknik role playing untuk peningkatan self awareness peserta didik Kelas XII SMA Laboratorium Percontohan UPI, teknik

Program Microsoft Access 2002 (XP) adalah bahasa program aplikasi berbasis MS.Windows yang berorientasi pada objek yang di desain untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang ada