Metha Bertina, 2014
Lagu sebagai media pembelajaran pada anak usia dini di tk. Laboratorium percontohan universitas pendidikan indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
TK Lab. School didirikan pada tahun 1960 memiliki luas tanah 764,73 m2
dengan luas bangunan 217,02 m2. TK ini beralamat di Jl. Sanjaya Guru No.3
Bandung yang terletak di dalam kampus UPI. Ruangan kelas yang dimiliki TK ini
ada tiga kelas yaitu Kelas Tanjung, Mawar dan Melati. Kelas ini dibagi
berdasarkan kelompok usia anaknya masing-masing, yaitu Kelas Tanjung 4-5
tahun (19 orang), Kelas Mawar 5-6 tahun (15 orang), dan Kelas Melati 5-6 tahun
(10 orang). Jumlah peserta didik TK ini adalah 44 orang dan terdapat 10 orang
pendidik, kepala sekolah ,dan staf TK.
Subjek penelitian ini adalah Guru TK, Orang tua/ wali murid dan murid
TK. Ada pun guru TK yang dijadikan subjek penelitian adalah guru yang
mengajar di Kelas Tanjung dan guru musik yang biasanya mengajar pada Kamis.
Subjek peneliti lainnya, yaitu perwakilan 2 orang tua wali murid yang berasal dari
kelas yang sama, dan beberapa murid yang diobservasi secara alami. Pada
dasarnya lagu sudah dijadikan sebagai media pembelajaran bagi TK Lab.
Percontohan UPI dan pelaksanaan kelas musik ini dilaksanakan secara
bersama-sama dengan kelas lainnya. Namun, meskipun di dalam kondisi yang seperti itu
guru kelas tetap bertanggungjawab untuk memperhatikan murid kelasnya. Oleh
karena itu, yang akan lebih dapat melihat perkembangan murid dengan lebih jelas
adalah guru kelasnya masing-masing dan para orang tua wali murid. Hal ini
dikarenakan guru kelas dan orang tua wali murid lebih memiliki waktu yang
intens dengan murid.
Metha Bertina, 2014
Lagu sebagai media pembelajaran pada anak usia dini di tk. Laboratorium percontohan universitas pendidikan indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan penelitian ini yaitu
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, metode tersebut
digunakan karena cukup relevan untuk menggali semua data yang telah diteliti
dan dapat mempermudah dalam memaparkan hasil perkembangan pembelajaran
anak melalui hasil dari pengamatan dan wawancara peneliti kepada beberapa
subjek penelitian.
Langkah awal yang dilakukan adalah mengumpulkan data
sebanyak-banyak nya mengenai kegiatan yang dilakukan oleh para murid,guru, dan wali
murid di TK Lab.Percontohan, mengamati bagaimana proses pembelajaran yang
terjadi di setiap kegiatan belajar mengajarnya, dan mengajukan beberapa
pertanyaan (wawancara) kepada beberapa murid, guru, dan wali murid. Setelah itu
peneliti memilih data untuk mendeskripsikan data-data sesuai dengan rumusan
masalah yang dibuat, yaitu terkait dengan: seperti apa lagu yang dapat dijadikan
sebagai media pembelajaran dan apa alasannya, bagaimana proses penggunaan
lagu sebagai media pembelajaran, dan bagaimana hasil dari proses pembelajaran
tersebut terhadap meningkatnya perbendaharaan kata bagi anak.
C. Definisi Operasional
Penelitian ini membahas mengenai “Lagu Sebagai Media Pembelajaran
untuk Meningkatkan Perbendaharaan Kata Pada Anak Usia Dini di TK Lab.
Percontohan Universitas Pendidikan indonesia”. Agar tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran konsep, berikut ini akan dijelaskan mengenai definisi
operasional mengenai konsep-konsep yang akan dijadikan dasar pemikiran
dalam penelitian ini.
1. Lagu Sebagai Media Pembelajaran
Lagu anak-anak yang dipilih berdasarkan kebutuhan anak usia dini yang
mengandung jumlah kata atau teks yang mendidik anak dalam
meningkatkan perbendaharaan kata.
Metha Bertina, 2014
Lagu sebagai media pembelajaran pada anak usia dini di tk. Laboratorium percontohan universitas pendidikan indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Himpunan kata yang dipelajari atau digunakan oleh seseorang guna
memberikan makna pada setiap ucapan yang dikomunikasikan oleh setiap
orang.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi lapangan dalam
pengamatan langsung observasi, wawancara, dokumentasi serta data-data yang
dapat membantu dalam mengumpulkan data. Menurut Nasution, sebagaimana
dikutip oleh Sugiono (2011,223), menyatakan bahwa:
“Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain dari pada menjadikan
manusia sebagai instrumen peneliti utama. Alasannya ialah bahwa, segala
sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus, penelitian,
prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahwa hasil yang diharapkan,
itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala
sesuatu masih perlu dikembangan sepanjang penelitian itu, dalam keadaan
yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya
peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya”.
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa, ketika masalah yang
akan diteliti belum jelas maka yang menjadi instrumen utama yaitu peneliti itu
sendiri, karena pada kondisi ini peneliti langsung terjun ke lapangan dan melihat
kondisi apa yang terjadi di lapangan. Setelah fokus masalah yang akan diteliti
sudah jelas maka instrumen nya dapat dikembangkan. Pernyataan Nasution dapat
diterapkan untuk mendukung penelitian ini, dikarenakan peneliti akan lebih
mudah memulai penelitiannya dengan mengamati terlebih dahulu sekaligus
berperan sebagai partisipasi aktif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi,
wawancara, dokumentasi, studi literatur. Keempat teknik pengumpulan data ini
bermanfaat untuk memahami tindakan/ subjek penelitian. Observasi digunakan
Metha Bertina, 2014
Lagu sebagai media pembelajaran pada anak usia dini di tk. Laboratorium percontohan universitas pendidikan indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peneliti juga mengobservasi hal-hal yang dapat menggambarkan suasana juga
fenomena yang terjadi di dalam lingkungan penelitian, merasakan secara langsung
di dalam lingkungan penelitian dan terjun langsung ke lapangan dengan
melakukan beberapa tindakan, seperti mengunjungi, melihat, mencatat berbagai
aktivitas tertentu yang berkaitan dengan subjek penelitian. Tindakan di atas dapat
melakukan pendekatan induktif yang kemungkinan besar dapat mempemudah
dalam menemukan hasil dari penemuan. Oleh karena itu, observasi yang
digunakan oleh peneliti disebut observasi partisipatif yang berarti, peneliti terlibat
dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan
sebagai sumber data penelitian. Peneliti melakukan observasi mulai dari tanggal 5
- 19 September 2013. Setiap Senin, Selasa, dan Kamis peneliti datang ke TK
Lab.Percontohan untuk melakukan kegiatan tahap awal yaitu, mengobservasi.
Hal yang diobservasi dalam tahap awal ini yaitu melihat keadaan lokasi sekolah
dan kondisi pembelajaran yang terjadi dari awal kegiatan sampai akhir. Subjek
yang dijadikan pusat perhatian bagi observer, yaitu murid TK Lab.School, guru
kelas, guru musik beserta orang tua wali murid yang suka ikut juga masuk ke
dalam kelas pada saat pembelajaran berlangsung.
Dalam proses wawancara, peneliti memberikan beberapa pertanyaan yang
terkait dengan masalah penelitian kepada dua orang pendidik, dua orang tua wali
murid dan beberapa murid. Sebelum peneliti melakukan wawancara, peneliti
mempersiapkan pertanyaan wawancara terlebih dahulu agar topik pembahasan
fokus kepada permasalahan penelitian. Tujuan dari wawancara yaitu memperoleh
data mengenai alasan pendidik menggunakan lagu yang dipakai sebagai media
pembelajaran anak dan materi lagu seperti apa yang digunakan sehingga dapat
meningkatkan perbendaharan kata pada anak, juga menanyakan proses
pembelajaran yang dilakukan pendidik saat mengajar lagu sebagai media
pembelajarannya. Selain itu peneliti juga bertujuan untuk mengetahui hasil proses
pembelajaran yang dilakukan di sekolah dari orang tua wali murid yang pada
Metha Bertina, 2014
Lagu sebagai media pembelajaran pada anak usia dini di tk. Laboratorium percontohan universitas pendidikan indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
anaknya. Dengan mengumpulkan data tersebut, berarti peneliti mendapatkan
informasi secara langsung dan lisan dari sasaran penelitian yang sudah ditentukan.
Peneliti melakukan dokumentasi dan wawancara sejak 10-23 Oktober 2013.
Pertemuan yang dilakukan sebanyak empat kali ini peneliti gunakan untuk
merekam kegiatan yang dilakukan di TK dengan menggunakan video dan
pengambilan foto. Subjek observasi yang diamati yaitu murid TK
Lab.Percontohan yang sedang mengikuti kelas musik yang diadakan pada Kamis
dan Rabu, juga mengamati cara Bapak Subarkah (guru musik) dalam mengajarkan
musik kepada anak-anak. Sedangkan, wawancara yang dilakukan oleh peneliti
yaitu diajukan kepada guru musik, guru kelas Tanjung, orang tua wali murid dan
beberapa murid.
Selain mengumpulkan data berdasarkan pencarian informasi dari
lapangan, peneliti juga menghimpun data dari gambar yang diperoleh di
lingkungan penelitian. Data tersebut berupa foto yang diambil guna
mendeskripsikan kondisi obyektif sumber penelitian. Foto-foto yang diambil oleh
peneliti, yaitu foto kegiatan belajar mengajar yang diadakan di kelas tanjung dan
kegiatan awal yang dilakukan oleh seluruh murid TK Lab. Percontohan. Demikian
halnya video, peneliti mengambil video tersebut pada kegiatan pembukaan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Dokumentasi dilakukan oleh peneliti sejak
tanggal 5-23 Oktober 2013. Hal-hal yang diamati oleh peneliti adalah proses
pembelajaran yang berlangsung di TK tersebut dan fasilitas TK Lab.Percontohan.
Pengamatan ini dilakukan kepada murid TK, Guru TK dan juga kondisi fisik TK.
Studi literatur merupakan langkah yang dilakukan peneliti untuk
mendapatkan referensi dalam membantu dan mempermudah penelitian yang
dilakukan. Pustaka yang digunakan oleh peneliti berasal dari berbagai sumber
baik secara lisan maupun tulisan. Sumber tersebut tidak terbatas pada literatur
mengenai pendidikan saja, akan tetapi sumber-sumber lainnya yang mempunyai
kaitan dengan masalah yang diteliti. Sumber buku yang menjadi acuan penelitian
Metha Bertina, 2014
Lagu sebagai media pembelajaran pada anak usia dini di tk. Laboratorium percontohan universitas pendidikan indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bahasa pada anak usia dini, psikologi perkembangan anak, pendidikan musik dan
lainnya.
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Penelitian kualitatif memperoleh data dari berbagai sumber dan teknik
pengumpulan data yang bermacam-macam. Pencarian data ini dilakukan secara
terus menerus hingga datanya bersifat jenuh. Dalam menganalisis penelitian
kualitatif data yang diperoleh berupa data kualitatif. Namun, dari perolehan
data yang seperti itu data cenderung sulit untuk dianalisis. Hal ini diungkapkan
oleh Miles dan Huberman, sebagaimana dikutip oleh Sugiyono (2013, 243)
bahwa: “yang paling serius dan sulit dalam analisis data kualitatif adalah
karena, metode analisis belum dirumuskan dengan baik”. Oleh karena itu,
untuk menjawab permasalahan di atas Bogdan mencoba memecahkan masalah
tersebut dengan memberikan pengertian mengenai analisis data. Di dalam
teorinya Bogdan, sebagaimana dikutip oleh Sugiyono (2013: 244), menyatakan
bahwa:
“Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain,
sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada
orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data,
menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain”.
Penejelasan di atas merupakan teknik pengolahan dan analisis yang akan
dilakukan oleh peneliti. Tahap-tahap dari setiap penelitian memiliki kemungkinan
Metha Bertina, 2014
Lagu sebagai media pembelajaran pada anak usia dini di tk. Laboratorium percontohan universitas pendidikan indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menindak lanjuti tahap pengolahan data di atas, peneliti menghimpun
semua data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara, kemudian
menyusun data tersebut secara sistematis. Kemudian diolah dan dianalisis guna
memecahkan masalah yang diteliti serta dapat diketahui kolerasi dalam setiap
masalah. Kegiatan selanjutnya adalah mengklasifikasikan data yang telah
dikumpulkan. Data penelitian ini berpijak pada teori Miles dan Huberman,
sebagaimana dikutip oleh Sugiyono (2013, 247-253), yaitu: “aktivitas dalam
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh”. Analisis data yang
dimaksud oleh Miles dan Huberman tersebut dibagi menjadi tiga bagian yaitu,
data reduction, data display dan verificaton.
1. Data Reduction (Data reduksi)
Data yang diperoleh peneliti pada mulanya memiliki jumlah yang cukup banyak,
untuk itu perlu dicatat secara teliti dan dirangkum. Di tahap ini peneliti
mengumpulkan data sebanyak-banyak nya yang diperoleh dari hasil pengamatan
yang dilakukan pada saat observasi, selanjutnya peneliti memilih hal-hal pokok,
dan mengerucutkan pokok permasalahan yang penting dalam pembahasan
penelitian.
2. Data Display (Penyajian data)
Tujuan penyajian data ini yaitu memudahkan untuk memahami apa yang terjadi,
merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. Oleh
karena itu, di tahap ini peneliti mendeskripsikan berdasarkan dari pokok-pokok
inti yang telah diperoleh dari data reduksi. Sehingga setelah data dideskripsikan
dengan jelas maka peneliti akan lebih mudah untuk memikirkan tahap selajutnya.
3. Verification
Pada tahap ini peneliti melakukan penyimpulan data dan memilih data yang
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten. Sehingga peneliti
mendapatkan kesimpulan data yang kredibel. Dengan demikian data tersebut
Metha Bertina, 2014
Lagu sebagai media pembelajaran pada anak usia dini di tk. Laboratorium percontohan universitas pendidikan indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang dilakukan oleh peneliti dalam menyimpulkan data ini yaitu mewawancarai
pencipta lagu yang digunakan sebagai media pembelajaran di TK
Lab.Percontohan dan beberapa pengamat pendidikan musik bagi anak usia dini.
Setelah itu hasil data wawancara dikorelasikan dengan teori-teori yang sudah
dibahas pada bab landasan teoritis dan diberikan kesimpulan dari pengkajian data
tersebut.
F. Prosedur Penelitian
Agar penelitian berhasil dengan baik, perlu dipersiapkan langkah-langkah
sebaik mungkin. Adapun langkah-langkah yang ditempuh diantaranya sebagai
berikut:
1. Peneliti memilih lokasi penelitian dan menetapkan subjek penelitian yang akan
diteliti. Di tahap ini dilakukan oleh peneliti di tahap awal, dimana peneliti
melakukan survei tempat pembelajaran yang sesuai dengan topik penelitian.
2. Menetapkan pemilihan metode penelitian yang tepat yang bertujuan untuk
memperoleh data yang akan mendukung dalam mencapai tujuan penelitian.
3. Menentukan definisi operasional yang dijadikan sebagai fokus penelitian,
dimana definisi operasional dirumuskan berdasarkan variabel sehingga dapat
melahirkan indikator-indikator yang kemudian akan dijabarkan dalam
instrumen penelitian oleh peneliti.
4. Setelah itu peneliti menetapkan teknik pengumpulan data yang bertujuan untuk
mendapatkan data penelitian. Adapun, teknik pengumpulan data yang dipilih
oleh peneliti yaitu: observasi partisipatif, wawancara, dokumentasi, dan studi
literatur.
5. Dan tahap akhir yang dilakukan oleh peneliti yaitu analisis data. Tahap analisis
data kualitatif akan dipaparkan berdasarkan teknik pengumpulan data yang
Metha Bertina, 2014
Lagu sebagai media pembelajaran pada anak usia dini di tk. Laboratorium percontohan universitas pendidikan indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengumpulan data dan setiap data ditriangulasi, untuk meyakinkan bahwa
semua data dari semua sumber mengarah pada kesimpulan yang sesuai dengan