• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Pelatihan SPSE untuk Admin Agency ver.3.2.4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi Pelatihan SPSE untuk Admin Agency ver.3.2.4"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Daftar I si

1  Pendahuluan ... 1 

1.1  Admin Agency ... 2 

1.2  Alur Proses Admin Agency dalam Aplikasi ... 3 

2  Memulai Aplikasi ... 4 

4  Mengakhiri Aplikasi ... 21 

5  Lupa Passw ord ... 24 

(3)

1 Pendahuluan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu

bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan keuangan negara. Salah satu

perwujudannya adalah dengan pelaksanaan proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik, yaitu Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan

dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik diatur dalam

Peraturan Presiden nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah, dan sebagaimana ketentuan dalam pasal 131 ayat (1) bahwa pada tahun

2012 K/L/D/I wajib melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik untuk sebagian/seluruh paket-paket pekerjaan. Selain itu dalam Perpres 54 Tahun 2010 juga

mengatur mengenai Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sebagai unit kerja

K/L/D/I untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara

elektronik yang ketentuan teknis operasionalnya diatur oleh Peraturan Kepala LKPP

No. 2 Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik. LPSE dalam dalam menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik wajib

memenuhi ketentuan sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-undang Nomor 11

Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Proses Pengadaan Barang/Jasa pemerintah secara elektronik ini akan lebih meningkatkan dan menjamin terjadinya efisiensi, efektifitas, transparansi, dan

akuntabilitas dalam pembelanjaan uang negara. Selain itu, proses Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik ini juga dapat lebih menjamin tersedianya

informasi, kesempatan usaha, serta mendorong terjadinya persaingan yang sehat dan terwujudnya keadilan (non discriminative) bagi seluruh pelaku usaha yang bergerak di

bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dibuat untuk mewujudkan harapan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik. Layanan yang

tersedia dalam SPSE saat ini adalah E-Tendering yaitu tata cara pemilihan Penyedia

Barang/Jasa yang dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua Penyedia

(4)

Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara E-Tendering. Selain itu di dalam SPSE juga telah disiapkan fasilitas untuk proses audit secara online

(E-Audit), Katalog Elektronik (E-Catalogue) yang merupakan sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dari berbagai

penyedia barang/jasa pemerintah dan tata cara pembelian barang/jasa melalui sistem

katalog elektronik (E-Purchasing).

Sebagai pedoman bagi ULP (pokja/panitia pengadaan) atau pejabat pengadaan dalam menyusun dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik LKPP

akan segera merilis Standar Dokumen Pengadaan (SDP E-Procurement) dengan

tujuan agar Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan K/L/D/I yang dilakukan secara

elektronik berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip dan etika pengadaan.

1.1 Admin Agency

Admin Agency adalah administrator dari suatu instansi yang menggunakan SPSE. Sebelum proses lelang secara elektronik dapat dilaksanakan, ada beberapa aktivitas

yang dilakukan oleh Admin Agency dalam SPSE, yaitu:

• Membuat Sub Agency (jika dibutuhkan);

• Mengisi data satuan kerja di instansi yang bersangkutan;

• Mengisi data anggaran yang akan digunakan pada paket lelang;

• Mengisi data pegawai yang bertugas sebagai PPK dan Panitia sesuai SK (Surat Keputusan) dari Pejabat di instansi yang bersangkutan;

(5)

1.2 Alur Proses Admin Agency dalam Aplikasi

Mulai

Input Data Satuan Kerja

Input Data Anggaran

Input Data Pegawai

Input Data Kepanitiaan

Selesai

Input Data Sub Agency (Jika diperlukan)

Gambar Alur Proses Admin Agency

(6)

2 Memulai

Aplikasi

2.1 Akses ke dalam SPSE

Admin Agency mendapat kode akses (User ID dan Password) untuk masuk ke dalam

SPSE dari pengelola LPSE dengan menunjukkan surat pengangkatan sebagai Admin

Agency.

Pada halaman utama SPSE klik link Login Non-Penyedia.

Gambar Halaman Utama LPSE

Kemudian akan tampil halaman ”Login”. Ketikkan User Id dan Password pada

(7)

Gambar Halaman Login

Setelah berhasil login maka akan tampil halaman yang berisi menu-menu khusus

sesuai dengan hak akses Pengguna.

3

Penjelasan Fungsi dan Fitur

Setelah berhasil login maka akan tampil halaman yang berisi menu-menu khusus untuk

Admin Agency. Klik tab menu tersebut untuk masuk ke dalam menu tertentu.

3.1 Menu Home

Menu ini berisi informasi umum dari Admin Agency.

(8)

3.2 Menu Identitas

Menu ini berisi informasi data identitas Agency/Instansi.

Gambar Halaman Data Identitas Agency

Nama, adalah nama instansi atau agency;

Alamat, adalah alamat dari instansi;

Propinsi, adalah nama Propinsi dari lokasi instansi;

Kabupaten/Kota, adalah nama Kabupaten/Kota dari lokasi instansi;

Telepon, adalah nomor telepon instansi;

Fax, adalah nomor faximilie instansi;

Website, adalah alamat website instansi;

Penanggung Jawab, adalah orang sebagai penanggung jawab user Admin Agency pada aplikasi SPSE;

NIP, adalah Nomor Induk Pegawai penanggung jawab.

Klik tombol jika telah selesai mengisi data identitas instansi.

3.3 Menu Agency

Menu ini digunakan untuk membuat Sub Agency (Agency yang berada di bawahnya). Sub Agency yang dibuat juga dapat membuat Sub Agency kembali, dan seterusnya.

(9)

Gambar Halaman Daftar Agency

Lalu akan tampil halaman ”Edit Data Agency”.

Gambar Halaman Edit Data Agency

Nama Agency, adalah nama Sub Agency;

Alamat, adalah alamat dari Sub Agency;

Propinsi, adalah nama Propinsi dari lokasi Sub Agency;

Kabupaten/Kota, adalah nama Kabupaten/Kota dari lokasi Sub Agency;

Telepon, adalah nomor telepon Sub Agency;

Fax, adalah nomor faximilie Sub Agency;

Jenis Agency, adalah jenis dari Sub Agency. Pilih salah satu yang tersedia;

Website, adalah alamat website Sub Agency;

Tanggal Pendaftaran, adalah tanggal didaftarkannya Sub Agency dalam SPSE;

Nomor SK Penunjukan, adalah nomor surat edaran/surat penunjukan/surat lainnya

(10)

Penanggung Jawab, adalah orang sebagai penanggung jawab atau user Admin

Sub Agency pada SPSE. Klik tombol terlebih dahulu untuk dapat mengisi

data penanggung jawab.

Untuk mengisi data penanggung jawab/Admin Sub Agency klik nama Agency yang

telah dibuat.

Gambar Halaman Daftar Agency

Lalu akan tampil halaman ”Data Agency”. Klik tombol .

Gambar Halaman Data Agency

(11)

Gambar Halaman Edit Data Agency

Lalu akan tampil halaman “Edit Pegawai”.

Gambar Halaman Edit Pegawai

Nama Pegawai, adalah nama pegawai yang bertanggung jawab sebagai Admin Sub Agency;

NIP, adalah Nomor Induk Pegawai;

User ID, adalah kode akses untuk login ke dalam SPSE;

Password Baru, adalah password untuk login ke dalam SPSE. Untuk pemberian password awal gunakan yang mudah diingat;

(12)

Email, adalah alamat email pegawai;

Pangkat, adalah pangkat pegawai;

Jabatan, adalah jabatan pegawai;

Golongan, adalah golongan pegawai;

Aktif, adalah status aktif atau tidak sebagai Admin Sub Agency. Jika masih aktif klik ikon (□) sehingga muncul tanda √. Jika sudah tidak aktif kosongkan ikon (□)

sehingga tidak muncul tanda √ yang berarti pegawai tersebut sudah tidak bisa login

ke dalam SPSE;

Pengangkatan menjadi, adalah penentuan jenis user untuk login ke dalam SPSE;

Nomor SK, adalah nomor surat keputusan penunjukan pegawai yang menjabat sebagai Admin Sub Agency;

Masa Berlaku SK, adalah masa berlaku surat keputusan penunjukan pegawai

menjabat sebagai Admin Sub Agency.

Untuk mengedit Sub Agency yang telah dibuat, klik nama Agency yang akan

menampilkan halaman ”Data Agency”. Lalu klik tombol .

Untuk menghapus Sub Agency yang telah dibuat klik tombol pada halaman ”Data Agency”.

Gambar Halaman Edit Data Agency (Edit/Hapus Data Agency)

3.4 Menu Satuan Kerja

(13)

Gambar Halaman Daftar Satuan Kerja

Lalu akan tampil halaman “Edit Satuan Kerja”.

Gambar Halaman Daftar Satuan Kerja

Nama Satuan Kerja, adalah nama dari satuan kerja;

Alamat, adalah alamat satuan kerja;

Kode Pos, adalah kode pos satuan kerja;

Telepon, adalah nomor telepon satuan kerja;

Faximile, adalah nomor faximile satuan kerja;

Kontak Personal, nama orang yang bertanggung jawab pada satuan kerja.

Klik tombol jika telah mengisi data satuan kerja.

Untuk mengedit data satuan kerja klik nama satuan kerja pada halaman “Daftar Satuan Kerja”.

Untuk menghapus data satuan kerja klik ikon (□) di sebelah nama satuan kerja

(14)

Gambar Halaman Daftar Satuan Kerja (Edit/Hapus Data Satuan Kerja)

3.4.2 Data Anggaran

Data anggaran dapat diisi setelah data satuan kerja pada bagian 3.4.1 diisi.

Untuk membuat data anggaran, klik tombol .

Gambar Halaman Daftar Satuan Kerja

Lalu akan tampil halaman “Anggaran”. Pilih tahun anggaran dan klik tombol

(15)

Kemudian akan tampil halaman “Edit Anggaran”.

Gambar Halaman Edit Anggaran

Kode Anggaran, adalah kode mata anggaran yang akan digunakan untuk suatu

paket lelang;

Nilai, adalah nilai dari nominal anggaran;

Uraian, adalah penjelasan penggunaan anggaran;

Sumber Dana, adalah sumber dana anggaran. Pilih salah satu jenis sumber dana yang tersedia.

Klik tombol jika telah selesai mengisi data anggaran.

Untuk mengedit data anggaran klik uraian anggaran di sebelah kode anggaran pada halaman “Anggaran”.

Untuk menghapus data anggaran klik ikon (□) di sebelah kode anggaran sehingga

muncul tanda √, lalu klik tombol .

(16)

3.5 Menu Paket

Menu ini digunakan untuk menampilkan paket lelang dengan status draft, sedang

dilelang ataupun telah selesai.

Gambar Halaman Daftar Paket

Pada halaman ini Admin Agency tidak dapat menambah atau mengedit data. Pilih

tahun anggaran yang tersedia untuk melihat daftar paket pada tahun tertentu.

3.6 Menu Pegawai

Menu ini digunakan untuk mengisi data pegawai yang bertugas sebagai PPK dan

Panitia sesuai SK (Surat Keputusan) dari Pejabat di instansi/Agency yang bersangkutan.

Untuk membuat data pegawai, klik tombol .

Gambar Halaman Daftar Pegawai

(17)

Gambar Halaman Tambah Pegawai

Nama Pegawai, adalah nama dari pegawai;

NIP, adalah Nomor Induk Pegawai;

User ID, adalah kode akses untuk login ke dalam SPSE.;

Password Baru, adalah password untuk login ke dalam SPSE. Untuk pemberian password awal gunakan yang mudah diingat;

Ulangi Password, adalah konfirmasi dari password baru;

Satuan Kerja, adalah nama satuan kerja tempat pegawai bertugas (instansi);

Alamat, adalah alamat kantor pegawai;

Telepon, adalah nomor telepon kantor atau nomor telepon selularpegawai;

Email, adalah alamat email pegawai;

Pangkat, adalah pangkat pegawai;

Jabatan, adalah jabatan pegawai;

Golongan, adalah golongan pegawai;

Aktif, adalah status aktif atau tidak sebagai PPK/Panitia/Admin Agency. Jika masih aktif klik ikon (□) sehingga muncul tanda √. Jika sudah tidak aktif kosongkan ikon (□)

sehingga tidak muncul tanda √ yang berarti pegawai tersebut sudah tidak bisa

masuk ke dalam SPSE;

(18)

Masa Berlaku SK, adalah masa berlaku surat keputusan penunjukan pegawai menjabat sebagai PPK/Panitia/Admin Agency.

Klik tombol jika telah selesai mengisi data pegawai.

Untuk mengedit data pegawai klik nama pegawai pada halaman “Daftar Pegawai”.

Untuk menghapus data pegawai klik ikon (□) di sebelah nama pegawai sehingga

muncul tanda √ lalu klik tombol .

Gambar Halaman Daftar Pegawai (Edit/Hapus Data Pegawai)

3.7 Menu Panitia

Menu ini digunakan untuk membuat kepanitiaan beserta anggota kepanitiaannya.

Untuk membuat data kepanitiaan, pilih tahun anggaran kemudian klik tombol .

Gambar Halaman Daftar Panitia

(19)

Gambar Halaman Tambah Kepanitiaan

Nama Kepanitiaan, adalah nama kepanitiaan untuk satu atau beberapa paket lelang;

Tahun Kepanitiaan, adalah masa tahun kepanitiaan;

Satuan Kerja, adalah nama satuan kerja di mana kepanitiaan itu berada. Pilih salah satu yang tersedia.

Klik tombol jika telah selesai mengisi data kepanitiaan.

Setelah disimpan pada halaman tersebut akan tampil dua tombol baru, yaitu

dan .

Untuk menambah anggota kepanitiaan, klik tombol .

(20)

Lalu akan tampil halaman “Pilih Pegawai”.

Gambar Halaman Pilih Pegawai

Data pada halaman ini akan tampil jika data pada Menu Pegawai telah diisi.

Pilih beberapa pegawai yang akan dimasukkan ke dalam anggota kepanitiaan dengan

klik ikon (□) di sebelah nama pegawai sehingga muncul tanda √. Lalu klik tombol dan akan kembali ke halaman ”Edit Kepanitiaan”.

Gambar Halaman Edit Kepanitiaan

Berikan jabatan pada masing-masing pegawai dengan klik dan pilih

(21)

Gambar Halaman Edit Kepanitiaan

Untuk mengedit data panitia klik nama panitia pada halaman “Daftar Panitia”.

Untuk menghapus data kepanitiaan, klik ikon (□) di sebelah nama kepanitiaan pada

halaman “Daftar Panitia” sehingga muncul tanda √, lalu klik tombol .

(22)

3.8 Menu Catatan/Log Akses

Menu ini berisi informasi catatan akses ke dalam aplikasi dari user Admin Agency.

Gambar Halaman Catatan/Log Akses

3.9 Menu Ganti Password

Menu ini digunakan untuk mengubah password sesuai yang diinginkan untuk

keperluan keamanan dan kemudahan mengingat.

(23)

4

Trouble Ticketing System

Trouble Ticketing System (TTS) adalah sistem yang dibangun sebagai media bagi

seluruh User/Pengguna SPSE untuk dapat menyampaikan Ticket yang berisi Complain/ Request/ Objection/ Inquiry (CROI) kepada LPSE (Helpdesk), dan dilengkapi juga dengan fasilitas ekskalasi Ticket kepada Training and User Support

(TUS) di Direktorat e-Procurement apabila pihak LPSE tidak dapat

menjawab/memberikan resolusi.

Gambar Halaman Home SPSE dengan link TTS

(24)

4.1 Pembuatan Ticket

Untuk melaporkan suatu permasalahan yang dialami, pengguna perlu membuat suatu

ticket permasalahan baru. Pilih menu Ticketing lalu pilih ‘New Ticket’. Kemudian akan tampil halaman “New Ticket”.

Gambar Halaman New Ticket

Title, adalah judul tiket;

Type, adalah tipe tiket. Pilih tipe tiket yang tersedia;

Category, adalah kategori tiket. Pilih kategori tiket yang tersedia;

Message, adalah informasi pertanyaan atau permasalahan yang dihadapi. Isikan sedetil-detilnya, seperti lokasi LPSE, pesan error, URL yang menyebabkan error,

username, waktu terjadinya masalah, dan sebagainya;

Attachment, adalah fasilitas untuk mengunggah file yang terkait dengan

permasalahan.

(25)

4.2 Membalas Tiket (Reply)

Apabila Helpdesk LPSE membalas tiket yang dikirim Admin Agency dengan maksud

menanyakan kejelasan dari tiket yang disampaikan, Admin Agency dapat membalas kembali tiket tersebut. Pada menu Inbox pilih tiket yang ingin dibalas, lalu klik tombol

Reply.

Gambar Halaman I nbox

Kemudian akan tampil halaman “Reply”.

Gambar Halaman Membalas Tiket

Title, adalah judul tiket;

(26)

Attachment, adalah fasilitas untuk mengunggah file yang terkait dengan permasalahan.

5

Mengakhiri Aplikasi

Klik tab menu Logout untuk mengakhiri aplikasi (keluar dari aplikasi).

Gambar Proses Mengakhiri Aplikasi

6

Lupa

Passw ord

Jika Admin Agency lupa terhadap password yang dimiliki, Admin Agency segera

melapor ke pengelola LPSE setempat yang akan membuatkan password baru.

7

Penutup

Petunjuk pengoperasian ini dibuat sesuai dengan versi SPSE tertentu. Untuk meningkatkan pelayanan, SPSE akan diperbarui pada waktu tertentu sehingga

petunjuk pengoperasian ini pada beberapa bagian, tidak lagi sesuai dengan versi

SPSE yang sedang digunakan. Untuk itu, silakan merujuk ke website LPSE untuk

mendapatkan petunjuk penggunaan versi terbaru. Jika Anda mendapat kesulitan dalam

(27)

Gambar

Gambar Alur Proses Admin Agency
Gambar Halaman Utama LPSE
Gambar Halaman Daftar Agency
Gambar Halaman Edit Data Agency
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pertumbuhan tinggi semai hipokotil utuh sangat berbeda dengan semai yang berasal dari stek hipokotil, baik stek bagian atas maupun bagian bawah, pada semua perlakuan

Dari Tabel 6 terlihat pula bahwa penggunaan 2.5% peremaja minyak jelantah, 0.9% resin epoxy serta 6% minyak tanah dan oli bekas, diperoleh nilai Marshall immersion yang lebih

Pada jam ke 48 sampai jam ke 72 rata-rata pertumbuhannya lebih tinggi di kultur ganda dari pada di kultur tunggal karena sudah terjadi kontak dengan cendawan patogen sehingga

Sesuai hasil evaluasi Pokja Konstruksi Bagian Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (BPBJP) Kabupaten Kolaka Timur Tahun Anggaran 2017 Pekerjaan PEMBANGUNAN BOX CULVERT

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mengetahui perlunya pengetahuan dasar Mekanika Teknik serta penerapannya di dalam desain arsitektur bangunan, serta memiliki

Memperoleh dasar-dasar dalam perencanaan dan perancangan Asrama Mahasiswa Universitas Diponegoro yang dapat mengakomodasi kebutuhan tempat tinggal sementara mahasiswa untuk

Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan estimasi biaya konstruksi adalah analisa SNI dan Metode BOW dengan cara menghitung secara detail harga satuan pekerjaan

List tersebut kita sebarkan kepada Peneliti yang ada di kelompok- kelompok peneliti selanjutnya kita mintakan feed back tentang jurnal-jurnal apa saja yang mereka butuhkan sesuai