• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh PBKL pada Mapel Keterampilan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh PBKL pada Mapel Keterampilan"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 4 : Contoh langkah penyusunan dan pengembangan SKL PBKL

mata pelajaran keterampilan

SKL Mapel Keterampilan Pada Permendiknas 23 Tahun 2006

SKL PBKL Mapel Keterampilan Tata Boga

1. Mempraktikkan pengolahan dan penyajian hidangan khas

Yogyakarta

1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan dengan

pengasapan dan menggunakan uap dari bahan hewani

2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan dengan pengasapan

1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan bahan padat dan bahan cair/kental dengan teknik fermentasi.

3. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan bahan padat dengan teknik fermentasi.

2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk makanan dengan teknik daur ulang dan teknik pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan.

4. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk makanan dengan teknik

pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

▸ Baca selengkapnya: contoh keterampilan portofolio

(2)
(3)

Lampiran 5 : Contoh Penentuan dan Pengembangan SK-KD PBKL Mata Pelajaran Keterampilan Tata Boga

Kelas X, Semester 1

SK-KD SI Mapel Keterampilan SK-KD PBKL Mapel Keterampilan Tata Boga

SK KD SK KD

1. Mengapresiasi kuliner khas Yogyakarta

1.1 Membuat makanan utama khas Yogyakarta

1.2 Membuat minuman khas Yogyakarta

1.3 Membuat kudapan khas Yogyakarta

1.4 Membuat buah tangan khas Yogyakarta

Kelas X, Semester 2

SK-KD SI Mapel Keterampilan SK-KD PBKL Mapel Keterampilan Tata Boga

SK KD SK KD

2. Mendemonstrasikan kuliner Yogyakarta

2.1 Mengklasifikasikan masakan khas Yogyakarta

2.2 Mendemonstrasikan hidangan khas Keraton

2.3 Mendemonstrasikan hidangan rakyat

Kelas XI, Semester 1

SK-KD SI Mapel Keterampilan SK-KD PBKL Mapel Keterampilan Tata Boga

SK KD SK KD

7. Mengapresiasi karya teknologi pengolahan

7.1 Mengenal produk pengawetan dengan pengasapan

3. Mengapresiasi karya teknologi

pengolahan

3.1 Mengenal produk pengawetan dengan pengasapan

(4)

©2011, Dit. PSMA-Ditjen Mandikdasmen

7.2 Mengapresiasi keterampilan teknis produk pengawetan dengan pengasapan

teknis produk pengawetan dengan pengasapan

15. Mengapresiasi karya teknologi pengolahan

15.1 Mengenal berbagai produk makanan yang dibuat dari satu bahan

15.2 Mengapresiasi keterampilan teknis pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

4. Mengapresiasi karya teknologi

pengolahan

4.1 Mengenal berbagai produk makanan yang dibuat dari satu bahan

4.2 Mengapresiasi keterampilan teknis pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

Kelas XI, Semester 2

SK-KD SI Mapel Keterampilan SK-KD PBKL Mapel Keterampilan Tata Boga

SK KD SK KD

7. Mengapresiasi karya teknologi pengolahan

7.1Mengenal produk bahan padat dengan teknik fermentasi 7.2Mengapresiasi keterampilan

teknis fermentasi bahan padat

5. Mengapresiasi karya teknologi pengolahan

5.1 Mengenal produk bahan padat dengan teknik fermentasi 5.2 Mengapresiasi keterampilan

teknis fermentasi bahan padat

Kelas XII, Semester 1

SK-KD SI Mapel Keterampilan SK-KD PBKL Mapel Keterampilan Tata Boga

SK KD SK KD

8. Menerapkan karya teknologi

pengolahan

8.1 Merencanakan prosedur kerja pembuatan produk bahan padat dengan teknik fermentasi

6. Menerapkan karya teknologi

pengolahan

6.1 Merencanakan prosedur kerja pembuatan produk bahan padat dengan teknik fermentasi

8.2 Membuat produk bahan padat dengan teknik fermentasi

6.2 Membuat produk bahan padat dengan teknik fermentasi 8.3 Membuat kemasan produk

(5)

fermentasi sehingga siap

dipamerkan dan dijual sehingga siap dipamerkan dan dijual

16. Menerapkan karya teknologi

pengolahan

16.1 Merencanakan prosedur kerja pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

7. Menerapkan karya teknologi

pengolahan

7.1 Merencanakan prosedur kerja pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

16.2 Membuat produk hasil pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

7.2 Membuat produk hasil

pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

Kelas XII, Semester 2

SK-KD SI Mapel Keterampilan SK-KD PBKL Mapel Keterampilan Tata Boga

SK KD SK KD

8. Mengelola usaha jasa boga

8.1 Menghitung biaya produksi 8.2 Memasarkan usaha jasa boga

(6)

©2011, Dit. PSMA-Ditjen Mandikdasmen

Lampiran 6 : Contoh SK-KD PBKL Mata Pelajaran Keterampilan Tata Boga

Mata Pelajaran Keterampilan Tata Boga untuk Sekolah Menengah Atas (SMA).

A. Latar Belakang

Usaha mengembangkan manusia berkualitas yang siap menghadapi berbagai tantangan hidup dimulai sedini mungkin melalui pendidikan. Kegiatan pendidikan diberikan antara lain melalui sejumlah mata pelajaran yang dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan bervariasi bagi peserta didik. Tidak semua lulusan SMA melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, sebagian diantaranya harus memasuki dunia kerja. Oleh sebab itu mata pelajaran keterampilan perlu diberikan pada peserta didik di tingkat SMA. Mata pelajaran Keterampilan diarahkan agar peserta didik dapat mengembangkan kecakapan hidup (

life skills

) yang meliputi keterampilan personal, sosial, vokasional, dan akademik. Penekanan jenis keterampilan yang dipilih oleh satuan pendidikan perlu mempertimbangkan minat dan bakat peserta didik serta potensi lokal, lingkungan budaya, kondisi ekonomi dan kebutuhan daerah. Keterampilan personal dan sosial diperlukan oleh seluruh peserta didik, keterampilan akademik diperlukan oleh mereka yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan keterampilan vokasional diperlukan oleh mereka yang akan memasuki dunia kerja. Keterampilan vokasional memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam berbagai pengalaman apresiasi dan berkreasi untuk menghasilkan suatu karya yang bermanfaat langsung bagi kehidupan peserta didik. Seluruh aktivitas pembelajaran memberikan bekal kepada peserta didik agar adaptif, kreatif dan inovatif melalui pengalaman belajar yang menekankan pada aktivitas fisik dan aktivitas mental. Peserta didik melakukan interaksi dengan produk boga yang ada di lingkungannya untuk dapat menciptakan berbagai jenis produk boga.

Orientasi pembelajaran keterampilan tata boga adalah memfasilitasi pengalaman emosi, intelektual, fisik, persepsi, sosial, estetika, artistik dan kreativitas peserta didik dengan melakukan aktivitas apresiasi dan kreasi terhadap berbagai produk boga. Kegiatan ini dimulai dari mengidentifikasi potensi di sekitar peserta didik untuk diubah menjadi produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Pembelajaran dirancang secara sistematis melalui tahapan meniru, memodifikasi, dan mengubah produk yang ada menjadi produk baru.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar berikut merupakan program pembelajaran yang diberikan oleh satuan pendidikan.

B. Tujuan

PBKL Mata pelajaran Keterampilan Tata Boga bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat berbagai produk boga yang memiliki nilai jual.

(7)

3. Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan melalui pengolahan pangan potensi lokal.

4. Memiliki sikap profesional dan kewirausahaan. C. Ruang Lingkup

PBKL Mata pelajaran Keterampilan Tata Boga meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

1.

Keanekaragaman hidangan khas Yogyakarta.

2.

Pengolahan dan penyajian hidangan khas Yogyakarta. 3. Kewirausahan.

Struktur pengetahuan dalam PBKL mata pelajaran Keterampilan Tata Boga terdiri dari jenis, bentuk, cara kerja dan fungsi keterampilan dan teknologi. Pembelajaran mata pelajaran ini berintegrasi dengan pengetahuan yang telah diperoleh peserta didik dalam mata pelajaran lain.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas X, Semester 1

SK KD

1. Mengapresiasi kuliner

khas Yogyakarta 1.1 Membuat makanan utama khas Yogyakarta 1.2 Membuat minuman khas Yogyakarta 1.3 Membuat kudapan khas Yogyakarta 1.4 Membuat buah tangan khas Yogyakarta Kelas X, Semester 2

SK KD

2. Mendemonstrasikan

kuliner Yogyakrta 2.1 Mengklasifikasikan masakan khas Yogyakarta 2.2 Mendemonstrasikan hidangan khas

Keraton

2.3 Mendemonstrasikan hidangan rakyat Kelas XI, Semester 1

SK KD

3. Mengapresiasi karya

teknologi pengolahan 3.1 Mengenal produk pengawetan dengan pengasapan 3.2 Mengapresiasi keterampilan teknis

produk pengawetan dengan pengasapan

4. Mengapresiasi karya

teknologi pengolahan 4.1 Mengenal berbagai produk makanan yang dibuat dari satu bahan 4.2 Mengapresiasi keterampilan teknis

pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

Kelas XI, Semester 2

SK KD

(8)

©2011, Dit. PSMA-Ditjen Mandikdasmen

teknologi pengolahan teknik fermentasi

5.2 Mengapresiasi keterampilan teknis fermentasi bahan padat

Kelas XII, Semester 1

SK KD

6. Menerapkan karya

teknologi pengolahan 6.1 Merencanakan prosedur kerja pembuatan produk bahan padat dengan teknik fermentasi

6.2.Membuat produk bahan padat dengan teknik fermentasi

6.3 Membuat kemasan produk bahan padat dengan teknik fermentasi sehingga siap dipamerkan dan dijual

7. Menerapkan karya

teknologi pengolahan 7.1 Merencanakan prosedur kerja pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

7.2 Membuat produk hasil pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk

makanan

Kelas XII, Semester 2

SK KD

8. Mengelola usaha jasa boga

8.1 Menghitung biaya produksi biaya prosuksi

8.2 memasarkan usaha jasa boga melalui teknologi informasi dan komunikasi

E. Arah Pengembangan

(9)
(10)

©2011, Dit. PSMA-Ditjen Mandikdasmen

Lampiran 7 : contoh hasil Analisis SKL PBKL Mata Pelajaran Keterampilan Tata Boga

N

O SKL

TINGKAT

RANAH STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

1 Mempraktekkan pengolahan dan penyajian hidangan khas Yogyakarta

C3/P3 1. Mengapresiasi kuliner khas Yogyakarta

1.1 Membuat makanan utama

khas Yogyakarta V

1.2 Membuat minuman khas

Yogyakarta V

1.3 Membuat kudapan khas

Yogyakarta V

1.4 Membuat buah tangan khas

Yogyakarta V

C3/P3 2. Mendemonstrasikan kuliner Yogyakrta 2.1 Mengklasifikasikan masakan khas Yogyakarta V 2.2 Mendemonstrasikan

hidangan khas Keraton V 2.3 Mendemonstrasikan

hidangan rakyat V

2 Mengapresiasi dan menerapkan

teknologi pengolahan produk pengawetan dengan pengapasan

C3/P3 3. Mengapresiasi karya teknologi pengolahan 3.1 Mengenal produk pengawetan dengan pengasapan

V

3.2 Mengapresiasi keterampilan teknis produk pengawetan dengan pengasapan

V

4 Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk makanan dengan teknik pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

C3/P3 4. Mengapresiasi karya teknologi pengolahan 4.1 Mengenal berbagai produk makanan yang dibuat dari satu bahan

V

4.2 Mengapresiasi keterampilan teknis pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

(11)

3 Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan bahan padat dengan teknik fermentasi.

C3/P3 5. Mengapresiasi karya

teknologi pengolahan 5.1 Mengenal produk bahan padat dengan teknik fermentasi V 5.2 Mengapresiasi keterampilan

teknis fermentasi bahan padat

V

C3/P3 6. Menerapkan karya teknologi pengolahan 6.1 Merencanakan prosedur kerja pembuatan produk bahan padat dengan teknik fermentasi

V

6.2 Membuat produk bahan padat dengan teknik fermentasi

V

6.3 Membuat kemasan produk bahan padat dengan teknik fermentasi sehingga siap dipamerkan dan dijual

V

4 Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk makanan dengan teknik pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

C3/P3 7. Menerapkan karya

teknologi pengolahan 7.1 Merencanakan prosedur kerja pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

V

7.2 Membuat produk hasil pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

V

5 Mengelola usaha jasa

boga C4/P3 8. Mengelola usaha jasa boga 8.1 Menghitung biaya prosuksi 8.2 Melakukan pemasaran usaha V jasa boga melalui teknologi

informasi dan komunikasi

(12)

©2011, Dit. PSMA-Ditjen Mandikdasmen

Lampiran 8 : Contoh Pemetaan SK-KD PBKL Mata Pelajaran Keterampilan

SK KD TB INDIKATOR TB MATERI POKOK

RUANG LINGKU

P I WAKTUALOKAS

1 2 3

1.

Mengapresia si kuliner khas Yogyakarta

1.1 Membuat makanan utama khas yogyakart a

C3/P 3

 Mengidentifikasi dan mendeskripsikan hidangan utama khas Yogyakarta

 Mengolah hidangan utama khas Yogyakarta  Menyajikan hidangan

utama khas Yogyakarta

C1/P 1

C3/P 3

C3/P 3

Apresiasi kuliner setempat (Khas Yogyakarta):

 Menjelaskan jenis-jenis hidangan utama khas Yogyakarta

 Hidangan utama khas Yogyakarta

 Pengemasan dan penyajian hidangan utama

V

V

V

2 x 45 menit

Ruang Lingkup PBKL Mata pelajaran Keterampilan Tata Boga meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1. Keanekaragaman hidangan khas Yogyakarta

(13)
(14)

©2011, Dit. PSMA-Ditjem Mandikdasmen

Lampiran 9 : Contoh Silabus PBKL mata pelajaran Keterampilan Tata Boga

Nama sekolah : ____________________________________ Mata Pelajaran : Keterampilan Tata Boga

Kelas : X

Semester : 1 (satu)

SK :1. Mengapresiasi kuliner khas Yogyakarta Alokasi waktu :4 X 45 menit

Kompetensi

Dasar PembelajaranMateri PembelajaranKegiatan PencapaianIndikator Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu SumberBelajar Nilai Budaya& Karakter 1.2Membuat

makanan utama khas yogyakarta

Apresiasi kuliner setempat (Khas Yogyakarta):

 Menjelaskan jenis-jenis hidangan utama khas Yogyakarta

 Hidangan utama khas Yogyakarta

TM :

 Menjelaskan jenis-jenis hidangan utama khas Yogyakarta

 Menguraikan jenis peralatan

pengolahan hidangan utama, meliputi:

 Peralatan masak  Peralatan hidang

 Mendemonstrasikan pengolahan

hidangan utama khas Yogyakarta, meliputi:

 Mengidentifikasi dan

mendeskripsikan hidangan utama khas Yogyakarta

(15)

 Pengemasan

 Sambal goreng krecek

 Mengemas hidangan utama khas Yogyakarta

PT

Merancang persiapan praktek hidangan utama khas Yogyakarta

 Melakukan evaluasi hasil praktek hidangan utama khas Yogyakarta

KMTT

 Mencari dan

menganalis resep masakan khas Yogyakarta.  Bumbu  Bahan  Teknik olah  Karakteritik

hidangan (rasa, warna, tekstur, penyajian)

 Menyajikan hidangan utama khas Yogyakarta

bar Swadaya, Jakarta  FG Winarno,

(16)

©2011, Dit. PSMA-Ditjem Mandikdasmen

Lampiran 10 : Contoh Pengembangan RPP PBKL Mata Pelajaran

Keterampilan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1.

Identitas Mata Pelajaran

Nama Sekolah : ... Mata pelajaran : Keterampilan Tata Boga Kelas

Semester

: :

X

1 (satu)

Alokasi waktu : 4 x 45 menit ( 2 pertemuan) 2. Standar Kompetensi :

1. Mengapresiasi kuliner khas Yogyakarta 3. Kompetensi Dasar :

1.1

Membuat makanan utama khas Yogyakarta 4. Indikator :

 Mengidentifikasi dan mendeskripsikan hidangan utama khas Yogyakarta  Mengolah hidangan utama khas Yogyakarta

 Menyajikan hidangan utama khas Yogyakarta

5. Tujuan Pembelajaran :

Melalui praktek hidangan khas Yogyakarta peserta didik mampu mengapresiasi kuliner khas Yogyakarta

6. Materi Ajar :

Apresiasi kuliner setempat (Khas Yogyakarta):

 Menjelaskan jenis-jenis hidangan utama khas Yogyakarta  Hidangan utama khas Yogyakarta

 Pengemasan dan penyajian hidangan utama

7. Metode Pembelajaran :  Ceramah

 Tanya jawab  Tugas

 Praktek  Diskusi

8. Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan Ke-1

No Kegiatan Belajar Waktu

(menit )

Nilai Budaya dan Karakter 1 Pendahuluan

 Memotivasi peserta didik dengan meminta menyebutkan jenis-jenis kuliner khas Yogyakarta

 Memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yaitu mengapresiasi kuliner khas Yogyakarta

10’  Toleransi  Rasa ingin

tahu

(17)

2 Inti

 Secara klasikal menjelaskan

keanekaragaman kuliner khas Yogyakarta  Pendidik menyajikan informasi mengenai:

 Jenis-jenis hidangan

 Jenis-jenis hidangan utama khas Yogyakarta

 Prosedur pengolahan hidangan utama  Peralatan pengolahan dan peralatan

penyajian

 Meminta dua peserta didik

mengidentifikasi hidangan utama khas Yogyakarta

 Pendidik melengkapi jawaban peserta didik  Pendidik meminta peserta didik untuk menjelaskan cara penyajian salah satu hidangan utama khas Yogyakarta

 Pendidik memperbaiki jawaban peserta didik dengan menjelaskan cara penyajian yang sesuai

70’  Toleransi  Kreatif materi yang meliputi: jenis-jenis hidangan, jenis-jenis hidangan utama, prosedur pengolahan hidangan utama, peralatan pengolahan dan penyajian yang digunakan.  Pendidik memberikan tugas kepada peserta

didik untuk membuat persiapan praktek hidangan utama khas Yogyakarta yaitu: gudeg, areh, sambal goreng krecek

10’  Kreatif  Musyawarah  Toleransi

Pertemuan Ke-2

No Kegiatan Belajar Waktu

(menit )

Nilai Budaya dan Karakter 1 Pendahuluan

 Mengumpulkan tugas terstruktur berupa persiapan praktek hidangan utama khas Yogyakarta

 Memberikan penjelasan mengenai bumbu, bahan, peralatan yang akan digunakan

 Pendidik mengecek kesiapan peserta didik untuk melaksanakan praktek

10’  Toleransi  Rasa ingin

tahu  Disiplin

2 Inti

 Secara klasikal memberikan penjelasan mengenai teknik olah dan cara penyajian hidangan dari resep yang sudah dipilih oleh masing-masing kelompok

 Secara berkelompok (maksimal 5 peserta didik) peserta didik mendemonstrasikan

pengolahan hidangan utama khas Yogyakarta

70’  Toleransi  Kreatif  Mandiri  Tanggung

(18)

©2011, Dit. PSMA-Ditjem Mandikdasmen Gambar 1. Gudeg kering

Gambar 2. Sambal goreng krecek

 Secara kelompok peserta didik mempresentasikan hasil pengolahan

3 Penutup

 Pendidik dan peserta didik mngevaluasi praktek yang meliputi: kriteria hasil; teknik penyajian; cara pengolahan.

10’  Kerja keras  Musyawarah  Toleransi

9. Penilaian :

Kisi – Kisi Penilaian

Jenis Sekolah : SMA _______________ Alokasi Waktu : _________________

Mata Pelajaran : Keterampilan Tata Boga Jumlah Soal : _________________ Kurikulum : KTSP Penulis : _________________

No Kompetensi

Materi Indikator Soal Bentuk Tes No. Soal utama khas Yogyakarta

 Mengolah hidangan utama khas Yogyakarta

X / 1 (satu

)

Apresiasi kuliner setempat (Khas Yogyakarta):

 Menjelaskan jenis-jenis hidangan utama khas Yogyakarta

 Hidangan utama khas Yogyakarta

(19)

 Menyajikan hidangan utama khas Yogyakarta didik dapat menyajikan

Jenis Sekolah : SMA _______________ Penulis : __________

Mata Pelajaran : Keterampilan Tata Boga Tahun ajaran : 2011/2012

Bahan Kelas : X/ 1(satu) Tes : Perbuatan

Soal 11: Praktekkan cara pengolahan gudeg, dengan memperhatikan kesesuaian bahan, teknik olah, alat masak.

Soal 12: Praktekkan cara pengolahan areh, dengan memperhatikan kesesuaian bahan, teknik olah, alat masak.

Soal 13: Praktekkan cara pengolahan sambal goreng krecek, dengan memperhatikan kesesuaian bahan, teknik olah, alat masak.

No Kriteria Skor max

Peserta didik

Pedoman penskoran untuk soal nomor 11 sd. 13

Pedoman Penskoran

Jenis Sekolah : SMA _______________ Penulis :______________________

Mata Pelajaran : Keterampilan Tata Boga Tahun ajaran : 2011/2012 Bahan Kelas : X/ 1(satu) Tes : Perbuatan

Soal 14: Praktekkan cara penyajian gudeg dengan memperhatikan kesesuaian tema, alat hidang, dan garnis.

Soal 15: Praktekkan cara penyajian areh dengan memperhatikan kesesuaian tema, alat hidang, dan garnis

(20)

©2011, Dit. PSMA-Ditjem Mandikdasmen

No Kriteria Skor max Peserta didik

01 02 03 03 04 05 dst . 1

2 3 5 6 7

Kesesuaian dengan tema

Alat hidang Garnish Warna Kerapian Waktu

25 25 20 10 10 10

Nilai 100

Pedoman penskoran untuk soal nomor 14 sd. 16

10. Sumber Belajar

 Edi Sigar dan Ernawati, 2004,Buku Pintar Masakan Daerah, Dela pratasa

 Ety Widayati Novary. (1996), Penanganan & Pengolahan Sayuran Segar,Penebar Swadaya, Jakarta

 FG Winarno, (1999),Kumpulan Makanan Tradisional I,Pusat Kajian Makanan Tradisional, Yogyakarta

 Marwanti, (200), Pengetahuan Masakan Indonesia, Adicita, Yogyakarta

Makanan Khas Yogyakarta, http://www.katalogkota.com/makanan-khas-yogyakarta-jogja

Mengetahui Yogyakarta, _______________________ Kepala SMA ___________________ Guru Keterampilan Tata Boga SMA ______

_____________________________ __________________________________

(21)

Lampiran 11 : Contoh Pengembangan Bahan Ajar dan Bahan Uji PBKL Mata

Pelajaran Keterampilan

1.

Bahan Ajar dan Bahan Uji bentuk Modul :

MODUL

HIDANGAN UTAMA KHAS YOGYAKARTA

A. Deskripsi

Hidangan utama khas Yogyakarta salah satunya adalah gudeg. Bahan dasar gudeg adalah nangka muda. Gudeg terdiri dari 2 jenis, yaitu: kering dan basah. Gudeg kering adalah gudeg yang setelah direbus kemudian ditiriskan dan "digoreng" tanpa minyak dengan menambahkan gula merah. Dan mempunyai citarasa manis. Sedangkan gudeg basah cenderung kurang manis. Selain berasal dari nangka muda gudeg juga dapat dibuat dari manggar. Manggar adalah putik bunga kelapa muda. Pada umumnya gudeg disajikan bersama dengan sambal goreng krecek dan areh. Areh adalah santan kental. B. Petunjuk Belajar

Untuk peserta didik:

 Pelajari modul yang diberikan

 Diskusikan materi modul dengan kelompok belajar/kerja  Diskusikan hasil kerja kelompok dengan guru pembimbing  Presentasikan hasil kerja kelompok

 Praktikkan dan presentasikan hasil secara individual.

Untuk pendidik:

 Membantu peserta didik di dalam merencanakan proses belajar  Membimbing peserta didik melalui tugas yang dijelaskan dalam

(22)

©2011, Dit. PSMA-Ditjem Mandikdasmen

 Menjawab pertanyaan peserta didik mengenai materi pembelajaran  Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok

 Melaksanakan penilaian

 Menjelakan kepada peserta didik bagian yang perlu dibenahi dan mmbahas rencana pembelajaran selanjutnya

 Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.

C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengapresiasi kuliner khas Yogyakarta

1.1 Membuat makanan utama khas yogyakarta

D. Materi Pembelajaran

Secara umum hidangan Indonesia di klasifikasikan menjadi: hidangan utama: makanan pokok (dari beras dan penggantinya),lauk, sayur, sambal goreng; minuman: hangat dan dingin; kudapan; buah tangan/oleh-oleh.

Hidangan utama adalah susunan makanan yang terdiri dari: makanan utama, sayur, lauk dan sambal goreng.contoh hidangan utama di Yogyakarta antar lain: gudeg, sambal goreng krecek, sego abang, sayur lombok ijo,dendeng, sego pecel.

Gudeg merupakan hidangan yang menjadi ikon kota Yogyakarta. Gudeg disajikan bersama dengan masakan lain yaitu: sambal goreng krecek dan areh. Bahan utama yang digunakan adalah nangka muda atau didaerah Bantul sering dijumpai gudeg yang menggunakan manggar sebagai pengganti nangka muda. Gudeg kering diolah dengan teknik rebus setelah itu digoreng tanpa minyak. Sedangkan gudeg basah diolah dengan teknik rebus.

Pembuatan Gudeg Nangka

No Bahan

500 gram nangka muda, potong-potong, 250 cc air kelapa

2 lembar daun salam

6 cm lengkuas, potong jadi 3, memarkan 100 gram gula merah di sisir.

1500 cc santan

2 lembar daun jati/ 5 lembar daun jambu batu / 3 sendok makan kulit bawang merah, cuci bersih

8 siung bawang merah 4 siung bawang putih 1 sendok teh ketumbar 1 sendok makan garam 6 butir kemiri.

(23)

Cara membuat;

1. Cara Memasak.

Bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, garam dihaluskan.

Bumbu halus dibagi dua.

Masukkan bumbu halus, serai sebatang/disimpul, air kelapa, daun salam, kulit bawang merah,lengkuas, serutan gula jawa/gula merah di dasar panci.

Kemudian ditaruh lagi bumbu halus, serai, daun salam selembar, lengkuas, gula jawa serutan

2. Direbus di panci tertutup dgn api sedang jangan diaduk selama kurang lebih 2 jam, hingga air kelapa tinggal sedikit. Masukkan santan dan dimasak dengan api kecil kurang lebih selama 3 jam, dan diaduk-aduk dgn sendok kayu, untuk menghancurkan nangkanya. Masak sampai santannya habis. Angkat.

1 lembar daun salam 1/2 sendok teh garam 1 sendok teh gula pasir 6 butir telur

1 kg ayam Cara membuat:

1. Didihkan santan, lalu masukkan daun salam, garam, dan gula, aduk rata, masukkan telur dan ayam masak terus di atas api kecil sampai kental,

2. Siramkan bumbu areh di atas gudeg nangka pada waktu menyajikan.

Sambal Goreng Krecek

No Bahan

250 gr krecek 1200ml santan

2 lembar daun salam 2 cm lengkuas

100 gr ebi

200 gr cabai rawit 200 gr kapri Bumbu halus:

(24)

©2011, Dit. PSMA-Ditjem Mandikdasmen 4 garam Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus hingga harum, tuang santan aduk rata 2. Masukkan krecek dan ebi masak hingga setengah matang 3. Masukkan cabai rawit dan kapri yang telah di tumis, masak

hingga matang.

E. Latihan

1. Sebutkan 3 contoh hidangan utama khas Yogyakarta! 2. Sebutkan bahan yang digunakan dalam pembuatan gudeg! 3. Jelasakan cara pembuatan areh!

F. Jawaban Latihan

1. Gudeg, sambal goreng krecek, sego abang, sayur lombok ijo,dendeng, sego pecel.

2. Bahan gudeg:

nangka muda/manggar  air kelapa

 santan

3. Cara pembuatan areh:

 Didihkan santan, lalu masukkan daun salam, garam, dan gula, aduk rata, masukkan telur dan ayam masak terus di atas api kecil sampai kental,

Siramkan bumbu areh di atas gudeg nangka pada waktu menyajikan.

G. Penilaian

Pedoman Peskoran

Jenis Sekolah : SMA _______________ Penulis : ________________

Mata Pelajaran : Keterampilan Tata Boga Tahun ajaran : 2011/2012 Bahan Kelas : X/ 1(satu) Tes : Perbuatan

No pesertaNama didik

Kriteria dan Skor maximum

Jumlah perole

han skor

NILAI Persia

pan

Prose s

Hasil

Wakt u Ras

a

Warn

a Aroma Tekstur

20 30 10 10 10 10 10

(25)

5 ds

t

Pedoman Peskoran

Jenis Sekolah : SMA _______________ Penulis : ________________

Mata Pelajaran : Keterampilan Tata Boga Tahun ajaran : 2011/2012 Bahan Kelas : X/ 1(satu) Tes : Perbuatan

No pesertaNama didik

Kriteria dan Skor maximum

Jumlah peroleh an skor

NILAI Kesesuaia

n dengan tema

Alat Hidan

g

Garnis h

Warn a

Kerapia n

Wakt u

25 25 20 10 10 10

1 2 3 4 5 ds

t.

(26)
(27)

Gambar

Gambar 1. Gudeg kering

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Muachiroh Abbas, M.Si selaku pembimbing I atas bimbingan dan masukan mengenai struktur pertumbuhan dan mikroteknik khususnya dalam pembuatan preparat polen;

Perubahan kecil terhadap suatu batas atau akuisisi pulau lain yang tidak signifikan ( dalam kasus ini Pulau Sipadan dan Ligitan oleh Malaysia ) dapat menghasilkan banyak manfaat

Bir alan dili, aynı zamanda propaganda aracı olarak kullanılan politik dilin genel belirleyenierini, özelliklerini betimledikten sonra, bunların farklı bir metin türü olan

antara yang dilakukan dan perbuatan, 2) konsistensi orientasi, yakni adanya kesesuaian antara pandangan dalam satu hal dengan pandangannya dalam bidang yang lain,

Walaupun beberapa parameter digunakan untuk menilai profil risiko dari suatu perusahaan pembiayaan, seberapa penting suatu parameter dibandingkan parameter yang lainnya

Wilayah Desa Tamanprijek terdiri dari Dua Dusun,Taman dan Dusun Prijek jumlah RW.03 dan jumlah RT,08 yang merupakan wilayah administrasi Desa. Data wilayah administrasi desa

Data curah hujan yang hilang pada bulan tertentu memiliki nilai yang jauh berbeda dari bulan-bulan yang sejenis pada tahun yang sama dengan data yang dianggap benar.. Hitung data