Yuyu Yuliati, 2015
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Yuyu Yuliati (2015). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Penelitian ini didasarkan pada masih rendahnya kualitas pembelajaran di SD dalam mengimplementasikan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan proses sains. Berdasarkan alasan tersebut tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan apakah data peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan proses sains siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis masalah (PBM) lebih baik dibandingkan siswa yang mendapatkan pembelajaran bukan PBM.
Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperiment dengan desain pre- and post
test design. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V salah satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Majalengka pada tahun ajaran 2014/2015 dengan subjek penelitian sebanyak 24 siswa kelas eksperimen dan 24 siswa kelas kontrol. Kelas ekperimen diberi perlakuan
PBM, sedangkan kelas kontrol dengan bukan PBM. Kedua kelompok diberikan pre test
dan post test dengan menggunakan instrumen tes yang sama. Instrumen yang digunakan terdiri atas butir soal uraian untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif, soal pilihan ganda untuk mengukur keterampilan proses sains, dan lembar observasi untuk melihat
keterlaksanaan pembelajaran. Data pre test dan post test diolah menggunakan bantuan
program SPSS 20 for Windows. Hasil analisis data menunjukan bahwa keterampilan
berpikir kreatif dan keterampilan proses sains pada kelas eksperimen baik secara keseluruhan maupun pada setiap indikatornya mengalami peningkatan yang lebih baik dibanding siswa kelas kontrol. Adapun peningkatan secara keseluruhan untuk keterampilan berpikir kreatif yaitu sebesar 0,58 sedangkan peningkatan keterampilan proses sains yaitu sebesar 0,56 dimana keduanya berada pada kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan proses siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis masalah (PBM) lebih baik dibandingkan siswa yang mendapatkan pembelajaran bukan PBM.
Yuyu Yuliati, 2015
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Yuyu Yuliati (2015). The Improvement Of Creative Thinking Ability and Science Process Ability Of Primary School Students through Problems Based Learning Method
This study based on education in elementary school is still low in implementing creative thinking ability and science process ability. Based on these reason, the purpose of this research to describe an overview of the impact of problem based learning on creative thinking ability and science process ability. To a chieve these objektive the study used quasi exsperimental method with pre and post test design. The subjek were students of class V in Majalengka one vocational school year 2014/2015. Which 24 student in experimental class and 24 student in control class. In this design, the exsperimental class treated with problem based learning, whereas the untreated control class non problem based learning. Both groups were given a pre-test and post-test using the same test instruments. The instrument used consisted of items description for measuring creative thinking skills, multiple choice questions to measure the science process skills, and the observation sheet to see the feasibility study. Pre-test and post test is processed using SPSS 20 for Windows. The results showed the impact of problem based learning can improve creative thinking ability (N-gain 0,58) and science process ability (N-gain 0,56). Results of this study can be concluded that an increase in creative thinking skills ability and science process ability of the students who received problem-based learning was better than the students who get non problem based learning.