• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pkk 0811780 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pkk 0811780 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

64

Sukma Setiawijaya, 2013

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Learning Cycle Pada Standar Kompetensi Memupuk Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 1 Bojong Picung Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yang telah dilaksanakan yaitu dengan judul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Learning Cycle pada Standar Kompetensi Memupuk untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri I Bojongpicung Cianjur”, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa pada standar kompetensi memupuk dengan menerapkan pembelajaran konvensional (kelas kontrol) menunjukkan peningkatan gain pada kategori sedang.

2. Hasil belajar siswa pada standar kompetensi memupuk dengan menerapkan pembelajaran kooperatif learning cycle (kelas eksperimen) menunjukkan peningkatan gain pada kategori sedang.

3. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran kooperatif learning cycle dengan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional pada standar kompetensi memupuk.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kajian terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif learning cycle. Peneliti mengemukakan beberapa saran diantaranya sebagai berikut:

(2)

65

Sukma Setiawijaya, 2013

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Learning Cycle Pada Standar Kompetensi Memupuk Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 1 Bojong Picung Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Pembelajaran yang akan digunakan untuk mata pelajaran produktif di SMK harus disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan, sehingga sebelum melakukan pembelajaran guru terlebih dahulu mempelajari karakter dan sifat dari materi pelajaran dan model pembelajaran yang akan digunakan.

2. Efektifitas pembelajaran akan tinggi jika guru menguasai materi dan langkah-langkah pembelajaran. Untuk itu, guru yang melakukan pembelajaran harus menguasai materi.

3. Memerlukan pengelolaan kelas yang lebih terencana dan terorganisasi, terutama dalam diskusi kelompok.

4. Pengelompokkan kerja dalam pembelajaran kooperatif learning cycle harus dilakukan secara heterogen, yaitu terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

5. Tahapan yang lebih diperhatikan dalam pembelajaran kooperatif learning cycle yaitu pada tahap eksplanasi (pengenalan konsep) dan elaborasi (aplikasi konsep), hal ini bertujuan agar tidak terjadi miskonsepsi oleh siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa pada saat guru memfasilitasi murid melalui pemberian tugas dan diskusi mengenai isi film pembelajaran yang telah ditonton pada

a) Seseorang dikatakan penderita diabetes mellitus jika kadar glukosa darah a) Seseorang dikatakan penderita diabetes mellitus jika kadar glukosa darah ketika puasa > 120 mg/dl

Belum adanya syslog server yang dapat menampilkan log jika terjadi serangan di sebuah jaringan client yang ditampilkan secara terpusat untuk memudahkan para admin wahana

Pada percobaan pertama yang bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan gas nitrogen di laboratorium dan mengetahui sifat-sifat gas nitrogen, langkah yang dilakukan

Hasil dari penelitian ini adalah media edukasi virtual berbasis augmented reality yang digunakan untuk membantu para pengguna gedung bertingkat dalam memahami jalur

Arah program kursus dan pelatihan tersebut adalah pembekalan kepada peserta didik dengan berbagai keterampilan untuk dapat bekerja (pekerja) atau usaha mandiri

Kecepatan awal paket adalah sama dengan balon dan menunjuk ke atas, yang diambil sebagai arah positif?. Percepatan gravitasi berada di arah

Untuk guru yang kinerjanya bagus bisa mencapai nilai 87,3 (baik) karena memiliki semangat mengajar, menggunakan metode tepat, pemilihan media dan alat bantu dapat