• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbedaan Kepatuhan Menelan Obat pada Penderita TB Paru Berdasarkan Karakteristik Penderita TB Paru di Puskesmas Rowosari Kecamatan Tembalang Semarang 2005 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbedaan Kepatuhan Menelan Obat pada Penderita TB Paru Berdasarkan Karakteristik Penderita TB Paru di Puskesmas Rowosari Kecamatan Tembalang Semarang 2005 - UDiNus Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Study Program of Public Health Health Faculty of Dian Nuswantoro University

Semarang 2005.

ABSTRACT

JURAIDA SITUMORANG

DIFFERENCE ANALYZE OF THE COMPLIANCE OF TAKING THE MEDICINE OF PATIENT TB PARU PURSUANT TO CHARACTERISTIC PATIENT TB PARU IN PUSKESMAS ROWOSARI DISTRICT TEMBALANG SEMARANG 2005.

Tuberculosis is an contagion disease mostly because of germ of mycobacterium tuberculosis having the character of catching and represent the especial death cause in Indonesia. Target of this research is knowing the compliance difference swallow the drug of at patient of TB Paru of pursuant to characteristic of patient of TB Paru in Puskesmas Rowosari.

This explanatory research by using cross sectional approach. Sample of the research is all population amounts to 38 people. Statistic test used mann whitney with the level significance 5% ( 0,05).

Pursuant to statistical test, there are compliance difference take medicine between group of age ( p value 0,034<0,05), there is compliance difference take medicine between group of gender of men and woman ( p value 0,026<0,05), there no compliance difference take medicine between work group and not work ( p value 0,635>0,05) there no compliance difference take medicine between high and low education ( p value 0,0635<0,05).

Based on research result, researcher suggest to Puskesmas Rowosari Semarang that is more improving of education of society health at all of society coat of because in the reality mount the compliance of work occupancy and mount the education still same, Puskesmas improve the education at society about the important of society involve as PMO and need the another research about other factors which not yet been checked where earning influencing compliance behavior take medicine, for example earnings level, geographical position with the health service, etc.

Keyword’s : Compliance swallow the drug, characteristic patient TB paru.

(2)

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2005

ABSTRAK

JURAIDA SITUMORANG

ANALISIS PERBEDAAN KEPATUHAN MENELAN OBAT PADA PENDERITA TB PARU BERDASARKAN KARAKTERISTIK PENDERITA TB PARU Dl PUSKESMAS ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG 2005.

Tuberculosis adalah suatu penyakit menular yang sebagian besar disebabkan oleh kuman mycobakterium tuberculosis yang bersifat menular dan merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Berdasarkan jumlah TB Paru di Puskesmas Rowosari tahun 2002 – 2003 melaporkan penderita BTA (+) 62 % dari penderita yang diobati. Angka tersebut jauh dari angka target nasional. Target nasional adalah tercapainya kesembuhan minimal 85% pada penderita TB baru BTA (-).Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kepatuhan menelan obat pada penderita TB Paru berdasarkan karakteristik penderita TB Paru di Puskesmas Rowosari.

Penelitian ini merupakan explanatory reseach dengan menggunakan pendekatan croosectional. Sampel penelitian yaitu seluruh populasi berjumlah 38 orang. Uji statistik yang digunakan Mann whitney dengan tingkat significancy 5% (0,05).

Berdasarkan uji statistik, didapatkan ada perbedaan kepatuhan minum obat antara kelompok umur dewasa dan tua (p value 0,034<0,05), ada perbedaan kepatuhan minum obat antara kelompok jenis kelamin laki-laki dan perempuan (p value 0,026<0,05), tidak ada perbedaan kepatuhan minum obat antara kelompok bekerja dan tidak bekerja (p value 0,635>0,05) tidak ada perbedaan kepatuhan minum obat antara pendidikan rendah dan tinggi (p value 0,0635<0,05).

Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan kepada Puskesmas Rowosari Kota Semarang yaitu lebih meningkatkan pendidikan kesehatan masyarakat pada semua lapisan masyarakat tentang penyakit TB paru, Puskesmas meningkatkan pendidikan pada masyarakat tentang pentingnya keterlibatan sebagai PMO dan perlu adanya penelitian sejenis tentang faktor-faktor lain yang belum diteliti dimana dapat yang mempengaruhi perilaku kepatuhan minum obat, misalnya tingkat pendapatan, letak geografis dengan pelayanan kesehatan, dll.

Kata Kunci : Kepatuhan menelan obat, karakteristik penderita TB paru. Kepustakaan : 21 buku, 1980-2005.

Referensi

Dokumen terkait

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur Yogyakarta, mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa tahap I untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2012,

Untuk membuat Modul ini penulis membuat struktur navigasi dan storyboard dengan menggunakan Macromedia Flash MX 2004 serta komponen-komponen lainnya yang mendukung proses

[r]

Definisi, lingkup, dan syarat kerja sama Gelar Bersama, Gelar Ganda, Kegiatan Alih atau Ambil Kredit wajib mengikuti Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Perguruan

[r]

[r]

saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas

For the analysis of cluster structures in a multidimensional data volume it is proposed to use elastic maps technologies, which are methods for mapping points of the