RENCANA PENDAMPINGAN
PELAKSANAAN KURIKULUM 2013
di SEKOLAH DASAR
TAHUN 2015
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
LINGKUP PAPARAN
A. PENGERTIAN
B. TUJUAN
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
D. PRINSIP-PRINSIP
E. MEKANISME
F. ALUR
G. POLA PENDAMPINGAN
H. SKENARIO
I. MATERI
J. JADWAL DAN PELAKSNAAN
Pendampingan adalah proses
pemberian bantuan penguatan
pelaksanaan Kurikulum 2013 yang
diberikan Pengawas sekolah kepada
seluruh pemangku kepentingan di SD
sasaran yang melaksanakan Kurikulum
2013
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Program Pendampingan Pelaksanaan
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk
memberikan penguatan dalam memahami
konsep Kurikulum 2013 berikut
pelaksanaannya bagi seluruh pemangku
kepentingan di SD untuk menjamin
2. Tujuan Khusus
• Memberikan fasilitasi dalam pelaksanaan Kurikulum 2013
Sekolah Dasar
• Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modeling)
dan pendampingan secara personal, dan spesifik
(coaching) untuk hal-hal tertentu dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 secara langsung di sekolah
• Membantu memberikan solusi kontekstual dalam
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat
pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah masing-masing.
• Membangun budaya mutu sekolah kepada seluruh warga
Lanjutan: Tujuan Khusus
...•
Meningkatkan pemahaman guru berkenaan dengan
isi buku guru dan siswa, rencana pembelajaran,
proses pembelajaran, penilaian, pengelolaan
program muatan lokal, dan kegiatan ekstrakurikuler,
serta interaksi orang tua dalam pembelajaran anak
•
Meningkatkan keterampilan guru dalam
menggunakan buku guru dan siswa, menyusun RPP,
mengelola pembelajaran, melakukan penilaian
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Pengawas Sekolah semakin mampu melaksanakan supervisi dan bimbingan kepada sekolah terkait pelaksanaan kurikulum 2013
2. Kepala Sekolah makin memahami manajemen kurikulum - Perencanaan
- Pelaksanaan
- Evaluasi diri sekolah tentang pelaksanaan kurikulum 2013
3. Guru semakin memahami: - isi buku dan penggunaannya
- proses pembelajaran dan penilaiannya.
- permasalahan yang harus diantisipasi dalam pelaksanaan kurikulum 2013
4. Guru semakin terampil:
- menyusun rencana pembelajaran - mengelola pembelajaran
- melaksanaan penilaian termasuk pengisian rapor - mengelola Interaksi dengan siswa dan orang tua.
D. PRINSIP-PRINSIP PENDAMPINGAN
1. Kolegial
2. Profesional
3. Sikap Saling Percaya
E. MEKANISME PENDAMPINGAN
1. Persiapan Pendampingan, meliputi :
• Penyiapan bahan pendukung seperti silabus, contoh RPP,
contoh Project, contoh penilaian, portofolio, contoh rapor, dll.
• Instrumen pendampingan dan petunjuk pengisiannya yang
terkait dengan pemahaman guru sasaran terhadap :
– Buku teks pelajaran dan buku pedoman guru – Proses pembelajaran dan penilaian
– Penyusunan RPP
– Pelaksanaan Pembelajaran – Pelaksanaan Penilaian
Lanjutan…
2. Pelaksanaan Pendampingan
Pelaksanaan pendampingan dilakukan dalam bentuk whole school training kepada seluruh pemangku kepentingan di sekolah
3. Pelaporan Hasil Pendampingan
• Laporan hasil kegiatan pendampingan disusun oleh
F. ALUR PERSIAPAN PENDAMPINGAN
Jenjang Kegiatan Keterangan / peserta
Pusat/Nasional Workshop Penyusunan / review panduan dan bahan
pendampingan
Tim Pembina dan Satgas kurikulum tingkat Nasional (Kemendikbud, PT, Pengawas, Kepala Sekolah)
Pusat Workshop review panduan dan bahan pendampingan serta pola pendampingan
Tim Pembina Tingkat Provinsi (Dinas Pendidikan, PT, LPMP dan Pengawas)
Provinsi Workshop dan bahan
pendampingan serta pola pendampingan
Tim Pengembang tingkat Kab-Kota (Pengawas 3 orang tiap kab-kota) dana dekonsentrasi
Kabupaten / kota Workshop bagi calon pendamping 3 orang pengawas dari setiap kabupaten kota. Dana
dekonsentrasi
Sekolah Pelaksanaan Pendampingan
Mulai bulan Agustus sd. November 2015
Seluruh warga sekolah.
G. POLA PENDAMPINGAN
Pendamping adalah para Pengawas senior yang berpengalaman menjadi fasilitator/tim pengembang
bimbingan teknis kurikulum
yang telah mengikuti workshop di tingkat Provinsi dan Kab-kota mengunjungi sekolah
Pendamping adalah para Pengawas senior yang berpengalaman menjadi fasilitator/tim pengembang
bimbingan teknis kurikulum
yang telah mengikuti workshop di tingkat Provinsi dan Kab-kota mengunjungi sekolah
Setiap kab/kota disiapkan 6 orang pengawas yang siap mendampingi Setiap sekolah sasaran dikunjungi 6 kali
dan ke gugus 3 kali
Setiap kab/kota disiapkan 6 orang pengawas yang siap mendampingi
Setiap sekolah sasaran dikunjungi 6 kali dan ke gugus 3 kali
Pelaksanaan pendampingan di sekolah Pelaksana K13 6 kali/3 bulan
Pelaksanaan pendampingan di sekolah
Pelaksana K13 6 kali/3 bulan Pelaksanaan Pendampingan di gugus 3 kali/3 Pelaksanaan Pendampingan di gugus BulanBulan 3 kali/3
Pendampingan dilakukan di Gugus SD Pelaksana K13, bersama SD lain/Imbas, sebagai kegiatan rutin di Gugus
SD 3 kali
Pendampingan dilakukan di Gugus SD Pelaksana K13, bersama SD lain/Imbas, sebagai kegiatan rutin di Gugus
SD 3 kali
Persiapan bagi sekolah yang belum melaksanakan kurikulum 2013
Persiapan bagi sekolah yang belum melaksanakan kurikulum 2013
Biaya penyelenggaraan pendampingan didanai dengan bansos pendampingan Rp 10 juta/sekolah (SD Pelaksana K13 Rintisan Pemerintah)
H. SKENARIO PENDAMPINGAN PER KUNJUNGAN
Pendamping mengunjungi sekolah
Pendamping mengunjungi sekolah
1. Menjelaskan tentang tujuan dan jadwal pendampingan
1. Menjelaskan tentang tujuan dan jadwal pendampingan
2. Memeriksa dan diskusi tentang RPP yang disusun guru
2. Memeriksa dan diskusi tentang RPP yang disusun guru
Observasi pelaksanaan pembelajaran satu termin di dalam maupun di luar kelas
Observasi pelaksanaan pembelajaran satu termin di dalam maupun di luar kelas
Diskusi tentang kelebihan dan kekurangan serta penegasan terkait materi pendampingan
Diskusi tentang kelebihan dan kekurangan serta penegasan terkait materi pendampingan
Diskusi dan penegasan terkait materi pendampingan dan membuat rekomendasi bersama termasuk pengembangan sekolah secara menyeluruh (whole school development), sekolah bersih sehat, keamanan sekolah dan sekolah ramah anak, pendidikan karakter, manajemen
sekolah dsb
Diskusi dan penegasan terkait materi pendampingan dan membuat rekomendasi bersama termasuk pengembangan sekolah secara menyeluruh (whole school development), sekolah bersih sehat, keamanan sekolah dan sekolah ramah anak, pendidikan karakter, manajemen
I. MATERI PENDAMPINGAN
Pendampingan difokuskan pada pemecahan masalah yang
terjadi saat pelaksanaan kegiatan di sekolah. Sesuai kelemahan dan potensi sekolah dan kasus-kasus yang terjadi.
Selain itu pendamping di akhir pendampingan yang dihadiri oleh seluruh warga sekolah memberikan penekanan, arahan terkait materi pendampingan :
Materi terkait Kurikulum dan Pembelajaran
• Penjelasan tentang perubahan mind set tentang pembelajaran • Perencanaan pembelajaran
• Analisis buku siswa dan pengembangan menjadi High Order Thinking Skill • Pengelolaan pembelajaran di luar kelas, diskusi, penugasan,
• Penilaian
Materi terkait Pengembangan
sekolah secara menyeluruh
•
MBS
•
Sekolah Bersih Sehat
NO KEGIATAN WAKTU
A. Penyiapan Mater Pendampingan
1 Penetapan Gugus Sasaran Pendampingan 1 – 20 April 2015
2 Penyiapan Pandampingan Kurikulum 2013 1 Maret – 25 Juni 2015
3 Penyiapan Materi Pendampingan Kurikulum 2013 termasuk media Pembelajaran 1 Juni – 20 Juli 2015
4 Penyiapan Nara Sumber Bimtek Pendampingan 20 – 31 Juli 2015
5 Penyaluran Dana Bansos Pendampingan Agustus 2015
B. Pelaksanaan Bimtek Pendampingan
1 Workshop Tim Bimtek Kurikulum 2013 Tingkat Pusat 6 – 9 Mei 2015
2
Workshop Tim Pembina Bimtek Kurikulum 2013
Tingkat Provinsi Agustus 2015
3
Workshop Tim Pengembang Bimtek Kurikulum
2013 Tingkat Kabupaten/Kota September 2015
4 Pelaksanaan Pendampingan di Gugus dan di Sekolah September - November 2015
5 Pelaporan
Nopember-Desember 2015
N
0 BULAN MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV
1 September
2015 IN-1 diikuti oleh Kepala SDRP, SDRM, SD Inti, dan SD Imbas beserta guru kelas I, II, dan III
-
-2 September
2015 - - ON-1, diikuti oleh guru kelas III
-3 September
2015 ON-2, diikuti oleh guru kelas VI 4 Oktober 2015 ON-3, diikuti oleh
guru kelas I 5 Oktober 2015 IN-2, diikuti oleh IN-1
diikuti oleh Kepala SDRP, SDRM, SD Inti, dan SD Imbas guru kelas I, II dan III, ditambah dengan guru elas IV, V, dan VI, PJOK dan Agama
-
-6 Oktober 2015 - - ON-4, diikuti oleh guru kelas II
-7 Oktober 2015 ON-5, diikuti oleh guru kelas IV 8 November
2015 ON-6, diikuti oleh guru kelas V 9 November
2015 IN-3 diikuti oleh guru kelas I, II, III, IV, V, dan VI.
-
K. SASARAN PENDAMPINGAN KURIKULUM
2013 TAHUN 2015
NO. PROVINSI JUMLAH SD
1 Aceh 41
2 Bali 72
3 Bangka Belitung 36
4 Banten 79
5 Bengkulu 19
6 D.I. Yogyakarta 64
7 D.K.I. Jakarta 71
8 Gorontalo 35
9 Jambi 33
10 Jawa Barat 239
11 Jawa Tengah 331
12 Jawa Timur 464
13 Kalimantan Barat 35
14 Kalimantan Selatan 46
15 Kalimantan Tengah 24
16 Kalimantan Timur 46
NO. PROVINSI JUMLAH SD
18 Kepulauan Riau 21
19 Lampung 82
20 Maluku 18
21 Maluku Utara 9
22 Nusa Tenggara Barat 43
23 Nusa Tenggara Timur 26
24 Papua 36
25 Papua Barat 16
26 Riau 37
27 Sulawesi Barat 24
28 Sulawesi Selatan 132
29 Sulawesi Tengah 25
30 Sulawesi Tenggara 27
31 Sulawesi Utara 62
32 Sumatera Barat 163
33 Sumatera Selatan 64
34 Sumatera Utara 90
NO. PROVINSI JUMLAH SD
1 Aceh 364
2 Bali 166
3 Bangka Belitung 33
4 Banten 59
5 D.I. Yogyakarta 5
6 D.K.I. Jakarta 37
7 Gorontalo 10
8 Jambi 33
9 Jawa Barat 271
10 Jawa Tengah 2,084
11 Jawa Timur 1,539
12 Kalimantan Barat 58
13 Kalimantan Selatan 24
14 Kalimantan Tengah 20
SASARAN PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 TAHUN 2015
NO. PROVINSI JUMLAH SD
15 Kalimantan Timur 278
16 Kalimantan Utara 14
17 Kepulauan Riau 132
18 Lampung 67
19 Maluku 180
20 Maluku Utara 13
21 Nusa Tenggara Barat 49
22 Nusa Tenggara Timur 78
23 Papua 12
24 Papua Barat 32
25 Riau 39
26 Sulawesi Barat 147
27 Sulawesi Selatan 130
28 Sulawesi Tengah 65
29 Sulawesi Tenggara 58
30 Sulawesi Utara 28
31 Sumatera Barat 48
32 Sumatera Selatan 375
33 Sumatera Utara 360