• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Perjanjian Perkawinan Adat Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Perjanjian Perkawinan Adat Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Bahasa yang digunakan oleh suku Dayak Ngaju adalah bahasa Dayak Ngaju atau bahasa Ngaju, yang juga digunakan sebagai lingua franca di Kalimantan

kelompok suku Dayak Ngaju tentang hal yang sakral (dunia orang mati yang sifatnya. sementara) dan tujuan dari pelaksanaan ritual

Batang Garing sebagai simbol yang diakui oleh masyarakat Dayak Ngaju juga. dianggap sebagai Pohon Suci yang berasal dari

Bertolak dari pengertian ritual tersebut, maka tujuan ritual yang dilakukan oleh Suku Dayak Ngaju adalah sebagai wujud rasa syukur kepada yang roh-roh leluhur

Jika diperhatikan pencatatan perkawinan Adat Dayak Ngaju di lembaga adat dari era adat tradisional hingga seperti sekarang, nilai-nilai yang ideal dalam masyarakat Dayak

Tiwah, yaitu upacara adat dayak ngaju yang beragama kaharingan pada saat pengambilan tulang belulang leluhur dari kuburan untuk dibersihkan untuk ditempatkan kedalam

Jadi, perjanjian perkawinan yang ditandatangani oleh kedua calon mempelai, orang tua, saksi-saksi dari kedua belah pihak dan pengukuhan oleh Mantir Adat dan Damang Kepala Adat,

Menurut masyarakat Dayak Ngaju perkawinan adat merupakan suatu aktivitas yang sangat penting atau memiliki nilai-nilai yang positif yang terkandung di dalamnya dan bertujuan untuk