• Tidak ada hasil yang ditemukan

tay ippi smg ETNIKss

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "tay ippi smg ETNIKss"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI IDENTITAS ETNIK PADA REMAJA BERBASIS SEKOLAH PADA KELOMPOK ETNIK SUNDA, JAWA DAN MADURA

(2)

Subjek dan Target Penelitian

Subjek penelitian adalah remaja-remaja

dari etnik sunda, jawa dan madura yang

ada di empat lokasi, Jawa Barat, Jawa

Timur, Madura dan Daerah Istimewa

Yogyakarta

Perumusan model intervensi tentang

identitas etnik berbasis sekolah yang

(3)

Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi status identitas etnik

pada remaja ber etnik Sunda, Jawa dan

Madura

(4)

Pentingnya Rencana

Penelitian

Konflik etnis banyak terjadi di daerah-daerah

Indonesia

‘Pertolongan Pertama’ harus dilakukan bagi

kepentingan anak-anak dan remaja

Di masa remaja berlangsung pembentukan

identitas yang akan mengarah pada pencapaian status identitas dalam berbegai ragam domain (vokasi, ideologi, politik, religi, dan etnik)

Intervensi dirancang untuk mengembangkan

sensitivitas terhadap perbedaan etnik,. Intervensi preventif dengan sekolah sebagai landasan

(5)

STUDI PUSTAKA

Relasi sosial

Etnisitas

Identitas

(6)

METODE PENELITIAN

Pendekatan

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif

Metode Penarikan Sampel

Populasi adalah seluruh remaja di JaBar, Jatim, Madura dan DIY, karakteristik usia 16-20 tahun, ada di jalur formal (sekolah), ada perimbangan jenis kelamin.

Rancangan Sampling

(7)

Prosedur Pengumpulan Data

dan Metode Analisis

Alat Ukur : Pedoman Wawancara Identitas

Etnik dari Phinney. Penetapan status

identitas dengan menggunakan inter rater

agreement.

Analisis data menggunakan teknik analisis

statistik deskriptif untuk identifikasi status

identitas etnik, dengan menggunakan

(8)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Status Identitas Etnik pada

Remaja Etnik Sunda

Status Unexamined : 104 orang (52%);

Status identitas etnik Moratorium : 75

orang (37,5%), dan

(9)

Gambaran Status Identitas Etnik

pada

Remaja Etnik Jawa (DIY)

Status Unexamined : 179 orang (90,4%);

Status identitas etnik Moratorium : 15

orang (7,5%), dan

(10)

Gambaran Status Identitas Etnik

pada

Remaja Etnik Jawa (Jatim)

Status Unexamined : 101 orang (59,4%);

Status identitas etnik Moratorium : 68 orang

(40%), dan

Status identitas etnik Achieve : 1 orang

(0,6%)

(11)

Gambaran Status Identitas Etnik

pada

Remaja Etnik Madura

• Status Identitas Unexamined : 51 orang (24,4%);

• Status identitas etnik

Moratorium 154 orang

(73,7%) dan

(12)

Hasil Kualitatif

• Remaja Etnik Sunda, menganggap etnik mereka

ada kelebihan : halus, ramah tamah, bahasanya

tidak kasar, kemanusiaan tinggi.

• Kekurangan : ada kemalasan, berpikirnya kolot,

suka mengekang terutama pada anak

(13)

Remaja Etnik Jawa (DIY)

• Menganggap etniknya sendiri :

(14)

Remaja Etnik Madura

• Menganggap etniknya sendiri :

Kelebihan : berani menantang kehidupan.

Kelemahan : suka kasar, suka berkelahi, mudah

tersinggung.

Ada kekhawatiran tentang sikap dan tindakan

dari etniknya sendiri, yang belum tentu

(15)

Perumusan Intervensi

Dirancang bentuk intervensi, langkah-langkah dan

topik materi yang akan diberikan dalam

intervensi ini adalah :

(16)

KESIMPULAN

Kesimpulan :

1. Status identitas remaja etnik Sunda pada

status Unexamined (tidak ada eksplorasi maupun komitmen).

2. Status identitas remaja etnik Jawa (DIY) pada status Unexamined (tidak ada eksplorasi maupun komitmen).

3. Status identitas remaja etnik Jawa (Jatim) pada status Unexamined (tidak ada eksplorasi maupun komitmen).

(17)

Saran

1. Untuk remaja dalam etnik-etnik tertentu perlu

lebih memperhatikan perkembangannya sendiri dalam konteks yang melingkupinya, baik kultur, etnik, maupun sosial.

2. Orang tua dan keluarga perlu memfasilitasi remaja dengan kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan diri remaja.

3. Orang dewasa di sekitar remaja (guru, saudara) dari remaja perlu mendukung perkembangan diri remaja terutama tentang keberadaan etniknya.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penelitian menggunakan 60 ekor ayam pedaging, dua puluh ekor ayam di awal penelitian diambil darahnya untuk pengamatan titer antibodi asal induk terhadap infeksi virus

Sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak, yang artinya secara simultan perubahan laba bersih, perubahan arus kas operasi, perubahan arus kas investasi, perubahan

Ditinjau dari golongan penggunaan barang, impor Indonesia masih didominasi oleh impor Bahan Baku/Penolong dan Barang Modal (Gambar 1.2). Pangsa impor Bahan Baku/Penolong

Penerapan pendidikan seks oleh orang tua pada anak dalam keluarga di RW 02 Kelurahan Sungai Sapih Kota Padang dilihat dari aspek memberikan pemahaman kepada anak berada pada

Daun paliasa diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelaru n-heksan kemudian ampas dari maserasi dengan n-heksan dimaserasi lagi dengan etanol 96%.. Ekstrak

penulisan skripsi ini dengan judul “ HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KESEPIAN PADA LANJUT USIA di PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA GAU MABAJI

Undangan dalam acara Garuda Indonesia Corporate Travel Fair 2017 (GCTF) adalah perusahaan rekanan Garuda Indonesia yang memiliki kebutuhan dalam

Dodol tepung umbi uwi dibuat seperti pada pembuatan dodol lainnya hanya menggunakan bahan tambahan umbi uwi sebagai upaya penganekaragaman olahan dodol, disamping