• Tidak ada hasil yang ditemukan

23modul 36 dhcp server administrator

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "23modul 36 dhcp server administrator"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

M

M

o

o

d

d

u

u

l

l

3

3

6

6

:

:

DHCP Server Administrator

O

O

v

v

e

e

r

r

v

v

i

i

e

e

w

w

(2)

DHCP Server Administrator CTI-copyright@2005

36.1. Introduction to DHCP Server

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan standar TCP/IP untuk mempermudah manajemen konfigurasi IP. DHCP adalah pengembangan

dari Bootstrap Protocol (BOOTP), yang didasarkan pada User Datagram

Protocol/Internet Protocol (UDP/IP). BOOTP mengijinkan host yang melakukan

proses booting untuk mengkonfigurasi dirinya sendiri secara dinamis.

Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP-Server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP, disebut sebagai DHCP-Client.

Pada saat kedua DHCP-Client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan

request ke DHCP-Server untuk mendapatkan alamat IP. Alamat tersebut terdiri

dari:

• Alamat IP

• Subnet Mask

• Nilai-nilai lain, seperti alamat Gateway, DNS atau alamat WINS server.

Ketika DHCP-Server menerima permintaan untuk IP address, dia memilih

informasi alamat IP yang terdapat dari database dan menawarkannya kepada

DHCP-Client. Jika client menerimanya, DHCP-Server memberikan informasi

(3)

DHCP Server Administrator CTI-copyright@2005

Empat langkah pemberian informasi alamat IP ke DHCP-Client:

Karena client tidak mengetahui alamat IP DHCP-Server, client menggunakan IP

0.0.0.0 sebagai source address dan 255.255.255.255 sebagai destination

address.

1. DHCPDISCOVER

Request ini dikirim dengan format yang berisi Hardware Address dari

Client (misalnya 48 bit MAC-Address dari Ethernet).

Dengan MAC-Address ini, DHCP Server mengetahui persis, bagaimana caranya untuk

memberikan penawaran kepada Client tersebut.

2. DHCPOFFER

DHCP-Server memberikan informasi yang aktual melalui langkah ini

berupa:

• Hardware Address (MAC) dari Client

• Nomor IP yang ditawarkan

• Subnet Mask

• Jangka waktu pinjaman (lease period)

• Nomor IP dari DHCP-Server (yang memberikan tawaran tersebut)

3. DHCPREQUEST

Langkah ketiga, yaitu client menerima DHCPOFFER dari DHCP-Server

dan memilih IP address. Client mengirimkan pesan DHCPREQUEST ke

(4)

DHCP Server Administrator CTI-copyright@2005

tawaran. Pesan ini menyertakan IP server dari server yang diterima

penawarannya. DHCP-Server lain menarik kembali penawarannya dan

menahan alamat IP tersebut untuk pelepasan IP selanjutnya.

4. DHCPACK

Tahap terakhir dari proses pelepasan DHCP terjadi ketika DHCP-Server

memberi pernyataan dalam bentuk pesan DHCPACK bahwa alamat IP

telah diberikan kepada client yang bersangkutan. Ketika Client menerima

pernyataan ini, TCP/IP kemudian diinisialisasikan dan client dianggap

terikat menjadi DHCP-Client, sehingga dia bisa berkomunikasi dalam

jaringan.

36.2. Installing & Configuring DHCP Server

Installing DHCP Server

1. Pilih Setting pada Start menu, dan klik Control Panel

2. Klik dua kali Add/Remove Programs

3. Pada window Add/Remove Programs, pilih Add/Remove Windows

Components

4. Pada Components, klik Networking Services ⇒ Details, kemudian pilih

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

5. Klik OK ⇒ Next ⇒ Finish, Close Add/Remove Programs, Close Control

(5)

DHCP Server Administrator CTI-copyright@2005

Configuring DHCP scope

Prosedur ini untuk membuat dan mengkonfigurasi DHCP scope.

1. Klik Start ⇒ Programs ⇒ Administrative Tools, klik DHCP

2. Klik dua kali nama server

3. Klik menu Action ⇒ New Scope ⇒ Next

4. Pada teks box Name, ketikkan Server01 Scope

5. Pada teks box Description, ketik Training network, klik Next

6. Ketik 192.168.1.70 pada Start box, pada End Box 192.168.1.90

7. Klik Next

8. Pada Start Address, ketik 192.168.1.76

9. Pada End Address, ketik 192.168.1.80, kli k Add

Perhatikan bahwa 192.168.1.76 sampai 192.168.1.80 tampil pada Excluded Address

10. Klik Next ⇒ Next ⇒ No, I Will Configure These Later ⇒ Next ⇒ Finish

Adding Reservation to DHCP scope

Pada prosedur ini kita menggunakan alamat fisik dari Server02, untuk

menambahkan reservasi pada DHCP scope.

1. Pada DHCP snap-in di Server01, klik Scope [192.168.1.0] Server01

2. Klik Reservations ⇒ Action ⇒ New Reservation

3. Pada teks box Reservation Name, ketik Server02

4. Dalam box IP Address, perhatikan bahwa tiga angka oktet pertama telah

dimasukkan. Pada posisi keempat, ketik 76. Sehingga seluruhnya berisi 192.168.1.76

(6)

DHCP Server Administrator CTI-copyright@2005

Sebagai contoh: untuk alamat MAC 00-50-04-B4-3A-23, kita ketikkan

005004B43A23.

6. Ketikkan Reservation made by: <nama kita> pada teks box Description

7. Di bawah tipe Supported, pilih radio button DHCP, klik Add, kemudian

Close

8. Reservation telah muncul pada panel detail

9. Pada console tree, klik Scope [192.168.1.0] Server01 Scope

10. Pada menu Action, klik Activate

11. Klik Server01.microsoft.com [192.168.1.201] ⇒ Action ⇒ Authorize

12. Tekan F5 untuk refresh layar

36.2. Administering DHCP Server

Back Up Database DHCP

Secara default, Windows 2000 mem-backup database DHCP setiap 60 menit.

Windows 2000 menyimpan salinan backup pada

%systemroot%\System32\Dhcp \Backup\Jet\new folder

Kita bisa merubah nilai standar waktu backup tersebut, yang diwakili oleh jumlah

menit antara backup, yang disimpan pada kunci pada registri key BackupInterval,

seperti berikut:

(7)

DHCP Server Administrator CTI-copyright@2005

Restoring Database DHCP

Secara default, DHCP Service mengembalikan database DHCP yang terkorupsi secara otomatis apabila kita me-restart DHCP Service. Tetapi kita bisa secara manual me-restore file database DHCP.

Untuk me-restore manual database DHCP, edit registri, ubah nilai RestoreFlag ke 1, kemudian restart DHCP Service. Nilai RestoreFlag disimpan pada registry pada subkey:

Referensi

Dokumen terkait

Komersial, ukuran umum 30cm; tertangkap dengan alat tangkap Gill Net, Perangkap, Spears dan Trawls; habitat: ditemukan di perairan Pantai berbatasan dengan Pantai berpasir;

Desain kabin pengemudi kendaraan tempur konfigurasi 12 ini memiliki nilai RULA yang sama dengan konfigurasi 1 pada persentil 95 sementara pada persentil 5

Investasi jangka panjang dalam saham adalah penanaman kelebihan dana yang dimiliki perusahaan dalam bentuk saham yang diterbitkan oleh perusahaan lain yang dimiliki

Menjelaskan bahwa keluarga merupakan kelompok primer tempat pembentukan dan inteenalisasi norma-norma. Tjandrarini menambahkan bahwa apa yang terjadi dalam lingkungan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar. © Puspita Darmawanti 2014

Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah dengan pengamatan langsung, wawancara serta partisipasi aktif pada kegiatan di laboratorium kuda laut

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, PKB diakui

 Siklus perolehan dan pembayaran dimulai dengan pengajuan permintaan pembelian oleh seorang pegawai berwenang yang membutuhkan barang atau jasa