FREQUENTLY ASKED QUESTIONS FREQUENTLY ASKED QUESTIONSFREQUENTLY ASKED QUESTIONS FREQUENTLY ASKED QUESTIONS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO.
SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO.SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO.
SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO.12/12/12/12/282828/DASP28/DASP/DASP/DASP TANGGALTANGGAL 10 TANGGALTANGGAL10 10 10 NOVEMBERNOVEMBERNOVEMBERNOVEMBER 2010201020102010
PERIHAL PERIHAL PERIHAL
PERIHAL PENYELENGGARAAN BANK INDONESIAPENYELENGGARAAN BANK INDONESIAPENYELENGGARAAN BANK INDONESIAPENYELENGGARAAN BANK INDONESIA ---- SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM
SYSTEM SYSTEM SYSTEM
---
1. Apa sajakah hal yang diatur dalam Surat Edaran ini?
Pada dasarnya, Surat Edaran ini merupakan pengganti atas Surat Edaran
No.10/21/DPM tanggal 23 Mei 2008 perihal Penyelenggaraan Bank Indonesia -
Scripless Securities Settlement System sebagaimana diubah dengan Surat Edaran
No.11/23/DPM tanggal 25 Agustus 2009. Sebagaimana Surat Edaran sebelumnya,
Surat Edaran ini memuat materi mengenai penyelenggaraan BI-SSSS, yang antara lain
terdiri atas materi pengaturan mengenai Pengertian Umum, Penyelenggaraan BI-SSSS,
Kepesertaan, Pengawasan Peserta dan Pengenaan Sanksi.
2. Perbedaan apakah yang terdapat pada Surat Edaran ini apabila dibandingkan dengan Surat Edaran No.10/21/DPM dan Surat Edaran No.11/23/DPM?
Penerbitan Surat Edaran ini pada dasarnya dilatarbelakangi oleh adanya reorganisasi
penyelenggaraan BI-SSSS di Bank Indonesia dan penyesuaian terhadap berbagai istilah
sehubungan dengan telah diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia yang mengatur
mengenai operasi moneter. Sebagai contoh berikut ini:
Perubahan mengenai korespondensi.
Dalam Surat Edaran terdahulu diatur bahwa korespondensi antara Peserta BI-SSSS
dengan penyelenggara dapat dialamatkan kepada Direktorat Pengelolaan Moneter,
sedangkan dalam Surat Edaran baru ini dialamatkan kepada Direktorat Akunting dan
Sistem Pembayaran.
Penambahan terminologi operasi moneter yang meliputi operasi pasar terbuka dan
koridor suku bunga, dimana terminologi ini belum ada dalam Surat Edaran