• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tampilkan DIP: Penyelarasan RPJMD dan RPJMN Menjadi Kunci Keberhasilan Pembangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tampilkan DIP: Penyelarasan RPJMD dan RPJMN Menjadi Kunci Keberhasilan Pembangunan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Penyelarasan RPJMD dan RPJMN Menjadi Kunci Keberhasilan Pembangunan

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Bambang P.S. Brodjonegoro pada Jumat, (23/12/2016) menandatangani Surat Edaran Bersama (SEB) tentang penyelarasan RPJMD dengan RPJMN tahun 2015-2019 di ruang rapat serba guna 4 Bappenas, Jalan Taman Suropati No. 2 Jakarta.

Menteri PPN/Bappenas, Bambang P.S. Brodjonegoro pada sambutannya mengatakan bahwa pemerintah pusat menginginkan pemerintah daerah bisa memenuhi kebutuhan daerah secara mandiri, salah satunya dengan menjaga konsistensi perencanaan antara perencanaan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Menurutnya, apa yang direncanakan oleh pemerintah pusat dapat pula didukung oleh pemerintah daerah yang dampaknya dan manfaatnya dirasakan oleh pemerintah daerah. “Oleh karena itu, saya berharap daerah dapat melaksanakan penyelarasan RPJMD dengan RPJMN dengan baik,” ungkap Bambang.

Lebih lanjut, beliau juga mengatakan bahwa berkaitan dengan kebijakan perencanaan pembangunan nasional, mulai tahun 2017 sesuai arahan presiden, paradigma perencanaan pembangunan berubah menjadi money follow program, yang berarti anggaran bukan berdasarkan struktur dan fungsi, melainkan berdasarkan program dan proyek prioritas.

“Kita harus memiliki keberanian untuk menetapkan prioritas pembangunan. Bappenas juga memiliki pendekatan baru dalam perencanaan pembangunan yakni holistik, tematik, integratif, dan spasial yang bertujuan agar perencanaan pembangunan dapat tepat sasaran,” imbuh Menteri PPN/Bappenas.

Senada dengan apa yang disampaikan Menteri PPN/Bappenas, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa untuk memperkuat otonomi daerah, maka harus dilakukan tata kelola pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan baik.

“Bappenas sudah mulai dengan pola yang selama ini sudah dilakukan yakni dengan Musrenbang mulai dari tingkat desa hingga tingkat pusat, sehingga diharapkan perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan evaluasinya bisa selaras,” ujar Mendagri.

Penyelarasan RPJMD dengan RPJMN dilaksanakan dengan melakukan hal sebagai berikut: 1) penyelarasan isu strategis pembangunan daerah; 2) penyelarasan visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan daerah; 3) penyelarasan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah; 4) penyelarasan program prioritas pembangunan daerah; 5) penyelarasan kerangka pendanaan program pembangunan daerah; serta 6) penyelarasan indikasi lokasi pelaksanaan kegiatan strategis nasional di daerah.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar bangunan rumah dan toko yang terdapat di Kota Sei Rampah terdiri dari bangunan dengan konstruksi batu, terutama yang terdapat pada pusat kota yaitu jalan utama

Jika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu dan/atau LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu tidak memperlihatkan klasifikasi penerimaan

Ingat, jangan buka atau baca lembar berikutnya apabila elo belum melakukan misi diatas, dan mencatat kejadian tersebut, apa yang lo rasakan, apa yang lo alami, dan bagaimana

Dengan adanya permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang dan mengembangkan produk inovasi meja setrika yang ergonomis sesuai

Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai untuk dapat melaksanakan elemen-elemen kompetensi serta mencapai kriteria unjuk kerja yang telah ditetapkan pada unit SKKNI

Kemandirian keuangan daerah menunjukkan tingkat kemampuan suatu daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintah, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku (pengetahuan, sikap dan tindakan) 3M plus dengan keberadaan densitas larva Aedes aegypti.

Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, perusahaan ini masih menggunakan semi komputerisasi dimana hanya penginputan transaksi di Jakarta yang menggunakan sistem yang