• Tidak ada hasil yang ditemukan

BANK DATA RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR TAHUN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BANK DATA RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR TAHUN 2011"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Bank Data RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2011 Untuk melengkapi Web - site Pemerintah Kota Denpasar

A. Data Ketenagaan di RSUD Wangaya Kota Denpasar

Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenis

Jumlah ( orang ) 1 Tenaga Medis, terdiri dari :

- Dokter spesialis 36 Orang

- Dokter Umum 33 Orang

- Dokter Gigi 3 Orang

- Dokter Konsultan 2 Orang

- Dokter Umum ( M.Kes ) 4 Orang

2 Tenaga Keperawatan 299 Orang

3 Tenaga Kefarmasian 31 Orang

4 Tenaga Kesehatan Masyarakat 9 Orang

5 Tenaga Gizi 18 Orang

6 Tenaga Keterapian fisik 2 Orang

7 Tenaga Keteknisian Medis 28 Orang

Jumlah tenaga non kesehatan menurut jenis

1 Pasca Sarjana 8 Orang

2 Sarjana 76 Orang

3 Sarjana Muda / D3 / D2 / D1 / Akademi 27 Orang

4 SMA / SMK / SMEA Sederajat 162 Orang

5 SMP kebawah 42 Orang

Jumlah Total 780 Orang Sumber Data : Sub. Bagian Kepegawaian RSUD Wangaya Kota Denpasar

B. Data nama - nama dokter di RSUD Wangaya Kota Denpasar

No Nama dokter

A. Dokter Spesialis

1. Prof. Dr. dr. I Gde Raka Widiana,Sp.PD.,KGH 2. dr. I Ketut Suryana, Sp.PD,KAI

3. dr. I Wayan Sunaka, Sp.PD 4. dr. I Made Suma Wirawan, Sp.PD 5. dr. Made Wirama Diyana, Sp.PD 6. dr. I Wayan Retayasa, Sp.A ( K ) 7. dr. I Wayan Bikin Suryawan, Sp.A ( K ) 8. dr. Nengah Supatra, Sp.A

9. dr. Putu Paramitha Rahayu, Sp.A 10. dr. Ketut Indira Santini, Sp.A 11. dr. I Made Widiaskara, Sp.A 12. dr. Made Nyandra, Sp.KJ.,M.Repro 13. dr. I Gusti Ngurah Sastradhi, Sp.KJ 14. dr. Endang Soekrawati, Sp.KK 15. dr. Tjokorda Dalem Pemayun, Sp.KK 16. dr. Ketut Suryadi, Sp.B

17. dr. Anak Agung Ngurah Pretangga, Sp.B 18. dr. Pande Nyoman Alim Artana, Sp.B 19. dr. Putu Darma Kusuma Ipik, Sp.OG 20. dr. I Wayan Suryanata, Sp.OG 21. dr. Dewa Ketut Arika Seputra, Sp.OG 22. dr. I Wayan Sukadana, Sp.OG

(2)

No Nama dokter 31. dr. Ida Ayu Manik, Sp.An 32. dr. I Wayan Widana, Sp.An

33. dr. I Gde Agus Shuarsedana Putra, Sp.An 34. dr. Anak Agung Ngurah Ronny Kesuma,

Sp.OT

35. dr. Kadek Sudiasa Ariawan, Sp.Rad B. Dokter Umum

1. dr. I Gusti Ngurah Oka

2. dr. Liliek Sulistyaningsih, M.Kes 3. dr. Luh Sriwati

4. dr. Setiawati Hartawan, M.Kes 5. dr. Dewa Putu Alit Parwita, M.Kes 6. dr. Putu Rasmiati

7. dr. I Dewa Gede Rai Putra 8. dr. Ni Ketut Nurmini 9. dr. I Putu Gede Adnyana S

10. dr. Ida Bagus Nyoman Buruan, M.Kes 11. dr. Ni Wayan Sutentri

12. dr. Zaenab Almasyhur 13. dr. Ida Ayu Anom Margareni 14. dr. I Gusti Putu Wiradharma Liran 15. dr. Ketut Jayadi

16. dr. Tjokorda Dalem Pemayun 17. dr. I Gusti Made Mandra 18. dr. Ida Bagus Putera

19. dr. I Gusti Agung Oka Daswati Pemetjutan 20. dr. Anak Agung Ayu Andayani

21. dr. Anak Agung Ayu Putri Yadnyawati 22. dr. Putu Udiyani

23. dr. Nyoman Nulendri, M.Kes 24. dr. Rubiyana Linda Christina 25. dr. Putu Sandyarini

26. dr. Ida Ayu Made Suwitri

27. dr. Ni Gusti Ayu Agung Suciptahati 28. dr. Ida Ayu Asweni Dewi Yudarsana 29. dr. I Putu Gede Sudiartha

30. dr. Gede Angga Swistrawan Marto 31. dr. Wayan Wahyu Semara Putra 32. dr. Anak Agung Bagus Dharmayuda 33. dr. Putu Dyah Ayu Saraswati

34. dr. Bagus Diva Indra Dharma 35. dr. I Gusti Ayu Wiradari Tedja

36. dr. Anak Agung Gede Mayun Mahardika 37. dr. Ni Ketut Susilawati

C. Dokter Gigi

1. drg. Gusti Ayu Aliet Nilawati Soekitjo 2. drg. Ni Ketut Cahyani

3. drg. Anak Agung Canisayu

Sumber Data : Sub. Bagian Kepegawaian RSUD Wangaya Kota Denpasar

C. Data Pengunjung Rawat Jalan Per Poliklinik Tahun 2011

No Jenis Pelayanan Rawat Jalan ( Poliklinik )

Tahun

1. Gigi dan Mulut 3.195 2.921 1.163 688 1.851

2. Kebidanan dan Kandungan 2.821 3.499 2.215 2.033 4.248

3. Penyakit Dalam 17.368 18.971 11.206 9.701 20.907

4. Endokrin Anak dan Remaja 68 132 69 15 84

5. Anastesi 213 546 358 154 512

6. Anak 6.198 7.869 3.070 3.062 6.132

7. Saraf 3.765 4.453 3.751 2.203 5.954

(3)

9. Psikiatri 2.580 2.123 1.269 708 1.977

10. Paru 3.842 4.924 4.242 1.830 6.072

11. Fisioterapi 1.269 1.309 1.163 688 1.851

12. Kulit dan Kelamin 4.227 4.748 1.852 2.634 4.486

13. VCT 1.799 2.585 2.475 727 3.202

14. Filter 0 0 0 0 0

15. THT 7.207 6.701 2.304 5.336 7.640

16. Mata 6.332 5.610 1.872 4.492 6.364

17. Gizi 359 268 203 197 400

18. Haemodialisa 981 1.938 2.246 105 2.351

19. Eksekutif 217 313 228 204 432

Jumlah Total 73.892 83.174 50.957 41.365 92.322 Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Berdasarkan data diatas jumlah pasien baru masih lebih rendah dibandingkan dengan pasien lama, meskipun terjadi peningkatan jumlah kunjungan di tahun 2010 ke tahun 2011, ini berarti bahwa loyalitas pelanggan RSUD Wangaya ( pasien loyal ) masih tinggi terhadap pelayanan yang diberikan oleh RSUD Wangaya.

D. Data 10 besar penyakit pasien unit rawat jalan RSUD Wangaya Tahun 2011

No Uraian Tahun 2011

Jumlah %

1. Unspecified diabetes mellitus without complications 3.888 24,53 %

2. Essential ( primary ) hypertension 3.113 19,64 %

3. Disorder of kidney and ureter, unspecified 1.892 11,94 %

4. Acute nasopharyngitis ( common cold ) 1.268 8,00 %

5. Tuberculosis of lung, without mention of bacteriological or histological confirmation

1.257 7,93 %

6. Acute periodontitis 1.167 7,36 %

7. Asthma, unspecified 970 6,12 %

8. Tuberculosis of lung, confirmed by sputum microscopy with or without culture

815 5,14 %

9. Bronchitis, not specified as acute or chronic 768 4,85 %

10. Fever, unspecified 712 4,49 %

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Berdasarkan data diatas jumlah penyakit unspecified diabetes mellitus without complications menduduki morbiditas yang paling tinggi selama tahun 2011, serta morbiditas paling rendah adalah penyakit fever, unspecified .

E. Data kunjungan instalasi rawat inap dan ICU

No SMF Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

1. Anak 3.687 4.331 1.972

2. Bedah 1.452 1.245 1.591

3. Kebidanan dan Kandungan 1.619 1.937 2.214

4. Interna 4.106 4.752 3.278

5. Neurologi 556 467 659

6. Kulit dan Kelamin 47 25 47

7. Mata 6 3 5

(4)

9. Jiwa 3 3 3

10. THT 51 35 97

11. ICU 180 223 154

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Berdasarkan data diatas terjadi peningkatan jumlah kunjungan di SMF kebidanan dan kandungan, karena adanya program JAMPERSAL ( jaminan persalinan ). Penurunan jumlah kunjungan di SMF interna dan ICU karena adanya perbaikan / renovasi.

F. Data kinerja rumah sakit tahun 2011

No IndikatorJenis Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Oktb Nop Des Total Rata – Rata Standar 1. BOR % 90,93 87,12 82,62 82,25 83,08 74,46 73,20 70,34 75,20 75,35 76,06 72,06 942,67 78,56 75 - 85 2. LOS (hari) 4,15 4,11 4,19 3,95 4,33 4,01 4,23 4,08 4,22 4,22 3,90 3,87 49,26 4,11 3 - 12 3. BTO (kali) 6,80 5,94 6,11 6,25 5,95 5,57 5,36 5,34 5,35 5,53 5,85 5,77 69,82 5,82 30 4. TOI (kali) 0,41 0,61 0,88 0,85 0,88 1,43 1,55 1,72 1,39 1,38 1,23 1,50 13,83 1,15 1 - 3 5. GDR % 11,33 38,46 19,64 31,11 26,90 35,93 41,58 48,13 42,74 28,93 40,08 26,76 391,58 32,63 < 45 6. NDR 0/

00 13,45 22,12 11,23 17,38 13,45 23,61 24,52 21,39 27,78 17,56 20,53 17,84 230,86 19,24 < 25

7 MDR 0/

00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

-8. IDR 0/

00 50,00 128,21 20,00 18,87 20,83 73,17 22,22 147,06 84,75 40,00 78,13 17,86 701,10 58,42

-9. RJ.Per Hari 797 590 429 554 545 544 587 609 609 633 571 561 7029,92 585,83 -10. AKB 2,00 6,00 2,00 1,00 2,00 3,00 1,00 10,00 5,00 2,00 5,00 1,00 40,00 3,33 0 11. AKI 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Indikator mutu RSUD Wangaya diatas standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, artinya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Wangaya adalah baik atau mutu pelayanan kesehatan RSUD Wangaya tergolong baik.

G. Indikator kinerja pelayanan RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2008 s/d Tahun 2011

No Indikator

7. Rawat Jalan Per hari 371 398 487 598 Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Kinerja pelayanan kesehatan RSUD Wangaya meningkat dari tahun ke tahun berdasarkan BOR RSUD Wangaya tahun 2010. Untuk tahun 2011 mengalami penurunan, hal ini diakibatkan karena adanya renovasi Ruang Cendrawasih, hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Wangaya Kota Denpasar meningkat.

H. Data pelayanan medis rumah sakit

No Uraian

Tahun

2008 2009 2010 2011

1. Penderita Masuk Rumah Sakit 14.696 12.363 14.173 12.186

2. Jumlah Hari Perawatan 48.106 46.498 57.117 50.143

(5)

4. Penderita Keluar Mati > 48 Jam 198 216 224 232

5. Penderita Keluar < 48 Jam 206 181 156 169

6. Penderita Mati di IGD 48 25 55 98

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Berdasarkan tabel diatas, tahun 2011 pasien masuk rumah sakit mengalami penurunan dibandingkan tahun 2010 seiring berbanding lurus dengan penurunan jumlah hari perawatan dan jumlah pasien keluar hidup.

I. Data 10 besar kematian RSUD Wangaya Kota Denpasar tahun 2011

No Penyebab Kematian Jumlah Kasus

1. Septicaemia due to unspecified staphylococcus / shock septic 35

2. Cerebral infarction, unspecified 22

3. Stroke, not specified as haemorrhage or infarction 18

4. Cardiogenic shock 16

5. Tuberculosis of lung, confirmed by sputum microscopy with or without culture 15

6. Fetal death of unspecified cause 13

7. Other and unspecified abnormalities of breathing 10

8. Unspecified human immunodeficiency virus ( HIV ) disease 9

9. Unspecified diabetes mellitus without complications 9

10 .

Disorder of kidney and ureter, unspecified 9

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Dari jumlah pasien yang meninggal sesuai data diatas penyebab kematian tertinggi yang terjadi selama tahun 2011 adalah karena septicaemia due to unspecified staphylococcus ( shock septic ).

J. Data 10 besar penyakit unit rawat inap RSUD Wangaya Kota Denpasar tahun 2011

No Nama Penyakit Tahun 2011

Jumlah %

1. Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin 807 23,58 %

2. Dengue haemorrhagic fever 775 22,64%

3. Typhoid fever 424 12,39%

4. Bronchopneumonia, unspecified 319 9,32%

5. Unspecified diabetes mellitus without complications 220 6,43%

6. Dizziness and giddiness 213 6,22%

7. Viral infection, unspecified 178 5,20%

8. Cerebral infarction, unspecified 174 5,08%

(6)

10. Dengue fever ( classical dengue ) 143 4,18%

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Data diatas menunjukkan, pasien dirawat dengan penyakit diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin ( diare) menduduki peringkat teratas dan penyakit dengue fever ( classical dengue ) paling rendah. Sedangkan tahun 2010 peringkat teratas karena demam berdarah. Berdasarkan laporan diatas, maka terjadi pergeseran kasus DBD pada tahun 2011 ( kasus menurun )

K. Data 10 besar penyakit unit Instalasi Gawat Darurat RSUD Wangaya Kota Denpasar tahun 2011

No Nama Penyakit

Tahun 2011

Jumlah %

1. Fever, unspecified 3.017 29,58 %

2. Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin 1.737 17,03 %

3. Asthma, unspecified 1.314 12,88 %

4. Other and unspecified abdominal pain 866 8,49 %

5. Dengue haemorrhagic fever 699 6,85 %

6. Gastritis, unspecified 646 6,33 %

7. Nausea and vomiting 563 5,52 %

8. Acute pharyngitis, unspecified 512 5,02 %

9. Dyspepsia 426 4,18 %

10. Unspecified renal colic 418 4,10 %

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Berdasarkan data diatas, pasien dengan penyakit fever, unspecified menduduki peringkat teratas dan penyakit unspecified renal colic paling rendah.

PELAYANAN UNGGULAN / SUB. SPESIALISTIK RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR

(7)

Poliklinik Endokrin Anak dan Remaja berdiri

sejak tahun 2004, yang dirintis oleh dr. I Wayan Bikin Suryawan, Sp. A ( K ). Poliklinik ini melayani :

1. Gangguan perkembangan fisik 2. Gangguan hormonal

3. Masalah pubertas

4. Kelainan bawaan / kongenital

Semula Poliklinik Endokrin Anak dan Remaja dibuka setiap hari senin dan jumat. Pada tahun 2009 dibuka setiap hari kerja, oleh karena adanya tuntutan masyarakat serta sebagai rumah sakit jejaring Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Kunjungan di Poliklinik Anak Endokrin Anak dan Remaja RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2011

No Bulan Jumlah / Orang Keterangan

1. Januari 1

a. Jadwal pelayanan setiap hari senin dan jum’at ;

b. Kasus terbanyak kelainan kongenital ;

c. Umur pasien terbanyak antara 4 s/d 12 tahun ;

d. Jenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada laki - laki ;

e. Kunjungan Tahun 2011 sebanyak 84 orang, terjadi

penurunan 48 orang

Berdasarkan tabel diatas, kunjungan di Poliklinik Endokrin Anak dan Remaja tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 22 % dari tahun 2010 yaitu 132. Hal ini kemungkinan disebabkan karena kebutuhan akan pelayanan kesehatan menurun, sosialisasi dari rumah sakit kurang dan lain - lain.

2. Poliklinik VCT ( Poliklinik Merpati )

Poliklinik VCT berdiri sejak tanggal 26

(8)

senin sampai sabtu, serta melakukan kolaborasi pelayanan dengan Poliklinik Paru - paru ( pelayanan kolaborasi TB - HIV ).

Kunjungan di Poliklinik VCT ( klinik merpati ) RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2011

No Variabel

Bulan Total

Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Oktb Nop Des

1. Jumlah kunjungan baru

dan lama 275 227 300 218 278 390 284 325 422 270 356 507 3852

2. Jumlah orang yang diberi pre - test konseling dan test

53 44 53 65 49 54 60 63 54 59 65 88 707

3. Jumlah orang yang diberi post test konseling dan menerima hasil.

44 41 42 62 48 42 54 60 52 56 59 85 645

4. Jumlah orang yang

positif HIV. 11 16 13 18 11 12 24 15 16 16 15 27 194

5. Jumlah orang baru yang memulai ART selama bulan ini.

4 6 4 2 6 3 1 4 6 11 6 4 57

6. Jumlah kasus baru

dengan koinfeksi TB. 6 7 7 5 6 4 6 2 4 6 4 6 63

Sumber Data : Poliklinik Merpati RSUD Wangaya Kota Denpasar

Grafik jumlah kunjungan pasien ke Poliklinik Merpati

Sumber Data : Poliklinik Merpati RSUD Wangaya Kota Denpasar

Proyeksi kunjungan pasien ke poliklinik merpati tahun 2012 sebanyak 5.000 orang Jejaring eksternal dari Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Buleleng untuk pasien suspect + HIV.

3. Poliklinik Eksekutif ( Poliklinik dengan Perjanjian )

Poliklinik Eksekutif berlokasi di Paviliun Praja Amerta. lounching sejak

tanggal 21 Juli 2009. Latar belakang dibukanya Poliklinik Eksekutif adalah tuntutan masyarakat menengah keatas yang tidak mau antre dan ingin memperoleh pelayanan khusus serta dapat memilih dokter yang diinginkan. Jenis pelayanannya adalah :

(9)

Penyakit Paru ada di lantai I (satu ), serta

2. Pelayanan Bedah, THT, Mata, Jiwa, Kulit dan Kelamin

serta Kandungan dan Kebidanan ada di lantai II ( dua )

4. Pelayanan PONEK ( Pelayanan Obstetri Neonatologi Emergensi

Komprehensif )

Tujuannya adalah menekan angka kematian ibu melahirkan dan

memberikan pelayanan perawatan bagi ibu hamil serta bayi baru lahir. Sesuai dengan amanah program pemerintah yaitu menuju MDG’s 2015. RSUD Wangaya sudah tersertifikasi pelayanan PONEK tenaga dokter, bidan ( tahun 2011 ) dan RSUD Wangaya sudah siap ponek.

5. Cuci Darah ( haemodialisa )

Haemodialisa atau cuci darah mulai berdiri sejak tanggal 18 Agustus 2006,

dengan jumlah mesin cuci darah sebanyak 3 ( tiga ) buah. Tahun 2011 bertambah menjadi 10 ( sepuluh ) unit mesin cuci darah yang diresmikan oleh Bapak Sekretaris Daerah Kota Denpasar pada tanggal 1 Nopember 2011. Jumlah kasus untuk tahun 2011 sebanyak 2.160 dengan diagnosa 6 ( enam ) besar, sebagai berikut :

a. CKD ST V dengan Hypertensi

b. CKD ST V dengan Diabetes Mellitus

c. CKD ST V dengan GNC ( glemerulus nepritis cronik ) d. CKD ST V dengan PNC ( pylonefritis cronik )

e. CKD ST V dengan Ginjal Satu ( single kedney )

f. CKD ST V dengan SLE ( sistemik lupus evitomotosus )

Grafik jumlah pasien cuci darah sejak didirikan sampai dengan tahun 2011

Sumber Data : Ruang Haemodialisa RSUD Wangaya Kota Denpasar

(10)

6. Paket Pelayanan Essensial ( PPE )

a. Paket pelayanan essensial SMF Obgyn, sebagai berikut :

- Sectio caesaria tanpa penyulit - Sectia caesaria dan tubektomi

- Hysterectomy ( pengangkatan rahim ) - Cystectomy ( pengangkatan ovarium ) - Partus Normal ( melahirkan normal )

b. Paket pelayanan essensial SMF Bedah, sebagai berikut :

- Appendectomy tanpa penyulit - Herniotomy tanpa penyulit - Circumsisi ( sunat )

- Vericoektomy ( pembesaran buah tetis )

7. Pelayanan Kosmetik dan Bedah Kulit

Berbagai pelayanan yang tersedia pada divisi bedah kulit dan

kosmetik, meliputi :

1. Bedah Skalpel 2. Bedah Kimia 3. Bedah Listrik 4. Peeling Kimiawi 5. Perawatan Luka

6. PRP ( platelet rich plasma ) 7. Injeksi kenacort

8. Konsultasi Kosmetik

Pelayanan diberikan oleh team dokter yang ahli di bidang kulit dan kelamin, serta telah berpengalaman dalam merawat seluruh masalah kulit.

Pemberian pelayanan oleh dokter spesialis tidak hanya meliputi untuk pasien rawat jalan, tetapi juga untuk pasein rawat inap yang dirasakan perlu.

Pelayanan lain yang tersedia :

1. Pengobatan infeksi menular seksualitas 2. Pengobatan infeksi kulit

3. Surat keterangan bebas tatto 4. Dermatologi anak

5. Kelainan kuku dan rambut

Pelayanan laboratorium kulit

Jika dirasakan perlu, ada beberapa pemeriksaan tambahan yang dapat menunjang diagnosis, seperti : pemeriksaaan laboratorium kulit yang akurat dan dapat dipercaya ( gram, KOH, Giemza, BTA kulit )

(11)

Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari suber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik yang berbeda dari organisasi yang lain. Berbagai jenis tenaga kesehatan yang beragam, berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat perlu diimbangi oleh tenaga kesehatan yang memadai dalam rangka memberikan pelayanan yang bermutu sesuai standar.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapanan Standar Pelayanann Minimal, Bab I ayat 6 menyatakan bahwa standar pelayanan adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Berdasarkan hal tersebut, maka Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar telah menyusun dan menerapkan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) sejak tahun 2008 sesuai pedoman dan standar yang telah ditetapkan, dan hasil pencapaiannya dibuat dalam bentuk laporan tahunan SPM dengan merekap hasil kegiatan bulanan dan triwulanan.

Penyusunan laporan SPM dimaksud untuk mengetahui sejauh mana rumah sakit telah melaksanakan indikator kinerja sesuai dengan yang telah ditetapkan, sehingga tercapai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang harus dipenuhi. Disamping itu sebagai bentuk pertanggung jawaban RSUD Wangaya Kota Denpasar sebagai unit pemberi pelayanan kesehatan.

Hasil penerapan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) di masing - masing unit, meliputi:

No Jenis Pelayanan Indikator Capaian rata - rata (

tahun 2011) Standar

1 2 3 4 5

1 Gawat Darurat 1. Kemampuan

menangani life saving anak dan dewasa

2. Jam buka pelayanan

gawat darurat

3. Pemberi pelayanan

gadar bersetifikat masih berlaku ( ATLS / BTLS / ACLS / PPGD )

4. Waktu tenggang

pelayanan dokter di IGD

5. Kepuasan pelanggan

100 %

(12)

No Jenis Pelayanan Indikator Capaian rata - rata (

tahun 2011) Standar

1 2 3 4 5

6. Kematian pasien <

24 jam

7. Tidak ada pasien

yang diharuskan

2 per seribu ( pindah rawat inap setelah 6 jam )

100 %

2 Rawat Jalan 1. Dokter pemberi

pelayanan di poliklinik spesialis

2. Ketersediaan

pelayanan

3. Jam buka pelayanan

4. Waktu tunggu di

rawat jalan

5. Kepuasan pelanggan

100 %

Tersedia 13 klinik layanan

100 %

9,75 menit

76,80 %

100 % dokter spesialis

4 penyakit dasar

pukul 08.00 s/d pukul 13.00 wita setiap hari kerja kecuali hari jum’at pukul 08.00 s/d pukul 11.00 Wita

60 menit

90 %

3 Rawat Inap 1. Pemberi pelayanan

di rawat inap

2. Dokter penanggung

jawab pelayanan rawat inap

b. Perawat minimal pendidikan D3

100%

(13)

No Jenis Pelayanan Indikator Capaian rata - rata (

tahun 2011) Standar

1 2 3 4 5

4. Jam visite dokter

spesialis

5. Kejadian infeksi

pasca operasi

6. Kejadian infeksi

nosokomial

7. Tidak adanya

kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan / kematian

8. Kematian pasien >

48 jam

9. Kejadian pulang

paksa

Pukul 08.00 s/d pukul 14.00 wita setiap hari kerja

4 Instalasi Bedah

Sentral

1. Waktu tunggu

operasi elektif

2. Kejadian kematian di

meja operasi

3. Tidak adanya

kejadian operasi salah sisi

4. Tidak adanya

(14)

No Jenis Pelayanan Indikator Capaian rata - rata (

tahun 2011) Standar

1 2 3 4 5

5. Tidak adanya

kejadian salah tindakan pada operasi

6. Tidak adanya

kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien

7. Komplikasi anestesi

karena overdosis, reaksi anestesi, dan salah penempatan ET

5 Persalinan dan

Perinatal

1. Kejadian kematian

ibu karena persalinan

2. Pemberi pelayanan

persalinan normal

3. Pemberi pelayanan

persalinan dengan penyulit

4. Pemberi pelayanan

persalinan dengan tindakan operasi

5. Kemampuan

menangani berat badan lahir rendah 1500 gr -

a. Perdarahan maximal 1 %

b. Pre - eklamsia maximal 30 %

c. Sepsis maximal 0,2 %

a. Doter Sp.OG

b. Dokter Umum

Tim PONEK yang terlatih

a. Dokter Sp.OG

b. Dokter Sp.A

c. Dokter Sp.An

(15)

No Jenis Pelayanan Indikator Capaian rata - rata (

tahun 2011) Standar

1 2 3 4 5

6. Pertolongan

persalinan melalui sectio caesaria

7. Kepuasan pelanggan

44,75%

77,80%

Maximal 20 %

80 %

6 Pelayanan Intensif 1. Rata - rata pasien

kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam

2. Pemberi pelayanan

unit intensif

1,49 %

90,30 %

Maksimal 3 %

a. Dokter spesialis anastesi dan dokter

spesialis lain sesuai dengan kasus yang ditangani

b. 100 % perawat minimal D3 dengan

sertifikat perawat mahir ICU / setara ( D4 )

7 Radiologi 1. Waktu tunggu

pelayanan thorax foto

2. Pelaksana ekspertisi

3. Kejadian kegagalan

pelayanan

4. Rontgen kepuasan

31,42 menit

100 %

4,9 %

Maksimal 3 jam

Dokter Spesialis Radiologi

(16)

No Jenis Pelayanan Indikator Capaian rata - rata (

tahun 2011) Standar

1 2 3 4 5

pelanggan 78,89 % 80 %

8 Laboratorium

patologi klinik

1. Waktu tunggu hasil

pelayanan laboratorium

2. Pelaksana ekspertisi

3. Tidak adanya

kesalahan pemberian hasil laboratorium

Maksimal 140 menit

Dokter spesialis patologi klinik

100 %

80 %

9 Rehabilitasi medik 1. Kejadian drop out

pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan

2. Tidak adanya

kejadian kesalahan

10 Farmasi 1. Waktu tunggu

(17)

No Jenis Pelayanan Indikator Capaian rata - rata (

tahun 2011) Standar

1 2 3 4 5

2. Tidak adanya

kejadian kesalahan pemberian obat

3. Kepuasan pelanggan

4. Penulisan resep

sesuai formularium

70,21 %

99,46 %

80 %

100 %

11 Gizi 1. Ketepatan waktu

pemberian makanan kepada pasien

2. Sisa makanan yang

tidak termakan oleh pasien

3. Tidak adanya

kejadian kesalahan

12 Transfusi darah 1. Kebutuhan darah

bagi setiap pelayanan transfusi

2. Kejadian reaksi

transfusi

100 %

0,37 %

100 % terpenuhi

Maximal 0.01 %

13 Pelayanan GAKIN Pelayanan pasien GAKIN yang

datang ke RS pada setiap unit pelayanan

(18)

No Jenis Pelayanan Indikator Capaian rata - rata (

tahun 2011) Standar

1 2 3 4 5

14 Rekam Medik 1. Kelengkapan

pengisian rekam medik selama 24 jam setelah selesai pelayanan

2. Kelengkapan inform

concernt setelah mendapatkan informasi yang jelas

3. Waktu penyediaan

dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan

4. Waktu penyediaan

dokumen rekam medik pelayanan rawat inap

15 Pengelolaan limbah 1. Baku mutu limbah

cair

2. Pengelolaan limbah

padat infeksius sesuai dengan aturan

16 Administrasi dan

manajemen

1. Tindak lanjut

penyelesaian hasil pertemuan direksi

2. Kelengkapan laporan

75 %

100 %

100 %

(19)

No Jenis Pelayanan Indikator Capaian rata - rata (

tahun 2011) Standar

1 2 3 4 5

akuntabilitas kinerja

3. Ketepatan waktu

pengusulan kenaikan pangkat

4. Ketepatan waktu

penyusunan loporan keuangan

5. Kecepatan waktu

pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap

6. Ketepatan waktu

pemberian imbalan

17 Ambulance / kereta

jenazah

1. Waktu pelayanan

ambulance / kereta jenazah

2. Kecepatan

memberikan pelayanan ambulan / kereta jenazah di rumah sakit

3. Response time

(20)

No Jenis Pelayanan Indikator Capaian rata - rata (

tahun 2011) Standar

1 2 3 4 5

18 Pemulasaraan

jenazah

Waktu tanggap ( respont time) pelayanan

pemulasaraan jenazah

1,81 jam < 2 jam

19 Pelayanan

pemeliharaan sarana rumah sakit

1. Kecepatan waktu

menanggapi kerusakan alat

2. Ketepatan waktu

pemeliharaan alat

3. Peralatan

laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan, terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

20 Pelayanan laundry 1. Tidak adanya

kejadian linen yang hilang

2. Ketepatan waktu

penyediaan linen untuk ruang rawat inap

100 %

100 %

100 %

(21)

Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) RSUD Wangaya Kota Denpasar untuk tahun 2011, sudah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, walaupun masih ada beberapa jenis pelayanan belum mencapai standar yang telah ditetapkan. Hal ini akan diperbaiki agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Denpasar, 25 April 2012 Direktur

Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar,

dr. Setiawati Hartawan, M.Kes Pembina Tk.I

Gambar

Grafik jumlah kunjungan pasien ke Poliklinik Merpati
Grafik jumlah pasien cuci darah sejak didirikan sampai dengan tahun 2011

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan: Rata-rata jumlah sisa makanan pasien di RSUP Sanglah Denpasar sudah memenuhi standar pelayanan minimal rumah sakit yaitu kurang dari 20% dengan rata-rata

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, serta guna mcningkatkan

Griya Anyar 22 Suwungkauh Pemogan Denpasar Selatan 722381 Juli Soefulah ± 10 orang 17 De`ya Internet Café Jl. Pulau Bungin No 40 Pedungan Denpasar Selatan 8639769 Edy Sutrisna 2 orang

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Kabupaten yang selanjutnya disebut dengan SPM RSU Kabupaten adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah sakit bidang farmasi yang meliputi: lama waktu tunggu pelayanan

Sedangkan pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit dijelaskan bahwa standar

65/2005 tentang pedoman untuk menyusun standar layanan minimu (SPM), dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 01/PRT/M/2014 tentang standar pelayanan minimal bidang pekerjaan

Prosentase indikator SPM yang tercapai dari target yang telah ditetapkan dalam Bupati Tulungagung Nomor 9 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Pada Rumah