• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bank Data RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bank Data RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2012"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Bank Data RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2012 Untuk melengkapi Web - site Pemerintah Kota Denpasar

A. Data Ketenagaan di RSUD Wangaya Kota Denpasar

Jumlah tenaga kesehatan menurut jenis Jumlah ( orang )

PNS Unud THL Tenaga Kontrak Total

1 Tenaga Medis, terdiri dari :

- Dokter Spesialis 33 3 - 2 38

- Dokter Umum 29 - - 2 31

- Dokter Gigi 3 - - - 3

- Dokter Konsultan ( S3 ) - 1 - - 1

- Dokter Umum ( M.Kes ) 6 - - - 6

2 Tenaga Keperawatan 231 - - 89 320

3 Tenaga Kefarmasian 25 - - 6 31

4 Tenaga Kesehatan Masyarakat 8 - - 2 10

5 Tenaga Gizi 18 - - 2 20

6 Tenaga Keterapian fisik 2 - - - 2

7 Tenaga Keteknisian Medis 26 - - 2 28

Jumlah tenaga non kesehatan menurut jenis

1 Pasca Sarjana 7 - - - 7

2 Sarjana 46 - - 34 80

3 Sarjana Muda / D3 / D2 / D1 / Akademi 10 - - 17 27

4 SMA / SMK / SMEA Sederajat 105 - 2 50 157

5 SMP kebawah 9 - 1 30 40

Jumlah keseluruhan 558 4 3 236 801

(2)

B. Data nama - nama dokter di RSUD Wangaya Kota Denpasar

A Dokter Spesialis B Dokter Umum C Dokter Gigi

1 Prof. Dr. dr. I Gde Raka Widiana, Sp.PD.,KGH 1 dr. I Gusti Ngurah Oka 1 drg. Gusti Ayu Aliet Nilawati Soekitjo

2 dr. I Ketut Suryana, Sp.PD.,KAI 2 dr. Liliek Sulistyaningsih, M.Kes 2 drg. Ni Ketut Cahyani

3 dr. I Wayan Sunaka, Sp.PD 3 dr. Setiawati Hartawan, M.Kes 3 drg. Anak Agung Canisayu

4 dr. I Made Suma Wirawan, Sp.PD 4 dr. Dewa Putu Alit Parwita, M.Kes

5 dr. Made Wirama Diyana, Sp.PD 5 dr. Putu Rasmiati

6 Prof. Dr. dr. Ida Bagus Ngurah Rai, Sp.P ( K ) 6 dr. I Dewa Gede Rai Putra

7 dr. I Dewa Made Artika, Sp.P ( K ) 7 dr. Ni Ketut Nurmini

8 dr. Ida Bagus Suta, Sp.P ( K ) 8 dr. I Putu Gede Adnyana S

9 dr. I Made Bagiada, Sp.PD - KP 9 dr. Ida Bagus Nyoman Buruan, M.Kes

10 dr. I Wayan Retayasa, Sp.A ( K ) 10 dr. Ni Wayan Sutentri

11 dr. I Wayan Bikin Suryawan, Sp.A ( K ) 11 dr. Zaenab Almasyhur

12 dr. Nengah Supatra, Sp.A 12 dr. Ida Bayu Anom Margareni

13 dr. Ketut Indira Santini, Sp.A 13 dr. I Gusti Putu Wiradharma Liran

14 dr. I Made Widiaskara, Sp.A 14 dr. Ketut Jayadi

15 dr. I Gde Doddy Kurnia Indrawan, Sp.A.,M.Sc 15 dr. Tjokorda Dalem Pemayun

16 dr. I Gusti Ngurah Sastradhi, Sp.KJ 16 dr. I Gusti Made Mandra

17 dr. Endang Soekrawati, Sp.KK 17 dr. Ida Bagus Putera

18 dr. Tjokorda Dalem Pemayun, Sp.KK 18 dr. I Gusti Agung Oka Daswati Pemetjutan

19 dr. Ayu Dyah Saraswati, Sp.KK 19 dr. Anak Agung Ayu Andayani

20 dr. Ketut Suryadi, Sp.B 20 dr. Anak Agung Ayu Putri Yadnyawati

21 dr. Anak Agung Ngurah Pretangga, Sp.B 21 dr. Putu Udiyani

22 dr. Pande Nyoman Alim Artana, Sp.B 22 dr. Nyoman Nulendri, M.Kes

23 dr. dr. Putu Darma Kusuma Ipik, Sp.OG 23 dr. Rubiyana Linda Christina, M.P.H

24 dr. I Wayan Suryanata, Sp.OG 24 dr. Putu Sandyarini

25 dr. Dewa Ketut Arika Seputra, Sp.OG 25 dr. Ida Ayu Made Suwitri

26 dr. I Wayan Sukadana, Sp.OG 26 dr. Ni Gusti Ayu Agung Suciptahati

27 dr. I Gede Deni Surasandi, Sp.OG 27 dr. Ida Ayu Asweni Dewi Yudarsana

28 dr. I Made Sudarmayasa, Sp.OG 28 dr. I Putu Gede Sudiartha

29 dr. Anak Agung Eka Wardani, Sp.OG 29 dr. Gede Angga Swistrawan Marto

30 dr. I Made Gunawan, Sp.OG 30 dr. Wayan Wahyu Semara Putra

31 dr. I Nengah Wartawan, Sp.THT 31 dr. Anak Agung Bagus Dharmayuda

32 dr. Ni Nyoman Seri Sukmawati, Sp.M 32 dr. Bagus Diva Indra Dharma

33 dr. Ida Ayu Putri Kartiningsih, Sp.M 33 dr. I Gusti Ayu Wiradari Tedja

34 dr. Ni Ketut Candra Wiratmi, Sp.S

35 dr. I Ketut Sumada, Sp.S.,AKP

36 dr. I Gede Ngurah Budiyasa, Sp.PK

37 dr. Ida Ayu Manik, Sp.An

38 dr. I Wayan Widana, Sp.An

39 dr. I Gde Agus Shuarsedana Putra, Sp.An

40 dr. Anak Agung Ngurah Ronny Kesuma, Sp.OT

41 dr. Kadek Sudiasa Ariawan, Sp.Rad

(3)

C. Data Pengunjung Rawat Jalan Per Poliklinik Tahun 2012

No Jenis Pelayanan Rawat Jalan ( Poliklinik )

Tahun

1. Gigi dan Mulut 2.921 1.851 2.029 809 2.838

2. Kebidanan dan Kandungan 3.499 4.248 3.095 1.418 4.517

3. Penyakit Dalam 18.971 20.907 18.180 3.915 22.095

4. Endokrin Anak dan Remaja 132 84 80 32 112

5. Anastesi 546 512 58 14 72

6. Anak 7.869 6.132 4.419 1.418 5.837

7. Saraf 4.453 5.954 5.908 984 6.892

8. Bedah 14.264 16.683 15.050 2.759 17.809

9. Psikiatri 2.123 1.977 1.825 643 2.468

10. Paru 4.924 6.072 5.861 856 6.717

11. Fisioterapi 1.309 1.851 1.795 405 2.200

12. Kulit dan Kelamin 4.748 4.486 2.952 1.754 4.706

13. VCT 2.585 3.202 3.863 489 4.352

14. Filter 0 0 0 0 0

15. THT 6.701 7.640 3.808 3.596 7.404

16. Mata 5.610 6.364 4.018 3.824 7.842

17. Gizi 268 400 341 113 454

18. Haemodialisa 1.938 2.351 4.991 72 5.063

19. Eksekutif 313 432 391 762 1.153

20. Endoscopy 0 0 81 10 91

Jumlah Total 83.174 92.322 78.749 23.873 102.622

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Berdasarkan data diatas jumlah pasien baru masih lebih rendah dibandingkan dengan pasien lama, meskipun terjadi peningkatan jumlah kunjungan di tahun 2010 ke tahun 2011, ini berarti bahwa loyalitas pelanggan RSUD Wangaya ( pasien loyal ) masih tinggi terhadap pelayanan yang diberikan oleh RSUD Wangaya.

D. Data 10 besar penyakit pasien unit rawat jalan RSUD Wangaya Tahun 2012

No Uraian Tahun 2012

Jumlah %

1. Unspecified diabetes mellitus without complications 4,287 20,97 %

2. Essential ( primary ) hypertension 3,759 18,39 %

3. Disorder of kidney and ureter, unspecified 3,255 15,92 %

4. Tuberculosis of lung, without mention of bacteriological or histological confirmation 1,683 8,23 %

5. Acute nasopharyngitis ( common cold ) 1,685 8,11 %

6. Acute periodontitis 1,305 6,38 %

7. Tuberculosis of lung, confirmed by sputum microscopy with or without culture 1,235 6,04 %

8. Bronchitis, not specified as acute or chronic 1,178 5,76 %

9. Cerebralinfarction, unspecified 1,047 5,12 %

10. Asthma, unspecified 1,039 5,08 %

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

(4)

E. Data kunjungan instalasi rawat inap Tahun 2012

6. Kelas II 2726

7. Kelas III 5121

8. Madya Amerta 184

9. Utama Amerta 112

10. VIP Madyatama Single Praja 1135

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Berdasarkan data diatas jumlah kunjungan terbanyak pada Kelas III, hal ini karena adanya Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara ( JKBM ).

F. Data kinerja rumah sakit tahun 2012

No IndikatorJenis Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Oktb Nop Des Total Rata - Rata Standar

1. BOR % 76,83 78,19 77,14 78,86 82,30 78,88 74,16 69,84 75,26 80,24 78,82 76,06 926,57 77,21 75 - 85 2. LOS (hari) 4,07 4,09 4,07 3,95 4,02 4,19 4,31 4,22 4,60 4,31 4,54 3,91 50,28 4,18 3 - 12 3. BTO (kali) 5,85 5,54 5,87 5,98 6,35 5,65 5,34 5,13 4,91 5,77 5,21 6,03 67,63 67,62 30 4. TOI (kali) 1,23 1.14 1,21 1,06 0,86 1,12 1,50 1,82 1,51 1,06 1,22 1,23 14,97 1,22 1 - 3 5. GDR % 35,19 30,96 25,29 31,52 23,40 33,37 25,70 27,84 17,46 16,83 10,98 6,64 285,17 23,83 < 45 6. NDR 0/

00 25,42 13,42 13,62 19,10 16,20 23,26 13,92 17,82 12,81 9,90 6,59 1,90 173,94 14,53 < 25

7 MDR 0/

00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

-8. IDR 0/

00 56,60 117,65 62,50 78,13 78,13 95,24 41,67 43,48 0,00 26,67 18,87 17,54 636,46 55,79

-9. RJ.Per Hari 313 354 349 346 349 339 539 347 363 348 337 360 4344,00 362,00 10. AKB 3,00 8,00 4,00 5,00 5,00 6,00 2,00 2,00 0,00 2,00 1,0 1,00 39,00 3,25 0 11. AKI 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Indikator mutu RSUD Wangaya diatas standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, artinya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Wangaya adalah baik atau mutu pelayanan kesehatan RSUD Wangaya tergolong baik.

G. Indikator kinerja pelayanan RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2008 s/d Tahun 2012

No Indikator Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

1. BOR ( % ) 74 73 89 78 77,21

7. Rawat Jalan Per hari 371 398 487 474 471

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

(5)

H. Data pelayanan medis rumah sakit

No Uraian Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

1. Penderita Masuk Rumah Sakit 14.696 12.363 14.173 12.186 11,825 2. Jumlah Hari Perawatan 48.106 46.498 57.117 50.143 49,477 3. Penderita Keluar Hidup 14.137 11.956 13.757 11.815 11,552 4. Penderita Keluar Mati > 48 Jam 198 216 224 232 172 5. Penderita Keluar Mati < 48 Jam 206 181 156 169 110

6. Penderita Mati di IGD 48 25 55 98 87

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Berdasarkan tabel diatas, tahun 2012 pasien masuk rumah sakit mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 seiring berbanding lurus dengan penurunan jumlah hari perawatan dan jumlah pasien keluar hidup.

I. Data 10 besar kematian RSUD Wangaya Kota Denpasar tahun 2012

No Penyebab Kematian Tahun 2012

Jumlah %

1. Septicaemia, unspecified 131 28,54 %

2. Cerebral infarction, unspecified 64 13,94 %

3. Unspecified human immunodeficiency virus ( HIV ) disease 58 12,64 %

4. Pneumonia, unspecified 41 8,93 %

5. Stroke, not specified as haemorrhage or infarction 32 6,97 % 6. Chronic ischaemic heart disease, unspecified 31 6,75 %

7. Liver disease, unspecified 31 6,75 %

8. Disorder of kidney and ureter, unspecified 27 5,88 % 9. Chronic obstructive pulmonary disease, unspecified 24 5,23 %

10. Central nervous system, unspecified 20 4,36 %

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Dari jumlah pasien yang meninggal sesuai data diatas penyebab kematian tertinggi yang terjadi selama tahun 2012 adalah karena Septicaemia, unspecified sedangkan tahun 2011 penyebab kematian tertinggi karena septicaemia due to unspecified staphylococcus ( shock septic )

J. Data 10 besar penyakit unit rawat inap RSUD Wangaya Kota Denpasar tahun 2012

No Nama Penyakit Tahun 2012

Jumlah %

1. Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin 1,118 21,70 %

2. Typhoid fever 928 16,95 %

3. Dengue haemorrhagic fever 838 15,31 %

4. Bronchopneumonia, unspecified 468 8,55 %

5. Unspecified diabetes mellitus without complications 453 8,27 %

6. Dizziness and giddiness 394 7,20 %

7. Infection specific to the perinatal period, unspecified 332 6,06 %

8. Cerebral infarction, unspecified 314 5,74 %

9. Pneumonia, unspecified 297 5,42 %

10. Disorder of kidney and ureter, unspecified 263 4,80 %

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

(6)

K. Data 10 besar penyakit unit Instalasi Gawat Darurat RSUD Wangaya Kota Denpasar

tahun 2012

No Nama Penyakit Tahun 2012

Jumlah %

1. Fever, unspecified 4,859 29,49 %

2. Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin 2,685 16,30 %

3. Asthma, unspecified 2,229 13,53 %

4. Other and unspecified abdominal pain 1,395 8,47 %

5. Gastritis, unspecified 1,081 6,56 %

6. Nausea and vomiting 977 5,93 %

7. Dengue haemorrhagic fever 878 5,33 %

8. Acute pharyngitis, unspecified 836 5,07 %

9. Unspecified renal colic 795 4,83 %

10. Dyspepsia 741 4,50 %

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

Berdasarkan data diatas, pasien dengan penyakit fever, unspecified menduduki peringkat teratas dan penyakit Dyspepsia paling rendah.

Pelayanan unggulan / sub. Spesialistik RSUD Wangaya Kota Denpasar

1. Poliklinik Endokrin Anak dan Remaja

Poliklinik Endokrin Anak dan Remaja berdiri sejak tahun 2004, yang dirintis oleh dr. I Wayan Bikin Suryawan, Sp. A ( K ). Poliklinik ini melayani :

1. Gangguan perkembangan fisik 2. Gangguan hormonal

3. Masalah pubertas

4. Kelainan bawaan / kongenital

(7)

Kunjungan di Poliklinik Anak Endokrin Anak dan Remaja RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2012

Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar

2. Poliklinik VCT ( Poliklinik Merpati )

Poliklinik VCT berdiri sejak tanggal 26 Oktober 2005 dengan nama Klinik Merpati. Peresmiannya dilakukan oleh Walikota Denpasar. Latar belakang berdirinya poliklinik VCT adalah jumlah pasien penderita HIV / AIDS makin meningkat dan menekan penularan penyakit tersebut. Poliklinik VCT dirintis oleh dr. I Made Maitrya, Sp.PD melayani pasien yang positif tertular virus HIV / AIDS dan pasien TB Paru dengan ciri - ciri spesifik ( TB HIV ). Poliklinik VCT melayani pasien setiap hari kerja dari hari senin sampai sabtu, serta melakukan kolaborasi pelayanan dengan Poliklinik Paru - paru ( pelayanan kolaborasi TB - HIV ).

Kunjungan di Poliklinik VCT ( klinik merpati ) RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2012

No Variabel Bulan Total

Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Oktb Nop Des 1. Jumlah kunjungan baru dan

lama 389 417 420 400 518 409 446 400 517 524 503 463 5.406

2. Jumlah orang yang diberi

pre - test konseling dan test 72 98 66 81 56 75 86 75 72 73 81 74 909

3. Jumlah orang yang diberi post test konseling dan menerima hasil.

65 93 61 79 54 70 72 74 64 75 73 66 846

4. Jumlah orang yang positif

HIV. 16 19 17 19 13 19 18 19 13 18 17 12 200

5. Jumlah orang baru yang memulai ART selama bulan ini.

10 6 4 6 4 7 10 7 11 10 7 14 96

6. Jumlah kasus baru dengan

koinfeksi TB. 10 6 6 7 5 6 5 3 8 3 7 4 70

Sumber Data : Poliklinik Merpati RSUD Wangaya Kota Denpasar

No Bulan Jumlah /

Orang

Keterangan

1. Januari 11

a. Jadwal pelayanan setiap hari senin dan jum’at ; b. Kasus terbanyak hipotiroid dan DM ;

c. Umur pasien terbanyak > dari 5 tahun ;

d. Jenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada laki - laki ;

(8)

Grafik jumlah kunjungan pasien ke Poliklinik Merpati

0 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000

2.044

2.910

3.852

5.406

Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Sumber Data : Poliklinik Merpati RSUD Wangaya Kota Denpasar

Proyeksi kunjungan pasien ke poliklinik merpati tahun 2013 sebanyak 6.000 orang. Jejaring eksternal dari Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Buleleng untuk pasien suspect + HIV.

3. Poliklinik Eksekutif ( Poliklinik dengan Perjanjian )

Poliklinik Eksekutif berlokasi di Paviliun Praja Amerta. lounching sejak tanggal 21 Juli 2009. Latar belakang dibukanya Poliklinik Eksekutif adalah tuntutan masyarakat menengah keatas yang tidak mau antre dan ingin memperoleh pelayanan khusus serta dapat memilih dokter yang diinginkan. Jenis pelayanannya adalah :

1. Penyakit Anak, Penyakit Dalam, Penyakit Neurologi dan Penyakit

Paru ada di lantai I (satu ), serta

2. Pelayanan Bedah, THT, Mata, Jiwa, Kulit dan Kelamin serta

Kandungan dan Kebidanan ada di lantai II ( dua )

4. Pelayanan PONEK ( Pelayanan Obstetri Neonatologi Emergensi Komprehensif )

(9)

5. Cuci Darah ( haemodialisa )

Haemodialisa atau cuci darah mulai berdiri sejak tanggal 18 Agustus 2006, dengan jumlah mesin cuci darah sebanyak 3 ( tiga ) buah. Tahun 2011 bertambah menjadi 10 ( sepuluh ) unit mesin cuci darah yang diresmikan oleh Bapak Sekretaris Daerah Kota Denpasar pada tanggal 1 Nopember 2011. Jumlah pasien secara keseluruhan sebanyak 71 orang pada Tahun 2012, sedangkan jumlah tindakan yang dilakukan untuk Tahun 2012 sebanyak 4.985, dengan diagnosa 5 ( lima ) besar, sebagai berikut :

a. CKD ST V dengan Hypertensi

b. CKD ST V dengan Diabetes Mellitus

c. CKD ST V dengan PNC ( pylonefritis cronik )

d. CKD ST V dengan GNC ( glemerulus nepritis cronik ) e. CKD ST V dengan SLE ( sistemik lupus evitomotosus )

Grafik jumlah pasien cuci darah sejak didirikan sampai dengan tahun 2012

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000

189

892 763

1004

2042 2160

4985

Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Sumber Data : Ruang Haemodialisa RSUD Wangaya Kota Denpasar

(10)

Klasifikasi kasus berdasarkan penyakit yang ada di Ruang Haemodialisa Tahun 2012

0 5 10 15 20 25 30

26

22

12 11

4

1

CKD ST V + HT

CKD ST V + DM

CKD ST V + PNC

CKD ST V + GNC

CKD ST V + Anti HCU

CKD ST V + HBS AG

Pasien Cuci Darah

Sumber Data : Ruang Haemodialisa RSUD Wangaya Kota Denpasar

6. Paket - Paket Pelayanan

a. Paket pelayanan essensial SMF obgyn, sebagai berikut :

- Sectio caesaria tanpa penyulit - Sectia caesaria dan tubektomi

- Hysterectomy ( pengangkatan rahim ) - Cystectomy ( pengangkatan ovarium ) - Partus Normal ( melahirkan normal )

b. Paket pelayanan essensial SMF Bedah, sebagai berikut :

- Appendectomy tanpa penyulit - Herniotomy tanpa penyulit - Circumsisi ( sunat )

- Vericoektomy ( pembesaran buah tetis )

8. Pelayanan Kosmetik dan Bedah Kulit

Berbagai pelayanan yang tersedia pada divisi bedah kulit dan kosmetik, meliputi : 1. Bedah Skalpel

2. Bedah Kimia 3. Bedah Listrik 4. Peeling Kimiawi 5. Perawatan Luka

(11)

7. Injeksi kenacort

8. Konsultasi Kosmetik

Pelayanan diberikan oleh team dokter yang ahli di bidang kulit dan kelamin, serta telah berpengalaman dalam merawat seluruh masalah kulit.

Pemberian pelayanan oleh dokter spesialis tidak hanya meliputi untuk pasien rawat jalan, tetapi juga untuk pasein rawat inap yang dirasakan perlu. Pelayanan lain yang tersedia : 1. Pengobatan infeksi menular seksualitas

2. Pengobatan infeksi kulit 3. Surat keterangan bebas tatto 4. Dermatologi anak

5. Kelainan kuku dan rambut

Pelayanan laboratorium kulit

Jika dirasakan perlu, ada beberapa pemeriksaan tambahan yang dapat menunjang diagnosis, seperti : pemeriksaaan laboratorium kulit yang akurat dan dapat dipercaya ( gram, KOH, Giemza, BTA kulit )

Standar Pelayanan Minimal

Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari suber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik yang berbeda dari organisasi yang lain. Berbagai jenis tenaga kesehatan yang beragam, berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat perlu diimbangi oleh tenaga kesehatan yang memadai dalam rangka memberikan pelayanan yang bermutu sesuai standar.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapanan Standar Pelayanann Minimal, Bab I ayat 6 menyatakan bahwa standar pelayanan adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Berdasarkan hal tersebut, maka Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar telah menyusun dan menerapkan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) sejak tahun 2008 sesuai pedoman dan standar yang telah ditetapkan, dan hasil pencapaiannya dibuat dalam bentuk laporan tahunan SPM dengan merekap hasil kegiatan bulanan dan triwulanan.

(12)

Hasil penerapan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) di masing - masing unit, meliputi:

1. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat ( IGD )

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Kemampuan life saving di Gawat Darurat 100 % 100 % 100 %

2 Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam 24 Jam

3 Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat yang masih berlaku ATLS / BTLS / ACLS / PPGD

100 % 100 % 84.58 %

4 Ketersediaan tim penanggulangan bencana Satu tim Satu tim Satu tim

5 Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat

< 5 menit terlayani setelah pasien datang

5 menit terlayani 0.89 menit

6 Kepuasan pelanggan > 70 % 70 % 73.32 %

7 Kematian pasien < 24 jam < 2 perseribu 2 perseribu 0.001

8 Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka

100 % 100 % 100 %

NB : Mutu Pelayanan nilainya 73.32 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51 - 81.25 )

2. Pelayanan Rawat Jalan

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Pemberi Pelayanan di klinik Spesialis 100 % 90 % dokter

spesialis

100 %

2 Ketersediaan pelayanan rawat jalan Minimal kesehatan

anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah

Kualitatif 13

3 Jam buka pelayanan 100 % 08.00 s/d 13.00

Wita ( kecuali Jum’at Jam 08.00 s/d 12.00 )

100 %

4 Waktu tunggu di rawat jalan < 60 menit 60 menit 18.67 menit

5 Kepuasan Pelanggan pada rawat jalan > 90 % 90 % 75.51 %

6 Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB

60 % 70 % 97.33 %

7 Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit

60 % 70 % 100 %

(13)

3. Pelayanan Rawat Inap

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

2 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100 % 100 % 99.71 %

3 Ketersediaan pelayanan rawat inap Minimal kesehatan

anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah

Anak, Penyakit Dalam, Kebidanan, Bedah, Neurologi, Mata, THT, Kulit Kelamin, Paru

100 %

4 Jam visite dokter spesialis 100 % 08.00 s/d 14.00 98.30 %

5 Kejadian infeksi pasca operasi < 1,5 % 1,5 % 0.09 %

6 Angka kejadian infeksi nosokomial < 1,5 % 1,5 % 0.88 %

7 Tidak adanya pasien jatuh yang berakibat kecacatan / kematian

10 Kepuasan pelanggan rawat inap > 90 % 90 % 77.29 %

11 Penegakan diagnois TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB

60 % 70 % 100 %

12 Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit

60 % 70 % 100 %

NB : Mutu Pelayanan nilainya 77.29 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51 - 81.25 )

4. Pelayanan Bedah sentral

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Waktu tunggu operasi elektif 2 hari 2 hari 1 hari

2 Kejadian kematian di meja operasi < 1 % 0 % 0 %

3 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100 % 100 % 100 %

4 Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100 % 100 % 100 %

5 Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi

100 % 100 % 100 %

6 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi

100 % 100 % 100 %

7 Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube

(14)

5. Pelayanan Persalinan dan Perinatologi

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Kejadian kematian ibu karena persalinan Pendarahan < 1%, Pre eclampsia < 30%, Sepsis < 0,2%

Pendarahan < 1%, Pre eclampsia < 30%, Sepsis < 0,2%

0 %

2 Pemberi pelayanan persalinan normal a. Dokter Sp.OG a. Dokter Sp.OG 100 %

b. Dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal)

b. Dokter umum terlatih ( asuhan persalinan

3 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit Tim PONEK yang terlatih

Tim PONEK yang terlatih

100 %

4 Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi

5 Kemampuan menangani BBLR 1500gr - 2500gr 100 % 100 % 91.40 %

6 Pertolongan persalinan melalui sectio cesaria < 20 % 20 % 52.39 %

7 Keluarga Berencana Mantap 100 % 100 % 60.87 %

8 Konseling keluarga berencana mantap 100 % 100 % 100 %

9 Kepuasan pelanggan > 80 % 80 % 75.89 %

NB : Mutu Pelayanan nilainya 75.89 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51 - 81.25 )

6. Pelayanan Intensif

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Rata - rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam

< 3 % 2 % 0.75 %

2 Pemberi pelayanan unit intensif a. Dokter Sp.An

b. Perawat min. D3

a. Dokter Sp.An b. Perawat min. D3

86.93 %

7. Pelayanan Radiologi

No Indikator Satndar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto < 3 jam 3 jam

1 jam

2 Pelaksana expertisi hasil pemeriksaan rontgen Dokter Sp.Rad Dokter Sp.Rad

77 %

3 Kejadian kegagalan pelayanan rontgen < 2 % 2 %

5.33 %

4 Kepuasan pelanggan > 80 % 80 %

80.33 %

(15)

8. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium < 140 menit ( manual )

140 menit 99.46

menit

2 Pelaksana expertise hasil pemeriksaan laboratorium

Dokter Sp.PK Dokter Sp.PK 69.85 %

3 Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

100 % 100 % 100 %

4 Kepuasan pelanggan > 70 % 80 % 81.50 %

NB : Mutu Pelayanan nilainya 81.50 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51 - 81.25 )

9. Pelayanan Rehabilitasi Medik

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik

< 50 % 50 % 0 %

2 Tidak adanya kejadian salah tindakan rehabilitasi medik

100 % 100 % 100 %

3 Kepuasan Pelanggan > 80 % 80 % 75.30 %

NB : Mutu Pelayanan nilainya 75.30 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51 - 81.25 )

10. Pelayanan Farmasi

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi < 30 menit 30 menit 5.76 menit

2 Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan < 60 menit 60 menit 11.25

menit 3 Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian

Obat

100 % 100 % 100 %

4 Kepuasan Pelanggan > 80 % 80 % 76.92 %

5 Penulisan Resep Sesuai Formularium 100 % 80 % 99.92 %

NB : Mutu Pelayanan nilainya 76.92 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51 - 81.25 )

11. Pelayanan Gizi

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien

< 90 % 90 % 99.33 %

2 Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien < 20 % 20 % 12.83 %

(16)

12. Pelayanan Transfusi Darah

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfuse

100 % 100 % terpenuhi 100 %

2 Kejadian reaksi tranfusi ≤ 0.01 % 0,01 % 0,26 %

13. Pelayanan GAKIN

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke rumah sakit pada setiap unit pelayanan

100 %. 100 % 100 %

14. Pelayanan Rekam Medik

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan

100 % 100 % 100 %

2 Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas

100 % 100 % 97.16 %

3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan

Rerata < 10 menit 10 5.52 menit

4 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap

Rerata < 15 menit 15 6.08 menit

15. Pelayanan Pengelolaan Limbah

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Baku mutu limbah cair 100 % 100 % 80.95 %

2 Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai dengan aturan

100 % 100 % 100 %

16. Pelayanan Administrasi dan Manajemen

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi

100 % 90 % 90 %

2 Cost recovery > 40 % 40 % 97.50 %

3 Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100 % 100 % 75.25%

4 Ketepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap

< 2 jam 1 jam 1 jam

5 Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu

100 % 90 % 100 %

6 Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100 % 90 % 90 %

7 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100 % 100 % 100 %

8 Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala

100 % 100 % 100 %

9 Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun

(17)

17. Pelayanan Ambulance / Kereta Jenazah

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Waktu pelayanan ambulnace / kereta jenasah 24 jam 24 jam 24 jam

2 Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenasah di Rumah Sakit

≤ 20 menit 20 menit 6.33 menit

18. Pemulasaraan Jenazah

No Indikator Satndar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah ≤ 2 jam 1 jam 46.92

menit

19. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat < 80 % 80 % 100 %

2 Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100 % 100 % 100 %

3 Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi

100 % 50 % 79,21 %

20. Pelayanan Loundry

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Tidak adanya kejadian linen yang hilang 100 % 100 % 100 %

2 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap

100 % 100 % 100 %

21. Pencegahan Pengendalian Infeksi ( PPI )

No Indikator Standar SPM Target Capaian

Rumah Sakit

Hasil Capaian

1 Tersedianya APD ( Alat Pelindung Diri ) 60 % 60 % 100 %

2 Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial di rumah sakit

75 % 75 % 100 %

3 Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial / HAI (Health care associated infection) di RS (min 1 parameter)

(18)

Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) RSUD Wangaya Kota Denpasar untuk tahun 2012, sudah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, walaupun masih ada beberapa jenis pelayanan belum mencapai standar yang telah ditetapkan. Hal ini akan diperbaiki agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Denpasar, 22 April 2013 Direktur

Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar,

Gambar

Grafik jumlah kunjungan pasien ke Poliklinik Merpati
Grafik jumlah pasien cuci darah sejak didirikan sampai dengan tahun 2012

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan: Rata-rata jumlah sisa makanan pasien di RSUP Sanglah Denpasar sudah memenuhi standar pelayanan minimal rumah sakit yaitu kurang dari 20% dengan rata-rata

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, serta guna mcningkatkan

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, maka rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan

Salah satu definisi operasional di dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu dimensi mutu dan kinerja. Berdasarkan PMK No. 129 Tahun 2008 Tentang SPM Rumah

No.129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit yang didalamnya terdapat informasi mengenai standar pelayanan rekam medis rumah sakit

Menurut Kepmenkes No.129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit, waktu yang dibutuhkan seorang petugas untuk pasien rawat jalan adalah

Prosentase indikator SPM yang tercapai dari target yang telah ditetapkan dalam Bupati Tulungagung Nomor 9 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Pada Rumah

Dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor 128 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal SPM Rumah Sakit ditetapkan bahwa indikator standar pelayanan minimal gizi meliputi : 1 Ketepatan