Minggu 14:
Minggu 14:
Engineering Ethics
(Etik R k
)
(Etika Rekayasa)
TI4002-Manajemen Rekayasa Industri Teknik Industri, FTI
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan pentingnya etika dalam rekayasa
• Menjelaskan pentingnya etika dalam rekayasa
• Menjelaskan apa yang dimaksud dengan meniup peluit (p p (
whistle-blowing)
g)
• Menjelaskan perlunya etika dalam konstruksi
• Menjelaskan situasi dimana konflik kepentingan bisa timbul
kepentingan bisa timbul
• Menerapkan pedoman untuk memfasilitasi solusi untuk dilema yang terkait dengan etikay g g
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 14 – Etika Rekayasa
ETIKA DAN PERILAKU
O S O
PROFESIONAL - 1
• Etika adalah mengenai perilaku; melakukan hal-Etika adalah mengenai perilaku; melakukan hal hal yang “benar” dalam menghadapi dilema.
• Orang yang etis akan memilih jalan yang g g j g “benar” dan “baik”.
• Tata nilai (
values
) akan menentukan perilaku kitkita.
•
Values
mempengaruhi sikap, dan sikap akan mempengaruhi perilakumempengaruhi perilaku.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
3
ETIKA DAN PERILAKU
PROFESIONAL - 2
• Standar dan aturan perilaku etis yang tertulis dengan jelas dapat membantu menumbuhkan perilaku organisasi yang etis.
• Perbedaan antara etika personal dan etika
profesional terletak pada kode etik masyarakat profesional terletak pada kode etik masyarakat profesional tertentu.
• Sejalan dengan globalisasi para profesional
• Sejalan dengan globalisasi, para profesional perlu memahami etika profesional dalam
tatanan global. g
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
4
Definisi
Definisi
• Moral adalah serangkaian aturan dan standarMoral adalah serangkaian aturan dan standar evaluasi yang digunakan dalam sebuah budaya untuk mengarahkan perilaku individu dan
kelompok serta mengarahkan pembuatan
judgement
.K d tik f i l k b i kh
• Kode etik profesional merupakan bagian khusus dari aturan dan standar tersebut.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
5
Konsep Inti
Engineering Ethics
I Kepentingan umum(Public interest)
I. Kepentingan umum
(Public interest)
II. Kualitas kebenaran, kejujuran dan
keadilan (
Qualities of truth, honesty, and
keadilan (
Qualities of truth, honesty, and
fairness)
III. Kinerja profesional (
Professional
performance)
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
6
Konsep Inti
Engineering Ethics –
I Public Interest
I. Public Interest
A Junjung tinggi tanggung jawab terhadap A. Junjung tinggi tanggung jawab terhadap
kesehatan masyarakat, keselamatan, dan
kesejahteraan, termasuk yang terkait dengan generasi masa depan
B. Perhatikan dengan baik ancaman terhadap kesehatan masyarakat keselamatan dan kesehatan masyarakat, keselamatan, dan kesejahteraan, dan bertindak untuk
menghilangkannya g g y
C. Bekerja melalui organisasi profesional untuk
mendorong dan mendukung para engineers untuk mengikuti konsep konsep ini
mengikuti konsep-konsep ini
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
7
Konsep Inti
Engineering Ethics –
I P bli I t
t l j t
I. Public Interest - lanjutan
D. Terapkan pengetahuan, keterampilan, dan
D. Terapkan pengetahuan, keterampilan, dan imajinasi untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan kualitas hidup untuk semua
E. Bekerja hanya dengan mereka yang mengikuti konsep-ko ininsep
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
8
Konsep Inti
Engineering Ethics –
II Q liti
f t th h
t
d f i
II. Qualities of truth, honesty, and fairness
A. Bersikaplah jujur dan tidak memihak
A. Bersikaplah jujur dan tidak memihak
B. Beritahulah employer, klien, atau publik
mengenai semua konsekuensi dari pekerjaang j
C. Menjaga kepercayaan; bertindak sebagai agen yang setia atau dipercaya
D M hi d i k flik k i
D. Menghindari konflik kepentingan
E. Memberikan perlakuan yang adil dan merata pada semua orang lain
pada semua orang lain
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
9
Konsep Inti
Engineering Ethics –
II. Qualities of truth, honesty, and
fairness - lanjutan
F. Dasarkan keputusan dan tindakan pada merit kompetensi dan pengetahuan dan merit, kompetensi, dan pengetahuan, dan
tanpa bias karena ras, agama, jenis kelamin, usia, atau asal-usul kebangsaan , g
G. Tidak membayar atau menerima suap, hadiah atau gratifikasi
H. Obyektif dan jujur dalam diskusi, laporan, dan tindakan
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
10
Konsep Inti
Engineering Ethics –
III P f
i
l
f
III. Professional performance
A. Kompetensi untuk pekerjaan yang dilakukan
A. Kompetensi untuk pekerjaan yang dilakukan
B. Berusaha untuk meningkatkan kompetensi, dan membantu orang lain dalam melakukan hal g
yang sama
C. Perluas pengetahuan umum dan profesional i k t k i d h il
mengenai proyek teknis dan hasilnya
D. Menerima tanggung jawab atas tindakan dan memberikan kredit yang sesuai kepada orang memberikan kredit yang sesuai kepada orang lain
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
11
Masalah Etika dalam Konsultasi dan
k i
Konstruksi
• Kontribusi politik (
Political contributions
)• Distribusi pelayanan publik (
Distribution of
• Distribusi pelayanan publik (
Distribution of
public services
)• keselamatan Konstruksi (ese a ata o st u s (
Construction safety
Co st uct o sa ety
))TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
12
Construction-Hyatt Regency
y
g
y
Source: http://ethics.tamu.edu/ethics/hyatt/September 2005.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
13
Masalah Etis dalam
k k
d
i
Praktek Industri
• Tanggung jawab lingkungan (a ggu g ja ab g u ga (
Environmental
o
e ta
responsibilty
)• Konflik kepentingan (
Conflict of interest
). Situasi yang mengarah pada konflik kepentingan:yang mengarah pada konflik kepentingan:
– Hadiah (Gifts)
– Moonlighting
– Keterangan dar iorang dalam (Inside Information)
– Keterangan dar iorang dalam (Inside Information)
• Keterbatasan Pasca-kerja
(Post-employment
limitations
)b k h (
h l bl
)• Membocorkan rahasia (
Whistle-blowing
)TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
14
Challenger disaster
Challenger disaster
Sumber: PowerPoint Presentation to Accompany “Managing Engineering & Technology”, 4th/e, Morse & Babcock.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
15
Panduan Mengatasi Dilema Etika
dalam Praktek Profesional
dalam Praktek Profesional
1. Tentukan fakta yang ada pada situasi dilema
1. Tentukan fakta yang ada pada situasi dilema tsb;
dapatkan fakta-fakta yang tidak bias
.2. Tentukan stakeholders yang terkait; mereka g yang mempunyai kepentingan (
vested
interest
) pada hasil.3 P l j i ti i d i ti t k h ld
3. Pelajari motivasi dari setiap stakeholder
(aktor); dengan teknik komunikasi yang efektif dan asesmen personal
dan asesmen personal
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
16
Panduan Mengatasi Dilema Etika
l j t
-
lanjutan
l k l l l f
4. Formulasikan solusi-solusi alternatif;
berdasarkan informasi yang paling lengkap, menggunakan tata nilai dasar yang etis
menggunakan tata nilai dasar yang etis.
5. Evaluasi alternatif yang diusulkan; hanya untuk alternatif solusi yang masuk dalam untuk alternatif solusi yang masuk dalam shortlist.
6. Cari bantuan tambahan yang sesuai; seperti aturan kode etik, kasus dan pengalaman terdahulu.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
17
Panduan Mengatasi Dilema Etika
-l j
7. Pilih tindakan yang terbaik; yang paling
lanjutan
7. Pilih tindakan yang terbaik; yang paling memenuhi tata nilai etis yang tertinggi
8. Menerapkan solusi yang dipilihg
9. Memantau dan menilai hasilnya
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
18
Sembilan Langkah-langkah Dasar untuk
Membuat Keputusan Etika Pribadi
Membuat Keputusan Etika Pribadi
1. Praktekkan perilaku etis secara aktif
2. Hati-hati dengan program-program "etika baru" ; sangat sedikit nilai-nilai kebenaran baru ; sangat sedikit nilai-nilai kebenaran yang baru.
3. Kaji persoalan etika ketika masalah muncul; tidak mempedulikannya tidak akan
membuatnya hilang.
4 Merumuskan alternatif; hindari solusi
4. Merumuskan alternatif; hindari solusi
impulsif tanpa mempertimbangan kesadaran dan pengalaman etikal
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
19
Sembilan Langkahlangkah Dasar
-lanjutan
lanjutan
5 Mengevaluasi alternatif; apakah solusi
5. Mengevaluasi alternatif; apakah solusi
bersifat etis? Bagaimana kalau saya ada di posisi berlawanan?
p
6. Mencari bantuan tambahan; seperti kasus dan pengalaman terdahulu, prayer.
7 Pilih alternatif etika terbaik; solusi yang
7. Pilih alternatif etika terbaik; solusi yang paling sesuai untuk semua alasan yang benar
benar.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
20
Sembilan Langkahlangkah Dasar
-l j
8
Menerapkan alternatif yang terbaik
lanjutan
8.
Menerapkan alternatif yang terbaik
9.
Memantau dan menilai hasilnya
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
21