• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014 TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014 TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014

TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

2.1 Evaluasi Rencana Kerja Tahun 2014 dan capaian Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor

Bappeda Kota Bogor sebagai badan perencana, dituntut untuk mampu berperan sebagai subjek perencanaan kota yang profesional, mampu menyusun perencanaan yang dapat mengakomodasi perubahan-perubahan yang terjadi baik aspek ekonomi, sosial budaya dan sumberdaya pemerintahan serta sarana dan prasarana sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi meningkatnya kesejahteraan warga kota.

Program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappeda Kota Bogor pada Tahun 2014 mengacu pada program dan kegiatan yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bogor Tahun 2010 – 2014.

Program - program yang dilaksanakan Bappeda Kota Bogor sebagai berikut : 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

2. Program Pengembangan Data dan Informasi Statistik Daerah 3. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

4. Program Perencanaan Pembangunan Sosbud

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 7. Program Perencanaan Tata Ruang

8. Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang

9. Program Pengembangan Data dan Informasi 10. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

(2)

11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana 2.2 Analisa Kinerja Pelayanan Bappeda

Bappeda Kota Bogor pada tahun 2014 telah melaksanakan 11 (sebelas) program utama yang tercantum dalam penetapan kinerja. Terhadap masing-masing program tersebut akan dianalisis sebagai berikut :

1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, Indikator programnya adalah tersedianya Dokumen Rencana Pembangunan yang sistematis dan mengakomodir kepentingan pemangku kepentingan Kota Bogor, dengan anggaran sebesar Rp. 7.653.595.000, proporsi realisasi anggaran sebesar 86,32 %.

Kegiatan yang dilaksanakan sesuai program sebagaimana tersebut diatas adalah : a. Penyusunan Kebijakan Umum APBD dan PPAS Thn 2015

Indikator Output kegiatannya adalah nota kesepakatan bersama antara DPRD Kota Bogor dan Walikota Bogor tentang Kebijakan Umum APBD dan PPAS Tahun 2015 serta Dokumen Kebijakan Umum APBD dan PPAS yang menjadi acuan penyusunan RKA-OPD tahun 2015. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

b. Perencanaan Umum

Indikator Output kegiatannya adalah Terlaksananya Penyusunan Tugas –

Tugas Khusus dan Koordinasi ke Provinsi dan Pusat.

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

c. Pengkajian RKA 2015

Indikator Output kegiatannya adalah Pelaksanan Pra RKA OPD 2015, Pelaksanaan asistensi RKA Perubahan OPD 2014 dan Rekapitulasi rencana Kegiatan dan Anggaran sebagai bahan RAPBD tahun 2015. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

d. Penyusunan RKPD 2015

Indikator Output kegiatannya adalah Bahan Renja OPD, Buku rancangan awal RKPD 2015, Buku rancangan RKPD 2015, Buku Peraturan Perencanaan Pembangunan. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

e. Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan PPAS Perubahan APBD tahun 2014

(3)

Indikator Output kegiatannya adalah nota kesepakatan bersama antara DPRD Kota Bogor dan Walikota Bogor tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD dan PPAS Perubahan APBD Tahun 2014 serta Dokumen Kebijakan Umum Perubahan APBD dan PPAS Perubahan APBD Tahun 2014 yang menjadi acuan penyusunan RKA-OPD APBD Perubahan tahun 2014 atau DPPA-SKPD Tahun 2014. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

f. Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) 2014

Indikator Output kegiatannya adalah Buku bahan Musrembang tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi Jawa Barat dan Nasional, Buku Rekapitulasi Usulan Rencana (UR) 2014, Monitoring Musrembang Kelurahan dan Kecamatan dan ikut serta dalam Musrembang Provinsi dan Nasional. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

g. Evaluasi dan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kelurahan ( RPJMK )

Indikator Output kegiatannya adalah Buku Evaluasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kelurahan di 12 Kelurahan. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

h. Penelitian Renja SKPD

Indikator Output kegiatannya adalah Rancangan akhir Renja SKPD 2014 dan

pengesahan Renja SKPD 2014 serta dokumen Renja SKPD 2014 yang disahkan

Walikota sebagai pedoman bagi SKPD untuk melaksanakan kegiatan 2014.

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

i. Pengkajian RKA SKPD Perubahan 2014

Indikator Output kegiatannya adalah Pelaksanaan asistensi RKA SKPD Perubahan 2014 dan Rekapitulasi rencana Kegiatan dan Anggaran sebagai bahan RAPBD Perubahan tahun 2014. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

j. Updating Data Rencana Jangka Menengah Sarana Prasarana Kota

Indikator Output Kegiatannya adalah Tersusunnya dokumen Updating Data Rencana Jangka Menengah Sarana Prasarana Kota tahun 2014-2018 (Kawasan

(4)

kumuh). Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

k. Penyusunan Rencana Aksi Daerah Reformasi Birokrasi Indikator Output Kegiatannya adalah :

1). Buku bahan draft grand desain reformasi birokrasi 2). Buku bahan FGD

3). Peserta FGD grand desain reformasi birokrasi sejumlah 100 Orang

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

l. Penyusunan RPJMD 2015 - 2019

Indikator Output Kegiatannya adalah :

1). Terlaksananya FGD penyusunan RPJMD 2015-2019 2). Buku draft penyusunan RPJMD / bahan FGD 3). Buku bahan penyusunan prioritas pembangunan 4). Buku bahan penyusunan urusan wajib dan pilihan 5). Buku RPJMD 2015 - 2019

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

m. Fasilitasi Koordinasi Perencanaan Sarana dan Prasarana Kota

Indikator Output Kegiatannya adalah Memfasilitasi perencanaan sarana prasarana kota melalui koordinasi semua SKPD yang terkait di Kota Bogor,

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

2. Program Pengembangan Data dan Informasi Statistik Daerah Indikator programnya adalah tersedianya database perencanaan pembangunan kota, dengan anggaran sebesar Rp.197.400.000, proporsi realisasi anggaran

sebesar 99,37 %. Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan Program adalah : a. Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor

Indikator Output kegiatannya adalah :

1). Data KBDA Tahun 2014

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

(5)

3. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indikator programnya adalah Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Ekonomi, dengan anggaran sebesar Rp.1.030.000.000, proporsi realisasi anggaran sebesar 97,38 %, Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan Program adalah :

a. Rencana Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Wilayah Kota Bogor 2015-2020, Indikator Output kegiatannya adalah :

1) Terlaksananya Sosialisasi Rencana Percepatan & Perluasan Pembangunan Ekonomi Wilayah Kota Bogor 2015 - 2020.

2) Terlaksananya Percepatan & Perluasan Pembangunan Ekonomi Wilayah Kota Bogor 2015 – 2020.

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

b. Penyusunan Kluster Ekonomi Kreatif Kota Bogor

Indikator Output kegiatannya adalah Tersedianya buku kluster ekonomi kreatif di Kota Bogor tahun 2014. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

c. Kajian Agribisnis dan Agroindustri dalam mendukung Ekonomi Kerakyatan di Kota Bogor

Indikator Output kegiatannya adalah Tersedianya hasil kajian

Agribisnis dan

Agroindustri dalam mendukung Ekonomi Kerakyatan di Kota Bogor

. Realisasi

capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

d. Kajian Hibah untuk Bantuan Modal Usaha Ekonomi

Indikator Output kegiatannya adalah Tersedianya hasil Kajian

Hibah untuk

Bantuan Modal Usaha Ekonomi sebagai bahan pengambilan keputusan

.

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

4. Program Perencanaan Pembangunan Sosial budaya, Indikator programnya adalah Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Sosbud, dengan anggaran sebesar Rp.977.830.000,- proporsi realisasi anggaran sebesar 97,17 %. Kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Pembinaan Forum Kota Sehat

Indikator Output kegiatannya adalah :

(6)

2). Terlaksananya Forum kota sehat tingkat kota bogor, yaitu : Dikawasan permukiman, sarana dan prasarana sehat, kawasan industry dan perkantoran sehat serta kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri

3). Tersusunnya laporan pembinaan Forum Kota Sehat.

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

b. Monitoring dan Evaluasi Kemiskinan Indikator Output kegiatannya adalah :

1). Terlaksananya Monev Kemiskinan ke wilayah kecamatan dan Kelurahan di Kota Bogor

2). Tersusunnya laporan monitoring dan evaluasi

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

c. Evaluasi MDG’s dan Inpres Nomor 3 Tahun 2010 Indikator Output kegiatannya adalah :

1). Terlaksanannya Workshop MDG’s

2). Terlaksanannya Workshop

Inpres Nomor 3 Tahun 2010

3). Tersusunnya laporan hasil evaluasi MDG’s

4). Tersusunnya laporan hasil evaluasi

Inpres Nomor 3 Tahun 2010

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

d. Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Indikator Output kegiatannya adalah :

1). Tersedianya Buku Pemetaan Lansia di Kota Bogor 2). Fasilitasi pelaksanaan hari ulang tahun lanjut usia 3). Pembinaan Lembaga Lansia

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, Indikator programnya adalah Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dengan anggaran sebesar Rp. 50.000.000, Proporsi realisasi anggaran sebesar 100 % .

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan Program adalah : a. Penyusunan, Perencanaan, Laporan dan Capaian Kinerja SKPD

(7)

Indikator Output kegiatannya Tersusunnya Renja, Lakip, LPPD, ELPPD, LKPJ

dan Laporan Tahunan SKPD.

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Indikator programnya adalah Meningkatnya Sarana dan Prasarana Operasional SKPD / UPTD, dengan anggaran sebesar Rp. 1.115.000.000, proporsi realisasi anggaran sebesar 98,30 % .

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan Program adalah :

a. Pemeliharaan Rutin / Berkala Inventaris Kantor Indikator Output kegiatannya, Terpeliharanya Kendaraan Dinas (Mobil), STNK, Taman, Mesin Tik Elektrik, AC, Telepon, Komputer, Printer, Laptop, Listrik dan Bangunan. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

b. Pengadaan Inventaris Kantor

Indikator Output kegiatannya, Tersedianya Karpet, Lemari arsip, Kursi lipat, Kursi tamu, Kursi sandaran rendah, Komputer server HP, TV LED Toshiba, Camera Nikkon, Proyektor + Layar Infokus, AC LG, Komputer PC HP, Laptop, Printer, Mobil dan Sepeda Motor. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

c. Pengelolaan Rumah Tangga SKPD

Indikator Output kegiatannya, ATK, Alat Kebersihan dan bahan pembersih, Dokumentasi/dekorasi, Fotocopy, Peralatan dan perlengkapan, Cleaning service, Honorarium Pengadaan Barang, Pembayaran Gaji TKK dan Jasa Kantor ( Telpon, Air, Surat kabar ). Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

7. Program Perencanaan Tata Ruang

Indikator programnya adalah Tersedianya dokumen Perencanaan Tata Ruang dan Peraturan Daerah, dengan anggaran sebesar Rp. 638.050.000, proporsi realisasi anggaran sebesar 98,91 % .

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan Program adalah : a. Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah

(8)

1). Dokumen pemetaan Heritage 2). Workshop

3). Laporan Hasil Penyelenggaraan Penataan Ruang 4). Penyelenggaraan hari Tata Ruang

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

b. Kajian Lingkungan Hidup Strategis Penyusunan RPJMD Indikator Output kegiatannya adalah :

1). Dokumen LHS penyusunan RPJMD 2). Workshop

3). Laporan Hasil kajian LHS penyusunan RPJMD Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 % c. Sistem Perencanaan Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang Tahap II

Indikator Output kegiatannya Sistem Informasi Perencanaan Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

8. Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan Penataan RuangIndikator programnya adalah Keterlibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang, dengan anggaran sebesar Rp. 48.950.000, proporsi realisasi anggaran sebesar 100 % .

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah : a. Sosialisasi Produk dan Aturan Tata Ruang

Indikator Output kegiatannya adalah :

1). Sosialisasi Produk dan Aturan Tata Ruang pada 2 lokasi 2). Sosialisasi di Media Massa

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

Indikator programnya adalah Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana, dengan anggaran sebesar Rp. 292.500.000, proporsi realisasi anggaran sebesar 97,32 %

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan Program adalah : a. Pemetaan Rencana Induk Rawan Bencana

(9)

Indikator Output Kegiatannya adalah Tersusunnya Dokumen Rencanan Induk dan pemetaan rawan bencana. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

10. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Indikator programnya adalah Tersedianya dokumen

Pengendalian Pemanfaatan

Ruang dan

Peraturan Daerah, dengan anggaran sebesar Rp. 98.950.000, proporsi realisasi anggaran sebesar 99,65 % .

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan Program adalah : a. Penyelenggaraan Koordinasi Penataan Ruang

Indikator Output kegiatannya adalah :

1). Sinkronisasi rencana umum (RTRW) dengan rencana detail 2). Laporan Hasil Penyelenggaraan Koordinasi

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

11. Program Pengembangan Data dan Informasi Indikator programnya adalah tersedianya database perencanaan pembangunan kota, dengan anggaran sebesar Rp.1.173.295.000, proporsi realisasi anggaran

sebesar 94,20 %. Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan Program adalah : a. Monev Pengendalian & Pelaporan Perencanaan Pembangunan

Pelaksanaan Kegiatan SKPD Indikator Output kegiatannya adalah :

1) Tersusunnya buku Evaluasi Kegiatan SKPD semester II TA.2013 dan Semester I TA.2014

2) Tersusunnya Dokumen hasil monitoring DAK triwulan I, II, III dan IV DAK/TP 3) Dokumen pelaksanaan pembangunan

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

b. Monitoring dan Evaluasi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Lingkup Bidang Fisik Indikator Output kegiatannya adalah Dokumen

hasil Monitoring dan Evaluasi Kegiatan lingkup Bidang Fisik 2014 serta dokumen monitoring Perjanjian Kerja Sama dan MOU lingkup bidang fisik.

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

(10)

c. Monitoring dan Evaluasi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Lingkup Bidang

Ekonomi dan Litbang, Indikator Output kegiatannya adalah : 1) Buku laporan hasil Monev semester Pertama

2) Buku laporan hasil Monev semester Kedua

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

d. Monitoring dan Evaluasi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Lingkup Bidang

Sosial Budaya dan Pemerintahan, Indikator Output kegiatannya adalah : 1) Buku laporan hasil Monev semester Pertama

2) Buku laporan hasil Monev semester Kedua

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

e. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Pelaporan dan Statistik (SIMPATIK) Indikator Output kegiatannya adalah :

1) Data SIPD Kota Bogor tahun 2013 sebanyak 50 buku

2) Meningkatnya ketersediaan dan validitas data/informasi untuk perencanaan pembangunan

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

f. Penyusunan Indikator Makro Ekonomi (IME), Indikator Output Kegiatannya adalah :

1) Buku PDRB 2013, yang memuat PDRB berdasarkan harga konstan dan harga berlaku, laju pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi dan pendapatan perkapita

2) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2013

3) Data survey Sosial Ekonomi Daerah (SUSEDA) 2013 4) Data Inflasi Kota Bogor 2013

Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

g. Penyelenggaraan Website Bappeda

Indikator Output Kegiatannya adalah Menyediakan informasi berupa berita kegiatan Bappeda Kota Bogor dan produk perencanaan pembangunan melalui website. Realisasi capaian kinerja kegiatan berdasarkan target perencanaan adalah sebesar 100 %

(11)

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor.

Dalam rangka peningkatan dan penyamaan persepsi dalam tingkat kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor dalam menyikapi permasalahan yang kritis dan krusial yang terkait dengan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor. Saat ini sedang berupaya meningkatkan pelayanan, maka dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

1. Pemberian kesempatan pendidikan aparatur 2. Peningketan koordinasi perencanaan daerah 3. Peningkatan perencanaan yang partisipatif

4. Peningkatan informasi perencanaan dan pembangunan daerah 5. Peningkatan kualitas perencanaan dan pembangunan daerah

Isu strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang paling utama adalah :

1) Perencanaan yang didorong oleh semangat untuk meningkatkan Ekonomi dan Polkam maupun Pelayanan Publik

2) Perencanaan yang sesuai dengan perubahan paradigma pemerintahan dari mengayuh (rowing) menjadi mengendalikan (steering)

3) Perencanaan yang berorientasi kepada hasil daripada input

4) Perencanaan yang berorientasi pada pemberdayaan seluruh komponen daerah (stokeholder)

5) Perencanaan yang mendorong terwujudnya good local governance

6) Perencanaan yang lebih menitikberatkan pada proses bottom up daripada top down seirama dengan semangat desentralisasi pemerintahan

7) Perencanaan ayng lebih memadukan lintas sektoral, lintas perwilayahan dan keterpaduan sektor dan wilayah

(12)

9) Perencanaan yang dapat mendorong meningkatnya daya saing daerah untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah.

Strategi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor adalah sebagai berikut :

1) Tingkatkan keahlian sumberdaya manusia dengan pemanfaatan dukungan pimpinan daerah, bantuan luar negeri dan lembaga ilmiah

2) Tingkatkan sistem informasi perencanaan dengan dukungan pimpinan daerah, bantuan luar negeri dan lembaga ilmiah

3) Tingkatkan biaya operasional dan optimalkan penggunaan prasarana dan sarana 4) Terapkan paradigma baru dalam mekanisme perencanaan daerah sesuai dengan

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini mengakibatkan pihak pengambil keputusan untuk perekrutan karyawan merasa kesulitan dalam pengambilan keputusan karena kriteria yang digunakan belum dapat

Kestabilan sol hidrofob disebabkan oleh muatan sejenis dari partikel-partikel terdispersi, hingga terjadi tolak menolak antar partikel dan adanya

Jasa kesiagaan informasi (jki) adalah suatu jenis layanan rujukan yang memungkinkan pengguna mendapatkan informasi mengenai bahan pustaka yang baru dalam bidang yang diminatinya.

Hasil ini tidak serupa dengan hasil penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa meningkatnya dana yang disalurkan dalam bentuk SBI dapat menurunkan jumlah kredit yang yang

Kemasan yang baik adalah mempunyai komposisi yang baik misalnya pemilihan warna, penentuan ilustrasi yang dapat menjadikan suatu barang menarik dan dapat menjadi suatu alat

Sedangkan menurut Prayudi Atmosudirjo (1998:107), kepribadian sekretaris yang baik yaitu ’’Bersikap Sumeah’’ (Simpatik, menyenangkan hati, menawan), pandai

Teknik tangisan delapan yaitu salah satu teknik tangkisan yang dilakukan dalam sikap supinasi dengan lengan lurus di depan bagian luar, kemudian meluruskan

Jumlah tanggungan anggota keluarga, berpengaruh terhadap alih fungsi lahan semakin banyak jumlah anggota keluarga yang ditanggung petani tersebut, maka semakin banyak