• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN DAN KEKELIRUAN LAPORAN KEUANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN DAN KEKELIRUAN LAPORAN KEUANGAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI

AUDITOR TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN

DAN KEKELIRUAN LAPORAN KEUANGAN

TUGAS AKHIR

Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

Diajukan Oleh:

AGUS RINALDI HUTAHAEAN NIM 1105082110

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2014

(2)

ABSTRAK

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah independensi dan kompetensi auditor berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian kecurangan dan kekeliruan dalam laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah independensi auditor dan kompetensi auditor berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian kecurangan dan kekeliruan pada laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan ke akuntan yang bekerja di KAP Paul Hadiwinata Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dan FA. KAP Erwin, Zikri & Togar, dengan sampel sebanyak 33 responden yang diolah menggunakan program SPSS yang terdiri dari metode deskriptif dan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian kecurangan dan kekeliruan pada laporan keuangan, sedangkan kompetensi auditor sangat berpengaruh dan signifikan terhadap pendeteksian kecurangan dan kekeliruan pada laporan keuangan. Berdasarkan penelitian ini, secara simultan independensi dan kompetensi auditor sangat berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian kecurangan dan kekeliruan dalam Laporan Keuangan.

Kata kunci: Auditor independen, Kompetensi, Pendeteksian Kecurangan dan Kekeliruan pada Laporan Keuangan.

(3)

ABSTRACT

The problem of this research was whether the auditor’s independence and competence have significant effect to detections fraud and error on financial statement. The purpose of this research was to determine whether the auditor’s independence and competence have significant effect to detections fraud and error on financial statement. This research uses primary data collected by questionnaire distributed to certified public accountant’s in the firm Paul Hadiwinata Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Partners and FA. KAP Erwin, Zikri & Togar, with the sample 33 respondent were processed using SPSS which consists of the descriptive method and multiple linear regression method. The research indicated that the auditor’s independence have not significant effect to detections fraud and error on financial statement, while The auditor’s competence have significant effect to detections fraud and error on financial statement. Based on this research, simultaneously the auditor’s independence and competence have significant effect to detections fraud and error on financial statement

Keywords: Auditor’s independent, Competence, Detection Fraud and Errors on Financial Statements.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan berkat, kasih dan anugerah-Nya yang begitu nyata sehingga penulis mampu menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 Jurusan Akuntansi, Program Studi Akuntansi di Politeknik Negeri Medan.

Tugas Akhir merupakan bukti pertanggungjawaban atas pendidikan yang telah dijalani selama 3 tahun di Politeknik Negeri Medan dan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Adapun judul tugas akhir yang penulis ajukan adalah Pengaruh Independensi dan Kompetensi Auditor terhadap Pendeteksian Kecurangan dan Kekeliruan Laporan Keuangan.

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan arahan, bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak . Oleh karena itu dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. M. Syahruddin, ST., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan .

2. Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Medan .

3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Medan.

4. Sastra Karo-Karo, S.E.Ak., M.Si., Kepala Program Studi Akuntansi

Politeknik Negeri Medan .

5. Darmawati Simanjuntak, S.E., Dosen Pembimbing Utama

6. Dra. Mariahati, M.Hum., Dosen Pembimbing Pendamping.

7. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan beserta seluruh

Pegawai.

8. Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MAFIS., MBA., CPA., CA., Pemimpin KAP.

(5)

9. Seluruh Auditor yang bekerja di KAP. Paul Hadiwinata Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Cabang Medan.

10. Erwin Abubakar, Pemimpin FA. KAP Erwin, Zikri & Togar.

11. Seluruh Auditor yang bekerja di FA. KAP Erwin, Zikri & Togar.

12. Ayah dan Bunda beserta kakak, abang dan adik-adik.

13. Seluruh teman Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

14. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam

menyelesaikan laporan ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak guna penyempurnaan laporan ini. Akhirnya penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2014 Penulis

Agus Rinaldi Hutahaean NIM 1105082110

(6)

DAFTAR ISI

Hal COVER LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR ... i

DARTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Pembahasan ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 5

1.5.1 Pengumpulan Data ... 5

1.5.2 Pengolahan Data ... 6

1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan ... 8

BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN ... 9

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 9

2.1.1 KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan ... 9

2.1.2 FA. KAP Erwin, Zikri & Togar ... 13

(7)

BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN ... 15

3.1 Tinjauan Umum Atas Profesi Auditing ... 15

3.1.1 Pengertian Auditing ... 15

3.1.2 Perbedaan dan Hubungan Auditing dengan Akuntansi ... 16

3.1.3 Jenis-jenis Audit ... 18

3.1.4 Jenis-jenis Auditor ... 19

3.2 Standar Auditing ... 21

3.2.1 Standar Umum ... 22

3.2.2 Standar Pekerjaan Lapangan ... 22

3.2.3 Standar Pelaporan ... 23

3.3 Tujuan Audit ... 25

3.4 Risiko Audit ... 25

3.5 Laporan Keuangan ... 27

3.5.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 27

3.5.2 Jenis-jenis Laporan Keuangan ... 27

3.6 Pendeteksian Kecurangan dan Kekeliruan Laporan Keuangan ... 28

3.7 Kecurangan ... 29

3.8 Kekeliruan... 30

3.9 Independensi ... 30

3.9.1 Defenisi Independensi ... 30

3.9.2 Pentingnya Independensi ... 31

3.9.3 Hubungan Antara Independensi Auditor terhadap Pendeteksian Kecurangan dan Kekeliruan ... 31

3.10 Kompetensi ... 32

3.10.1 Defenisi Kompetensi ... 32

3.10.2 Pentingnya Kompetensi ... 33

3.10.3 Hubungan antara Kompetensi Auditor terhadap Pendeteksian Kecurangan dan Kekeliruan ... 34

BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... 35

(8)

4.1.1 Pengukuran Variabel Penelitian ... 35

4.1.2 Hasil Pengumpulan Data ... 39

4.2 Pengolahan Data ... 45

4.2.1 Analisis dan Hasil Pengolahan Data ... 46

BAB 5 PEMBAHASAN ... 54

5.1 Pembahasan ... 54

5.1.1 Gambaran Responden ... 54

5.1.2 Analisis Data ... 55

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 70

6.1 Simpulan ... 70

6.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Hal

1.1. Waktu Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir ... 8

4.1. Bobot dan Keterangan Pengukuran Data ... 35

4.2. Variabel Independensi ... 36

4.3. Variabel Kompetensi ... 37

4.4. Variabel Pendeteksian Kecurangan dan Kekeliruan ... 38

4.5. Hasil Rekapitulasi Jawaban Responden terhadap Variabel Independensi ... 40

4.6. Hasil Rekapitulasi Jawaban Responden terhadap Variabel Kompetensi ... 42

4.7. Hasil Rekapitulasi Jawaban Responden terhadap Variabel Pendeteksian Kecurangan dan Kekeliruan Laporan Keuangan ... 44

4.8. Hasil Pengolahan Tanggapan Responden terhadap Variabel Independensi ... 46

4.9. Hasil Pengolahan Tanggapan Responden terhadap Variabel Kompetensi ... 46

4.10. Hasil Pengolahan Tanggapan Responden terhadap Variabel Pendeteksian ... 4.11. Hasil Pengolahan Data Uji Validitas Variabel Independensi ... 48

4.12. Hasil Pengolahan Data Uji Reliabilitas Variabel Independensi ... 48

4.13. Hasil Pengolahan Data Uji Validitas Variabel Kompetensi ... 49

4.14. Hasil Pengolahan Data Uji Reliabilitas Variabel Kompetensi ... 49

4.15. Hasil Pengolahan Data Uji Validitas Variabel Pendeteksian ... 50

4.16. Hasil Pengolahan Data Uji Reliabilitas Variabel Pendeteksian ... 50

4.17. Hasil Pengolahan Data Uji Koefisien Determinasi ... 52

4.18. Hasil Pengolahan Data Uji Statistik t ... 52

4.19. Hasil Pengolahan Data Uji Statistik F ... 53

(10)

5.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 55

5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 56

5.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 56

5.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja ... 57

5.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan ... 58

5.7. Kategori Rata-rata dari Variabel Terikat dan Bebas ... 59

5.8. Analisa Tanggapan Responden terhadap Independensi ... 59

5.9. Analisan Tanggapan Responden terhadap Kompetensi ... 60

5.10. Analisan Tanggapan Responden terhadap Pendeteksian ... 61

5.11. Hasil Uji Validitas Variabel Independensi ... 62

5.12. Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi ... 63

5.13. Hasil Uji Validitas Variabel Pendeteksain ... 63

5.14. Hasil Uji Reliabilitas ... 64

5.15. Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 65

5.16. Hasil Uji F ... 66

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Hal

2.1. Hirarki dan Tingkat Jabatan KAP ... 13

2.2. Tingkat dan Tanggung Jawab Auditor ... 14

3.1. Hubungan Antara Akuntansi dan Auditing ... 18

3.2. Ikhtisar Standar Auditing yang Berlaku Umum ... 21

(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Profesi auditor sering kali menghadapi dilema dalam melaksanakan tanggung jawab dan jasa profesional. Oleh karena itu, auditor diharuskan untuk mempertahankan independensi dan kompetensi agar tetap mendapatkan kepercayaan dalam membuktikan kewajaran laporan keuangan yang telah disajikan oleh perusahaan klien. Dengan demikian auditor harus tetap objektif dalam menilai kewajaran laporan keuangan atau tidak dibenarkan untuk memihak karena tanpa adanya independensi para pemakai laporan keuangan tidak akan percaya pada hasil audit dari auditor. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat tidak akan meminta jasa audit dari auditor karena auditor tersebut tidak bisa mempertahankan independensinya.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya, dimana telah ada beberapa peneliti yang telah melakukan penelitian yang sejenis atau dengan judul dan masalah yang tidak jauh berbeda, seperti: Pengaruh Independensi dan Kompetensi Auditor terhadap Tanggung Jawab Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan dan Kekeliruan Laporan Keuangan (Setyaningrum, 2010); Pengaruh Tindakan Pencegahan, Pendeteksian dan Audit Investigatif terhadap Upaya Meminimalisasi Kecurangan dalam Laporan Keuangan (Iqbal, 2010).

Kepercayaan dari klien dan para pemakai laporan keuangan dapat dipertahankan auditor dengan tetap independen dan memiliki keahlian yang profesional ataupun kompetensi. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi akuntan publik atau auditor eksternal sebagai pihak yang memperoleh wewenang dalam melakukan penilaian terhadap kewajaran laporan keuangan yang telah disediakan oleh klien. Laporan keuangan berfungsi sebagai salah satu media informasi yang sangat penting untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan. Laporan keuangan yang wajar adalah laporan keuangan yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan, yaitu yang disajikan secara wajar dan transparan.

(13)

2

Terdapat beberapa perusahaan di Indonesia yang belum menyajikan laporan keuangan secara wajar. Misalanya seperti kasus mengenai Skandal Bank Century yang sampai pada saat ini masih belum bisa diselesaikan. Sehingga berdasarkan kasus tersebut dapat disimpulakan bahwa kecurangan yang terjadi dalam suatu instansi yang dilakukan secara terstruktur tidak akan mudah untuk dideteksi walaupun oleh pihak yang profesional dan independen.

Berdasarkan literatur profesional yang membahas tentang jasa audit terdapat dua jenis salah saji yang sering terjadi dalam laporan keuangan, yaitu kecurangan (fraud) dan kekeliruan (error). Kecurangan (fraud) adalah salah saji atau hilangnya jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan yang dilakukan dengan sengaja, sedangkan kekeliruan (error) berarti salah saji (misstatement) atau hilangnya jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan yang tidak disengaja. Kekeliruan dan kecurangan yang material atau dalam jumlah yang besar sangat berpengaruh dalam penyajian laporan keuangan perusahaan dan akan berdampak negatif terhadap keputusan yang diambil oleh para pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu, untuk memastikan laporan keuangan terbebas dari salah saji yang material diperlukan jasa pihak ketiga yang independen dalam hal ini adalah auditor, sehingga keputusan yang diambil oleh para pengguna laporan keuangan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Auditor bertanggung jawab untuk mendeteksi kecurangan ataupun kekeliruan dalam laporan keuangan dengan mendapatkan cukup bukti dan keyakinan yang memadai. Dalam melaksanakan tanggung jawab untuk mendeteksi salah saji tergantung pada kompetensi atau keahlian auditor sedangkan kesediaan untuk melaporkan mengenai apakah laporan keuangan telah bebas dari salah saji yang material yang disebabkan oleh kecurangan maupun kekeliruan tersebut tergantung pada independensi.

Tanggung jawab dalam melaksanakan jasa audit, auditor dituntut untuk memiliki kemahiran yang profesional atau kompetensi dan tetap mempertahankan independensi dalam semua hal yang berhubungan dengan audit dan dalam

(14)

3

menyusun laporan yang dibutuhkan. Dengan kompetensi yang dimilikinya, auditor dapat melaksanakan audit dengan efektif dan efisien. Sedangkan dengan independensi, auditor mampu menarik kesimpulan dan memberikan opini secara objektif tentang laporan keuangan yang diaudit. Dalam hal ini apakah laporan keuangan yang disajikan suatu perusahaan menunjukkan informasi yang benar atau masih belum disajikan secara wajar karena adanya kecurangan yang terstruktur dan sistematis ataupun kekeliruan yang tidak disengaja dan atau sama sekali tidak memberikan opini karena adanya alasan tertentu.

Kompetensi auditor diperoleh melalui pengetahuan, pendidikan formal dan berkelanjutan, pelatihan yang diikuti dan pengalaman selama audit, sedangkan independensi auditor ditinjau dari kejujuran dalam diri auditor dalam mempertimbangkan dan menilai berbagai fakta atau informasi selama melaksanakan audit. Independensi terdiri dari aspek independensi dalam fakta (independen in fact) yaitu bila auditor benar-benar mampu mempertahankan sikap yang tidak bias sepanjang audit dan independensi dalam penampilan (independen in appearance) yaitu hasil dari interpretasi lain atas independen ini.

Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini, penulis akan membahas dan mengkaji tentang ”Pengaruh Independensi dan Kompetensi Auditor Terhadap Pendeteksian Kecurangan dan Kekeliruan Laporan Keuangan”. Sehingga melalui penelitian ini, penulis berharap bisa memperoleh gambaran mengenai pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap pendeteksian kecurangan dan kekeliruan dalam laporan keuangan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan penjelasan mengenai latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah Independensi dan Kompetensi Auditor Berpengaruh secara parsial

terhadap Pendeteksian Kecurangan dan Kekeliruan Laporan Keuangan?

2. Apakah Independensi dan Kompetensi Auditor Berpengaruh secara simultan

(15)

4

1.3 Tujuan Pembahasan

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai:

1. Seberapa besar pengaruh independensi auditor terhadap pendeteksian kecurangan dan kekeliruan laporan keuangan.

2. Seberapa besar pengaruh dari kompetensi auditor terhadap pendeteksian kecurangan dan kekeliruan laporan keuangan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut:

1. Pembaca

Sebagai sumber informasi untuk menambah wawasan pembaca mengenai pengaruh indenpendensi dan kompetensi auditor terhadap pendeteksian kecurangan dan kekeliruan laporan keuangan.

2. Kantor Akuntan Publik

Sebagai penilaian dan dapat memberikan masukan bagi instansi KAP untuk meningkatkan keahlian profesional yang dimiliki oleh auditor (kompetensi) dan sikap dalam diri auditor yaitu sikap independensi yang sangat dibutuhkan dalam melaksanakan jasa audit yang berfungsi untuk mendeteksi kemungkinan salah saji pada Laporan Keuangan yang disajikan oleh perusahaan klien.

2. Penulis

Sebagai sumber informasi untuk menambah wawasan, pengetahuan serta pengalaman penulis.

3. Politeknik Negeri Medan

Sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan pengembangan bahan ajar maupun kurikulum dari mata kuliah akuntansi di masa yang akan datang.

(16)

5

1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1 Pengumpulan Data

1.5.1.1 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari penyebaran kuesioner

kepada responden, yaitu para auditor yang berkedudukan sebagai partner, manajer, supervisor auditor senior dan auditor junior yang bekerja di KAP Paul Hadiwinata Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dan FA. KAP Erwin, Zikri & Togar.

2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi literatur, baik yang diperoleh dari data dan dokumen perusahaan, studi pustaka, internet, data yang berasal dari penelitian – penelitian sebelumnya dan berbagai sumber lainnya.

1.5.1.2 Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sugiyono (2002:72), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua auditor yang bekerja KAP Paul Hadiwinata Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dan FA. KAP Erwin, Zikri & Togar.

2. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah semua auditor baik yang berkedudukan sebagai yunior, senior, supervisor, manajer ataupun partner yang bekerja di KAP Paul Hadiwinata Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dan FA. KAP Erwin, Zikri & Togar yang telah mengembalikan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 orang yaitu jumlah auditor yang telah mengembalikan dan mengisi kuesioner yang disebarkan.

(17)

6

1.5.1.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung atau mengadakan tatap muka dengan responden. Disini penulis melakukan wawancara langsung dengan auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan. 2. Kepustakaan

Kepustakaan yaitu pengumpulan sejumlah informasi dari literatur dan media lainnya mengenai teori-teori audit dan teori lain yang mendukung.

3. Kuesioner

Metode pengumpulan data yang dipakai adalah dengan menggunakan kuesioner yaitu teknik pengumpulan data melalui butir – butir pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada responden atau memperoleh informasi berdasarkan sikap, pengetahuan, dan pengalaman atau persepsi auditor.

1.5.2 Pengolahan Data

Pengolahan data berarti memberikan penjelasan tentang suatu permasalahan berdasarkan data dan keterangan yang kemudian dipaparkan secara jelas dan sistematis. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk mengolah data adalah sebagai berikut:

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif memberikan gambaran mengenai karakteristik responden yang diukur dengan skala nominal yang menunjukkan besarnya frekuensi dan presentase.

2. Analisis Regresi Linear Berganda (Uji Hipotesis)

(18)

7

dengan menggunakan SPSS v.20 yang terdiri dari: a. Analisis Koefisien determinasi

Koefisien determinasi (r2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Nilai r2

memilikki range antara 0 sampai dengan 1. Jika nilai r2 semakin mendekati 1,

hal ini berarti semakin besar variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Hubuangan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen, diukur dengan kolerasi (R), jika R di atas 0,5 maka korelasi atau hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen adalah kuat. Sebaliknya, jika angka R di bawah 0,5 maka korelasi atau hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen adalah lemah (Sarwono, 2002:17).

b. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji t diperlukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen atau secara parsial terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dilihat dari taraf signifikansi (sig). Jika sig > 0,05, maka tidak ada pengaruh pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya, Jika sig < 0,05, maka ada pengaruh pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen (Sarwono, 2002:19).

c. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F dilakukan untuk menguji keseluruhan variabel independen, yaitu: pengaruh independensi dan kompetensi auditor terhadap suatu variabel dependen, yaitu: berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan dan kekeliruan dalam laporan keuangan. Secara bebas dengan signifikansi sebesar 0,05 dapat disimpulkan (Sarwono, 2007:19-45).

1) Jika sig peneliti < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

(19)

8

1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan

Tugas Akhir ini membutuhkan waktu selama 3 (tiga) bulan dengan alokasi waktu sebagai berikut:

Tabel 1.1

Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir

No Kegiatan

Bulan/Minggu

Apr Mei Juni Juli Ags

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

2 Pengumpulan data

3 Tabulasi & Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi Pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir

7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan

Referensi

Dokumen terkait

Keterampilan Menyusun RPP sesuai dengan kaidah-kaidah BK Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian  Modul  Bahan Tayang 

Pengaruh Skeptisme Profesional Auditor, Independensi, dan Pengalaman Auditor terhadap Tanggungjawab Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan dan Kekeliruan Laporan Keuangan

Vitaloka Nuristyana (2014) telah dibuat suatu tugas akhir dengan judul pencarian lokasi tambal ban berbasis android dan penelitian yang diajukan ini topik objeknya

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang

Atas dasar latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul:“Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas

Manakala untuk menyelesaikan masalah kita perlu berfikir sejenak dan men(ari jalan serta memeikirkan langkah#langkah tertentu yang mungkin tidak pernah di(uba sebelum itu,

Kebermanfaatan kegiatan pengabdian masyarakat ini dievaluasi melalui kuisioner dengan pengujian kebermanfaatan perangkat simulasi yang dihitung perspektif pengelola

Faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, jenis stroke, penyakit komorbid yaitu hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, obesitas, hiperkolesterolemia,