PEMETAAN POTENSI TANAMAN PERKEBUNAN
DI KABUPATEN BANYUMAS
SKRIPSI
Oleh :
DODO HARYONO NIM. 1004010011
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
FAKULTAS PERTANIAN
HALAMAN PERSETUJUAN
PEMETAAN POTENSI TANAMAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN BANYUMAS
Oleh :
DODO HARYONO NIM. 1004010011
Diperiksa dan disetujui Pada tanggal : 31 Januari 2018
Pembimbing I, Pembimbing II,
Ir. Dumasari, M. Si. Sulistyani Budiningsih, SP,, MP.
NIK. 2160151 NIK. 2160120
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
HALAMAN PENGESAHAN
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Skripsi Pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2018
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dodo Haryono
NIM : 1004010011
Program Studi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian
Universitas : Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain.
Demikian surat pernyataan ini saya buat, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, 29 Januari 2018 Yang menyatakan,
MOTTO
Boleh Jadi Kamu Membenci Sesuatu, Padahal Ia Amat Baik Bagimu, Dan Boleh Jadi (Pula) Kamu Menyukai Sesuatu, Padahal Ia Amat Buruk Bagimu
Allah Mengetahui, Sedang Kamu Tidak Mengetahui (QS. Albaqarah ayat 216)
Hidup Ini Seperti Sepeda, Agar tetap Seimbang, Kau Harus Bergerak (Albert Einstein)
Baik Jadi Orang Penting, Tapi Lebih Penting Jadi Orang Baik
HALAMAN PERSEMBAHAN
Penyelesaian skripsi ini tidak akan sempurna sebagaimana mestinya jika tidak didukung dan didampingi oleh berbagai pihak. Sebagai bentuk rasa syukur kehadirat Allah SWT, penulis mempersembahkan skripsi ini dan menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dosen dan seluruh staf Fakultas Pertanian atas ilmu pengetahuan dan bantuan yang telah diberikan semoga menjadi amal ibadah.
2. Orang tua saya, Alm. Bapak Soemar dan Alm Ibu Fatonah yang sewaktu masih hidup selalu membimbing dan memberikan do’a serta semangat buat saya dengan tak pernah lelah mendidik saya untuk selalu mencari ilmu, ibadah dan berbuat baik.
3. Istri saya Sri Mulyani, anak-anak saya M. Ariq Fauzan, Salma Nadia R dan M. Almas Badi Firdaus atas doa dan dukungannya.
Dodo Haryono, 1004010011. Pemetaan Potensi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Banyumas.
Di Bawah Bimbingan Ir. Dumasari, M. Si. dan Sulistyani Budiningsih, SP,, MP.
Ringkasan
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi komoditas perkebunan, distribusi komoditas tanaman perkebunan disetiap kecamatan, surplus produksi komoditas basis perkebunan disetiap wilayah, besarnya pengaruh efek pengganda terhadap peningkatan produksi dan pendapatan komoditas non basis perkebunan dan besarnya tingkat pertumbuhan komoditas basis perkebunan.
Dodo Haryono, 1004010011. Mapping of Plantation corp Potential in Banyumas Regency.
Supervised by : Ir. Dumasari, M. Si. and Sulistyani Budiningsih, SP,, MP..
Abstract ABSTRACT
This research aimed to figure out plantation commodity potential, distribution of plantation commodity potential inevery sub-district, surplus of plantation-based production, the effect of multiplier to the improvement of non-plantation production and input, and the level of plantation-based commodity growth.
The research revealed six results as follows. (1) Somagede sub-district had 8 commodities; Pekuncen and Kedungbanteng sub-districts had 6 commodities; Tambak, Ajibarang, and Karanglewas sub-districts had 5 commodities; Lumbir, Purwojati, Kebasen, Sumpiuh, and Cilongok sub-districts had 4 commodities; Jatilawang, Kemranjen, and Gumelar sub-districts had 3 commodities; and Wangon, Kembaran, Kalibagor, and Baturraden sub-districts had 2 commodities. (2) The distribution of plantation commodities in each sub-district was generally spread because the location coefficient value (α) was less than 1. Meanwhile, the commodities of tea in Pekuncen sub-district and sugar palm in Karanglewas sub-district were relatively centered/integrated (α > 0.5). (3) All of the twenty three sub-districts in Banyumas Regency had a positive surplus. (4)The most significant effect of multiplier to production and input was owned by Patikraja sub-district – 4.3124 for production and 3.9977 for input; the least significant effect of multiplier to production was owned by Cilongok sub-district with 1.0465; and the least significant effect of multiplier to input was owned by Gumelar sub-district with 1.0516. (5) The plantation commodities in Banyumas Regency positively grew with the regional growth of production 0.03 and of input 0.11. Both production and input of the tea commodity in Gumelar improved rapidly. It had the highest proportional growth as 22.03 for the production and 23.32 for the input. Viewed from the production, pepper commodity in Kemranjen sub-district improved gradually with the lowest proportional growth as -2.62, while from the input, tea commodity in Rawalo sub-district was the lowest with -1.82. (6) Somagede sub-sub-district had the highest level of plantation-based commodity – owned 8 commodities. Meanwhile, Wangon, Rawalo, Banyumas, Sokaraja, and Patikraja sub-districts had the lowest level of plantation-based commodity – 1 commodity each. The map of plantation-based commodity in each sub-district in Banyumas Regency is shown in Figure 1.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan terhadap Allah Subbhanahu wata’ala atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PEMETAAN POTENSI TANAMAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN
BANYUMAS”. Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana Strata Satu di Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak memperoleh bimbingan, , arahan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan, sehingga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyempurnaannya, semoga skipsi ini dapat bermanfaat.
Purwokerto, 31 Januari 2018
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………. i
HALAMAN PERSETUJUAN ……….. ii
HALAMAN PENGESAHAN ………... iii
SURAT PERNYATAAN ……….. iv
MOTTO……….. v
HALAMAN PERSEMBAHAN ……… vi
RINGKASAN ………... vii
SUMMARY ………... viii
KATA PENGANTAR ………... ix
DAFTAR ISI ………. x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ………. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ………... xiv
I. PENDAHULUAN ... ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
D. Pembatasan Masalah... 6
A. Metode Penelitian…... 12
B. Metode Pengambilan Data... 12
C. Jenis Data ………... 12
D. Tempat dan Waktu... 13
E. Konsep dan Variabel Pengukuran …... 14
F. Analisis Data ………. 15
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ……… 22
A. Keadaan Umum Daerah Penelitian ………... 22
B. Analisis Komoditas Basis Perkebuanan Kabupaten Banyumas …... 31
V. KESIMPULAN DAN SARAN………. 44
A. Kesimpulan..………... 44
B. Saran………... 50
DAFTAR PUSTAKA………. 51
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1. Luas Panen dan Produksi Komoditas Perkebunan Kabupaten Banyumas
Tahun 2012 ………... 2
2. Wilayah Kecamatan Lokasi Penelitian ………. 13 3. Luas Wilayah dan Desa/Kelurahan, Pada Tiap Kecamatan di Kabupaten
Banyumas ………. 23
4. Ketinggian Tempat Tiap Kecamatan di Kabupaten Banyumas…………. 25 5. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Banyumas ………... 26 6. Banyaknya Penduduk Kabupaten Banyumasmenurut Kecamatan Akhir
Tahun 2012 ………... 27
7. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di
Kabupaten Banyumas ………... 28
8. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Usaha Utama Kabupaten Banyumas 2012 ………... 29 9. Perkembangan PDRB Kabupaten Banyumas Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2010 Sampai Dengan Tahun 2012 ……… 30 10. Nilai Location Quetient (LQ) Setiap Kecamatan Berdasarkan Ranking
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 1. Peta Potensi Komoditas Basis Tanaman Perkebunan Kabupaten
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman 1. Produksi Komoditas Perkebunan Kabupaten Banyumas Tahun
2010…... 52 2. Pendapatan Komoditas Perkebunan Kabupaten Banyumas Tahun
2010…... 53 3. Produksi Komoditas Perkebunan Kabupaten Banyumas Tahun
2012…... 54 4. Pendapatan Komoditas Perkebunan Kabupaten Banyumas Tahun
2012…... 55 5. Nilai Location Quetient (LQ) Komoditas Perkebunan Kabupaten
Banyumas Tahun 2012 (Satuan Produksi) ……… 56 6. Nilai Location Quetient (LQ) Komoditas Perkebunan Kabupaten
Banyumas Tahun 2012 (Satuan Pendapatan) ………... 57 7. Nilai Koefisien Lokalisasi (α) Komoditas Perkebunan Kabupaten
Banyumas Tahun 2012 (Satuan Produksi) ……… 58 8. Nilai Koefisien Lokalisasi (α) Komoditas Perkebunan Kabupaten
Banyumas Tahun 2012 (Satuan Pendapatan) ………... 59 9. Nilai Koefisien Spesialisasi (β) Komoditas Perkebunan Kabupaten
Banyumas Tahun 2012 (Satuan Produksi) ……… 60 10. Nilai Koefisien Spesialisasi (β) Komoditas Perkebunan Kabupaten
Banyumas Tahun 2012 (Satuan Pendapatan) ………... 61 11. Surplus Produksi Komoditas Perkebunan Kabupaten Banyumas Tahun
2012 ………... 62
12. Surplus Pendapatan Komoditas Perkebunan Kabupaten Banyumas
Tahun 2012 ……….………... 63
13. Surplus Produksi dan Pendapatan Komoditas Perkebunan Kabupaten
Banyumas ………...………….………... 64
15. Nilai Pertumbuhan Regional (PR), Pertumbuhan Proporsional (PP), Pertumbuhan Pangsa Pasar Wilayah (PPW) dan Pertumbuhan Bersih (PB) Komoditas Basis Perkebunan Kabupaten Banyumas (Satuan
Produksi) ………... 66
16. Nilai Pertumbuhan Regional (PR), Pertumbuhan Proporsional (PP), Pertumbuhan Pangsa Pasar Wilayah (PPW) dan Pertumbuhan Bersih (PB) Komoditas Basis Perkebunan Kabupaten Banyumas (Satuan