• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGUMUMAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADASISWA KELAS IV SD NEGERI CANCANGAN TAHUN PELAJARAN 20102011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGUMUMAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADASISWA KELAS IV SD NEGERI CANCANGAN TAHUN PELAJARAN 20102011"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGUMUMAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

PADASISWA KELAS IV SD NEGERI CANCANGAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh: Damasus Kono Naben

NIM: 091134151

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(2)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGUMUMAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

PADASISWA KELAS IV SD NEGERI CANCANGAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh: Damasus Kono Naben

NIM: 091134151

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(3)
(4)
(5)

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini aku persembahkan untuk :

Tuhanku Yesus Kristus yang selalu menjaga dan menyertaiku

dalam segala hal.

Bapak dan Ibuku tercinta.

Keluargaku tersayang.

Sahabat istimewaku Anisa Septi Kirana yang selalu setia

menemani dan memotivasiku.

Semua pihak yang telah membantu penulis, terima kasih atas

(6)

MOTTO

Bawalah Cinta dan Kesetiaan

Ke Puncak Bukit

Belajarlah Melalui

Suatu Renungan.

(Banyu Dewa)

Non Scholae, Sed

Vitae Discimus.

kita belajar bukan demi nilai

(7)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta 22 November 2011 Penulis,

(8)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEGIATAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Damasus Kono Naben

NIM : 091134151

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Peningkatan Keterampilanan Menulis Pengumuman menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Cancangan Tahun Pelajaran 2010/2011

Beserta perangkat yang diperlukan. Demikian saya memberitahukan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 22 November 2011 Yang menyatakan

(9)

ABSTRAK

Naben Damasus Kono. 2011. Peningkatan Keterampilanan Menulis Pengumuman menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Cancangan Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah strategi pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan menulis pengumuman siswa kelas IV SD Negeri Cancangan tahun pelajaran 2010-2011. Strategi pembelajaran berbasis proyek adalah suatu siasat pembelajaran yang di dalamnya siswa dilatih untuk mencari dan membangun pengetahuannya sendiri sehingga keterampilan yang diperoleh utuh dan menetap. Dari segi pelaksanaannya siswa terlebih dahulu dibekali dengan pengetahuan secara teori secukupnya.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Cancangan tahun pelajaran 2010-2011 yang berjumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Siswa diminta untuk mencari suatu proyek yang ada di sekolah yang berhubungan dengan pengumuman dan kemudian siswa sendiri menulis pengumuman tersebut. Teknik analisis data yang digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar siswa, kemudian membandingkannya dengan keadaan pada kondisi sebelumnya.

(10)

ABSTRACT

Naben Damasus Kono. 2011. Improving the Skill in Writing Announcement Using Project-Based Strategy of The Students of SD Negeri Cancangan Grade Four in Academic Year of 2010/2011. Thesis. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD.

The objective of this research was to describe whether the project-based learning strategy was able to improve the skill in writing announcement of the students of SD Negeri Cancangan grade four in academic year of 2010-2011. Project-based strategy is a learning strategy in which the students are trained to find and to build their own knowledge so that the skill obtained will still remain. In the performance, the students were provided with adequate theories.

This research was a classroom action research which was done in two cycles. Each cycle consisted of two meeting. The subject of this research were 20 students of SD Negeri Cancangan grade four in academic year 2010-2011. The instrument used was written test. The students were asked to find a project in the school related to announcement. Afterward, they wrote the announcement. The techniques of data analysis were giving score, changing the raw score into the fixed score, looking for the average and percentage of the students’ completion score, and comparing that to the previous condition.

(11)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhanku Yesus Christus, yang telah memberkati dan menyertai sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman Menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Cancangan Tahun Pelajaran 2010/2011”sesuai dengan yang diharapkan.

Adapun tujuan penulisan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk kelulusan Program Studi S-I PGSD Universitas Sanata Dharma. Pada kesempatan ini, penulis akan menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Rohandi., Ph.D, Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Drs. Puji Purnomo, M. Si., selaku Ketua Program Studi S-1 PGSD Universitas

Sanata Dharma.

3. Dr. Y. Karmin, M.Pd. dan Ag. Kusstulasari 81.S.Pd., M.A. selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah dengan sabar membimbing dan memberikan banyak saran kepada penulis selama penyusunan skripsi.

4. Para dosen, karyawan dan staf PGSD yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan kontribusi yang berarti sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

(12)

6. Pujiami, S.Pd.SD. selaku kepala sekolah SD Negeri Cancangan yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

7. Isti Wartini, S.Pd selaku wali kelas IV SD Negeri Cancangan yang telah bersedia menjadi kolabolator dalam penelitian ini.

8. Siswa-siswi kelas IV SD Negeri Cancangan atas kerjasamanya.

9. Ayah dan Ibuku (+) yang tercinta serta keluarga besarku yang selalu memberiku dukungan moral maupun material, memberiku semangat dan selalu membawaku dalam setiap doanya.

10. Sahabat-sahabatku HPMDKH dan teman-teman kostku Aloy, Andre, Betu, Rendi, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selalu memberi dukungan dan motivasi selama penulis menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Walaupun demikian, semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Yogyakarta 22 November 2011 Penulis,

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR BAGAN DAN TABEL ... xvi

DAFTAR GRAFIK DAN DIAGRAM ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Maslah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

(14)

F. Sistematika Penyajian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI ... 7

A. Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 7

B. Menulis ... 9

C. Pengumuman ... 10

D. Pembelajaran menulis di Sekolah Dasar dan SKKD ... 11

E. Tujuan Pembelajaran Menulis ... 13

F. Strategi Berbasis Proyek ... 17

G. Menulis Pengumuman dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek ... 20

H. Kerangka Berfikir ... 21

I. Hipotesis ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Jenis Penelitian ... 25

B. Latar, waktu dan subjek penelitian ... 26

C. Prosedur Penelitian ... 26

D. Teknik Pengumpulan Data dan Intrumen Penelitian ... 35

E. Analisis Data ... 40

F. Indikator Keberhasilan ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 45

B. Hasil Penelitian ... 56

(15)

BAB V PENUTUP ... 58

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

LAMPIRAN ... 68

(16)

DAFTAR BAGAN DAN TABEL

Halaman BAGAN 3.1 : Siklus PembelajaranModel Spiral Menurut Kemmis

dan Taggart ... 25

TABEL 2.1 : Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 12

TABEL 3.1 : Instrumen Penilaian Pengumuman ... 37

TABEL 3.2 : Indikator Kebehasilan ... 43

TABEL 4.1 : Rata-Rata Aspek Menulis Pengumuman Siklus I ... 57

TABEL 4.2 : Rata-Rata Aspek Menulis Pengumuman Siklus II ... 59

(17)

DAFTAR GRAFIK DAN DIAGRAM

Halaman Grafik 4.1 : Pencapaian skor setiap aspek siklus I ……… 58 Grafik 4.2 : Pencapaian skor setiap komponen

siklus I dan siklus II ... 60 Grafik 4.3 : Peningkatan nilai dari kondisi awal, siklus I,

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai pendahuluan. Hal-hal yang berkaitan dengan pendahuluan meliputi: (a) latar belakang masalah, (b) rumusan masalah, (c) tujuan penelitian, (d) batasan istilah, (e) manfaat penelitian, dan (f) sistematika penyajian.

A. Latar Belakang

Pendidikan Bahasa Indonesia merupakan salah satu hal penting di sekolah dasar hingga pada tingkat perguruan tinggi. Dalam kehidupan siswa sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah, siswa berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan orang yang ada di sekitar mereka. Dengan demikian, siswa harus mampu menerapkan keterampilan berbahasa yaitu mendengar, berbicara, membaca, dan menulis dalam kehidupan siswa sehari-hari. Agar siswa mampu menguasai serta memahami dan dapat menerapkan keterampilan menulis, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa dituntut untuk belajar menulis dengan banyak latihan, praktik yang banyak dan teratur (Tarigan, 1984: 4).

(19)

Dalam hal penggunaan bahasa sehari-hari berbicara lebih banyak dilakukan jika dibandingkan menulis (Iskandarwassid, 2009: 249).

Untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi menulis pengumuman, perlu diadakan perubahan pembelajaran dengan metode dan model serta strategi pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran sebelumnya. Jika pada pembelajaran sebelumnya siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan hanya diberikan tugas, pada pembelajaran ini peneliti menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan keterampilan menulis pengumuman siswa kelas IV SD Cancangan.

(20)

Dari hasil wawancara/observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas IV SD Cancangan, penulis mendapatkan bahwa dalam menulis pengumuman siswa belum mampu untuk mengungkapkan pikirannya. Dari hasil observasi, didapatkan data pada aspek menulis pengumuman terdapat beberapa siswa kelas IV SD Negeri Cancangan mendapat nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 65. Persentase ketuntasan siswa dalam menulis pengumuman diketahui 55%.

Peneliti berpikir bahwa masalah rendahnya persentase ketuntasan keterampilan menulis pengumuman dapat dipecahkan dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek. Melihat fakta seperti itu maka, peneliti menerapkan strategi pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan keterampilan menulis pengumuman karena dalam strategi pembelajaran berbasis proyek siswa diajak berproses dengan urutan kegiatan yang sistematis dan nyata. Selain itu siswa dapat benar-benar memahami cara menulis pengumuman dan fungsi pengumuman sehingga pada akhirnya siswa akan dapat menulis suatu pengumuman yang baik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat diajukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

(21)

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV SD Negeri Cancangan tahun pelajaran 2010/2011 dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang penggunaan strategi pembelajaran berbasis proyek pada pembelajaran Bahasa Indonesia bagi beberapa pihak di bawah ini.

1. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat menambah satu bacaan yang dapat dimanfaatkan oleh teman-teman guru sebagai contoh Penelitian Tindakan Kelas.

2. Bagi Guru

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pembelajaran khususnya dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV SD Negeri Cancangan.

3. Bagi Siswa

(22)

E. Batasan Istilah

Agar tidak terjadi kesalah-pahaman, pertanyaan dan penafsiran yang berbeda tentang istilah yang dipakai, perlu diberikan batasan istilah sebagai berikut.

1. Keterampilan menulis

Menulis adalah pengungkapan pikiran, gagasan, perasaan dan pendapat tentang suatu hal yang ingin disampaikan melalui bahasa tulis.

2. Pengumuman

Pengumuman adalah suatu pemberitahuan kepada khalayak umum atau suatu karya tulis yang berisi tentang informasi yang harus diketahui oleh orang banyak.

3. Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek.

Strategi pembelajaran berbasis proyek adalah suatu cara untuk memilih kegiatan belajar selama proses pembelajaran serta siswa dilatih mencari satu proyek sebagai langkah awal dalam pengumpulan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata dengan melibatkan kerja proyek yang dilakukan dalam proses pembelajaran pada waktu yang ditentukan.

4. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(23)

partisipatif dengan tujuan memperbaiki proses belajar siswa, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

F. Sistematika Penyajian

Laporan penelitian ini disajikan dalam lima bab. Bab I adalah pendahuluan yang berisi masalah konkret yang ada di sekolah dasar, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan batasan istilah . Bab II adalah kajian teori yang meliputi penelitian yang relevan, pengertian menulis, pembelajaran menulis di SD, strategi pembelajaran proyek, menulis dengan strategi pembelajaran proyek, kerangka berpikir dan hipotesis tindakan. Bab III adalah metodologi penelitian yang meliputi jenis penelitian yang digunakan, prosedur penelitian, dilanjutkan dengan pengumpulan data dan analisis data serta indikator keberhasilan. Bab IV menyajikan pembahasan tentang hasil penelitian dan dilanjutkan dengan peningkatan yang didapat dari siklus I ke siklus II. Bab V berisi kesimpulan dan saran.

(24)

BAB II

KAJIAN TEORI

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang menunjang proses penelitian ini. Landasan teori ini meliputi: penelitian terdahulu yang relevan, kajian teori, kerangka berpikir, dan hipotesis.

A. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Ada dua penelitian terdahulu yang dapat menunjukkan bahwa penelitian ini masih relevan untuk dilaksanakan yaitu penelitian yang dilakukan Farida Nur Ida (2011) dan penelitian Nira Tri Wulandari (2011).

Penelitian Farida Nur Ida berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Model Project Based Learning pada Siswa Kelas V SDN

(25)

deskripsi yang dilakukan melalui Model Project Based Learning tersebut dinyatakan berhasil.

Penelitian kedua dilakukan oleh Nira Tri Wulandari (2011) dengan judul Penerapan Model Projed Based Learning dalam Peningkatan Kemampuan

Mengarang Siswa Kelas V SDN Suruhan Kidul 2 Tulungagung. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengarang yaitu, dari nilai rata-rata pratindakan sebesar 65 ketuntasan belajar 36,8% . Pada siklus I menjadi 71 dengan ketuntasan 57,9%,dan siklus II nilai rata-rata 78 dengan ketuntasan 84,2%. Dengan demikian terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar sebesar 28,1.

Penelitian terdahulu memberikan gambaran pada peneliti bahwa penelitian tentang menulis pengumuman dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek masih relevan untuk dilakukan. Jenis penelitian ini sama dengan penelitian terdahulu yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk pembelajaran menulis pengumuman menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek. Peneliti berkeyakinan bahwa strategi berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan menulis pengumuman siswa kelas IV SD Cancangan.

B. Menulis

(26)

Menulis juga dapat dikatakan sebagai keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung atau tidak secara tatap muka.

Menurut Tarigan (1985: 3) kegiatan menulis juga merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Menulis dapat dipandang sebagai rangkaian aktivitas yang bersifat fleksibel. Tarigan (1985: 21) menyatakan menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambar grafik itu.

(27)

Dalam kegiatan tulis-menulis ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai hasil yang baik, yaitu : a) harus bermakna, b) jelas /lugas, c) merupakan satu kesatuan, d) singkat dan padat, e) memenuhi kaidah kebahasaan, f) bersifat komunikatif (Akhadiah dkk,1992: 103-104).

Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa kemampuan menulis merupakan kemampuan yang kompleks, yang menuntut sejumlah pengetahuan dan keterampilan sekaligus. Untuk menulis sebuah karangan sederhana pun secara teknis sudah dituntut untuk memenuhi persyaratan dasar seperti kita menulis sebuah karangan yang rumit. Kita dituntut mencari topik yang terbatas, mengembangkan dengan kalimat dan paragraf yang tersusun secara logis, serta dapat pula memiliki kata yang tepat dan melukiskannya dengan ejaan yang berlaku (Akhadiah dkk, 1992: 104).

C. Pengumuman

Secara leksikal arti pengumuman adalah perbuatan mengumumkan, pemberitahuan kepada orang banyak. Berdasarkan pengertian itu menulis pengumuman adalah menulis suatu pemberitahuan kepada khalayak umum atau suatu karya tulis yang berisi tentang informasi yang harus diketahui oleh orang banyak (Muchlisoh, 1993: 261).

(28)

Agar siswa lebih memahami tentang menulis pengumuman setelah siswa melakukan kegiatan menulis sebaiknya siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pengumuman dengan tujuan agar siswa benar-benar memahami pengumuman.

D. Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar dan SKKD

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tujuan utama pembelajaran Bahasa Indonesia adalah agar peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik secara lisan maupun tulisan. Secara lengkap tujuan itu dikemukakan sebagai berikut.

1. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara serta memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.

2. Dapat menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan dan memperhalus budi pekerti dan meningkatkan pengetahuan kemampuan berbahasa.

3. Membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia (Kurikulum, 2006: 317-318).

(29)

Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI untuk kelas IV semester II pada aspek menulis yang tertuang dalam KTSP.

Semester II

Tabel 2.1

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi Kompetansi Dasar

Menulis

8. Mengungkapkan pikiran , perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan,

pengumuman, dan pantun anak

8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.)

8.2 Menulis pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan penggunaan ejaan

(30)

Di dalam KTSP dijelaskan bahwa dengan SKKD Bahasa Indonesia di atas, siswa diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut.

1. Siswa dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri.

2. Guru dapat memusatkan perhatian kepada kompetensi bahasa siswa dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar.

3. Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan siswanya.

Dari penjelasan di atas dapat dipetik satu kesimpulan bahwa siswa kelas IV SD Negeri Cancangan diharapkan memiliki keterampilan menulis pengumuman dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia.

E. Tujuan Pembelajaran Menulis

(31)

pembaca memahami maksud dan tujuan yang dituangkan dalam tulisannya (Muclisoh 1993: 233).

Menurut Tarigan (1983: 23-24) setiap jenis tulisan mengandung beberapa tujuan, tetapi karena tujuan itu sangat beraneka ragam, bagi penulis yang belum berpengalaman ada baiknya memperhatikan tujuan menulis yaitu, memberitahukan (informative), meyakinkan (persuasive), menghibur (entertaining), mengekpresikan perasaan dan emosi (expresive).

(32)

pikiran-pikiran dan gagasannya sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembaca.

Menurut Akhadiah (1992: 67) pada tahap menulis lanjut siswa diharapkan dapat menulis sesuai dengan kedalaman dan keluasan, tujuan yang ingin dicapai seperti.

1. Memahami cara menulis prosa, narasi, deskripsi dengan ejaan yang benar dan dapat menyatakan pesan secara tertulis.

2. Memahami cara menulis surat pribadi, surat izin, surat ucapan selamat, surat undangan, pengumuman, surat ajakan dengan ejaan yang baik dan dapat menyatakan ide, pesan secara tertulis.

3. Memahami cara menulis kata serapan dengan ejaan yang benar dan dapat menyatakan ide, pesan secara tertulis.

4. Memahami cara mengisi formulir permohonan dengan ejaan yang benar dan dapat menyatakan ide, pesan secara tertulis.

Berdasarkan Kompetensi Dasar menulis di atas diharapkan siswa kelas IV dapat dengan terampil menulis pengumuman. Menurut Muclisoh (1993: 261) dalam menulis sebuah pengumuman, penulis harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

1. Isi pengumuman harus jelas, yaitu kepada siapa pengumuman ditujukan, apa yang disampaikan, mengapa hal itu disampaikan.

(33)

3. Mengingat pengumuman dibaca oleh banyak orang (siapa saja) maka tidak boleh secara rahasia.

Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia adalah pelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa. Menulis merupakan suatu keterampilan dan keterampilan itu akan berkembang jika dilatih secara terus menerus. Memberikan kesempatan lebih banyak kepada siswa untuk berlatih menulis dalam berbagai tujuan merupakan sebuah cara yang dapat diterapkan agar keterampilan menulis siswa meningkat dan berkembang secara optimal.

Keterampilan menulis, sebagai keterampilan berbahasa yang bersifat produktif-aktif merupakan salah satu kompetensi dasar berbahasa yang harus dimiliki siswa agar terampil berkomunikasi secara tertulis (Tarigan 1985: 21). Siswa akan terampil mengorganisasikan gagasan dengan runtut, menggunakan kosakata yang tepat dan sesuai, memperhatikan ejaan dan tanda baca yang benar, serta menggunakan ragam kalimat yang variatif dalam menulis jika memiliki kompetensi menulis yang baik. Keterampilan menulis perlu dimiliki siswa karena dengan keterampilan itu mereka dapat menyampaikan gagasan dan pikirannya melalui bahasa tulis kepada para pembaca.

F. Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek

(34)

Gerlach dan Ely dalam Hamzah (2007: 1) mengatakan bahwa strategi pembelajarean merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam pembelajaran tertentu.strategi meliputi sifat lingkup dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar pada peserta didik.

Menurut Yudi Purnawan (Mei, 2008) pembelajaran berbasis proyek merupakan strategi belajar yang menggunakan proyek sebagai langkah awal dalam pengumpulan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Strategi pembelajaran berbasis proyek mengarahkan siswa pada permasalahan yang menantang dan menuntut siswa untuk merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan investigasi, serta memberikan kesempatan pada siswa belajar mencari dan menyelesaikan masalah sendiri (Wena, 2009: 144). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam strategi pembelajaran berbasis proyek ini siswa mempunyai kemandirian dalam menyelesaikan tugas yang dihadapinya sehingga pada akhirnya siswa akan lebih paham dan menguasai apa yang siswa kerjakan.

Dalam Sigit (Mei, 2009) mengemukakan 4 (empat) ciri utama karakteristik pembelajaran proyek, adapun cirri tersebut antara lain; isi, kondisi, aktivitas, dan hasil.

1. Isi yaitu, memuat gagasan yang orisinil

a. Siswa menemukan hubungan antar gagasan yang diajukan. b. Siswa berhadapan dengan masalah yang ill-defined

(35)

2. Kondisi yaitu, mengutamakan kondisi siswa.

a. melakukan inquiry dalam konteks masyarakat, sekolah atau memanfaatkan lingkungan tempat siswa berada.

b. siswa dapat mengelola waktu dengan efektif dan efisien

c. siswa belajar penuh dengan kontrol diri serta dapat mensimulasikan kerja secara profesional.

3. Aktivitas yaitu, investigasi kelompok secara kolaboratif. a. Siswa berinvestigasi dalam priode tertentu

b. Siswa melakukan pemecahan masalah secara komplek

c. Siswa memformulasikan hubungan antar gagasan orisinil untuk mengkonstruksikan keterampilan baru.

d. Siswa menggunakan teknologi autentik untuk memecahkan masalah. 4. Hasil yaitu, produk nyata

a. siswa menunjuk produk nyata berdasarkan hasil investigasi mereka b. siswa responsif terhadap implikasi dari kompetensi yang dimilikinya.

(36)

1. Prinsip sentralisasi, yaitu pembelajaran ini berpusat pada siswa,

2. Prinsip investigasi, yaitu memuat proses perancangan, pembuatan keputusan, penemuan masalah, pemecahan masalah,

3. Prinsip pertanyaan, yaitu menegaskan bahwa strategi proyek berfokus pada pertanyaan atau permasalahan,

4. Prinsip otonomi, yaitu pada pembelajaran dapat diartikan sebagai kemandirian siswa dalam melaksanakan pembelajaran,

5. Prinsip realistis, yaitu merupakan sesuatu yang nyata.

Strategi pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang terpusat pada siswa dan mendorong siswa untuk menggali suatu pengetahuan dalam sebuah proyek tertentu. Dari hal tersebut strategi pembelajaran berbasis proyek memiliki beberapa kelebihan baik dalam segi kognitif maupun sosial. Adapun kelebihan dalam strategi pembelajaran berbasis proyek adalah sebagai berikut.

1. Pembelajaran Berbasis Proyek menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dengan dunia nyata.

2. Pembelajaran Berbasis Proyek mendorong para peserta didik untuk memecahkan permasalahan secara kompleks

(37)

4. Pembelajaran Berbasis Proyek memerlukan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan peserta didik untuk menggunakan informasi dengan beberapa disiplin ilmu yang dimiliki.

5. Pembelajaran Berbasis Proyek melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, kemudian mengimplementasikan pada dunia nyata.

6. Pembelajaran Berbasis Proyek mengadakan kerjasama/kolaborasi antara peserta didik dengan peserta didik yang lain, peserta didik dengan instruktur, untuk memperluas komunitas, sehingga terjadi saling memberi dan menerima.

7. Membuat suasana kelas menyenangkan, sehingga peserta didik maupun instruktur menikmatinya.

(38)

seyogyanya siswa melakukan beberapa langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut (Akhadiah, 1993: 81).

1. Pembelajaran dapat dimulai dengan memberikan contoh pengumuman pada siswa. Siswa diminta untuk memperhatikan beberapa kelengkapan sebuah surat pengumuman yang ada pada contoh yang dibagikan guru pada siswa. 2. Siswa dapat mengidentifikasi/mengkritisi sebuah contoh pengumuman serta

memahami struktur pengumuman. Siswa diminta untuk menulis syarat-syarat sebuah surat pengumuman.

3. Agar siswa dapat memahami dengan baik siswa diminta menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan contoh pengumuman yang telah siswa pahami. Siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pengumuman tersebut.

4. Agar pembelajaran ini dapat benar-benar representatif dari pembelajaran proyek buatlah perwakilan beberapa siswa untuk mencari dan membuat wawancara/pertanyaan yang mendukung untuk mendapatkan satu pengumuman. Siswa diminta untuk mencari pengumuman yang ada di sekolah tersebut lalu melakukan wawancara terhadap guru yang memiliki pengumuman yang akan dipublikasikan.

5. Setelah siswa mendapatkan informasi pengumuman dari wawancara tersebut siswa mempublikasikannya di dalam kelompok (bersama ketua kelompok siswa membahas bersama hasil yang diperoleh dari nara sumber). 6. Meminta pada siswa untuk menuliskan pengumuman sesuai dengan hasil

(39)

H. Kerangka Berpikir

Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa, seseorang dapat mengenal dirinya sendiri, budaya, dan orang lain. Selain itu, bahasa dapat digunakan untuk mengungkapkan gagasan, pikiran dan perasaan, serta berpartisipasi dalam masyarakat.

Bahasa Indonesia di SD diajarkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar secara lisan maupun tulis. Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek, yaitu mendengarkan, berbicara, menulis, dan membaca. Keempat aspek tersebut memiliki peran penting bagi siswa SD.

(40)

Untuk memperoleh suatu kecakapan atau keterampilan diperlukan latihan berulang-ulang dan secara terus-menerus terhadap apa yang dipelajari. Strategi pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis pengumuman pada siswa kelas IV SD Negeri Cancangan.

Strategi pembelajaran berbasis proyek akan melatih siswa secara mandiri dalam berinvestigasi untuk memperoleh suatu proyek dan diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, sehingga yang diperoleh siswa dari proyek tersebut dapat mewakili keterampilan siswa dalam menulis surat pengumuman. Pada akhirnya siswa dapat terampil menulis pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan ejaan dan tanda baca dengan tepat dalam setiap karya tulisnya.

I. Hipotesis

(41)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan dikemukan tentang metode penelitian. Hal-hal yang

berkaitan dengan metode meliputi: (a) jenis penelitian, (b) subjek penelitian (c)

tempat dan waktu penelitian, (d) prosedur penelitian, (e) pengumpulan data dan (f)

teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti melakukan

PTK karena peneliti menemukan permasalahan pada proses belajar dan hasil belajar

siswa kelas IV SD Cancangan, Cangkringan. PTK ini dilakukan untuk mengatasi

masalah pembelajaran di kelas khususnya masalah mengenai keterampilan menulis

pengumuman.

(42)

Dalam penelitian ini, peneliti merencanakan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus

II jika tujuan tercapai pada dua siklus maka penelitian ini tidak dilanjutkan sebaliknya

jika tujuan belum tercapai maka peneliti melanjutkan pada siklus selanjutnya. Untuk

lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut.

Bagan 3.1, Siklus Pembelajaran

Model Spiral Menurut Kemmis dan Taggart

Gambar di atas menjelaskan bahwa apabila setelah perencanaan, tindakan,

observasi dan refleksi pada siklus I belum tercapai target maka penelitian ini berlanjut

ke siklus II dan seterusnya hingga tujuan penelitian ini tercapai. Hal ini dimaksudkan

apabila pada siklus yang pertama belum tercapai target yang diinginkan, perlu

dilakukan tindakan perbaikan pada siklus kedua. Jika target akhir siklus II belum

tercapai di akhir siklus II maka penelitian dilanjutkan ke siklus selanjutnya hingga

target akhir.

REFLEKSI TINDAKAN

PENGAMATAN  SIKLUS II  PERENCANAAN

REFLEKSI  TINDAKAN

(43)

B. Latar, Waktu, dan Subjek

 

1. Latar Penelitian

Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian

untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di SD Negeri

Cancangan, Gatak Wukisari Sleman, Yogyakarta.

2. Waktu penelitian

Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat penelitian

ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26, 28, Maret 2011

dan tanggal 4, 9 April 2011, pada tahun pelajaran 2010/2011.

3. 

Subjek Penelitian

 

Subjek penelitiannya adalah siswa-siswi kelas IV, semester genap yang

berjumlah 20 orang, SD Negeri Cancangan, tahun pelajaran 2010/2011.

C. Prosedur Penelitian

(44)

tepat guna untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan tersebut. Dalam

pelaksanaan PTK, peneliti melakukan pembelajaran di kelas dengan beberapa siklus

hingga tujuan yang diharapkan tercapai. Setelah melakukan tindakan kelas

selanjutnya peneliti menganalisa hasil dari kegiatan menulis pengumuman siswa yang

diperoleh dari tindakan kelas sehingga, peneliti menuliskannya dalam bentuk skripsi.

Bagan 3.2

Prosedur Penelitian PTK

3. Perancangan PTK

4. Pelaksanaan PTK

5. Analisa Hasil PTK 1. Observasi

2. Identifikasi Masalah

(45)

Perencanaan tindakan dilakukan dengan membuat RPP, LKS, dan instrumen

penilaian, tahap selanjutnya adalah tahap “pelaksanaan”. Dalam tahap ini peneliti

melakukan setiap tindakan yang telah direncanakan sebelumnya. Tahap ketiga dalam

sebuah siklus adalah tahap “pengamatan”. Pada tahap ini peneliti melakukan

pengamatan pada proses pelaksanaan tindakan. Langkah ketiga adalah refleksi di

mana peneliti melakukan refleksi, memikirkan, dan merenungkan semua informasi

yang diperoleh pada siklus I.

1. Tahap persiapan

Pada persiapan ini peneliti membuat rencana penelitian sebagai berikut.

a.

Mengajukan permohonan izin penelitian kepada pimpinan sekolah SD

Negeri Cancangan, Cangkringan.

b.

Menyusun instrumen pembelajaran, membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dan membuat Lembar Kerja Siswa (LKS).

c.

Menyusun instrumen penilaian.

d.

Menyusun media pembelajaran dan contoh penulisan pengumuman yang

baik dan benar.

2.Siklus I Pertemuan Pertama

a. Perencanaan

(46)

Pembelajaran, lembar kegiatan siswa, instrumen penilaian berupa rubrik

penilaian, membuat contoh pengumuman yang baik dan benar.

Rencana pelaksanaan tindakan pada siklus pertama adalah sebagai berikut

1)

Memberikan apersepsi dengan menanyakan pada siswa apakah pernah

membaca pengumuman.

2)

Menyampaikan tujuan pembelajaran.

3)

Membentuk kelompok siswa 4 atau 5 orang dalam satu kelompok.

4)

Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi pengumuman

5)

Siswa mengidentifikasi contoh pengumuman yang telah dibagikan oleh

guru.

6)

Siswa mencari topik pengumuman dengan wawancara pada guru atau

orang yang bersangkutan dalam suatu organisasi di sekolah.

7)

Siswa merancang/merencanakan kegiatan untuk menulis pengumuman

8) Dengan bimbingan guru siswa membahas rencana penulisan pengumuman

yang akan siswa tulis.

b. Tindakan.

(47)

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas

belajar siswa maupun peneliti selama proses pembelajaran berlangsung

dengan bantuan guru mitra yang bertindak sebagai observer.

e.

Refleksi

Kegiatan yang diperoleh pada refleksi yaitu menyimpulkan pembelajaran

yang telah dilaksanakan. Kemudian mengumpulkan jawaban siswa tentang

pengumuman, kegiatan ini berguna untuk mengetahui sejauhmana siswa

memahami struktur pengumuman. Apabila terdapat kekurangan, maka

media yang digunakan akan diperbaiki atau dilengkapi untuk digunakan

pada pertemuan selanjutnya

.

 

Peneliti lalu

 

merefleksikan apa yang menjadi

kesulitan siswa dalam mengidentifikasi pengumuman.

3. Siklus I Pertemuan Kedua

a. Perencanaan

(48)

1)

Guru menanyakan pada siswa tentang rencana menulis pengumuman

yang telah siswa rencanakan.

2)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3)

Siswa mendengarkan penjelasan dari guru

4)

Siswa menulis pengumuman didalam kelompok (secara individu)

5)

Siswa dan guru merefleksikan bersama.

b. Tindakan.

Pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana tindakan yaitu siswa menulis

pengumuman sesuai dengan hasil wawancara siswa pada guru di sekolah.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas

belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan bantuan guru

mitra yang bertindak sebagai observer.

d. Refleksi

(49)

kekurangan dan kelebihan pengumuman yang telah dibuat oleh siswa untuk

digunakan pada siklus kedua.

4. Siklus II Pertemuan Pertama

a. Rencana Tindakan

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan ini adalah

menyusun instrumen pembelajaran berupa rencana pelaksanaan

pembelajaran, lembar kegiatan siswa dan instrumen penilaian berupa rubrik

penilaian, membuat contoh pengumuman yang baik dan benar, dan

membagikan kembali hasil penulisan siswa untuk di pelajari kembali dan di

lihat letak kesalahan.

Rencana pelaksanaan tindakan pada siklus pertama adalah sebagai berikut.

(50)

b. Tindakan

Pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana tindakan yaitu siswa

melengkapi kalimat pengumuman yang dibuat oleh guru.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas

belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan bantuan guru

mitra yang bertindak sebagai observer.

d. Refleksi

Merefleksikan apa yang menjadi kesulitan siswa dalam mengidentifikasi

pengumuman yang telah siswa buat pada pertemuan sebelumnya. Kemudian

melihat seberapa jauh siswa memahami tentang pengumuman yang telah

siswa tulis pada pertemuan sebelumnya.

5. Siklus II Pertemuan Kedua

a. Perencanaan

(51)

1) Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan pada siswa apakah yang

telah siswa ketahui tentang pengumuman

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru

5) Siswa menulis pengumuman

6) Siswa dan guru merefleksikan kegiatan pembelajaran bersama.

b.Tindakan

Pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana tindakan yaitu siswa menulis

pengumuman sesuai dengan hasil wawancara siswa.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas

belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan bantuan guru

mitra yang bertindak sebagai observer.

d.Refleksi

(52)

D. Teknik Pengumpulan Data dan Intrumen Penelitian.

Pada penelitian ini, keterampilan menulis siswa dengan menggunakan strategi

pembelajaran berbasis proyek merupakan hal yang akan diteliti. Kondisi awal

keterampilan menulis siswa diperoleh melalui pengumpulan data teknik dokumentasi

pada nilai menulis pengumuman siswa SD kelas IV Negeri Cancangan 2010/2011.

Nilai rata-rata menulis siswa merupakan indikator dari keterampilan menulis

siswa. Apabila nilai rata-rata menulis pengumuman di atas mencapai KKM 65 atau

target yang peneliti tentukan, maka keterampilan menulis siswa dapat dikatakan baik.

Untuk mengetahui keterampilan menulis pengumuman siswa, maka diperlukan tes

dengan instrumen yang baik sehingga nilai yang diperoleh siswa merupakan nilai

yang sebenar-benarnya mencerminkan kemampuan menulis siswa yang sebenarnya.

1. Tes

(53)

isi, (3) tata bahasa, (4) ejaan dan tanda baca instrumen penelitian dapat dirinci sebagai

berikut.

Table 3.1.

Intrumen Penilaian Pengumuman

Komponen

yang dinilai

Kriteria Penilaian

Rentang

Skor

Kelengkapan

pengumuman

a.

Jika lengkap meliputi kalimat pembuka,

pengumuman yang di tujukan, isi, pembuat

pengumuman.

b.

Jika cukup lengkap hanya beberapa komponen

namun tidak mengaburkan isi, serta tujuan

pengumuman.

c.

Jika kurang lengkap, tidak diketahui tujuan, isi serta

pembuat pengumuman.

10–8

7 – 5

4 - 1

Organisasi Isi a.

Jika baik, gagasan diungkapkan dengan jelas dan

dapat dipahami dengan baik.

b.

Jika cukup, kurang terorganisir tetapi ide utama

terlihat, isi masih dapat dipahami

c.

Jika kurang, ide utama kurang jelas, isi dan tujuan

tidak dapat dipahami.

10-8

7 – 5

4 -1

Tata Bahasa

a.

Jika baik, ungkapan bahasa baku baik, terdapat

kasalahan tapi tidak terlihat jelas.

b.

Jika cukup, bahasa yang digunakan cukup baku,

kesalahan hanya beberapa namun tidak mengaburkan

isi dan tujuan pengumuman.

10–8

(54)

c.

Jika kurang, bahasa yang digunakan banyak tidak

baku, serta tujuan dan isi kurang jelas.

4-1

Ejaan dan

tanda baca.

a.

Jika baik, menguasai tanda baca hanya terdapat

beberapa kesalahan dan masih dapat dipahami isi

kalimat.

b.

Jika cukup, terjadi kesalahan tetapi tidak

mengaburkan makna, serta isi dan tujuan.

c.

Jika kurang, tidak menguasai tanda baca dan

terdapat banyak kesalahan, serta makna dan isi

menjadi kurang jelas.

10-8

7-5

4-1

Jumlah skor

2. Teknik Nontes

a. Observasi

(55)

Observasi dilakukan berdasarkan perilaku siswa. Hal yang dinilai dalam

lembar observasi meliputi (1) kesiapan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,

(2) keseriusan siswa mendengarkan penjelasan dari guru, (3) keaktifan siswa bertanya

dan menjawab pertanyaan dalam kegiatan pembelajaran, (4) respon siswa ketika

diminta mencari nara sumber sebagai tugas proyek diluar kelas, (5) antusias siswa

dalam mengerjakan tes menulis pengumuman.

b. Wawancara

(56)

Nilai=

  

x

 

100

 

E. Analisis Data

1.

Kuantitatif

Analisis data dihitung dengan berbagai rumus tergantung jenis datanya. Ada

empat hal yang dihitung, yakni (a) nilai kumulatif siswa (b) menghitung nilai

rata-rata, (c) persentase ketuntasan, dan (d) menghitung uji perbedaan dengan

menggunakan uji “

t

”.

a.

Nilai komulatif siswa

Data yang diperoleh dari hasil karya tulis siswa yang berupa produk skor dari

hasil pekerjaan siswa. Nilai rata-rata menulis siswa kelas IV diperoleh dengan

membagikan total skor siswa dengan skor maksimal. Skor yang diperoleh siswa

diubah menjadi nilai dengan maksud agar hasil belajar lebih bermakna bagi siswa

dengan rumus sebagai berikut.

 

b.

Menghitung nilai rata-rata

(57)

Keterangan:

Mean

:

Nilai

rata-rata

X

: Jumlah seluruh skor

(Nurgiyantoro, 2001: 361)

N

: Jumlah siswa

c.

Menghitung Persentase Ketuntasan

Persentase

ketuntasan siswa dihitung dengan cara menghitung jumlah siswa

yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 65 lalu dibagi dengan

jumlah siswa dan dikalikan 100%. Hal ini dapat dilihat pada rumus di bawah ini.

%

d.

Menghitung uji perbedaan mean dengan menggunakan uji “t”.

Data yang akan diuji yakni data perbedaan hasil tes siswa pada kondisi awal

(pra-tes), dan siklus II; apakah ada perbedaan yang nyata antara data-data yang ada

atau tidak. Uji yang digunakan adalah

paired sample t test

. Adapun rumus yang

digunakan untuk melakukan uji perbedaan mean diperlukan langkah-langkah sebagai

berikut.

1)

Menyiapkan tabel perhitungan untuk mencari

dan

.

2)

Mencari SD dari

distance.

Mean

 

=

 ∑

x

  

      

N

(58)

Untuk mencari SD dari

distance

gunakan cara berikut:

Keterangan:

SD = Standar Deviasi

D =

Distance

(selisih dari x dan y)

3)

Ha dan H0 dalam bentuk kalimat.

H

a

: Terdapat peningkatan nilai rata-rata antara kondisi awal dengan rata-rata

setelah diadakannya tindakan.

H0 : Tidak ada peningkatan nilai rata-rata antara kondisi awal dengan rata-rata

setelah diadakannya tindakan.

4)

Hipotesis statistiknya:

H

a

: µ

<

µ

>

H0 :µ< = µ>

5)

Cari thitung dengan rumus:

6)

Menentukan taraf signifikansinya.

(59)

Tolak H

0

terima H

a,

jika:

to> tt, df.= n – 1

Terima H0tolak Ha, jika:

t

o

t

t

, df.= n – 1

8)

Membandingkan to dengan tt kemudian menarik kesimpulan

2.

Kualitatif

Data dalam penelitian ini berupa hasil tes menulis pengumuman dan catatan

lapangan dari hasil observasi, dan dokumentasi. Hal tersebut untuk mengetahui

kekurangan dan juga perkembangan yang dimiliki oleh siswa selama penelitian

berlangsung.

F. Indikator Keberhasilan

Peneliti membuat patokan 70% untuk indikator keberhasilan siklus I. Pada

siklus II indikator keberhasilan peneliti membuat patokan sebesar 80%. Indikator ini

sebagai pedoman peneliti untuk melaksanakan PTK.

Tabel 3.2.

Indikator Keberhasilan

Persentase Target yang Ingin di Capai

Kondisi Awal

Target Siklus I

Target Siklus II

(60)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan proses penelitian yang telah dilakukan. Adapun uraian tersebut meliputi deskripsi pelaksanaan penelitian, deskripsi hasil penelitian dan pembahasan.

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek Siswa Kelas IV SD Negeri Cancangan Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011” dilaksanakan selama tiga minggu. Penelitian ini dimulai pada tanggal 26 Maret 2011 sampai dengan 9 April 201.

(61)

Siklus I

1. Tahap Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan, peneliti menyiapkan beberapa hal bagi siswa kelas IV SD Negeri Cancangan Sleman, Yogyakarta sebagai brikut.

a. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berpedoman pada KTSP 2006. Peneliti membuat silabus, RPP dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek.

b. Lembar Kerja Siswa (LKS).

c. Contoh-contoh pengumuman, peneliti membuat contoh pengumuman untuk siswa dengan tujuan agar siswa lebih memahami syarat-syarat pengumuman, isi dan bagian kalimat penutup.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

(62)

a. Pertemuan I 1) Kegiatan awal

Kegiatan pembelajaran diawali dengan doa, pemberian salam, dan penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. Setelah siswa siap mengikuti pembelajaran, guru melakukan apersepsi dengan memperlihatkan contoh pengumuman yang telah dibuat oleh peneliti dan mengaitkannya dengan materi yang akan dipelajari.

2) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti, pertama-tama siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang syarat-syarat dalam menulis sebuah pengumuman serta memberikan contoh pengumuman pada siswa yang baik dan benar.Selanjutnya, guru membagi siswa dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa dan 1 orang ketua kelompok siswa diberi tugas untuk mencari pengumuman yang ada di sekolah.

3) Kegiatan Akhir

(63)

b.Pertemuan II 1) Kegiatan awal

Kegiatan pembelajaran diawali dengan doa, pemberian salam, dan penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. Setelah siswa siap mengikuti pembelajaran, guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari sebelumnya.

2) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti ini pertama-tama guru mengulangi kembali pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu mengingatkan siswa tentang syarat-syarat sebuah pengumuman. Selanjutnya, siswa menulis pengumuman sesuai dengan hasil wawancara siswa pada pertemuan pertama.

3) Kegiatan akhir

Pada kegiatan akhir siswa menuliskan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan kemudian melakukan sharing secara lisan mengenai proses pembelajaran pada pertemuan ini. Dalam refleksi ini anak menyampaikan kesulitan-kesulitan yang dialaminya selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

3. Observasi

(64)

Kegiatan observasi ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan siswa selama proses pembelajaran belangsung. Observasi dilakukan selama siswa mengikuti proses pembelajaran padasiklus I.

Observasi dilaksanakan peneliti dengan bantuan wali kelas IV sebagai mitra peneliti pada saat pembelajaran berlangsung. Dari hasil pantauan guru sebagai mitra ditemukan beberapa hal sebagai berikut.

a. Siswa yang siap dalam pembelajaran menulis pengumuman menggunakan strategi berbasis proyek berjumlah 12 siswa dan ada 8 siswa yang belum siap dalam pembelajaran menulis pengumuman.

b. Siswa yang serius dalam mendengarkan penjelasan guru selama proses pembelajaran berlangsung berjumlah 11 siswa dan ada 9 siswa yang tidak serius dalam mendengarkan penjelasan dari guru.

c. Siswa yang aktif selama proses pembelajaran berlangsung berjumlah 7 siswa dan siswa yang kurang aktif berjumlah 13 siswa.

d. Siswa yang merespon ketikamendapat tugasmencari nara sumber sebagai proyek ada 16 siswa dan siswa yang kurang merespon ada4 siswa.

(65)

4. Refleksi Siklus I

Setelah melaksanakan tindakan pada siklus I peneliti melakukan refleksi untuk lebih menyadari kekurangan dan kelebihan strategi pembelajaran berbasis proyek pada siklus I .Bahan refleksi peneliti didapatkan dari hasil observasi, refleksi dan tes menulis pengumuman. Observasi dilakukan ketika pembelajaran berlangsung, sedangkan tes menulis dilakukan diakhir pembelajaran pada pertemuan siklus II.

Tahap refleksi ini digunakan peneliti berdiskusi dengan guru kelas IV, refleksi ini dilaksanakan setelah pembelajaran siklus I selesai. Dari hasil diskusi bersama guru kelas IV diketahui bahwa pembelajaran menulis menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek menarik bagi siswa karena dalam hal ini siswa terbantu dalam menulis pengumuman. Adapun hal-hal yangditemukan peneliti dan guru kelas IV SD Cancangansebagai berikut.

a. Dari hasil tes menulis siswa ditemukan kalimat yang masih berulang-ulang. b. Dilihat dari proses pembelajaran ditemukan siswa masih bingung dengan

strategi pembelajaran berbasis proyek.

c. Masih ada 6 siswa yang belum tuntas pada pembelajaran menulis pengumuman hal ini disebabkan siswa kurang serius saat mendengarkan penjelasan, dan siswa kurang aktif bertanya jika ada hal yang belum dipahami. d. Ketika siswa berada di luar kelas pada saat mencari narasumber sebagai tugas

(66)

Jika dilihat dari hasil observasi dan refleksi pada siklus I, ada beberapa hal yang ditemukan pada proses pembelajaran pada pembelajaran siklus I membuat beberapa siswa belum mencapai KKM 65 yang diharapkan sehingga peneliti melanjutkan ke siklus II. Hal ini menjadi tugas peneliti untuk memperbaiki pembelajaran siklus I, agar di siklus II pembelajaran dapat ditingkatkan secara optimal, maka langkah peneliti dan guru kelas IV untuk memperbaiki hal di atas adalah sebagai berikut.

a. Memberikan penjelasan materi dengan perlahan-lahan agar dapat memahami dengan baik.

b. Guru membuat sebuah contoh pengumuman yang rumpang dan siswa melengkapi kalimat tersebut.

c. Guru mengecek dan mengingatkan siswa untuk mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan pengumuman.

d. Guru lebih mengontrol siswa ketika siswa berada diluar kelas pada saat mencari nara sumber sebagai tugas proyek.

(67)

Berikut ini beberapa alasan yang siswa berikan saat diwawancarai oleh peneliti dan guru kelas IV.

a. Menurut Risda “menulis pengumuman dengan strategi pembelajaran berbasis proyek lebih menyenangkan dan lebih mudah dipahami karena mencari sendiri ke luar kelas, jadi pengen kalau ada pembelajaran yang lainnya diluar kelas”. b. Menurut Mahendra “menulis pengumuman dengan strategi pembelajaran

berbasis proyek baru pertama kali saya alami sebelumnya belum pernah saya alami menulis dengan mencari topik ke luar kelas”.

c. Menurut David “senang karena dengan pelajaran mencari topik ke luar kelas tetapi saya lebih asyik bermain ketika di luar kelas jadi tidak mencatat hal-hal penting”.

Dari hasil observasi, refleksi dan wawancarayang dilakukan oleh peneliti dan guru kelas IVdalam proses pembelajaran siklus I ditemukan beberapa masalah yang membuat beberapa siswa tidak tuntas dalam belajar sehingga nilai yang diperoleh siswa belum mencapai KKM 65. Oleh karena itu peneliti memperbaiki proses pembelajaran di siklus IIagar hasil pembelajaran dapat tecapai, maka peneliti akan memperbaiki proses pembelajaran di siklus II dengan rincian pembelajaran sebagai berikut.

Siklus II

1. Tahap Perencanaan Tindakan

(68)

a. Silabus dan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berpedoman pada KTSP 2006, peneliti membuat silabus, RPP dengan menggunakan Strategi pembelajaran berbasis proyek

b. Lembar Kerja Siswa (LKS), peneliti membuat pengumuman yang rumpang dan meminta siswa untuk melengkapi kalimat pengumuman yang telah peneliti sediakan.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan kelas siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 9 dan 11April 2011 dengan jumlah 20 siswa. Pembelajaran berlangsung sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah direncanakan yaitu dengan menerapkan strategipembelajaran berbasis proyek yang dirancang oleh guru. Pada pertemuan pertama siklus II ini siswa melengkapi kalimat pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan ejaan.

a. Pertemuan I 1) Kegiatan Awal

Kegiatan pembelajaran diawali dengan doa, pemberian salam, dan penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. Setelah siswa siap mengikuti pembelajaran, guru membagikan lembar kegiatan siswa.

2) Kegiatan Inti

(69)

Selanjutnya siswa mencari pengumuman yang ada di sekolah dengan melakukan wawancara dengan narasumber yang memiliki pengumuman. 3) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir siswa menuliskan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dalam refleksi ini siswa menyampaikan kesulitan-kesulitan yang dialami selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Kemudian guru menyampaikan salam penutup.

b. Pertemuan II 1) Kegiatan Awal

Kegiatan pembelajaran diawali dengan doa, pemberian salam, dan penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. Setelah siswa siap mengikuti pembelajaran, guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada siswa mengenai syarat-syarat sebuah pengumuman yang telah dipelajari siswa pada pertemuan pertama siklus II. 2) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti, pertama-tama masing-masing ketua kelompok memberitahukan pada temannya tentang sebuah pengumuman yang akan siswa tulis.Selanjutnya siswa menulis pengumuman sesuai dengan hasil wawancara siswa secara individu.

3) Kegiatan Akhir

(70)

Dalam refleksi ini anak menyampaikan kesulitan-kesulitan yang dialami selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Kemudian pada akhirnya guru menyampaikan salam penutup.

3 .Observasi

Observasi dilaksanakan peneliti dengan bantuan wali kelas IV SD Negeri Cancangan pada saatpembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan selama siswa mengikuti proses pembelajaran siklus II. Dari hasil observasi tersebut ditemukan fakta sebagai berikut.

a. Siswa yang siap dalam mengikuti pembelajaran berjumlah 16 siswa dan ada 4 siswa yang belum siap dalam pembelajaran menulis pengumuman.

b. Siswa yang serius dalam mendengarkan penjelasan guru selama proses pembelajaran berlangsung ada15 siswa dan 5 siswa tidak serius

c. Siswa yang aktif selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung berjumlah 16 siswa dan siswa yang kurang aktif berjumlah 4 siswa.

d. Siswa yang merespon dengan serius ketika diminta mencari narasumber sebagai tugas proyek ada 16 siswa dan siswa yang tidak merespon ada4 siswa.

(71)

4. Refleksi Siklus II

Tahap refleksi dipergunakan peneliti untuk berdiskusi dengan guru kelas IV sebagai mitra peneliti dan refleksi dilaksanakan setelah pembelajaran siklus II selesai. Refleksi yang diperoleh pada penelitian tindakan siklus II ini adalah sebagai berikut.

a. Strategi pembelajaran berbasis proyek efektif dan membantu siswa dalam pembelajaran menulis khususnya menulis pengumuman siswa kelas IV SD Cancangan, Cangkringan Tahun Pelajaran 2010/2011. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan rata-rata nilai dan persentase ketuntasan yang signifikan dari kondisi awal ke siklus I, dan ke siklus II dengan jumlah presentase ketuntasan siswa mencapai 85% dengan rata-rata nilai 83,77.

b. Keaktifan siswa ikut meningkat. Hal ini dapat ditunjukkan dari yang semula 13 siswa aktif menjadi 16 siswa aktifdan fokus dalam pembelajaran dan saat mengerjakan tes menulis.

(72)

B. Hasil Penelitian

Pada sub bab ini peneliti menjabarkan hasil tindakan pada siklus I dan II. Menjabarkan peningkatan nilai rata-rata menulis pengumuman yang diperoleh dari kondisi awal dengan siklus I dan II. Peneliti juga membahas mengenai peningkatan yang terjadi pada tindakan setiap siklus.

Peneliti memperoleh nilai kondisi awal keterampilan menulis pengumuman siswa dari guru Bahasa Indonesia sebagai mitra peneliti. Data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata nilai keterampilan menulis pengumuman siswa kelas IV SD Negeri Cancangan berada di bawah KKM 65. Oleh karena itu, peneliti melaksanakan pembelajaran menulis pengumuman dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek dengan tujuan meningkatkan keterampilan menulis pengumuman.

1. Hasil Kemampuan Menulis Pengumuman Siklus I

(73)

Tabel 4.1

Rata-Rata Aspek Menulis Pengumuman Siklus I

No Indikator/Aspek Rata-Rata Aspek Rata-Rata Nilai Kelas 1 Kelengkapan pengumuman 82%

72,75

2 Organisasi Isi 77%

3 Tata Bahasa 69%

4 Ejaan dan Tanda Baca 60%

Rumus 100

(74)
(75)

berbasis proyek. Dari pencapaian nilai rata-rata menulis pengumuman siswa pada siklus II, peneliti dapat mengemukakan rata-rata tiap aspek pada siklus II dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 4.1.2

Rata-Rata Aspek Menulis Pengumuman Siklus II

No Indikator/Aspek Rata-Rata Aspek Rata-Rata Nilai Kelas 1 Kelengkapan Pengumuman 89%

83,77

2 Organisasi Isi 88%

3 Tata Bahasa 79%

4 Ejaan dan Tanda Baca 74%

Rumus 100

(76)
(77)
(78)

Seperti yang sudah tertera dalam tabel di atas, pada kondisi awal siswa yang tuntas ada 11 siswa dan yang tidak tuntas ada 9 siswa. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas dalam aspek keterampilan menulis pengumumanada14 siswa atau 70% dari jumlah keseluruhan (20 siswa) serta ada 6 (30%) siswa yang belum tuntas. Selanjutnya, pada pembelajaran siklus II ada 17 siswa atau 85% dinyatakan tuntas dan ada 3 (15%) siswa yang tidak tuntas.

Berdasarkan data dalam tabel di atas peneliti membuat perbandingan antara siklus I dan siklus II. Perbandingan siklus I dan siklus II disajikan dalam diagram lingkaran di bawah ini.

Diagram Lingkaran 4.1 Perbandingan Siklus I dan Siklus II

70% 30%

Siklus I

Tuntas Tidak Tuntas

85% 15%

Siklus II

(79)
(80)

BAB V

PENUTUP

Pada bab V ini dipaparkan mengenai kesimpulan dari penelitian yang telah

dilaksanakan. Selain itu, peneliti mengemukakan saran-saran. Saran tersebut

ditujukan kepada pihak sekolah, guru, dan peneliti lain.

A. Kesimpulan

Dari uraian deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dibahas pada

bab IV dapat disimpulkan bahwa penggunaaan strategi berbasis proyek terbukti

meningkatkan keterampilan menulis pengumuman siswa kelas IV, semester II,

SDNegeri, Cancangan Cangkringan, Sleman Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

1)

Pada kondisi awal nilai rata-rata menulis pengumuman siswa kelas IV SD negeri

Cancangan adalah 65,15 ketuntasan siswa hanya 55% dengan rincian 11 siswa

yang tuntas dan 9 siswa yang tidak tuntas (45%) .

2)

Pada siklus I keterampilan menulis pengumuman rata-rata nilai kelas mengalami

peningkatan menjadi 72,75. Persentase ketuntasan juga mengalami peningkatan

menjadi 70% atau meningkat sebesar 15% dengan rincian 14 siswa tuntas (70%)

dan 6 siswa tidak tuntas (30%). Hasil Tersebut sudah mencapai target awal untuk

(81)

3)

Pada siklus II keterampilan menulis pengumuman rata-rata kelas mengalami

peningkatan menjadi 83,77 dengan persentase kelulusan mencapai 85%, dengan

rincian ada 17 siswa yang tuntas (85%) dan 3 siswa yang tidak tuntas (15%).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran

yang kiranya bermanfaat bagi guru Kelas IV SD Negeri Cancangan dan peneliti lain.

Berikut saran yang peneliti kemukakan.

1. Bagi Guru Bahasa Indonesia di SD Negeri Cancangan

Pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis pengumuman hendaknya

tidak dilakukan secara monoton dengan menggunakan metode ceramah

ataupemberiantugas. Strategi pembelajaran berbasis proyek dapat dijadikan sebagai

salah satu alternatifnya.

Guru sebaiknya lebih sering menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis

Proyek

.

Tidak hanya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi dapat juga pada

mata pelajaran yang lain. Siswa dibimbing dan dilatih secara mandiri untuk

menyelesaikan masalah secara mandiri, sehingga siswa akan menjadi terbiasa.

Semakin sering latihan, siswa menjadi siap dan terampil dalam menulis tidak hanya

(82)

3. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya nilai pada KD

menulis pengumuman siswa kelas IV, semester II, SD Negeri Cancangan

Cangkringan, Sleman Yogyakarta dalam pembelajaran menulis pengumuman dan

upaya meningkatkan keterampilan menulis siswa. Untuk itu, hasil penelitian ini

diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu informasi bagi peneliti lain yang akan

melakukan penelitian serupa. Selain itu, dapat juga dijadikan sebagai acuan untuk

melakukan penelitian lain di SD Negeri Cancangan Cangkringan, Sleman Yogyakarta

Gambar

TABEL  2.1 : Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar   .....................
Grafik 4.1     : Pencapaian skor setiap aspek siklus I ……………………… 58
Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Gambar di atas menjelaskan bahwa apabila setelah perencanaan, tindakan,
+5

Referensi

Dokumen terkait

In order to pursue the idea of bringing the region closer to the people, the summit also signed the ASEAN Declaration on the Role of the Civil.. Service as a Catalyst for

bahasa Jepang, Anda bisa mengemudi kendaraan dengan jangka waktunya selama 1 tahun dari hari. kedatangan ke Jepang atau sampai masa berlakunya SIM internasional,

Judul : Sintesis Selulosa Suksinat Melalui Reaksi Esterifikasi Asam Suksinat dengan Selulosa Hasil Isolasi dari Sabut Buah Pinang ( Areca catechu L.. Mimpin Ginting, M.S

Permasalahan yang sering terjadi di kawasan perkotaan adalah kurangnya fasilitas parkir di luar badan jalan, baik berupa taman parkir atau gedung parkir sehingga

[r]

Keragaman Flora yang berhasil didentifikasi dalam relief di komplek candi Penataran, antara lain adalah Pohon Beringin, Kweni, Siwalan atau Rontal, Palem, Pisang, Kelapa, Kalpataru,

didahului Resitasi dengan pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw tanpa didahului Resitasi dalam pembelajaran matematika. 2) Manakah yang

[r]