i
SISTEM INFORMASI DATA REKAM MEDIS
DAN RESEP OBAT BERBASIS WEB
(Studi kasus di klinik dokter gigi, Drg.Legowo Hamijoyo, Yogyakarta)
Skrispsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T)
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi
Oleh:
Gerarda Vista Anrika
NIM: 055314127
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
ii
MEDICAL INFORMATION SYSTEM DATA
RECORD AND RECIPE DRUG BASE ON WEB.
(Case Study in Clinic dentist of Drg.Legowo Hamijoyo, Yogyakarta)
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of The Requirement to Obtain a Bachelor Degree of Engineering (S.T)
Engineering Program Information Faculty of Science and Technology
By:
Gerarda Vista Anrika
Student Number : 055314127
Department of Information
Faculty of Science and Technology
Sanata Dharma University
Yogyakarta
iii
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI DATA REKAM MEDIS DAN RESEP
OBAT BERBASIS WEB
(Studi kasus di klinik dokter gigi, Drg.Legowo Hamijoyo, Yogyakarta)
Oleh:
Gerarda Vista Anrika 055314127
Telah Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing,
iv
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI DATA REKAM MEDIS DAN RESEP
OBAT BERBASIS WEB
(Studi kasus di klinik dokter gigi, Drg.Legowo Hamijoyo, Yogyakarta)
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Gerarda Vista Anrika
055314127
Telah dipertahankan didepan panitia penguji Pada Tanggal...
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Panitia Tanda Tangan
Ketua : Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc ... Penguji I :JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc. ... Penguji II : Sri Hartati Wijono S.Si., M. Kom. ...
Yogyakarta,... Fakultas Sains dan Teknologi
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Hasil Karya ini dipersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang merestuiku sehingga tugas akhir dapat terselesaikan dengan baik.
Kedua orang tua ku, Bapak FX.Kasimin dan Ibu V.Eko Nurini yang selalu sabar mengingatkanku untuk segera menyelesaikan studi ku ini.
I Kadek Yoga Artana orang yang selama ini dengan sabar dan tak kenal lelah dalam menemaniku menyelesaikan tugas akhir ku ini.
Kakakku tercinta YB.Dion Rikayakto dan Nanie Prihayati yang selalu menanti nantikan aku menjadi seorang sarjana.
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagai layaknya karya tulis ilmiah.
Yogyakarta, Juni 2010 Penulis
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Gerarda Vista Anrika
Nomor Mahasiswa : 055314127
Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“SISTEM INFORMASI DATA REKAM MEDIS DAN RESEP OBAT
BERBASIS WEB Studi kasus di klinik dokter gigi, Drg.Legowo Hamijoyo,
Yogyakarta”beserta perangkat yangdiperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal :
Yang menyatakan
viii
ABSTRAKSI
Saat ini masih banyak penanganan pendaftaran dan rekam medis rumah sakit terlebih klinik-klinik yang menggunakan sistem manual dalam kinerjanya. Mulai dari pendaftaran pasien, pendataan pasien, pembuatan nota pembayaran, sampai dengan penulisan resep semuanya masih dilakukan hanya dengan pengisian blangko yang memakan waktu lama data sulit dicari secara cepat. Mulai dari staff administrasi, perawat sampai dengan dokter, masih melakukan pencatatan dengan cara manual.
Dari gambaran latar belakang tersebut, akan dibuat sistem Informasi Rekam Medis dan Resep Obat berbasis Web (Studi Kasus di klinik dokter gigi Drg. Legowo Hamijoyo, di Yogyakarta), dimana pasien dapat mendaftar untuk berobat secara online dan mendapat nomor antrian secara online, serta kemudahan yang akan didapat oleh dokter dan perawat. Dalam pembuatan sistem ini, digunakan perangkat lunak PHP sebagai bahasa pemogramannnya, MySQL sebagai pengelola databasenya dan Web Server : browser yaitu Mozilla Firefox.
ix
ABSTRACT
Currently still a lot of handling registration and medical record prior hospital clinics using manual systems in performance. Starting from patient registration, patient data, making note of payment, until the writing of a prescription are still all done by simply filling in blank which takes a long time hard to find data quickly. Ranging from administrative staff, nurses to doctors, still doing the manual way of recording.
From this background image will be created Medical Record Information system and web-based Prescription Drugs (A Case Study in Dental Care dental clinic. Legowo Hamijoyo, in Yogyakarta), where patients can register online for medical treatment and get a queue number online, as well as ease which will be obtained by physicians and nurses. In making this system, the software used as the language pemogramannnya PHP, MySQL as a database administrator and Web Server: the Mozilla Firefox browser.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasihNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
SISTEM INFORMASI DATA REKAM MEDIS DAN RESEP OBAT
BERBASIS WEB Studi kasus di klinik dokter gigi, Drg.Legowo Hamijoyo, Yogyakarta.
Penulisan tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana teknik program studi teknik informatika fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dengan selesainya penulisan tugas akhir ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberika dukungan baik berupa masukan ataupun saran. Ucapan terima kasaih penulis kepada:
1. Bapak Yosef Agung Cahyanta, S.T, M.T, selaku dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah memberikan dukungan, bantuan dan dorongan kepada penulis saat penyusunan tugas akhir ini.
3. Bapak JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc. selaku dosen penguji I dan ibu Sri Hartati Wijono S.Si., M. Kom selaku dosen penguji II yang dengan ikhlas meluangkan waktu untuk menuguji hasil tugas akhir penulis tanpa kenal lelah.
4. Bapak FX.Kasimin dan Ibu V.Eko Nurini selaku orang tua penulis yang dengan sabar mendampingi penulis sampai tugas akhir ini selesai.
5. I Kadek Yoga Artana orang yang dengan setia menemani penulis selama studi di Universitas Sanata Dharma selama hampir 3 tahun.
6. YB.Dion Rikayakto dan MM.Nanie Prihayati selaku kakak penulis yang selalu mendoakan penulis dan menunggi penulis hingga tugas akhir ini selesai.
xi
memberikan semangat lewat candaannya kepada penulis.
8. Drg. Legowo Hamijoyo dan staff klinik selaku tempat untuk studi kasus, terima kasih buat doa nya dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar banyak hal di klinik tersebut.
9. Semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada penyusunan tugas akhir ini. Saran dan kritik selalu penulis harapkan dari pembaca untuk perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang dan yang bersifat membangun.
Akhir kata penulis berharap, semoga penulisan tugas akhir ini berguna bagi para pembaca pada umumnya, bagi kemajuan ilmu pengetahuan, dan bagi para mahasiswa program studi teknik informatika pada khususnya.
Penulis
xii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul... i
Halaman Persetujuan... iii
Halaman Pengesahan... iv
Halaman Persembahan... v
Halaman Pernyataan... vi
Halaman Persetujuan... vi
ABSTRAK...viii
ABSTRACT... ix
Kata Pengantar... x
Daftar Isi...xii
Daftar Tabel...xv
Daftar Gambar...xvi
BAB I. PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 2
1.5 Metodologi Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan... 4
BAB II. LANDASAN TEORI... 6
2.1. Pengertian Sistem... 6
2.2. Sistem Informasi Berbasis Web ... 9
2.3. Proses Pengembangan Sistem Informasi... 10
2.4. Use Case Diagram... 12
2.5.Entity Relationship – Diagram(ER- Diagram)... 15
2.6.Data Flow Diagram(DFD) ... 18
xiii
2.8. Pengertian Rekam Medis ... 21
2.9. Istilah-istilah dalam Kedokteran gigi ... 21
BAB III ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM...22
3.1. Analisis Kebutuhan ... 22
3.1.1. Analisis Sistem yang lama... 22
3.1.2. Analisis Sistem yang Akan dibuat ... 23
3.1.3. Entity Sistem ... 23
3.1.4 Masukkan dan keluaran sistem ... 23
3.1.5. Use Case Modelling... 24
3.1.6. DAD (Diagram Arus Data) ... 25
3.1.7. Diagram Berjenjang ... 26
3.2. Perancangan Sistem ... 30
3.2.1. Perancangan Database ... 32
3.2.1.1. ER-Diagram ... 31
3.2.1.2. Hubungan Relational antar Tabel... 36
3.2.2. Perancangan Desain Input Output ... 40
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 55
4.1. Implementasi Program ... 55
4.2. Antar Muka ... 55
4.2.1. Halaman Home ... 55
4.2.1.1. Menu Profil ... 55
4.2.1.2. Menu Jadwal Praktek dokter... 58
4.2.1.3. Menu Lokasi ... 59
4.2.1.4. Menu Pendaftaran ... 61
4.2.2. Halaman Login ... 64
4.2.3. Halaman Perawat... 66
4.2.3.1 Menu Antrian ... 66
4.2.4. Halaman Dokter... 70
4.2.4.1. Menu Kunjungan... 71
4.2.4.2. Halaman periksa... 75
xiv
4.2.6 Halaman Menu Obat (Perawat) ...105
4.2.7 Halaman Menu Tindakan (Perawat)...109
4.2.8 Halaman Menu Laporan Keuangan...112
4.2.9 Halaman Menu Ganti Password ...117
BAB V ANALISIS HASIL...119
5.1 Hasil Pengujian Perangkat Lunak(Testing)...119
5.1.1. Dari Sisi Administrator ...119
5.1.1.1 Pihak Dokter ...119
5.1.1.2 Pihak Perawat ...120
5.1.1.3 Pihak User Umum (Calon Pasien)...120
5.2 Kelebihan dan Kekurangan Sistem ...121
5.2.1. Kelebihan Sistem ...121
5.2.2. Kekurangan sistem ...121
BAB VI PENUTUP...123
6.1 Kesimpulan...123
6.2 Saran...123
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Masukkan dan keluaran sistem ... 23
Tabel 3.2 Deskripsi Entity dan Relasi... 31
Tabel 3.3 Deskripsi Atribut Entity dan Relasi ... 32
Tabel 3.4 Pasien ... 36
Tabel 3.5 Resep... 37
Tabel 3.6 Tindakan... 37
Tabel 3.7 Obat ... 37
Tabel 3.8 Kunjungan... 38
Tabel 3.9 Tindakan Pasien ... 38
Tabel 3.10 Antrian ... 39
Tabel 3.11 Pembayaran... 39
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 SimbolUse Case... 12
Gambar 2.2 SimbolActor... 13
Gambar 2.3 SimbolUse case association relationship ... 13
Gambar 2.4 SimbolUse Case Extends Relationship... 13
Gambar 2.5 SimbolUse case uses relationship... 14
Gambar 2.6 SimbolUse case depends on relationship... 15
Gambar 2.7 SimbolUse Case Inheritance relationship... 16
Gambar 2.8 Simbolexternal agent ... 19
Gambar 2.9 Simbolprocess... 20
Gambar 2.10 Simboldata store... 21
Gambar 3.1Use Case Modelling... 24
Gambar 3.2 Diagram Konteks... 25
Gambar 3.3 Diagram berjenjang ... 26
Gambar 3.4 DFD keseluruhan... 27
Gambar 3.5 DFD Level 1 proses 2 ... 28
Gambar 3.6 DFD Level 1 proses 3 ... 28
Gambar 3.7 DFD Level 1 proses 4 ... 29
Gambar 3.8 DFD Level 1 proses 5 ... 29
Gambar 3.9 DFD Level 3 proses 1 ... 30
Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 2 ... 30
Gambar 3.11ER-Diagram ...31
Gambar 3.12 Hubungan Relational Antar tabel ... 36
Gambar 3.13 Tampilan Halaman Home ... 40
Gambar 3.14 Tampilan Halaman menu profile... 40
Gambar 3.15 Tampilan Halaman Menu jadwal praktek ... 41
Gambar 3.16 Tampilan Halaman Menu Lokasi ... 41
xvii
Gambar 3.18 Tampilan cetakan nomor antrian... 42
Gambar 3.19 Tampilan Halaman login ... 43
Gambar 3.20 Tampilan Halaman Menu Pendaftaran Pasien ... 43
Gambar 3.21 Tampilan Halaman Input Keluhan ... 44
Gambar 3.22 Tampilan Halaman Menu Kunjungan ... 44
Gambar 3.23 Tampilan Halaman Rekam Medis... 45
Gambar 3.24 Tampilan Detail Kunjungan ... 46
Gambar 3.25 Tampilan Halaman Periksa (a) ... 46
Gambar 3.26 Tampilan Halaman Periksa (b)... 47
Gambar 3.27 Tampilan Halaman Periksa (c) ... 47
Gambar 3.28 Tampilan Halaman Periksa (d)... 47
Gambar 3.29 Tampilan Halaman Periksa (e) ... 48
Gambar 3.30 Tampilan Halaman Data Kunjungan... 48
Gambar 3.31 Tampilan Cetakan Nota Pembayaran ... 49
Gambar 3.32 Tampilan Cetakan Resep Obat ... 49
Gambar 3.33 Tampilan Halaman Menu Pasien ... 50
Gambar 3.34 Tampilan Halaman Detail Pasien ... 50
Gambar 3.35 Tampilan Halaman Menu Obat ... 51
Gambar 3.36 Tampilan Halaman Edit Data Obat ... 52
Gambar 3.37 Tampilan Halaman Menu Tindakan... 53
Gambar 3.38 Tampilan Halaman Menu Laporan ... 53
Gambar 3.39 Tampilan Laporan Keuangan ... 54
Gambar 3.40 Tampilan Menu ganti password ... 54
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Home ... 55
Gambar 4.2 Tampilan Menu Profil ... 57
Gambar 4.3 Tampilan Menu Jadwal Praktek Dokter... 58
Gambar 4.4 Tampilan Menu Lokasi Klinik ... 59
Gambar 4.5 Tampilan Menu Pendaftaran ... 61
Gambar 4.6 Tampilan Cetakan Nomor Antrian ... 63
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Login... 64
xviii
Gambar 4.9 Tampilan Proses Pendaftaran pasien baru... 67
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Menu Antrain yang siap jadi pengunjung ... 68
Gambar 4.11 Tampilan Halaman input keluhan ... 69
Gambar 4.12 Tampilan Menu kunjungan ... 70
Gambar 4.13 Tampilan Menu kunjungan ... 71
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Data pasien ... 72
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Detail pasien ... 73
Gambar 4.16 Periksa (a)... 75
Gambar 4.17 Periksa (b) ... 77
Gambar 4.18 Periksa (c)... 78
Gambar 4.19 Periksa (d) ... 78
Gambar 4.20 Periksa (e)... 80
Gambar 4.21 Periksa (f) ... 82
Gambar 4.22 Periksa (g) ... 83
Gambar 4.23 Periksa (h) ... 90
Gambar 4.24 Tampilan Menu Kunjungan ... 91
Gambar 4.25 TampilanPrint priviewcetak resep ... 94
Gambar 4.26 TampilanPrint priviewcetak nota pembayaran ... 98
Gambar 4.27 Halaman Menu Pasien (Perawat) ... 99
Gambar 4.28 Halaman Detail Data Pasien... 102
Gambar 4.29 Halaman Edit Data Pasien... 104
Gambar 4.30 Halaman Setelah data pasien diedit... 104
Gambar 4.31 Halaman Menu Obat ... 105
Gambar 4.32 Tampilan Menu obat setelah diinputkan data obat baru ... 107
Gambar 4.33 Halaman Edit Data Obat ... 108
Gambar 4.34 Tampilan Menu Obat yang sudah diedit ... 108
Gambar 4.35 Halaman Menu Tindakan ... 109
Gambar 4.36 Halaman Menu Tindakan setelah diinputkan data baru ... 110
Gambar 4.37 Tampilan Halaman Edit Data Tindakan... 111
Gambar 4.38 Tampilan data tindakan yang sudah diedit... 111
xix
Gambar 4.40 Tampilan Laporan Keuangan periode per hari...115
Gambar 4.41 Tampilan Laporan Keuangan periode per bulan...116
Gambar 4.42 Tampilan Laporan Keuangan periode per tahun ...116
Gambar 4.43 Halaman Menu Ganti Password...117
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Selain itu ada anggapan bahwa teknologi mahal dan hanya bermanfaat bagi segelintir orang saja. Anggapan seperti itu masih dominan dikalangan masyarakat kita, padahal teknologi informasi diciptakan untuk kepentingan masyarakat banyak.
Saat ini masih banyak penanganan pendaftaran dan rekam medis rumah sakit terlebih klinik-klinik yang menggunakan sistem manual dalam kinerjanya. Mulai dari pendaftaran pasien, pendataan pasien, pembuatan nota pembayaran, sampai dengan penulisan resep semuanya masih dilakukan hanya dengan pengisian blangko yang memakan waktu lama data sulit dicari secara cepat. Mulai dari staff administrasi, perawat sampai dengan dokter, masih melakukan pencatatan dengan cara manual.
Bukan akan menjadikan sebuah masalah baru, kondisi yang masih dilakukan secara manual tersebut suatu ketika bisa saja akan menimbulkan masalah. Mulai dari data-data hilang karena hanya dibukukan dengan kertas, kertas menjadi rusak, pencarian data-data akan memerlukan waktu yang sangat lama, karena penyimpanannya yang tidak rapi atau tertukarnya data-data yang ada. Tentu saja terebut dapat membuat sistem yang ada pada sebuah rumah sakit atau klinik menjadi kacau.
Saat ini masalah yang muncul di klinik dokter gigi Drg.Legowo Hamijoyo adalah masih digunakannya sistem manual dalam kinerjanya mulai dari pendaftaraan pasien baru, pencatatan rekam medis pasien, pembuatan resep obat, dan pembuatan laporan keuangan yang memerlukan waktu yang lama karena harus dilakukan pencarian data-data klinik yang masih berupa kertas.
Berdasarkan latar belakang, penyusun tertarik membuat sebuah ”Sistem Informasi Data Rekam Medis dan Resep obat berbasis Web (Studi Kasus di
klinik dokter gigi, Drg.Legowo Hamijoyo, Yogyakarta)
1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana membuat sistem informasi rekam medis dan resep obat yang memiliki kemampuan untuk penanganan pendaftaran pasien secaraonlinemaupun
offline, rekam medis pasien, pembuatan resep obat dokter, dan laporan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan di klinik dokter gigi Drg.Legowo Hamijoyo?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Membuat suatu sistem informasi rekam medis dan resep obat berbasis web untuk dokter gigi di klinik Drg.Legowo Hamijoyo.
1.3.2 Manfaat Penelitian
1.3.2.1 Bagi Dokter
Membantu dokter gigi dalam mengolah data rekam medis pasien yang pernah berobat di klinik dan membantu dalam pembuatan resep obat.
1.3.2.2 Bagi pihak Perawat
Membantu para perawat untuk mendata rekam medis pasien yang akan berobat yang semula dilakukan secara manual menjadi secara terkomputerisasi, dan memudahkan perawat untuk mengolah dan menyajikan semua laporan yang dibutuhkan oleh dokter.
1.3.2.3 Bagi pihak Pasien
Memudahkan pasien dalam mendaftar dan mendapatkan nomor antrian.
1.4 Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak meluas dan tidak menimbulkan terjadinya penyimpangan permasalahan yang ada, maka penulis membatasi permasalahan yaitu
1. Sistem ini menangani :
b. Pengolahan data rekam medis pasien. c. Pembuatan resep obat.
d. Pembuatan nota pembayaran dan laporan keuangan.
2. Sistem yang dibuat mengacu pada sistem yang berlaku ditempat studi kasus pada praktek sore dokter gigi Drg.Legowo Hamijoyo.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan studi kasus dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Observasi
Pengamatan secara langsung di tempat praktek, meneliti kemudian melakukan kegiatan untuk memahami sistem yang ada dan melihat data-data yang digunakan di tempat praktek.
2. Wawancara
Melakukan proses tanya jawab secara langsung dengan pihak dokter dan perawat untuk mengetahui sistem yang manual pada saat itu dan mendapatkan beberapa data yang sekiranya akan diperlukan untuk proses pembuatan sistem.
3. Studi Literatur
Membaca referensi yang terkait bagi pembuatan sistem ini.
4. Pembuatan Sistem dengan menggunakan metode Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur (Whitten,2001) dengan tahap-tahap sebagai berikut:
a. Analisis masalah
b. Pembuatan Desain Sistem
Membuat desain sistem berupa rancangan basis data, user interface, I/O serta tehknologi yang akan dipakai.
c. Implementasi
Implementasi sistem merupakan tahapan setelah perancangan sistem untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan dan berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap dipakai atau dioperasikan. 5. TestingProgram
Merupakan tahapan uji coba sistem yang telah siap dipakai dengan melalui langkauh-langkah testing satu demi persatu modul program serta terakhir keselurah program yang sudah jadi.
1.6. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Membahas hal-hal yang melatarbelakangi pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : DASAR TEORI
Berisikan tentang teori-teori, definisi, konsep dasar Sistem Informasi, serta komponen-komponen penyusun sistem informasi pengolahan database menggunakan bahasa PHP dan database MYSQL
BAB III: ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi langkah-langkah pembuatan sistem pengolahan basisdata dan kode-kode program menggunakan PHP myAdmin dan MySQL.
BAB V : ANALISIS HASIL
Bab ini berisi tentang hasil analisis keseluruhan sistem yang sudah selesai diimplementasikan.
BAB VI : PENUTUP
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Menurut Indrajit (2001) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Sedangkan Jogiyanto (2005) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Dengan demikian sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagaian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut. maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit.
Jogiyanto (2005) mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni :
1). Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2). Batasan sistem.
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3). Lingkungan Luar Sistem.
Lingkungan luar (evinronment)dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. sedang lingkunagn luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kalangsungan hidup dari sistem.
4). Penghubung Sistem
Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainya. melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainya membentuk satu kesatuan.
Sedangkan menurut Burch dan Grundnitski (Jogiyanto : 2005) desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Berdasarkan beberapa definisi diatas maka desain sistem dapat diartikan sebagai berikut:
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem 2. Pendefenisisn dari kebutuhan-kebutuhan funsional 3. Persiapan untuk rancang bangun untuk implementasi 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi
6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponenen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
Tahap desain sistem mempunyai dua tujuan yaitu
5). Masukan Sistem
Masukan (input) sistem adalah energi yang masukan kedalam sistem. masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya tersebut dapat beroperasi.signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. sebagai contoh didalam komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6). Keluaran Sistem
7). Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8). Sasaran Sistem
Sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran ataupun tujuan. Dengan adanya sasaran sistem, maka kita dapat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran apa yang akan dihasilkan sistem tersebut dapat dikatakan berhasil apabila mencapai/mengenai sasaran atau pun tujuan.
2.2. Sistem Informasi Berbasis Web
Peranan informasi sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Sedangkan untuk memeperoleh informasi diperlukan sistem informasi
(Information System).
“Sistem informasi adalah sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan–laporan yang diperlukan“ (Jogiyanto, 1993).
Sistem informasi berbasis web adalah sistem yang dibuat dengan dasar web sehingga mudah diakses dan dapat diakses oleh semua orang secara online.
Web terdiri dari dua komponen dasar yaitu :
1. Server Web : Adalah sebuah komputer dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data ke komputer lainya / yang meminta informasi melalui internet.
2. Browser Web : Adalah software yang di jalankan pada komputer pemakai (client) yang meminta informasi dari server web dan menampilkanya sesuai dengan file data itu sendiri.
2.3 Proses Pengembangan Sistem Informasi
”A system delevelopment proceess is a set of activities, methods, best
practices, deliveriables and automated tools that stakeholders use to developed
and maintain information system and software” (Whiiten, 2001). Stakeholder adalah orang yang memiliki interest terhadap sistem yang ada dan yang akan dikembangkan.
Ada tiga hal yang dapat memicu proyek pengembangan sistem (Whiiten, 2001):
1. Problems adalah situasi yang tidak diinginkan yang mencegah suatu
organisasi dalam mencapai tujuan.
2. Opportunitiesadalah kesempatan untuk meningkatkan organisasi walaupun tanpa masalah yang khusus.
3. Directives adalah kebutuhan baru yang dipaksakan oleh pihak
Tahap-tahap pengembangan sistem secara klasik (Whiiten, 2001):
1.Scope Definition
Tujuan tahap ini ada dua. Pertama adalah jawaban atas pertanyaan apakah
problem nampak berharga. Kedua adalah asumsi bahwa problem adalah
berharga dengan penetapan ukuran dan batasan dari proyek, visi proyek, batasan yang lain, yang berpartisipasi terhadap proyek yang akhirnya anggaran dan jadwal.
2.Problems Analysis
Tahap ini adalah studi untuk sistem yang ada sekarang dan menganalisis temuan-temuan yang untuk menyediakan informasi kepada tim proyek dengan memahami masalah yang terjadi proyek.
3.Requirement Analysis
Tahap ini mendefinisikan dan memprioritaskan terhadap kebutuhan sistem. Use case diagram dapat digunakan untuk membantu mendefinisikan kebutuhan sistem pada tahap ini.
4.Logical Design
Tahap ini akan menterjemahkan kebutuhan pemakai ke dalam sistem model yang hanya mamperhatikan kebutuhan bisnis dan tidak pada desaign
technical atau implementasi dari kebutuhan tersebut. Tahap ini meliputi 2 langkah:
i. Data Modelling memodelkan tabel-tabel yang digunakan untuk
menyimpan data-data dalam database. Entity Relationship diagram (ER-diagram) dapat digunakan dalamdata modellingini.
ii. Process Modelling memodelkan proses-proses yang terjadi dalam suatu sistem.Data Flow Diagram(DFD) dapat digunakan pada data
modellingini.
5. Decision Analysis
6. Physical Design and Integration
Tahap ini akan menterjemahkan kebutuhan bisnis pemakai kedalam sistem model yang menggambarkan implementasi teknik dari kebutuhan bisnis pemakai.
7. Construction and Testing
Tujuan dari tahap ini adalah membangun dan menguji sistem apakah sudah sesuai dengan speseifikasi dan kebutuhan dari physical design dan mengimplementasikan interface antara sistem yang baru dengan sistem yang ada.
8. Installation and Delivery
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah instalasi sistem,
trainingpemakai, manual sistem, mengkonversi file dan database yang ada kedalam database yang baru,final testing.
2.4Use Case Diagram
”Use case modelling is the process of modelling systems functions in
terms of business events, who initiated the events and how system responds to the
event”.(Whitten, 2001)
Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user.
Simbol dasaruse case diagramantara lain:
1. Use Case
2. Actor
Gambar 2.2. Simbol actor (Diambil dari gambar Whitten, 2001)
3. Use case association relationship
Association adalah relasi antara actor dan sebuah use case dimana terjadi interaksi diantara mereka.
Use Case
Actor 1 Actor 2
1 2
Gambar 2.3. Simbol Use case association relationship (Diambil dari gambar Whitten, 2001)
4.Use Case Extends Relationship
Use Case Extends Relationship adalah sebuah use case yang berisi langkah-langkah yang diekstrak dari sebuah use case yang lebih kompleks agar menjadi use yang lebih sederhana dan kemudian diberikan tambahan fungsi.
5. Use case uses relationship
Merupakan sebuah use case yang mengurangi redundancy antara satu atau lebih use case dengan cara mengkombinasikan langkah-langkah yang umum yang ditemukan dalamcase-nya.
Gambar 2.5. Simbol Use case uses relationship (Diambil dari gambar Whitten, 2001)
6.Use case depends on relationship
Depends on adalah sebuah relasiuse case yang menentukan bahwause case
yang lain harus dibuat sebelumcurrents use case.
7. Use Case Inheritance relationship
Inheritance adalah relasi use case yang tingkah laku pada umumnya menggambarkan dua actor yang meng-initiazing use case yang sama akan ditugaskan.
Gambar 2.7. Simbol Use Case Inheritance relationship (Diambil dari gambar Whitten, 2001)
2.5Entity Relationship– Diagram (ER Diagram)
Model relasi Entity didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari himpunan objek dasar yang disebut entity dan relasi antar entity. Dalam ERD (Entity Relationship Diagram) terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu
entity, atribut dan kardinalitas. Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
a. Entitas / Entity
b. Atribut
Atribut adalah suatu informasi yang akan disimpan dari suatu entitas. Setiap
entity mempunyai attribute atau sebutan untuk mewakili suatu entitas.
Attributejuga disebut sebagai data elemen,data field, data item.
c. Kardinalitas
Kardinalitas adalah model data yang harus dapat mempresentasikan jumlah many to many relationship peristiwa dari objek di dalam hubungan yang diberikan. Kardinalitas dapat bersipat :
1. Relasi 1-1 (one to one relationship).
Menunjukan bahwa setiap baris data pada tabel pertama dapat dikoneksikan hanya ke satu baris data pada table kedua. Hubungan ini akan berlangsung dengan baik bila field-field yang bersesuaian di kedua table tersebut merupakan kunci primer.
2. Relasi 1-banyak (one to many relationship).
Merupakan hubungan yang paling umum dimana pada hubungan ini ditujukan bahwa setiap baris data pada tabel pertama dapat dikoneksikan ke satu tabel atau baris data pada tabel kedua. Tetapi sebuah baris data pada tabel kedua hanya bisa dihbungkan dengan satu baris pada table pertama.
3. Relasi banyak-banyak ().
d. Normalization
Normalization adalah teknik analisis data yang mengkoordinasikan data ke dalam kelompok-kelompok ke dalam bentuk entity yang non redundant stabil, fleksibel.
Dibawah ini akan dijelaskan mengenai ketiga bentuk tersebut dan akan dimulai dengan bentuk tidak normal.
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Ata dikumpulkan apaanya sesuai dengan kedatangannya.
2. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form)
Bentuk ini sangat sederhana. Aturannya, mendefinisikan atribut kunci, tidak adanya group berulang semua atribut ukan kunci tergantung paa atribut kunci.
3. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form)
Aturan normal kedua berbunyi bahwa bentuk data telah memenuhi criteria bentuk normal kesatu, sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya tergantung pada sebagian field kunci dan setiap field yang tiak bergantung sepenuhnya pada kunci primer harus dipindahkan ke table lain. 4. Bentuk Normal Ketiga Thirdt Normal Form)
Aturan normalisasi ketiga berbunyi bahwa relasi haruslah dalam bentuk normal kedua tidak ada ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci tergantung pada field bukan kunci lainnya) dengan catatan normal seharusnya berada dalam bentuk normal tertinggi dan bergerak dari bentuk normal satu dan seterusnya untuk setiap kali membatasi hanya satu jenis redudansi keseluruhannya Cuma ada lima bentuk normal, tiga bentuk normal pertama menekankan redudansi yang muncul dari
menekankan redudansi yang muncul dari kasus Multi Valued Dependencies.
2.6Data Flow Diagram(DFD)
Pada dasarnya pembuatan DFD ini didasarkan pada penetuan proses yang ada terhadap data yang tersedia. Jadi bentuk dari DFD ini lebih didasarkan pada gambaran proses secara umum dan tidak dijelaskan secara mendetail komponen atau atribut dari data.notasi yang digunakan adalah sebagai berikut :
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa saja yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
DFD level 0 disebut juga diagram konteks yang mempresentasikan seluruh elemen sistem sebagai lingkaran tunggal dengan data input / ouput ditunjukan dengan anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.
DFD level 1 merupakan partisi dari level 0 untuk mengungkapkan secara detail fungsi-fungsi yang ada dalam DFD level 0 atau diagram konteks. Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD yaitu antara lain :
a. External Entity(Entitas Eksternal/kesatuan luar)
Gambar 2.8. Simbol external agent (Diambil dari gambar Whitten, 2001)
b. Data Flow(Aliran Data)
Arus data dilambangkan dengan tanda panah dan arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data atau media penyimpanan dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus data yang berupa masukan untuk sistem dan keluaran hasil proses sistem.
c. Process(Proses)
Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang keluar proses. Proses dilambangkan dengan ujung-ujung tumpul tergantung dari tipe chartnya, setiap proses memberikan nomor proses dan nama proses yang ditulis di dalam lingkaran atau segi empat tumpul.
Gambar 2.9. Simbol process (Diambil dari gambar Whitten, 2001)
d. Data Store(Simpanan Data)
Merupakan simpanan data yang berupa :
1. File atau database di sistem komputer 2. Arsip atau catatan manual
Ada beberapa peraturan penting yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah DFD sehingga dalam penggambarannya tidak terjadi kesalahan. Peraturan-peraturannya adalah sebagai berikut :
1. Antar entity luar tidak diijinkan terjadi hubungan atau relasi. 2. Tidak boleh ada aliran data antara entity luar dengandata strore.
3. Untuk alasan kerapihan, entity luar ataudata storeboleh digambar beberapa kali dengan tanda khusus, misalnya diberi nomor.
4. Suatu aliran data boleh mengalirkan beberapa struktur data. 5. Bentuk anak panah aliran data boleh boleh bervariasi. 6. Semua objek harus mempunyai nama.
7. Aliran ata diawali dan diakhiri dengan proses. 8. Semua aliran data harus mempunyai tanda panah.
Gambar 2.10. Simboldata store(Diambil dari gambar Whitten, 2001)
2.7. Pengertian Basis Data
Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang tersimpan diluar computer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database
merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan
databasedalam sistem informasi disebut dengandatabase system.
Tujuan dari desain database adalah untuk menetukan data-data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik. Terdapat beberapa alasan mengapa desaindatabase perlu untuk dilakukan, salah satunya adalah untuk menghindari pengulangan data.
2.8. Pengertian Rekam Medis
Rekam media mempunyai arti yaitu “keterangan baik maupun terekam tentang identitas, anamnese, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik pasien rawat jalan ataupun pasien rawat inap”. (Departemen Kesehatan RI Direktoral Jenderal Pelayanan Medik, Jakarta, 1993)
Jika dikaji lebih lengkap dan dalam, maka rekam medis mempunyai makna yang lebih luas daripada sekedar catatn biasa karena didalam catatn tersebut tercermin segala informasi menyangkut seorang pasien yang akan dijadikan dasar dalam penentuan tindakan lebih lanjut dalam upaya pelayanan ataupun tindakan medik yang diberikan kepada seorang pasien.
2.9. Istilah-Istilah dalam Kedokteran Gigi
Dalam dunia kedokteran gigi juga mengenal beberapa istilah seperti:
a. Dental Radiology
b. Dental implant
c. Children Dentity
d. Laser Whitening
e. Amazing Cleansing Teeth
f. Fixed Orthodontic Appliance
g. Dental Advisor
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Kebutuhan
3.1.1. Analisis Sistem yang Lama
Setiap klinik, dalam penerimaan pasien memiliki prosedur yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sistem lama di klinik dokter gigi, Drg.Legowo Hamijoyo adalah sebagai berikut:
1. Pasien datang
2. Pasien daftar kepada perawat
3. Perawat mencatat keluhan pasien yang datang
4. Perawat mengantar pasien kepada dokter beserta membawa catatan keluhan pasien
5. Dokter melakukan tindakan pemerikasaan kepada pasien sesuai dengan keluhan yang diungkapan pasien
6. Dokter membuatkan resep dan nota pembayaran atas tindakan yang dilakukan kepada pasien
7. Pasien menuju perawat di depan membayar tagihan atas tindakan 8. Perawat memberikan nota dan resep obat yang akan ditebus pasien 9. Selesai
3.1.2. Analisis Sistem yang akan dibuat
Tahap analisis kebutuhan diperlukan untuk menentukan spesifikasi perangkat lunak yang diinginkan. Sistem yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1. Sistem ini menangani :
e. Pendaftaran pasien secara online. f. Pengolahan rekam medis pasien. g. Pembuatan resep obat.
h. Pembayaran pemeriksaan dan laporan keuangan.
2. Sistem yang dibuat mengacu pada sistem yang berlaku ditempat studi kasus pada praktek sore dokter gigi Drg.Legowo Hamijoyo.
3.1.3 Entity Sistem
Entiti yang terlihat dalam sistem adalah sebagai berikut: -Dokter, perawat
-Pasien
3.1.4 Masukan dan Keluaran Sistem
Masukan dan keluaran dari sistem dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut.
Tabel 3.1Masukan dan keluaran sistem
Kode Entiti Masukan Keluaran
A (Dokter, Perawat) Data administrator, data pasien, data antrian, data obat, data resep, data pembayaran, data antrian, data tindakan.
Laporan pendapatan, resep obat.
B Pasien Data Pasien Resep obat, nota
3.1.5Use Case Modelling
Memberikan penjelasan umum (high level) antara sistem dengan “dunia luar” serta fitur-fitur apa yang harus dimiliki oleh sistem dipandang dari dunia luar tersebut.
3.1.6 DAD (Diagram Arus Data)
Diagram Konteks
3.1.7 Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang dapat dilihat pada gambar 3.3 sebagai berikut:
DFD level 1 Keseluruhan
Perawat
Olah Pendaftaran
Olah Rekam Medis Data Pendaftaran Data Laporan Keuangan
Data Laporan Keuangan
Login 1p
Admin 1
User name, password
User name, password Data Login
Data Kunjungan
Data Resep Data Resep
Data Resep
Data Obat
DFD level 1 proses 2
Gambar3.5DFD level 1 proses 2
DFD Level 1 dari proses 3
DFD Level 1 proses 4
Gambar3.7DFD level 1 proses 4
DFD Level 1 proses 5
DFD Level 3 proses 3
Gambar3.9DFD level 1 proses 6
DFD Level 2 proses 6
Gambar3.10DFD level 2 proses 6
3.2. Perancangan Sistem
3.2.1 Perancangan Database
3.2.1.1 Entity Relational (ER-Diagram)
Gambar 3.11 ER-Diagram
Deskripsi Entity dan Relasi
Tabel 3.2 Deskripsi Entity dan Relasi
Entity & Relasi Deskripsi
Admin
Orang yang memiliki wewenang untuk mengelola data, baik data dalam database maupun data yang akan ditampilkan dalam sistem. Pasien Orang yang datang berobat ke klinik
Kepemilikan pasien
Relasi antara pasien dan antrian. Dimana satu pasien memiliki lebih dari satu antrian
Antrian
Kegiatan dimana pasien akan mendaftar dan memperoleh nomor antrian
Kepemilikan obat
Resep Resep yang berisi daftar resep obat dari dokter Kepemilikan
resep
Relasi antara resep dan kunjungan, yang mana satu resep mem
Obat Nama obat-obat yang direkomendasikan oleh dokter Kunjungan Kedatangan pasien setiap kali pasien datang berobat. Kepemilikan
kunjungan
Relasi antara kunjungan dan tindakan pasien, yang mana satu kunjungan memiliki banyak tindakan.
Pembayaran Kegiatan transaksi pembayaran saat pasien selesai berobat. Tindakan pasien Tindakan yang dokter berikan kepada pasien saat berobat Kepemilikan
tindakan pasien
Relasi antara tindakan pasien dan tindakan, yang mana satu tindakan pasien bisa memiliki tindakan yang dokter lakukan. Tindakan Tindakan yang disediakan dokter gigi kepada pasien
Kepemilikan pembayaran
Relasi antara pembayaran dan kunjungan, yang mana satu pembayaran bisa memiliki banyak kunjungan
Kepemilikan pasien
Relasi antara pasien dan kunjungan, yang mana satu pasien bisa memiliki banyak kunjungan
Deskripsi Atribut Entity dan Relasi
Tabel 3.3 Deskripsi Atribut Entity dan Relasi
Entitas Atribut Deskripsi
User Useryang dimiliki tiap-tiap admin. Level Jenis admin dokter atau perawat
Admin
Password
Id_admin
Id seorang admin dan menjadi
primary keyuntuk entity admin
Id_pasien
Id seorang pasien dan menjadi
primary keyuntuk entity pasien Namalengkap Nama lengkap pasien
Jns_kelamin Jenis Kelamin pasien Tgl_lahir Tanggal lahir pasien
Alamat Alamat pasien
Pasien
No_rekammedis
Nomor Rekam medis pasien saat pasien menjadi pasien tetap.
Id_resep
Id bagi resep dan menjadi primary keyuntuk entity resep
Id_kunjungan Id bagi kunjungan Id_obat Id bagi obat-obatan AturanPakai Dosis pemakaian obat
Jmlh_obat Jumlah obat yang akan diresepkan
Resep
No_resep Nomor seri resep yang dicetak.
Id_obat
Id bagi obat dan menjadi primary keyuntuk entity obat
Nama_obat Nama Obat seperti Alconac
Jns_obat Jenis obat seperti tablet,kapsul,sirup
Obat
Id_pembayaran
Id bagi pembayaran dan menjadi
primary key untuk entity
pembayaran
Id_kunjungan Id untuk kunjungan Id_admin Id untuk seorang admin No_nota Nomor nota seperti 0001
Pembayaran
Total
Total pembayaran yang dibebankan kepada pasien
Id_kunjungan
Id bagi kunjungan dan menjadi
primary keyuntuk entity kunjungan Id_pasien Id untuk pasien
Tanggal
Tanggal saat pasien berkunjung ke dokter
Kunjungan
Keluhan
Keluhan yang dirasakan pasien saat berobat seperti gigi ngilu.
Id_tindakanpasien
Id bagi tindakan pasien dan menjadi
primary key untuk entity tindakan pasien
Id_pembayaran Id bagi pembayaran Id_kunjungan Id bagi kunjungan
Tindakan Pasien
Keterangan
Keterangan yang diberikan dokter setelah melakukan tindakan kepada pasien
Tindakan
primary keyuntuk entity tindakan Nama_tindakan Nama tindakan seperti implan gigi Tarif Harga tarif setiap tindakan dokter
Id_antrian
Id bagi antrian dan menjadiprimary keyuntuk entity antrian
Tanggal Tanggal pasien datang mengantri Namalengkap Nama lengkap pasien
3.2.1.2 Hubungan Relasional Antar Tabel
Gambar 3.12 Hubungan Antar Tabel Lengkap Dengan Atribut-atributnya
Dalam hal ini database yang digunakan adalah MySql. Dalam database terdapat (9) sembilan tabel :
1. Tabel pasien
Tabel 3.4pasien
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id_pasien Integer 10 Primary Key untuk tabel pasien
2 No_RM Integer 11 Field untuk nomor rekam medid
3 Nama_lengkap Varchar 25 Field untuk nama pasien
4 Jns_kel Booelan 1 Field untuk jenis kelamin
5 Tanggal lahir Integer 8 Field untuk tanggal lahir pasien
Tabel pasien digunakan untuk menampung data-data yang bersangkutan dengan informasi mengenai pasien.
2. Tabel Resep
Tabel 3.5Resep
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id_resep Integer 11 Primary key dari tabel resep 2 Id_kunjungan Integer 11 Nomor kunjungan pasien
3 Id_obat Integer 10 Nomor kode obat
4 AturanPakai Varchar 50 Aturan pemakaian obat yang diresepkan. 5 Jmlh_obat Integer 50 Jumlah obat yang diresepkan
6 No_resep varchar 10 Nomor seri yang ada pada cetakan resep Tabel resep ini digunakan untuk menampung data resep yang telah dibuat oleh dokter.
3. Tabel Tindakan
Tabel 3.6Tindakan
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id_tindakan Integer 11 Primary key untuk tabel tindakan 2 Nama_tindakan varchar 30 Jenis tindakan yang diberikan dokter 3 Tarif integer 100 Biaya yang dikenakan pada tiap tindakan Tabel ini digunakan untuk menampung besar tarif tiap tindakan yang tersedia di
klinik tersebut.
4. Tabel Obat
Tabel 3.7Obat
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id_Obat Integer 11 Primary key untuk data obat 2 Nama_Obat Varchar 10 Foregin Key untuk data obat
3 Jns_Obat Varchar 14 Bentuk Obat yang menyatakan obat
berbentuk cair, serbuk, kaplet, kapsul.
Tabel ini digunakan untuk menampung data obat yang diresepkan dokter kepada pasien
5. Tabel Kunjungan
Tabel 3.8kunjungan
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id_kunjungan Integer 11 Primary key untuk kunjungan 2 id_pasien Integer 11 Foreign key dari tabel data_pasien
3 Tanggal Date 10 Waktu dan tanggal kunjungan
5 Keluhan Varchar 25 Keluhan pasien dan perkiraan
perawat akan penyakit yang diderita
6 Status Varchar 10 Status pasien (antri,periksa,bayar)
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data kunjungan tiap pasien yang yang datang berobat ke klinik.
6. Tabel tindakan pasien
Tabel 3.9tindakan pasien
No Field Type Data Size Keterangan
1 id_tindakan pasien
Integer 10 Primary key dari tabel tindakan pasien
2 id_pembayaran Integer 10 Kode pembayaran
3 Id_kunjungan integer 10 Kode kunjungan
4 Keterangan Varchar 50 Keterangan tindakan apa saja yang
7. Tabel antrian
Tabel 3.10antrian
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id_antrian Integer 11 Primary key untuk antrian
2 No_antrian Varchar 10 Nomor antrian pasien
3 Id_pasien Integer 10 Kode data pasien
4 Tanggal Date 8 Tanggal antrian pasien
5 Status Varchar 8 Menyatakan status pasien (daftar,antri) 6 Namalengkap Varchar 30 Nama pasien yang daftar antrian Tabel ini digunakan untuk menampung data antrian.
8. Tabel pembayaran
Tabel 3.11pembayaran
No Field Type Data Size Keterangan
1 id_pembayaran Integer 10 Primary key untuk pembayaran
2 No_nota Varchar 10 Nomor nota pembayaran
3 id_kunjungan Integer 10 Kode kunjungan
4 Id_admin Integer 10 kode admin
5 Total Integer 20 Total pembayaran yang harus di bayar
Tabel ini digunakan untuk menampung data pembayaran.
9. Tabel admin
Tabel 3.12admin
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id_admin Integer 11 Primary key untuk admin
2 Nama Varchar 10 User Id pemakai
3 Password Varchar 10 Password pemakai
4 Level varchar 10 Jenis user (dokter,perawat)
3.2.2 Perancangan Desain Input dan Output
1. Halaman Home
Halaman home, merupakan halaman yang muncul secara otomatis ketika aplikasi di akses. Halaman ini hanya menampilkan menu home .Adapun tampilan halaman home adalah sebagai berikut :
Gambar 3.13 Tampilan Halaman Home
2. HalamanProfile
Halaman profile, merupakan halaman yang muncul ketika menu profile
kita pilih. Halaman ini hanya menampilkan profile dari klinik dan dokter gigi yang ada disana. Adapun tampilan halaman profile adalah sebagai berikut :
3. Halaman Jadwal Praktek
Halaman jadwal praktek, merupakan halaman yang muncul ketika menu jadwal praktek kita pilih. Halaman ini hanya menampilkan jadwal praktek dan jadwal klinik dokter buka. Adapun tampilan halaman jadwal praktek adalah sebagai berikut :
Gambar 3.15 Tampilan Halaman menu Jadwal Praktek
4. Halaman Lokasi
Halaman Lokasi, merupakan halaman yang muncul ketika menu lokasi dipilih. Halaman ini hanya menampilkan alamat lokasi dan peta keberadaan tempat praktek dokter gigi tersebut berada. Adapun tampilan halaman lokasi adalah sebagai berikut :
5. Halaman Pendaftaran
Halaman Pendaftaran, merupakan halaman yang muncul ketika menu pendaftaran kita pilih. Halaman ini hanya menampilkan kolom-kolom yang akan kita isi saat kita akan mendaftar secara online lewat internet. Adapun tampilan halaman pendaftaran adalah sebagai berikut :
Gambar 3.17 Tampilan Halaman menu Pendaftaran
6. Cetakan Nomor Antrian
Cetakan nomor antrian, merupakan hasil dari print priview saat kita selesai melakukan pendaftaran secara online, cetakan ini juga ada saat kita mendaftar secara tidak online, langsung mendaftar ke klinik. Adapun tampilan cetakan nomor antrian adalah sebagai berikut :
DR. LEGOWO HAMIJOYO SPESIALIS DOKTER GIGI
NOMOR ANTRIAN ANDA ADALAH
Tanggal: ..../.../...
7. Halaman Login
Halaman login, merupakan halaman yang muncul secara otomatis ketika aplikasi di akses. Halaman ini hanya menampilkan menu login yang mengharuskan pengguna untuk memasukkanUserdanPasswordnya. Adapun tampilan halaman login adalah sebagai berikut :
Gambar 3.19 Tampilan Halaman Login
8. Halaman Antrian (Perawat)
Halaman antrian, merupakan halaman yang muncul secara otomatis setelah kita masuk halaman login. Halaman ini menampilkan daftar antrian pasien yang sudah mendaftar secara online maupun tidak online pada hari itu. Halaman ini diakses oleh perawat saja sebagai adminnya. Adapun tampilan halaman antrian adalah sebagai berikut :
Gambar 3.21 Tampilan Halaman input Keluhan
9. Halaman Kunjungan (Dokter)
Halaman kunjungan pasien, merupakan halaman yang muncul ketika dokter berhasil login, disini ditampilkan daftar pasien yang sudah mengantri untuk.Adapun tampilan halaman data antrian pasien adalah sebagai berikut :
10. Halaman Rekam Medis (Dokter)
Halaman rekam medis, merupakan halaman yang muncul ketika dokter memilih detail pada setiap nama pasien yang sedang berkunjung, dari sana dokter dapat melihat rekam medis pasien yang pernah berkunjung untuk berobat. Adapun tampilan halaman rekam medis adalah sebagai berikut :
Gambar 3.24 Tampilan Detail Kunjungan
11. Halaman Periksa (Dokter)
Halaman Proses periksa, merupakan halaman yang muncul ketika dokter memproses data pasien dari halaman rekam medis dimana proses ini menentukan pembuatan nota pembayaran berdasarkan jumlah tindakan dokter dan pembuatan resep dokter. Adapun tampilan halaman proses periksa adalah sebagai berikut :
DR. LEGOWO HAMIJOYO SPESIALIS DOKTER GIGI
PERIKSA
Nama Pasien : Ibu. XXXXX
Tindakan : X
Laporan Keuangan Ganti Password LogOut Kunjungan
X
Keterangan :
SUBMIT
Gambar 3.26 Tampilan Halaman Periksa (b)
Gambar 3.27 Tampilan Halaman Periksa (c)
Gambar 3.29 Tampilan Halaman Periksa (e)
12. Halaman Kunjungan (Perawat)
Halaman kunjungan, merupakan halaman yang muncul setelah memilih menu kunjungan. Halaman ini menampilkan nama pasien-pasien yang telah selesai periksa kepada dokter. Dari halaman tersebut perawat bisa membuatkan cetakan resap dan nota pembayaran. Adapun tampilan halaman kunjungan adalah sebagai berikut :
13. Cetakan Nota Pembayaran
Cetakan nota pembayaran, merupakan hasilprint priview nota pembayaran setelah semuanya data diolah sesuai dengan masalah pasien. Ini menjadi bukti yang akan diberikan kepada pasien setelah pasien membayar biaya kepada kasir.Adapun tampilan cetakan nota pembayaran adalah sebagai berikut :
Gambar 3.31 Tampilan Cetakan Nota Pembayaran
14. Cetakan Resep Obat
Cetakan resep obat, merupakan hasil print priview resep obat yang diberikan dokter kepada pasiennya berdasarkan hasil diagnosa dokter. Resep ini dapat ditebus diapotek-apotek resmi. Adapun tampilan halaman cetakan resep obat adalah sebagai berikut :
15. Halaman Menu Pasien
Halaman menu pasien, merupakan halaman yang muncul setelah memilih menu Pasien. Halaman ini menampilkan kolom-kolom yang perawat isi mengenai data diri pasien baru yang datang berobat serta berisi data-data pasien yang pernah berobat. Adapun tampilan halaman pasien adalah sebagai berikut :
Gambar 3.33 Tampilan Halaman Menu Pasien
16. Halaman Obat (Perawat)
Halaman obat, merupakan halaman yang muncul setelah memilih menu obat. Halaman ini akan menampilkan kolom-kolom yang perawat isi untuk menginputkan data-data obat yang berkaitan dengan profesi dokter serta merupakan kesepakatan antara pihak dokter dan perawat. Adapun tampilan halaman obat adalah sebagai berikut :
DR. LEGOWO HAMIJOYO SPESIALIS DOKTER GIGI
OBAT
Nama Obat : XXXX
NO. Nama Obat Jenis Obat
1 000XXXXa XXXXX MENU
Jenis Obat :
Deskripsi :
17. Halaman Tindakan (Perawat)
Halaman tindakan, merupakan halaman yang muncul setelah memilih menu tindakan. Halaman ini akan menampilkan kolom-kolom yang perawat isi untuk menginputkan data jenis tindakan beserta tarif yang berkaitan dengan profesi dokter serta merupakan kesepakatan antara pihak dokter dan perawat. Adapun tampilan halaman tindakan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.37 Tampilan Halaman Menu Tindakan
18. Halaman Laporan Keuangan (Dokter)
Halaman laporan, merupakan halaman yang muncul ketika dokter memilih menu laporan. Dari halaman ini dokter dapat melihat laporan pendapatan keuangan yang masuk berdsarkan pendapatan harian, bulanan atau tahunan. Adapun tampilan halaman laporan adalah sebagai berikut :
19. Tampilan Halaman Laporan Keuangan (Dokter)
Tampilan halaman laporan keuangan, merupakan halaman yang muncul ketika dokter selesai memilih kategori periode laporan dan memilih lihat untuk melihat laporan secara utuh. Adapun tampilan halaman laporan keuangan adalah sebagai berikut :
DR. LEGOWO HAMIJOYO SPESIALIS DOKTER GIGI
LAPORAN KEUANGAN KLINIK
Tanggal : XX-XX-XXXX
No. Nomor Nota Tindakan Pendapatan Perawat
Gambar 3.39 Tampilan Laporan Keuangan
20. Tampilan Menu Ganti Password
Pada menu gantipassword, adminitrator dapat mengubahpasswordbila Sewaktu-waktu diperlukan. Untuk meningkatkan keamanan juga.
DR. LEGOWO HAMIJOYO SPESIALIS DOKTER GIGI
Ubah Password
Masukkan password lama anda
Masukkan password baru anda
Rika
XXXXXXX
UPDATE RESET
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
Sistem ini dibuat untuk memudahkan kinerja pendataan pasien pada sebuah klinik dokter gigi, yang dimana semula dilakukan masih secara manual. Sistem yang dihasilkan memuat menu untuk proses pendaftaran pasien secara online, pendataan rekam medis pasien, pembuatan resep obat dan nota pembayaran untuk pasien serta menyajian sebuah laporan pendapatan keuangan klinik untuk dokter.
4.1. Implementasi Program
Program ini dibuat dengan menggunakan database mySQL, PHP
myadmin, serta untuk mendesain web menggunakan Macromedia Dreamweaver
MX 2004, serta untukbrowsernya menggunakanMozilla Firefox.
4.2. AntarMuka
Antar muka merupakan sarana komunikasi antara user dengan sistem. Antar muka yang terdapat pada sistem ini memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda.
4.2.1. Halaman Home
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Home
Pada saatusermengakses sistem ini, maka sistem menampilkan tampilan halaman
home sepertti gambar diatas, dimana akan terdapat ucapan selamat datang dan kalimat motto dari klinik tersebut. Dihalaman ini pula user dapat melanjutkan akses mereka menuju ke menu profil, jadwal praktek dokter, lokasi klinik dan pendaftaran pasien secaraonline.
Kode program untuk gambar 4.1 dimana berfungsi sebagai halaman home adalah sebagai berikut:
<table width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td align="center"><h2>HOME</h2></td>
</tr>
<tr>
<td align="center"><h2> </h2>
<p><img src="images/selamatdatang.jpg" width="333" height="50"></p>
<h2>DI</h2>
<h2>KLINIK DOKTER GIGI</h2> <h2>Drg. LEGOWO HAMIJOYO</h2>
<p class="style1">"KAMI HADIR UNTUK SENYUM SEHAT ANDA" </p></td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
</tr>
4.2.1.1. Tampilan Menu Profil
Gambar 4.2 Tampilan Menu Profil
Menu profil berisi tentang profile dari dokter gigi yaitu Drg.Legowo Hamijoyo yang dimana dapat dilihat oleh user (pasien).
Adapun kode program pada gambar 4.2 diatas adalah sebagai berikut: <table width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td align="center"><h2>PROFIL</h2></td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td>
<table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td width="50%" align="center"><img src="images/dokter.jpg" width="200"
4.2.1.2. Tampilan Menu Jadwal Praktek
Gambar 4.3 Tampilan Menu Jadwal Praktek Dokter
Menu jadwal praktek ini berisikan jadwal praktek dari dokter gigi Drg.Legowo Hamijoyo pada tiap harinya.
Adapun kode program pada gambar 4.3 adalah sebagai berikut:
<td width="50%" valign="top"><p>Drg.Lewogo Hamijoyo lahir 7 Januari, telah menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan. Beliau lulus dari SMAN 8 Yogyakarta tahun 1994 kemudian melanjutkan studi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada tahun 1995. Sekarang praktek pribadi di Komplek perumahan pabrik gula madukismo , tirtonirmolo kasihan bantul yogyakarta 55181. Aktifitas selain praktek pribadi, beliau juga memiliki perkebunan kelapa sawit dan durian di Lampung. <strong></strong></p></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
</table>
<table width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td colspan="2" align="center"><h2>JADWAL PRAKTEK DOKTER</h2></td>
</tr>
4.2.1.3. Tampilan Menu Lokasi
Gambar 4.4 Tampilan Menu Lokasi Klinik
</tr>
<tr>
<td align="center"><span class="stylejadwal"><p><img src="images/jam-gj.jpg" width="300"
height="225"></p>
</span></td>
<td align="center"><span class="stylejadwal">
<p>Senin – Jum'at pukul 17.00 – 20.00 WIB </p>
<p>Hari besar dan hari libur tutup </p>
</span></td>
</tr>
Dalam menu iniuser (pasien) dapat melihat letak klinik gigi tersebut berada yang dilengkapi dengan gambar peta.
Adapun kode program untuk gambar 4.4 adalah:
<table width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td align="center"><h2>LOKASI</h2></td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td><table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr align="center">
<td><p><img src="images/peta2.jpg" width="640" height="426"></p></td>
</tr>
<tr>
<td align="center"><span class="stylealamat"> Komplek perumahan pabrik gula
Madukismo<br>
Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta 55181</span> </td>
</tr>
</table></td>
</tr>
4.2.1.4. Tampilan Menu Pendaftaran
Gambar 4.5 Tampilan Menu Pendaftaran
Pada Menu pendaftaran pasien ini, user (pasien) dapat melakukan pendaftaran secaraonline. Disana ada 2 tahap yang dapat di pilih, jikauseradalah pasien baru,
user harus menginputkan nama lengkapnya dan tanggal lahir dan apabila user sudah pernah mendaftar, user dapat memasukkan nomor rekam medisnya saja, dan dapat juga jikauser lupa akan nomor rekam medisnya user dapat melakukan inputan seperti pasien baru, dan akan dicocokan oleh sistem database pasien yang ada.
Adapun kode program untuk gambar 4.5 adalah
<table width="700" height="204" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr>
<td align="center"><h2>PENDAFTARAN ANTRIAN PASIEN </h2></td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<form name="form1" method="post" action="prosesantri.php">
<table width="439" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">