• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERSEPSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN WANITA KETIKA MASA PRAMENSTRUASI PADA PERUSAHAAN GARMEN DI BALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERSEPSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN WANITA KETIKA MASA PRAMENSTRUASI PADA PERUSAHAAN GARMEN DI BALI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN

PERSEPSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN WANITA

KETIKA MASA PRAMENSTRUASI PADA PERUSAHAAN

GARMEN DI BALI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas

Udayana Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi

SRI SUHARTATI

1002205055

Program Studi Psikologi

Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

(2)

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN

PERSEPSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN WANITA

KETIKA MASA PRAMENSTRUASI PADA PERUSAHAAN

GARMEN DI BALI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas

Udayana Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi

SRI SUHARTATI

1002205055

Program Studi Psikologi

Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERSEPSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN WANITA KETIKA MASA PRAMENSTRUASI PADA

PERUSAHAAN GARMEN DI BALI

Oleh

SRI SUHARTATI NIM: 1002205055

Telah disetujui oleh:

Tanggal, 27 Januari 2016 Pembimbing Skripsi,

(4)

Dipertahankan Di Depan Panitia Ujian Skripsi Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Dan Diterima Untuk Memenuhi Sebagian Dari

Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Pada Tanggal: 5 Februari 2016

Mengesahkan Program Studi Psikologi

Fakulltas Kedokteran Universitas Udayana

Dekan,

Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp. OT(K), M.Kes.

Panitia Penguji :

Tim Penilai Tanda Tangan

1. Komang Rahayu Indrawati, S.Psi, M.Si. Psi

2. Luh Kadek Pande Ary Susilawati, S.Psi, M.Si. Psi

3. Made Diah Lestari, S.Psi, M.Psi. Psi

(5)

MOTTO

Without a struggle, there can be no progress - Frederick Douglass -

(6)

PERSEMBAHAN

Skripsi yang telah saya susun dipersembahkan kepada:

Keluarga Besar Psikologi UNUD

yang selalu memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat berarti bagi penulis

Keluarga

yang selalu ada di setiap momen kehidupan penulis

Zephyrus

(7)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya Sri Suhartati, yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh derajat kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun. Sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis/diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia derajat kesarjanaan saya dicabut.

Denpasar, 25 Januari 2016 Yang menyatakan,

Sri Suhartati 1002205055

(8)

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERSEPSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN WANITA KETIKA MASA

PRAMENSTRUASI PADA PERUSAHAAN GARMEN DI BALI Sri Suhartati

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

ABSTRAK

Hampir secara keseluruhan pekerjaan dalam industri garmen dikerjakan oleh manusia. Sebagian besar karyawan dalam industri garmen adalah wanita, namun karakteristik dan kebutuhannya berbeda dibandingkan dengan karyawan pria. Setiap bulan pekerja wanita secara rutin dihadapkan dengan siklus menstruasi. Satu siklus menstruasi memiliki tiga masa, yaitu pramenstruasi, menstruasi, dan pasca menstruasi. Pada masa pramenstruasi umumnya wanita mengalami perubahan baik secara fisik maupun psikologis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan faktor psikologis. Hal tersebut menyebabkan wanita mengalami kondisi yang tidak nyaman. Apabila tidak ditangani dengan tepat, maka akan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah penurunan persepsi terhadap kinerja. Penurunan persepsi diri terhadap kinerja akan berimbas pada penurunan kinerja secara nyata. Guna mengatasi penurunan kinerja karyawan yang disebabkan oleh keadaan pramenstruasi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan lebih memerhatikan kecerdasan emosional dalam diri karyawan wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecerdasan emosional dengan persepsi terhadap kinerja ketika masa pramenstruasi pada perusahaan garmen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis regresi sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan skala penelitian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya kepada 127 karyawan wanita pada perusahaan garmen di Provinsi Bali, Indonesia. Data penelitian mengikuti distribusi normal dan linear. Hasil dari penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,703 dan probabilitas 0,000 (p<0,05). Hal ini berarti ada hubungan signifikan antara kecerdasan emosional dengan persepsi terhadap kinerja karyawan wanita ketika masa pramenstruasi pada perusahaan garmen. Sumbangan dari variabel kecerdasan emosional terhadap persepsi terhadap kinerja adalah sebesar 49,5%.

Kata kunci: kecerdasan emosional, persepsi terhadap kinerja, masa pramenstruasi, perusahaan garmen.

(9)

THE RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL INTELLIGENCE AND PERCEPTION OF PERFORMANCE FEMALE EMPLOYEE WHEN

PREMENSTRUAL PERIOD AT GARMENT COMPANY IN BALI Sri Suhartati

Departement of Psychology. Faculty of Medicine, University of Udayana

ABSTRACT

Almost all of work task at garment industry is done by human. Most employee at garment industry are female, but their characteristics and needs are different compared to male employee. Each month female employee are routinely face with the menstrual cycle. One menstrual cycle have three periods, that is premenstrual, menstrual, and postmenstrual. In premenstrual period, generally female experiencing changes in both physically and psychologically due to hormonal unbalance and psychological factors. That causes an uncomfortable condition. If this condition is not handled properly, it will interfere with daily activity which one will decline the perception of performance. The decline in perception of performance will impact to the declining of the performance it self. In order to cope with declining of the employee performance which caused by premenstrual state, one of the ways is by increasing the emotional intelligence in self-female employee. This research aims to determine whether there is a relationship between emotional intelligence and perception of performance female employee when premenstrual period at garment company. This research is a quantitative method with simple regression analysis. Data is collected through research scales that have been tested for validity and reliability to the 127 female employees at garment company in Province of Bali, Indonesia. Research data shows normal distribution and linear. The result shows the correlation coefficient is 0.703 and probability at 0.000 (p<0.05). It means that there is a significant correlation between emotional intelligence and perception of performance female employee when premenstrual period at garment company. Contribution of emotional intelligence variable to perception of performance variable is 49.5%.

Keyword: emotional intelligence, perception of performance, premenstrual period, garment company.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas Asungkertha Wara Nugraha-Nyalah, penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Persepsi terhadap Kinerja Karyawan Wanita Ketika Masa Pramenstruasi pada Perusahaan Garmen di Bali” ini merupakan salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana psikologi di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya, antara lain kepada: 1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes. selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana.

2. Dra. Adijanti Marheni, M.Si. selaku ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

3. IGA Diah Fridari, S.Psi, M.Psi. Psi serta Made Diah Lestari, S.Psi, M.Psi. Psi selaku dosen pembimbing akademik yang dengan sabar membimbing saya sedari saya memulai perkuliahan hingga mencapai jenjang sarjana.

4. Komang Rahayu Indrawati, S.Psi, M.Si. Psi selaku dosen pembimbing skripsi yang telah sabar dalam memberikan arahan, pengetahuan, masukan dan bimbingan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi ini.

5. Luh Kadek Pande Ary Susilawati, S.Psi, M.Psi. Psi, Made Diah Lestari, S.Psi, M.Psi. Psi, dan Naomi Vembriati, S.Psi, M.Psi. Psi selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk turut memberikan petunjuk, nasihat, kritik dan saran yang sangat bermanfaat dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Seluruh dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan pengetahuan baik secara akademis maupun non-akademis.

7. Bapak dan Ibu staf pegawai Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, atas kerjasama dan bantuannya selama proses penyelesaian skripsi ini. 8. Seluruh pemilik garmen yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan pengambilan

data.

9. Seluruh karyawan wanita pada perusahaan garmen yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk menjadi responden dalam skripsi ini.

(11)

10.I Made Suwiartha dan Yenny Masran selaku orang tua penulis yang telah bersabar dan tidak henti-hentinya memberikan dukungan, nasihat, serta doa dalam proses penyelesaian skripsi ini.

11.Gede Sukarna Wijaya selaku kakak penulis yang selalu memberikan dukungan dan doa dalam proses penyelesaian skripsi ini

12.Seluruh keluarga besar penulis yang memberikan dukungan dan doa dalam proses penyelesaian skripsi ini.

13.Wahyu Nugraha, Diah Witaningtyas, Febrian Dwiwa, Astari Dian, serta sahabat-sahabat penulis lainnya yang telah menjadi teman cerita berbagi suka dan duka selama ini serta selalu memberikan dukungan, bantuan dan doa selama proses penyelesaian skripsi ini.

14.Agustini Kurnia, Putri Darsitawati, Christina Prapmika, Puspitasari, Trisna Parasari, dan Diah Ayu sebagai sahabat suka dan duka, berbagi pengetahuan dan cerita selama perkuliahan serta selalu memberikan dukungan, bantuan, dan doa selama proses penyelesaian skripsi ini.

15.Seluruh teman-teman di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, khususnya angkatan Zephyrus (2010) yang telah berbagi cerita, pengetahuan, dan pe ngalaman selama di bangku perkuliahan.

16.Semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penulisan skripsi ini dari awal hingga akhir, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan karya ini masih jauh dari kata sempurna. Masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja dalam skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, harapan penulis ialah agar skripsi ini memiliki manfaat bagi pembaca serta seluruh pihak yang bersangkutan.

Denpasar, 25 Januari 2016

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5 C. Keaslian Penelitian ... 5 D. Tujuan Penelitian ... 7 E. Manfaat Penelitian ... 7 1. Manfaat Teoretis ... 7 2. Manfaat Praktis ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A. Kecerdasan Emosional ... 9

1. Definisi Kecerdasan Emosional ... 9

2. Ciri-Ciri Kecerdasan Emosional ... 11

3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kecerdasan Emosional ... 12

4. Dimensi Kecerdasan Emosional ... 14

B. Persepsi terhadap Kinerja ... 17

1. Definisi Persepsi ... 17

2. Definisi Kinerja Karyawan ... 17

3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi. ... 19

4. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja Karyawan ... 20

5. Definisi Persepsi terhadap Kinerja beserta Dimensinya ... 21

C. Pramenstruasi ... 23

1. Definisi Pramenstruasi ... 23

2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Sindrom Pramenstruasi ... 24

3. Gejala Sindrom Pramenstruasi ... 26

D. Industri Garmen ... 27

E. Dinamika Kecerdasan Emosional dengan Persepsi terhadap Kinerja ... 29

(13)

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 33

1. Variabel Bebas ... 33

2. Variabel Tergantung ... 33

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 33

1. Kecerdasan Emosional ... 34

2. Persepsi terhadap Kinerja ... 34

C. Subjek Penelitian ... 34

1. Populasi ... 34

2. Sampel ... 35

D. Metode Pengambilan Sampel ... 35

E. Metode Pengumpulan Data ... 36

1. Skala Pengukuran Kecerdasan Emosional ... 38

2. Skala Pengukuran Persepsi terhadap Kinerja ... 39

F. Validitas dan Reliabilitas ... 41

1. Uji Validitas ... 41

2. Uji Reliabilitas ... 42

G. Metode Analisis Data ... 42

H. Uji Asumsi Data Penelitian ... 43

1. Uji Normalitas ... 43

2. Uji Linieritas ... 44

I. Uji Hipotesis ... 44

BAB IV PERSIAPAN, LAPORAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Persiapan Penelitian ... 45

1. Persiapan Uji Coba Alat Ukur Penelitian ... 45

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 46

B. Pelaksanaan Penelitian ... 54

C. Analisis Data dan Hasil Penelitian ... 55

1. Karakteristik Subjek Penelitian ... 55

2. Deskripsi Data Penelitian ... 57

3. Uji Asumsi Data Penelitian ... 58

D. Uji Hipotesis ... 59

E. Kategorisasi Skor Skala ... 62

1. Kategorisasi Subjek pada Skala Kecerdasan Emosional ... 63

2. Kategorisasi Subjek pada Skala Persepsi terhadap Kinerja ... 64

F. Uji Beda pada Data Tambahan ... 65

G. Pembahasan ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

A. Kesimpulan ... 79

B. Saran ... 80

1. Saran Praktis ... 80

2. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya ... 82

(14)
(15)

DAFTAR GAMBAR

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sebaran Item Skala Pengukuran Kecerdasan Emosional (Sebelum Uji

Kesahihan Item) ... 38

Tabel 2. Sebaran Item Skala Pengukuran Persepsi Terhadap Kinerja (Sebelum Uji Kesahihan Item) ... 40

Tabel 3. Nomor Item yang Gugur pada Skala Kecerdasan Emosional (Setelah Uji Kesahihan Item) ... 49

Tabel 4. Sebaran Item Skala Kecerdasan Emosional (Setelah Uji Kesahihan item) 50 Tabel 5. Nomor Item yang Gugur pada Skala Persepsi Terhadap Kinerja (Setelah Uji Kesahihan Item) ... 52

Tabel 6. Sebaran Item Skala Persepsi Terhadap Kinerja (Setelah Uji Kesahihan item) ... 53

Tabel 7. Karakteristik Subjek Berdasarkan Usia ... 56

Tabel 8. Karakteristik Subjek Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 56

Tabel 9. Karakteristik Subjek Berdasarkan Status Pernikahan ... 56

Tabel 10. Deskripsi Data Penelitian ... 57

Tabel 11. Mean Teoritis dan Mean Empiris ... 57

Tabel 12. Hasil Uji Normalitas ... 58

Tabel 13. Hasil Uji Linearitas ... 59

Tabel 14. Hasil Uji F ... 60

Tabel 15. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual ... 60

Tabel 16. Hasil Sumbangan Efektif Variabel Kecerdasan Emosional terhadap Variabel Persepsi Terhadap Kinerja ... 62

Tabel 17. Rumus Kategorisasi Skor pada Skala Kecerdasan Emosional dan Skala Persepsi terhadap Kinerja ... 63

Tabel 18. Deskripsi Statistik Data Penelitian Skala Kecerdasan Emosional ... 63

Tabel 19. Kategorisasi Subjek pada Skala Kecerdasan Emosional ... 64

Tabel 20. Deskripsi Statistik Data Penelitian Skala Persepsi terhadap Kinerja ... 65

Tabel 21. Kategorisasi Subjek pada Skala Persepsi terhadap Kinerja ... 65

Tabel 22. Hasil Uji Beda pada Data Tambahan ... 66

Tabel 23. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Kelelahan ... 66

Tabel 24. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Sakit Kepala ... 67

Tabel 25. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Pembengkakan pada Payudara ... 67

Tabel 26. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Pembengkakan pada Tangan dan/atau Kaki ... 67

Tabel 27. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Kembung ... 68

Tabel 28. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Mual ... 68

Tabel 29. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Kram Perut ... 68

Tabel 30. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Konstipasi ... 69

Tabel 31. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Peningkatan Nafsu Makan ... 69

(17)

Tabel 32. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Peningkatan Berat

Badan ... 69

Tabel 33. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Kecemasan ... 70

Tabel 34. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Depresi ... 70

Tabel 35. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Mudah marah ... 70

Tabel 36. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Perubahan Suasana Hati .. 71

Tabel 37. Hasil Perbedaan Secara Statistik pada Gejala Ingin Menangis ... 71

Tabel 38. Hasil Nilai Rata-rata Frekuensi Kemunculan Gejala ketika Masa Pramenstruasi ... 72

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Output Data Skala Uji Coba Kecerdasan Emosional ... 86

Lampiran 2. Output Data Skala Uji Coba Persepsi terhadap Kinerja ... 91

Lampiran 3. Skala Uji Coba ... 97

Lampiran 4. Tabulasi Data Penelitian ... 111

Lampiran 5. Output Data Penelitian ... 133

Lampiran 6. Output Data Formulir Checklist Gejala Pramenstruasi ... 137

Lampiran 7. Skala Penelitian ... 144

Lampiran 8. Formulir Checklist Gejala Pramenstruasi ... 155

Referensi

Dokumen terkait

Biasanya kejang demam berlangsung singkat dan pada waktu pasien datang, kejang sudah berhenti. Apabila datang dalam keadaan kejang, obat yang paling cepat untuk

Sebanyak kurang lebih 39 % pasien dengan demam reumatik akut bisa terjadi kelainan pada jantung mulai dari gangguan katup, gagal jantung, perikarditis (radang

Sedangkan pendidikan formal adalah pendidikan yang mempunyai bentuk atau organisasi tertentu seperti terdapat di sekolah atau universitas (Notoatmodjo, 2007). Menurut

Biaya tenaga kerja merupakan salah satu unsur dalam menghitung harga pokok produksi. Biaya tenaga kerja dibagi menjadi dua, yaitu biaya tenaga kerja langsung dan tenaga

Berdasarkan hasil wawancara dengan 25 mahasiswa S1 PGSD semester 8, 9 dan 10, serta beberapa angket yang berhasil di isi oleh mahasiswa tentang konsep Fisika pada Buku Materi pokok

Karena interval Bonferroni tidak memuat nol, maka rata-rata Y1 pada group tersebut berbeda. Hal ini berarti, ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara minat

Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunkan purposive sampel (sampel bersyarat) yang mana informan tersebut kita tentukan yang disesuaikan dengan

Jadi, konsumen yang menjadi sasaran dari retailing adalah konsumen akhir yang membeli produk untuk dikonsumsi sendiri, tidak jauh berbeda dengan pendapat Kotler (2007; 592)