• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN PRESTASI BELA JA R M A TER I SEJA RA H ISLAM M ELALUI M EDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VI SD M UHAM M ADIYAH M EN O REH KECAM ATAN SALAMAN KABUPATEN M AGELANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011 - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENINGKATAN PRESTASI BELA JA R M A TER I SEJA RA H ISLAM M ELALUI M EDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VI SD M UHAM M ADIYAH M EN O REH KECAM ATAN SALAMAN KABUPATEN M AGELANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011 - Test Repository"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

PE N IN G K A T A N P R E S T A SI B E L A JA R M A T E R I S E JA R A H IS L A M M E L A L U I M E D IA A U D IO V ISU A L

PADA SISW A K EL A S V I SD M U H A M M A D IY A H M E N O R E H K EC A M A T A N SALAM AN K A B U PA T EN M A G E L A N G

TA H U N PE L A JA R A N 2010/2011

S K R I P S I

Diajukan untuk M em peroleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

O le h :

AHMAD MU H AIM IN PRASTYO

NIM: 11409079

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAM A ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAM A ISLAM NEGERI

(2)

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudara:

SEJARAH ISLAM MELALUI MEDIA AUDIO VI­ SUAL PADA SISWA KELAS VI SD MUHAMMA­ DIYAH MENOREH KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Telah kami setujui untuk dimunaqasahkan. Nama

NIM

: Ahmad Muhaimin Prastyo

Program Studi Judul

:11409079

: Pendidikan Agama Islam

: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI

Salatiga, 23 September 2011 Pembimbing

Dra. Urifatim Anis NIP 196310031992032001

(3)

SKRIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI SEJARAH ISLAM MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VI SD

MUHAMMADIYAH MENOREH KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

DISUSUN OLEH

AHMAD MUHAIMIN PRASTYO N IM : 11409079

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal

7 November 2011 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana SI Kependidikan Islam

Ketua Penguji

Sekretaris Penguji

Penguji 1

Penguji II

Penguji III

Susunan Panitia Penguji

: H.Agus Waluya, M.Ag

: M.Hafidz, M.Ag

: H.Sidqon Maesur, Lc.MA.

: Supardi, S.AgM-A,

: Dra Urifatun Anis

(4)

Nama : Ahmad Muhaimin Prastyo

NIM : 11409079

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya seidiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Salatiga, 3 September 201 I Penulis

■-Cl

Ahmad Muhaimin Prastvo NIM.! 1409079

(5)

ABSTRAK

Prastyo, A.Muhaimin, 2011, Peningkatan Prestasi Belajar Materi Sejarah Islam Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas VI SD Muhammadiyah Menoreh Kecamatan Slaman kabupaten Magelang Tahun pelajaran 2010/2011. Skripsi,Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama

Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra Urifatun Anis.

Kata Kunci: Prestasi dan Audio Visual

Penelitian ini merupakan upaya peningkatan prestasi belajar materi sejarah Islam di SD Muhammadiyah Menoreh. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (a) apakah Penggunaan media audio visual dalam materi sejarah Islam dapat meningkatkan minat belajar siswa ? (b) Apakah Penggunaan Media Audio Visual dalam materi sejarah Islam dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa? (c) Apakah Penggunaan Media Audio Visual dalam materi sejarah Islam dapat meningkatkan Prestasi belajar siswa?.

Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk: (a) Mengetahui peningkatan minat belajar siswa setelah diterapkannya penggunaan media audio visual, (b) Mengeahui peningkatan keaktifan belajar siswa setelah diterapkannya penggunaan media audio visual, (c) Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya penggunaan media audio visual. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak tiga putaran, setiap putaran terdiri dari empat tahapan yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Muhammadiyah Menoreh Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang . Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, angket,, dan lembar observasi kegiatan belajar mengajar.

Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai Siklus III. Hasil analisis yang didapatkan dari 3 siklus yaitu : Nilai rata-rata kelas Siklus I (7,28), Siklus 11 (7,90), Siklus 111 (8,08). Dan Prosentase ketuntasan belajar; Siklus 1 (65.52%). Siklus II ( 96.55%), dan Siklus III (100%). Simpulan dari penelitian ini adalah melalui penggunaan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD Muhammadiyah Menoreh Kec.Salaman Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011.

(6)

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya

untuk hari esok” (QS: A lH asyr: 18)

“ Takut mencoba sesuatu hal yang baik hanya akan membuat kita lemah dalam kreatifitas”

( Penulis)

(7)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Kedua orang tua dan mertua yang telah mencurahkan doa restunya.

K eruntufcjstri tercinta K sw ah, anahz anakj.ersayang (Jhozi dan (Jaza,

yTeman-teman sebelas yang seCaCu memotivasi dan semua saha6atyang

secara langsung maupun tidah^Cangsung teCah memberikan saran dan doa

m

Juga kepada para guru (Pendidikan jigam a Islam

Serta segenap handai tautan, pem erhati

(8)

atas limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi beijudul: Peningkatan Prestasi Belajar Materi Sejarah Islam Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VI SD Muhammadiyah menorah Kec. Salaman Kab Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011, dengan lancar tidak kurang suatu apa.

Meskipun hanya sederhana yang dapat penulis sumbangkan untuk pengembangan dunia pendidikan Islam, namun besar harapan penulis dapat membangkitkan gairah peningkatan mutu pendidikan Islam terlebih di era globalisasi yang merupakan tantangan berat untuk dihadapi.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulisan skripsi ini tidak semata- mata dari penulis saja, namun berkat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Untuk itu teruntai ungkapan terima kasih yang tiada terhingga kepada:

1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag, selaku Ketua STAIN Salatiga,

2. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Pembantu Ketua Bidang Akademik

3. Bapak Drs. Joko Sutopo, Selaku Ketua Program Studi PAI Ekstensi, 4. Ibu Dra. Urifatun Anis, selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa

memberikan bimbingan dan arahan

5. Bapak dan Ibu Dosen STAIN yang telah mendidik penulis selama menuntut ilmu di STAIN Salatiga

(9)

6. Bapak Rambat, A.Ma, selaku Kepala SD Muhammadiyah Menoreh Salaman Kabupaten Magelang

7. Semua pihak yang telah memberikan bantuan atau dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

Semoga kebaikan Bapak, Ibu , Saudara serta handai taulan, memperoleh balasan yang melimpah dari allah SWT.

Penulis menyadari masih banyaj kekurangan dan ketidak sempumaan yang terdapat dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu, kritik dan saran selalu penulis harapkan demi kebaikan di masa yang akan datang.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan kepada para pembaca yang budiman.

Salatiga, September 2011 Penulis

Ahmad Muhaimin Prastvo NIM.11409079

(10)

Halaman Halaman Sam pul...

Halaman Ju d u l... i

Persetujuan Pembimbing... ii

Pengesahan Skripsi... iii

Pernyataan KeaslianTu lisan... iv

A bst-ak... v

M otto... vi

Persembahan... vi i Kata Pengantar... viii

Daftar I s i... x

Daftar T ab el... xiv

Daftar Lampiran... xv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang M asalah... 1

B. Rumusan M aslah... 3

C. Tujuan Penelitian... 4

D. Hipotesis Tindakan... 5

(11)

C. Tujuan Penelitian... 4

D. Hipotesis Tindakan... 5

E. Kegunaan Penelitian... 6

F. Definisi Operasional ... 6

G. Metode Penelitian... 8

1. Rancangan Penelitian... 8

2. Subyek Penelitian... 8

3. Langkah-langkah Penelitian... 9

4. Instrumen Penelitian... 11

5. Pengumpulan D ata... 11

6. Analisis D ata... 12

H. Sistematika Penulisan... 12

BAB II. KAJIAN PUSTAKA... 14

A. Konsep Belajar... 14

B. Sejarah Islam ... 18

C. Media Audio Visual ... 24

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN... 27

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian... 27

1. Letak Geografis... 27

2.Sejarah Berdirinya... 27

3. Keadaan Pendidik dan Kependidikan... 28

4. Keadaan Sisw a... 29

5. Mata Pelajaran... 29

(12)

3. Observasi/Pengamatan... 31

4. Refleksi... 34

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I I ... 34

1. Perencanaan... 35

2. Pelaksanaan Tindakan... 35

3. Observasi/ Pengamatan... 36

4. Refleksi... 36

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I I I ...;;... 37

1. Perencanaan... 37

2. Pelaksanaan Tindakan... 37

3. Observasi/ Pengamatan... 38

4. Refleksi... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 40

A. Deskripsi Per Siklus... 40

B. Pembahasan... 45

BAB V PENUTUP... 47

A. Kesimpulan... ... 47

B. Saran-saran... 48

DAFTAR PUSTAKA... 1... 49

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel F Keadaan Tenaga Pendidik SDM M enoreh...28

Tabel II Jumlah Siswa Kelas I-VI SDM M enoreh...29

Tabel III Lembar Observasi Keaktifan Belajar Sisw a...33

Tabel IV Lembar Observasi Minat Belajar Sisw a... 33

Tabel V Lembar Observasi Hasil Belajar Sisw a... 33

Tabel VI Hasil Observasi Minat Belajar Siklus I ... 40

Tabel VII Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siklus I ... 41

Tabel VIII Hasil Observasi Prestasi Belajar Siswa Siklus I ... 41

Tabel IX Hasil Observasi Minat Belajar Siklus I I ... 42

Tabel X Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siklus I I ...43

Tabel XI Hasil Observasi Prestasi Belajar Siswa Siklus I I ...43

Tabel XII Hasil Observasi Minat Belajar Siklus III... 44

Tabel XIII Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siklus III ... 44

Tabel XIV Hasil Observasi Prestasi Belajar Siswa Siklus 111... 45

Tabel XV Peningkatan Prosentasse Minat Belajar S isw a... 45

Tabel XVI Peningkatan Prosentase Keaktifan Belajar Sisw a... 46

(14)

BA BI PENDAHULUAN

A. L atar Belakang Masalah

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diberikan di jenjang pendidikan sekolah dasar memuat beberapa materi atau aspek, antara lain

Alquran, Akidah, Tarikh, Akhlak, dan Fiqh. Diantara beberapa materi tersebut materi Tarikh Islami atau Sejarah Islam merupakan salah satu materi yang memiliki ciri khas dan perbedaan yang menonjol dibandingkan dengan materi pokok yang lain.

Materi sejarah memuat kisah-kisah terdahulu yang tidak memungkinkan kita lihat dengan mata kepala secara langsung karena telah terjadi pada waktu yang telah lama berlalu. Di sisi lain siswa yang berada di masa modem ini telah banyak menikmati kecanggihan teknologi akan merasakan kejenuhan atau merasa kurang berminat menerima materi yang bersifat cerita dongeng yang tidak mudah untuk dibayangkan gambarannya. Hal ini seringkah menjadi penyebab menurunnya prestasi atau hasil belajar peserta didik karena kurangnya minat atau motivasi siswa terhadap materi tersebut.

(15)

2

Salah satu jenis media pembelajaran adalah Media Audio Visual, Diantara jenis media yang dapat dilihat dan didengar ini adalah Media video berapa

Video Compact Disc (VCD) film. Pemanfaatan media pembelajaran yang berupa Audio Visual merupakan alternatif strategi dan metode yang efektif dilaksanakan, karena dengan media ini peserta d'dik tidak lagi hanya menjadi pendengar cerita akan tetapi mampu mengembangkan imajinasi dan pola berfikir tentang materi yang sedang dikaji dengan melihat gambaran situasi kisah itu terjadi.

Disamping itu Media Video seperti film akan mampu memotivasi peserta didik untuk belajar. Kehadiran guru untuk mengarahkan kegiatan belajar, buku teks, sebagai sumber informasi: Komputer, VCD, Televisi, dan LCD untuk menampilkan film dan media lainnya amat diperlukan merangsang kegiatan belajar siswa. (Ahmadi, Ainri ,2011: 162).

Dalam upaya meningkatkan prestasi peserta didik maka penulis melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan beberapa latar belakang masalah yang ditemukan di lapangan, antara lain fakta yang ada pada Kelas VI SD Muhammadiyah Menoreh Salaman Magelang Tahun 2010/2011 bahwa hasil belajar dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya materi Tarikh masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 7,0 .

(16)

“Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar digolongkan menjadi dua golongan yaitu faktor intern dan faktor ekstern”. Faktor internal siswa disini secara psikologis kurangnya minat terhadap materi, sedangkan salah satu faktor eksternalnya adalah masalah metode mengajar dan media yang d'gunakan.

Masalah metode dan media pembelajaran inilah yang menjadikan pendorong bagi penulis untuk mengadakan penelitian dengan menggunakan media audio visual sebagai alternatif upaya peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam khususnya materi Tarikh. Selain kenyataan yang ada di lapangan tersebut, penulis menganggap bahwa belum banyaknya guru yang memanfaatkan Media Audio Visual yang tersedia.

Untuk itulah peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “ PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI SEJa RAH ISLAM

MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VI SD

MUHAMMADIYAH MENOREH KECAMATAN SULAMAN

KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011 ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas, dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:

(17)

4

2. Apakah Melalui penggunaan Media Audio Visual dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VI dalam materi Materi Sejarah Islam di SD Muhammadiyah Menoreh Kecamatan Salaman Kabupaten Magelan > Tahun Pelajaran 2010/2011 ?

3. Apakah Melalui penggunaan Media Audio Visual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VI dalam Materi Sejarah Islam di SD Muhammadiyah Menoreh Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011 ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan yang ada, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui apakah dengan menggunakan Media Audio Visual dapat meningkatkan minat belajar siswa Kelas VI dalam materi Sejarah Islam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Menoreh Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011 2. Mengetahui apakah Melalui penggunaan Media Audio Visual dapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas Vi dalam materi Sejarah Islam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Menoreh Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011 3. Mengetahui Apakah Melalui penggunaan Mtdia Audio Visual dapat

(18)

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Menoreh Kecamatan Sulaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jav/aban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data terkumpul ( Arikunto, 1989:62). Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut:

1. Penggunaan Media Audio Visual dapat meningkatkan minat siswa Kelas VI dalam materi Sojarah Islam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Menoreh Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011

2. Penggunaan Media Audio Visual dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VI dalam materi Sejarah Islam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Menoreh Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011

3. Penggunaan Media Audio Visual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VI dalam materi Sejarah Islam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Menoreh Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011

(19)

6

Hasil penelitian ini secara umum diharapkan bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di negara kita, dan pada khususnya lingkungan pendidikan antara lain;

1. Bagi sekolah ditandai dengan media audio visual dapat dimanfaatkan sesuai fungsi dan dapat terawat dengan baik jika penggunaan media audio visual

2. Bagi siswa dimana siswa mampu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar

?. Bagi guru agar tingkat kompetensi dan kreatifitas bertambah untuk berani membuat terobosan baru dalam strategi pembelajaran

F. Definisi Operasional

Dalam Definisi Operasional ini penulis memberi batasan-batasan pengertian sebagai berikut:

1. Peningkatan

Peningkatan yaitu proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan, dsb) (Depdiknas, 2008:1101). Jadi yang dimaksud dengan peningkatan adalah usaha yang dilakukan untuk memperbaiki suatu obyek tertentu.

2. Prestasi Belajar

(20)

Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai setelah belajar sebagai indikasi penguasaan pengetahuan tertentu.

3. Sejarah Islam

Sejarah Islam merupakan rangkaian kata sejarah dan Islam, Sejarah berarti Catatan yang berhubungan dengan kejadian-kejadian masa silam yang diabadikan dalam laporan-laporan tertulis dan dalam ruang lingkup yang luas (Zuhairini dkk, 2004:1,2) . Maka Sejarah Islam adalah catatan yang berhubungan dengan kejadian masa lalu Islam yang telah diabadikan dalam laporan dan dokumentasi dalam ruang

lingkup yang luas.

Menurut Istilah Sejarah Islam (Tarikh) adalah salah satu aspek atau materi dari Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di Lembaga Pendidikan tingkat sekolah dasar , dan menengah (Depdiknas, 2006:2). Khusus materi Sejarah Islam atau Tarikh di sekolah dasar diberikan mulai kelas IV sampai kelas VI.

4. Media Audio Visual

(21)

8

G. Metode penelitian 1. Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis termasuk Penelitian Tindakan Kelas yang didasarkan pada permasalahan yang muncul dalam pembelajaran PAI kelas VI di SD Muhammadiyah Menoreh Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang.

Menurut Suyanto, Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih professional ( Basrowi,Suwandi,2008:26)

Prosedur dan langkah-langkah penelitian mengikuti prinsip-prinsip dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan. Secara terj>erinci tahapan- tahapan dalam rancangan penelitian fndakan diawali dengan perencanaan

{planning), pelaksanaan tindakan {action), pengamatan (nhsenation), dan melakukan refleksi pada setiap siklus {reflection).

Menurut Kemmis dan Me Taggart, keempat aspek terebut harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis, selesai dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi (Basrowi, Suwandi, 2008:26).

2. Subyek Penelitian

(22)

Tahun Pelajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa 29 terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Mata Pelajaran yang dikenai penelitian tindakan kelas adalah Pendidikan Agama Islam materi Sejarah Islam (Tarikh) dengan Standar Kompetensi menceritakan kisah Kaum Muhajirin dan kaum Anshor.

Dasar pelaksanaan penelitian pada siswa kelas VI SD Muhammadiyah Menoreh mata pelajaran PAI khususnya materi Sejarah Islam disebabkan oleh karena prestasi atau hasil belajar mata pelajaran tersebut memiliki rata- rata rendah dan di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan sekolah.

3. Langkah-langkah/ Siklus Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 3 siklus yang menggunakan 5 langkah sama setiap siklusnya yaitu ; perencanaan, pelaksanaan atau tindakan, pengamatan atau observasi, dan refleksi.

Sebagai tahapan awal peneliti melakukan refleksi peml>elajaran yang biasa dilakukan, kemudian mengidentifikasi masalah, dan mengkaji teori serta metode pembelajaran yang sesuai.

Berdasarkan pedoman refleksi awal tersebut, maka prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi:

a. Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan antara lain :

(23)

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3) Menyiapkan dan Melengkapi media pembelajaran 4) Membuat lembar observasi

3) Mendesain alat evaluasi b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan tindakan tersebut adalah untuk melaksanakan proses kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya.

c. Observasi (Pengamatan)

Diantara beberapa variasi bentuk observasi, maka dalam penelitian ini mengacu pada observasi partisipatif. Observasi Partisipatif peneliti melakukan observasi sambil ikut serta dalam kegiatan yang sedang berjalan (Sukmadinata, 2009:152). Pengamatan dilaksanakan pada saat kegiatan belajar mengajar dengan menulis pada lembar observasi termasuk pengamatan secara cermat terhadap skenario pembelajaran dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap hasil belajar.

d Refleksi dalam setiap siklus

(24)

kelemahan maupun kelebihan. Dan refleksi ini dapat dijadikan acuan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari; a. Lembar pengamatan

Lembar pengamatan digunakan untuk mencari data prosentase siswa yang aktif

b. Lembar evaluasi.

Lembar evaluasi difungsikan untuk mengetahui hasil belajar siswa . c. Lembar Penilaian

Lembar Penilaian digunakan untuk sumber analisis hasil belajar siswa dari awal sampai akhir siklus, sehingga diketahui tingkat peningkatan prestasi belajar siswa

d. Angket

Angket digunakan setiap siklus untuk mengetahui prosentase minat siswa terhadap pembelajaran

e. Seperangkat media audio visual.

Media audio visual dijadikan media pembelajaran yarg berfungsi juga sebagai sumber belajar dalam kegiatan eksplorasi

Seiain itu ada beberapa dokumen yang digunakan sebagai penunjang kegiatan yaitu daftar nilai dan arsip-arsip sekolah tempat penelitian.

(25)

12

Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan/observasi partisipatif oleh peneliti sendiri, namun juga tetap meminta salah satu guru untuk membantu mengamati dan juga peneliti membagikan angket kepada siswa untuk • mengetahui minat siswa dalam belajar, selain itu data bersumber dari hasil evaluasi atau tes serta tugas yang diberikan kepada siswa. Jadi peneliti mendapatkan data dari hasil pengamatan dan tes atau lembar penilaian sebagai pengukur tingkat keberhasilan tindakan.

6. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian tindakan diwakili oleh momen refleksi putaran yang dilakukan setiap selesai siklus terlaksana, sehingga hasil analisis menjadi pengukur tingkat keberhasilan penelitian. Seningga dengan melakukan refleksi tersebut peneliti akan memiliki wawasan yang nyata dalam menafsirkan data

Dalam menganalisis peneliti menggunakan data hasil belajar siswa yang dapat dianalisis sehingga diperoleh pr^sentase prestasi belajar hasil belajar. Selain itu peneliti menggunakan data berupa informasi berbentuk angket tentang minat siswa dan lembar observasi yang menggambarkan keaktifan belajar siswa terhadap pelajaran PAI.

H. Sistematika Penulisan

(26)

1. Bagian Awal, terdiri dari Halaman Judul, Lembar Perngesahan, Pernyataan Keaslian Tulisan, Abstrak, Kata Pengantar, JHalaman Daftar Isi, Halaman Daftar Tabel, Halaman Daftar Gambar, dan Halaman Daftar Lampiran.

2. Bagian Inti, terdiri d a ri:

BAB 1 : Pendahuluan, Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Hipotesis Tindakan, Definisi Operasional, Metode Penelitian, dan Sitematika Penulisan.

BAB II : Kajian Pustaka, Prestasi Belajar Siswa, Pendidikan Agama Islam, Media Audio Visual.

BAB III : Pelaksanaan Penelitian, Deskripsi Pelaksanaan Siklus I, Deskrifsi Pelaksanaan Siklus II, Deskripsi Pelaksanaan Siklus, III

BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan, Deskripsi per-siklus, Pembahasan

BAB V : Penutup, Kesimpulan, Saran

(27)

14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Belajar 1. Pengertian Belajar

Para pakar pendidikan mengemukakan pengertian yang berbeda s

tentang belajar. Namun demikian secara garis besar selaiu mengacu pada konsep tujuan yang sama yaitu setiap orang yang melakukan proses belajar akan mengalami perubalian dalam dirinya terutama perubahan tingkah laku. Menurut Slameto, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2010:2).

(28)

Namun tidak semua perubahan perilaku dapat diartikan belajar, misalnya orang yang tangannya patah karena kecelakaan mengubah tingkah lalainya, tetapi kehilangan tangan itu sendiri bukanlah belajar. Perubahan tioak selalu harus menghasilkan perbaikan ditinjau dari nilai-nilai sosial, saiah satu contoh seorang penjahat mungkin sekali menjadi seorang yang sangat ahli, tetapi dari segi pandangan sosial hal itu bukanlah berarti perbaikan ( llamalik, 2005:45)

2. Teori Belajar Mengajar

Perbedaan utama antara teori belajar dan teori mengajar dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Teori belajar berhubungan dengan cara individu belajar, penting untuk menjelaskan, memprediksi serta mengontrol proses atau kegiatan belajar. Teori belajar berhubungan dengan kondisi belajar, motivasi belajar serta kapabilitas siswa. Teori belajar memandang kegiatan belajar dari sudut siswa

b. Teori mengajar menekankan dari segi bagaimana guru mempengaruhi subjek (siswa) pada saat proses belajar. Teori mengajar berhubungan dengan aktivitas mengajar, tujuan pengajaran dan kemampuan mengajar serta kondisi mengajar (D anim ,1994:47)

3. Azas-Azas Pembelajaran

(29)

16

mengajar (Usman, 2010:7). Ada 2 diantara azas-azas yang dikemukakan usman tersebut yang sangat penting berkaitan dengan upaya peningkatan prestasi belajar yaitu masalah peragaan dan minat atau perhatian siswa. Berdasarkan pembagian Usman tentang peragaan, maka Film dengan pemanfaatan media audio visual merupakan peragaan tidak langsung yang menunjukkan benda tiruan atau model yang dapat menggambarkan keaslian materi tertentu.

4. Minat dan Hasil Belajar

Minat atau motivasi belajar mempunyai hubungan yang erat dengan hasil belajar atau prestasi dalam belajar pada subyek didik. Menurut Penelitian Nygard (1932) dan Asjhuri (1987) telah membuktikan adanya korelasi positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar. Berkaitan dengan motivasi belajar adalah axtivitas belajar. Orang yang motivasi belajarnya tinggi belajarnya akan aktif (Danim, 1994:67). Menurut Crow and Crow, Salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar ialah aktivitas belajar, proses dan aktivitas belajar akan dapat mempengaruhi masa penyelesaian studi maupun prestasi be’.ijar (Danim, 1994:67).

(30)

gejala jiwa yang selalu bertalian, seorang siswa yang memiliki minat dalam belajar, akan timbul perhatiannya terhadap pelajaran yang diminati tersebut (Usman, 2010:8)

Prestasi belajar yang diidentikkan dengan hasil belajar merupakan hasil yang dicapai setelah peserta didik melaksanakan proses belajar . William Burton dalam uraiannya tentang prinsip-prinsip belajar menyebutkan tentang hasil belajar diantaranya mengatakan “ hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan ketrampilan” (Hamalik, 2005:31).

Menurut Hamalik Hasil belajar dalam kelas harus dapat dilaksanakan ke dalam situasi luar sekolah, dengan kata lain murid dapat mentransferkan hasil belajar itu kedalam situasi-situasi yang sesungguhnya di dalam masyarakat (Hamalik, 2005:33). Ada tiga teori transfer hasil belajar:

a. Teori Disiplin Formal ( The Formal Dicipline Theory)

Teori ini mengatakan bahwa ingatan, sikap, pertimbangan, imajinasi dapat diperkuat melalui latihan-latihan akademik

b. Teori Unsur-unsur yang identik ( The Identical Elements Theory)

Transfer terjadi apabila diantara dua situasi atau dua kegiatan terdapat unsur-unsur yang bersamaan (identik).

c. Teori Generalisasi ( The Generalization Theory)

(31)

18

jika siswa menguasai pengertian-penngertian umum atau kesimpulan umum, lebih daripada unsur-unsur identik (hamalik, 2005:34).

Hasil belajar yang selama ini ada di institusi pendidikan terutama i:ingkat dasar lebih sering dimanifestasikan pada ukuran fisik atau bersifat akademik yang bisa dilihat dari angka-angka pada daftar nilai, sehingga nasil dan prestasi dapat diperoleh dengan perolehan nilai atas evaluasi yang dilaksanakan demi tercapainya Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan tujuan pembelajaran secara khusus.

B. Sejarah Islam

I. Pengertian Sejarah Islam

Sebelum lebih jauh membicarakan Sejarah Islam terlebih dahulu perlu ada pembahasan tentang pengertian sejarah. Kata Sejarah dalam bahasa Arab disebut tarih, yang menurut bahasa berarti ketentuan masa, sedangkan menurut istilah sejarah berarti “ keterangan yang terjadi di kalangannya pada masa yang telah lampau atau pada masa yang masih ada (Zuhairini dkk, 2004:1).

(32)

Namun dalam pengertian sejarah terdapat perbedaan pandangan yang disampaikan oleh Sayyid Quthub, beliau mengatakan “sejarah bukanlah peristiwa-peristiwanya, melainkan tafsiran peristiwa itu, dan pengertian mengenai hubungan nyata dan tidak nyata yang menjalin seluruh bagian serta memberinya dinamisme dalam waktu dan tempat” (Zuhairini dkk, 2004:2). Sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan mengungkap peristiwa-peristiwa masa silam, baik peristiwa sosial, politik, ekonomi, hukum, maupun agama dan budaya suatu bangsa atau dunia.

Dalam kaitannya dengan Islam maka Sejarah Islam memuat seluruh peristiwa yang berkaitan erat dengan Islam. Terdapat beberapa disiplin ilmu sejarah yang masing-masing memuat suatu aspek tertentu, misalnya Sejarah Hukum Islam atau tarikh tasyrik yang memuat rentetan sejarah hukum Islam sejak zaman Rasulullah sampai masa kini , ada juga Sejarah Pendidikan Islam yang memuat rangkaian peristiwa yang berkaitan dengan dunia pendidikan Islam, dan Sejarah Kebudayaan Islam yang memuat aspek kebudayaan Islam.

(33)

2 0

Menurut Sunanto, para ahli membagi sejarah kebudayaan Islam , menjadi beberapa periode yaitu ; 1. Zaman ideal yang berjalan selama 40 tahun terdiri dari masa Nabi Muhammad mulai hijrah sampai wafatnya selama 10 tahun dan masa khulafaur rasyidin selama 30 tahun, 2. Zaman perkembangan, 3. Zaman keemasan Islam, 4. Zaman penyerbuan, dan 5. Zaman kemunduran. ( Sunanto, 2003: 2-3 ).

2. Kegunaan Sejarah

Belajar sejarah khususnya sejarah Islam merupakan salah satu hal yang sangat penting, karena Allah SWT telah memerintahkan kepada kira untuk melihat, mengkaji tentang peristiwa yang terjadi pada waktu yang lampau agar kita jadikan sebagai pelajaran untuk menjalani hari yang akan datang. Dalam Al Qur’an Surah Al Hasyir ayat 18 Allah berfirman yang artinya ; “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan

bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu

kerjakan” (Depag, 1998:1058)

(34)

"Dan apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar kekuatannya dari mereka? dan tiada sesuatupun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Kuasa” . (Depag, 1998:1058).

Dan ada satu ayat dalam ummul kitab yang secara tersirat kita diperintahkan mempelajari sejarah yaitu pada surat Al h'alihah ayat 7. Disana disebutkan bahwa jalan yang lurus mengacu pada jalan orang yang telah diberi nikmat seperti nabi dan para sholihin dan bukan jalan mereka yang sesat seperti orang-orang kafir yang ingkar pada zaman para nabi. Oleh karenanya hal ini menunjukkan pentingnya kita mempelajari sejarah, terutama sejarah Islam.

Secara umum sejarah mengandung kegunaan yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Zuhairini mengungkapkan alasan mengapa sejarah dianggap sangat berguna, hal ini karena sejarah menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru bagi pertumbuhan serta perkembangan kehidupan manusia ( Zuhairini dkk, 2004:5).

Menurut Munawar Cholil, bahwa sesungguhnya pengetahuan tarikh itu banyak gunanya, baik bagi urusan keduniaan maupun urusan keakhiratan (Zuhairini dkk, 2004:6).

(35)

2 2

Di Dalam GBPP PAI di sekolah umum, dijelaskan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Ialam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional (Muhaimin, 2008:75-76).

Pendidikan Agama Islam adalah usaha yang lebih khusus yang ditekankan untuk mengembangkan fitrah keberagamaan subyek didik agar lebih mampu memahami menghayati dan mengamalkan ajaran- ajaran Islam. PAI secara istilah adalah salah satu mata pelajaran Agama yang diberikan di sekolah tingkat dasar sampai menengah yang secara garis besar memberikan materi pelajaran agama Islam dengan tujuan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional,

b. Tujuan pendidikan Agama Islam

Tujuan PAI Secara umum termaktub dalam Al Quran Surat Adz Zariyat ayat 56:

56. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka

mcnycmbah-Ku. (Depag, 1998:1058)

(36)

kedua hubungan itu dan mengaktifkan keduanya yang sejalan ddengan pribadinya. (I lasanah, 2010:1)

Sesuai Standar Isi pada Permendiknas RI No 22 Tahun 2006, Pendidikan Agama Islam di SD/MI bertujuan untuk :

1) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

2) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (lasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkanbudaya agama dalam komunitas sekolah (Depdiknas, 2006:2)

(37)

yang beriman dan nertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara” (Muhaimin, 2008:78).

Sedangkan pada GBPP PAI 1999 lebih dipersingkat lagi tentang tujuan PAI yaitu ; “ agar siswa memahami, menghayati, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman, beryakwa kepada Allah Swt dan berakhlak mulia” (Muhaimin, 2008:78).

c. Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam dari beberapa kurikulum yang ada terjadi pengerucutan menjadi lebih sedikit . Pada Kurikulum 1994 meliputi tujuh unsur pokok yaitu; Al Quran Hadits, Keimanan, Syariah, Ibadah, Muamalah, akhlak, dan tarikh (sejarah Islam), sedangkan pada kurikulum 1999 dipadatkan menjadi lima yaitu Al Quran, keimanan, akhlak, fiqh, dan bimbingan ibadah, serta tarikh

(Muhaimin, 2008:79). Hal ini berlanjut sampai pada kurikulum 2007/ KTSP dengan penamaan aspek-aspek sebagai berikut ; A i Quran, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Tarikh. Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan dan keserasian antara Hablun Minallah, Hablun Minan N a s, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

(38)

Media sebagai komponen strategi pembelajaran merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, dan materi yang akan disampaikan adalah pesan pembelajaran ( Ahmadi, Amri, 2011: 159). Media mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan peserta didik. Sumber itu bisa berupa perangkat keras seperti komputer, televisi, LCD dan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat tersebut (Ahmadi, Amri, 2011: 159)

Rudi dan Bertz mengklasifikasi media kedalam tujuh kelompok media, yaitu:

a. Media audio visual gerak, merupakan media yang paling lengkap yaitu kemampuan audio visual dan gerak

b. Media audio visual diam, merupakan media kedua dari segi kelengkapan kecuali kemampuan gerak

c. Media audio semi gerak, memiliki kemampuan menampilkan suara disertai gerakan tetapi tidak dapat menampilkjan gerakan nyata, hanya secara linear

d. Media visual gerak, memiliki kemampuan seperti golongan 1 kecuali penampilan suara

e. Media visual diam, memiliki kemampuan menyampaikan informasi secara visual tetapi tidak menampilkan suara maupun gerak

(39)

26

g. Media cetak, merupakan media yang hanya mampu menampilkan informasi huruf angka, symbol-simbol verbal tertentu (Ahmadi, Amri, 2011: 161-162).

2. Video sebagai Media Audio Visual

Sebagai media audio visual dengan memiliki unsur gerakan dan suara, video dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada berbagai bidang studi (Uno, 2009:125). Selain video dapat mengetengahkan tayangan kejadian faktual yang berupa dokumenter maka juga bisa digunakan untuk menyajikan film .

(40)

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Letak Geografis

Sekolah Dasar Muhammadiyah Menoreh berlokasi di Dusun Alun- alun, Desa Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Letak gedung berada di tengah dusun dan untuk masuk ke lokasi dari jalan raya harus masuk gang sejauh 150 meter. Gedung sekolah ini berdekatan dengan lapangan olah raga milik dusun dan sebuah masjid besar dusun tersebut.

Luas tanah sekolah ini adalah 1235 m2, dan terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang guru dan kepala sekolah, 1 ruang tamu, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang mushola, 1 ruang laboraturium IPA, 1 ruang laboraturium komputer, dan tempat parkir serta halaman sekolah yang memadai. Lokasi gedung sekolah yang cukup jauh dari jalan raya menjadikan suasana sekolah menjadi relatif lebih tenang dan nyaman dari kebisingan.

2. Sejarah Berdirinya

(41)

28

menjadi SD Muhammadiyah Menoreh sampai saat penulis mengadakan penelitian.

Pergantian nama pada tahun 1985 tersebut menandai lembaga pendidikan ini berada dibawah koordinasi Dinas Pendidikan yang waktu itu disebut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kurikulum yang ada sebelumnya dengan ciri khas penuhnya jam pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam beberapa aspek materi, ditambah dengan kurilulum DcPDIKBUD.

3. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Guru yang mengajar pada sekolah ini berjumlah 9 orang ditambah 2 orang tenaga kependidikan yaitu I orang petugas perpustakaan dan I orang penjaga sekolah. Adapun latar belakang pendidikan tenaga pendidik 40 % S» dan 30 % Diploma II dan sisanya sejang menempuh jenjang Strata 1.

Status tenaga pendidik yang ada terdiri dari 1 orang PNS yaitu guru kelas IV, 2 orang pensiunan PNS yaitu kepala Sekolah dan g"ru PAI Kelas I-1V dan 6 orang guru wiyata bhakti. Berikut ini tabel daftar tenaga pendidik SD Muhammadiyah Menoreh:

Tabel I

Keadaan Tenaga Pendidik SDM Menoreh

No Nama L/P Pendidikan Jabatan

1 Rambat, A.Ma

L

D 11 KuSek, RTQ I-VI

2 Mujilah P SPCi Ciuru Kelas IV

(i Kelus VI, PAI V,VI 3 Ahmad. Muliai min l’raslyo 1, 1)11

(42)

4. Keadaan Siswa

Jumlah siswa SD Muhammadiyah Menoreh Salaman Magelang pada Tahun Pelajaran 2010/2011 dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel II

Jumlah Siswa Kelas f-VI SD Muhammadiyah Menoreh Tahun Pelajaran 2010/2011

Para siswa sebagian besar beras il dari wilayah pedesaan, meskipun bukan desa tertinggal namun kondisi ekonomi para siswa yang sebagian miskin menjadikan kepribadian mereka cenderung kurarm terbuka dan kurangnya rasa percaya diri.

5. Mata Pelajaran

Penelitian dilakukan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Sejarah Islam {Tarih) kelas VI Semester 2 dengan materi pokok “Kisah Kaum Muhajirin dan Kaum Anshor”.

Standar Kompetensi yang digunakan adalah Menceritakan kisr.h kaum Muhajirin dan kaum Anshor, dan indikator yang akan dicapai meliputi; a. Menjelaskan perjuangan kaum Muhajirin sampai hijrah ke Madinah b. Mencontoh kegigihan kaum Muhajirin dalam mempertahankan agama

dan keimananya

(43)

30

d. Meneladani perjuangan kaum Anshor dalam kehidupan sehari-hari.

6. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada jam Pendidikan Agama Islam sesuai jadwal yang berlaku, sehingga tidak mengubah jadwal pelajaran yang ada, namun secara berurutan sebanyak 3 kali pertemuan yaitu hari Rabu 1,11,dan III. Pelaksanaan penelitian adalah pada tanggal 9 Februari 201 I untuk Siklus 1, tanggal 16 Februari 2011 untuk Sikius II, dan 23 Februari 2011 untuk Siklus III. Waktu masing-masing tatap muka atau siklus selama 3 x 35 m enit.

13. Deskripsi Pelaksanaan Sikius I

Siklus 1 dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 9 Februari 2011. mata pelajaran yang diteliti PAI materi tarih/sejarah Islam kelas VI semester II dengan materi pokok “ Kisah kaum Muhajirin dan kaun Anshor” . Pembelajaran berlangsung selama 3x35 menit mulai pukul 09.30 sampai dengan pukul 11.15 WIB. Adapun langkah-langkah penelitian sebagai berikut:

1. Perencanaan

(44)

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ). Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi dengan media pembelajaran berupa Media Audio Visual melalui penayangan lilin 'The Message” yang berisi sejarah singkat tentang Islam.

c. Menyiapkan Media pembelajaran berupa; televisi, VCD player, dan VCD film “ The Message" yang berisi sejarah singkat tentang Islam

d. Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi/ pengamatan kepada 1 orang guru untuk membantu mengamati, angket tentang minat siswa terhadap pembelajaran, lembar-lembar evaluasi untuk akhir pembelajaran dan lembar daftar nilai, serta lembar analisis >

2. Pelaksanaan Tindakan

Langkah-langkah pada tahapan ini meliputi:

a. Guru mengucapkan salam dan memulai pembelajaran dengan membaca basmalah

b. Guru memberikan pertanyaan tentang kisah nabi Muhammad dan sekilas U ntang hijrah beliau

(45)

32

d. Guru dalam kegiatan eksplorasi menayangkan film pada bagian awal dan menjelaskan sejarah singkat Nabi Muhammad sebelum hijrah

e. Guru mempersilahkan siswa menonton film “The Message” mulai latar belakang peristiwa Nabi Muhammad dan Muhajirin hijrah ke madinah sampai kisah perjuangan kaum anshor dengan durasi waktu 30 menit sedangkan guru mengamati kegiatan siswa.

f. Guru meminta siswa mendiskusikan hasil penayangan film sejarah singkat peristiwa hijrah secara kelompok dan membagikan lembar pertanyaan kepada setiap kelompok dengan tema pertanyaan yang berbeda

g. Guru meminta masing-masing ketua kelompok untuk mempresentasikan jawaban dari hasil diskusi

h. Dalam kegiatan konfirmasi guru bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami siswa dan meluruskan pemahaman siswa yang belum benar

i. Pada kegiatan penutup siswa diminta mengerjakan soal berkaitan dengan kisah kaum Muhajirin dan kaum Anshor

j. Guru menutup pertemuan dengan salam 3. Observasi/pengamatan

(46)

membagikan angket tentang minat siswa terhadap pembelajaran setelah kegiatan pembelajaran selesai dengan beberapa indikator.

Untuk memperoleh data tentang keaktifan belajar siswa, selain meminta hasil observasi yang dilakukan oleh salah satu guru juga peneliti mengamati sendiri dengan lembar observasi untuk dijadikan perbandingan. Dan untuk memperoleh data prestasi atau hasil belajar peneliti menggunakan daftar nilai hasil evaluasi yang dilaksanakan diakhir pembelajaran. Adapun format observasi dan hasil belajar tersebut meliput;

Tabel III

Lembar observasi keaktifan belajar

No Aspek yang diamati frekuensi (F) Prosentase (%)

1 Keaktifan Prianya

No 'Indikator Frekuensi (F) Prosentase (%)

t Mi rasa senang terhadap

(47)

34

4. Refleksi

Peneliti mengumpulkan sekaligus menganalisis data yang diperoleh dari lembar observasi dan lembar hasil belajar. Hasil analisis menunjukkan informasi prosentase tingkat minat belajar siswa, keaktifan belajar siswa, dan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Dari kegiatan refleksi tersebut diperoleh informasi kelemahan dan kelebihan yang ada pada siklus l, sehingga untuk siklus II harus menentuksn tindakan yang lebih tepat. Adapun hasil refleksi pada siklus I yang harus dipertimbangkan untuk penentuan tindakan pada siklus berikutnya antara lain:

a. Waktu penyampaian pengantar dengan penayangan awal film terlalu cepat, dan penayangan film dengan durasi waktu 30 menit dirasakan kurang cukup sehingga muatan materi kurang memadai b. Metode diskusi banyak membawa dampak pada siswa sering

bermain sendiri dan kurang konsentrasi

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

(48)

rampai dengan pukul 11.15 WIB. Adapun langkah-langkah penelitian : «bagai berikut:

1. Perencanaan

a. Mengidentifikasi masalah yang muncul pada siklus 1 dan menetapkan alternatif pemecahannya

b. Menyusun Rencrna Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) perubahan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan penugasan dengan media pembelajaran yang sama seperti siklus I

c. Menyiapkan Media pembelajaran dan instrumen penelitian d. Menyusun alat evaluasi berupa lembar kerja siswa

Pelaksanaan Tindakan

Pada siklus II L angkah-langkah pada tahapan ini meliputi:

a. Guru mengucapkan salam dan memulai pembelajaran dengan membaca basmalah

b. Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang kompetensi yang akan diraih pada tujuan pembelajaran

c. Guru dalam kegiatan eksplorasi menayangkan film pada bagian awal dan menjelaskan sejarah singkat Nabi Muhammad sebelum hijrah dengan waktu yang lebih lama daripada waktu siklus I d. Guru mempersilahkan siswa menonton film “The Message” mulai

(49)

36

e. Guru meminta siswa mengerjakan tugas dengan waktu 20 menit pada lembar kerja siswa yang dibagikan kepada setiap siswa

f. Dalam kegiatan konfirmasi guru menyampaikan kesimpulan dan meluruskan pemahaman siswa yang belum benar

g. Guru menutup pertemuan dengan salam dan bacaan hamdalah 3. Observasi/pcngamatan

Dalam melakukan observasi peneliti menggunakan beberapa format sesuai hasil yang ingin dianalisis seperti pada siklus I. Untuk memperoleh data tentang minat siswa dan keaktifan belajar siswa menggunakan hasil observasi dan tentang data prestasi atau hasil belajar peneliti menggunakan daftar nilai hasil penugasan lembar kerja siswa yang dilaksanakan.

4. Refleksi

Peneliti mengumpulkan sekaligus menganalisis data yang diperoleh dari lembar observasi dan lembar hasil belajar. Hasil analisis menunjukkan informasi prosentase tingkat minat belajar siswa, keaktifan belajar siswa, dan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

(50)

a. Metode penugasan sudah efektif untuk memperoleh hasil belajar baik namun perlu format yang agak berbeda agar tidak monoton b. Perlunya waktu yang cukup untuk tanya jawab tentang materi

dalam penayangan film pada pembelajaran

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III

Siklus III dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 23 Februari 2011, mata pelajaran yang diteliti PAI materi tarih/sejarah islam kelas VI semester II dengan materi pokok “Kisah kaum Muhajirin dan kaum Anshor”. Pembelajaran berlangsung selama 3x35 menit mulai pukul 09.30 sampai dengan pukul j 1.15 WIB. Adapun langkah-langkah penelitian

sebagai berikut: 1. Perencanaan

a. Mengidentifikcisi masalah yang muncul pada siklus II dan menetapkan allernatif pemecahannya

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) perubahan. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan penugasan dengan media pembelajaran yang sama seperti siklus I c. Menyiapkan Media pembelajaran dan instrumen penelitian d. Menyusun alat evaluasi berupa lembar kerja siswa

2. Pelaksanaan Tindakan

(51)

38

a. Guru mengucapkan salam dan memulai pembelajaran dengan membaca basmalah

b. Guru memberikan motivasi kepada iiswa tentang kompetensi yang akan diraih pada tujuan pembelajaran

c. Guru mempersilahkan siswa menonton film “The Message” mulai latar belakang peristiwa Nabi Muhammad dan Muhajirin hijrah ke madinah sampai kisah perjuangan kaum anshor dengan durasi waktu sama dengan siklus 1 yaitu 30 m enit.

d. Guru melakukan tanya jawab tentang materi selama 20 menit e. Guru meminta siswa mengerjakan tugas dengan waktu 30 menit

pada lembar kerja siswa yang dibagikan kepada se*iap siswa

f. Dalam kegiatan konfirmasi guru menyampaikan kesimpulan dan meluruskan pemahaman siswa yang belum benar

g. Guru menutup pertemuan dengan salam dan bacaan hamdalah 3. Observasi/pengamatan

Dalam melakukan observasi peneliti menggunakan beberapa format sesuai hasil yang ingin dianalisis seperti pada siklus 1 dan 11. Untuk memperoleh data tentang minat siswa dan keaktifan belajar siswa menggunakan hasil observasi dan tentang data prestasi atau hasil belajar peneliti menggunakan daftar nilai hasil penugasan lembar kerja siswa yang dilaksanakan.

(52)

belajar siswa, keaktifan belajar siswa, dan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

(53)

40

BAB IV

HASIL PENELITUN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus.

Hasil penelitian yang didapatkan menurut kriteria minat belajar siswa, keaktifan belajar siswa, dan prestasi atau hasil belajar siswa diproleh berdasasarkan analisis data observasi dan evaluasi yang dilakukan. Melalui tahapan 3 siklus diperoleh hasil adanya peningkatan prosentase dari masing- masing kriteria yang diteliti.

Adapun Hasil penelitian tersebut terlihat pada setiap siklus yang dilaksanakan secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut;

1. Deskripsi Hasil Siklus I

l. Minat belajar siswa

Hasil pengamatan tentang minat belajar siswa diperoleh data dari angket yang diisi oleh 20 siswa sebagai berikut:

Tabel VI

llasil observasi minat belajar Siklus t

No Indikator Frekuensi (F) "'Bj

li

X s

i

1 Merasa senang terhadap proses pembelajaran belajar siswa dengan tiga indikator adalah 71,26 %

(54)

Hasil pengamatan tingkat keaktifan siswa dalam belajar, berdasarkan observasi I orang guru diperoleh data pada tabel berikut;

Tabel VII

Hasil observasi keaktifan belajar Siklus I

No Aspek yang diamati Frekuensi (F) Prosentase (%)

1 Keaktifan bertanya II 37.93

2 Mengerjakan tugas 16 55.17

3 Menjawab pertanyaan 9 31.03

4 • Mengemukakan pendapat 5 17.24

Rata rata 35.34

Dari tabel di atas diperoleh data rata-rata prosentase tingkat keaktifan belajar siswa dengan 4 aspek yang diamati adalah 35,14 % c. Prestasi belajar/hasil belajar

Tabel VIII

Hasil Belaj: r Siswa Siklus (

Perolehan Nilai Jumlah siswa Prosentase (%)

10 2 6.89 peningkatan dari rata-rata kelas sebelum ada penelitian dengan penggunaan media audio visual yaitu 6,76 menjadi 7,28

(55)

42

a. Waktu penyampaian pengantar dengan penayangan awal film terlalu cepat, dan penayangan film dengan durasi waktu 30 menit dirasakan kurang cukup sehingga muatan materi kurang memadai. Hal ini berakibat siswa belum banya* mengajukan pertanyaan dan juga masih sedikit siswa yang mengemukakan pendapat terutama

tanggapan tentang film yang telah dilihat.

b. Metode diskusi banyak membawa dampak pada siswa sering bermain sendiri dan kurang konsentrasi. Hal tersebut berdampak pada frekuensi siswa yang aktif' kegiatan diskusi belum bisa menyeluruh.

2. Deskripsi Hasil Siklus II a. Minat belajar siswa

Hasil pengamatan tentang minat belajar siswa diperoleh data dari angket yang diisi oleh 29 siswa sebagai berikut:

Tabel IX

Hasil observasi minat belajar Siklus II

No Indikator Frekuensi (F) Prosentase (%)

1 Merasa senang terhadap proses peril elajaran

27 93.10

2 Selalu memperhatikan 19 65.51

3 Menginginkan pengulangan 22 75,86

Rata-rata 78.15

Dari tabel di atas diperoleh data rata-rata prosentase tingkat minat belajar siswa dengan tiga indikator adalah 78,15 %

(56)

Hasil pengamatan tingkat keaktifan siswa dalam belajar, berdasarkan observasi 1 orang guru diperoleh data pada tabel berikut:,

Tabel X

Lembar observasi keaktifan belajar Siklus II

No Aspek yang diamati Frekuensi (F) Prosentase (%)

1 Keaktil'an bertanya 11 37.93

2 Mengerjakan tugas 29 100

3 Menjawab pertanyaan 11 37,93

4 Mengemukakan pendapat 7 24,13

Rata-rata 49,99

Dari tabel di atas diperoleh data rata-ra'a prosentase tingkat keaktifan belajar siswa dengan empat aspek yang diamati adalah 49,99%

c. Prestasi belajar/hasil belajar

Tabel XI

Hasil Belajar Siswa Siklus H

Perolehan Nilai Jumlah siswa Prosentase (%)

10 3 10,34 pada siklus I 7,28 menjadi 7,90 pada siklus II.

(57)

siklus

u i n s i H a s U S ' W u s ^

3 Oesknp daT1

• t he\a\ar s\s*a . isV,a d'»Peroleh

‘ M < * — . — ^

H a sil Pen gam 0 d\\s\o\eh29svs^asebag. bagai b e r a u t .

angket yangd»

_ L . l Vll

. dala rata-rata prosentase tingkat minat Dari tabel di atas d,peroleh data

. ... IQ .W o

b. Keaktifan belajar

H asil pengam atan tingkat keaktifan sisw a

dalam belajar, berdasarkan

observasi 1 orang guru diperoleh data pada tabel berikut; Tabel XIII

Lcinbar observasi keaktifan belajar Siklus 111

No Aspek yang diamati Frekuensi (F) ~ '

ProsenUisc (%)

14 48,27

1 2

Keaktilan Penanya

---Mengerjakan tugas 29 100

3 Menjawab pertanyaan 18 62,06

4 Mencemukakan pendapat 8 27,58

(58)

Dari tabel di atas diperoleh data rata-rata prosentase tingkat keaktifan belajar siswa dengan empat aspek yang diamati adalah 59,47%

c. Prestasi belajar/hasil belajar

Tabel XIV

Hasil Belajar Siswa Siklus (H

Perolehan Nilai Jumlah siswa Prosentase (%)

10 2 6,89 siswa melalui prosentase ketuntasan siswa mencapai 100%. Sedangkan peningkatan rata-rata kelas semula pada siklus II 7,90 menjadi 8.07 pada siklus III.

B. Pembahasan

Dalam pembahasan hasil penelitian, peneliti dapat menyajikan rekapitulasi data hasil observasi dan penelitian pada seluruh siklus yang telah dilaksanakan dalam bentuk tabel sebagai berikut;

Tabel XV

Peningkatan prosentase minat belajai siswa

No Indikator Siklus 1 Siklus 1! Siklus III

. m „ (

V)

(%) O') (%) 1 Merasa senang terhadap

proses pembelajuran

23 79.31 27 93.10 27 93.10

2 Selalu memperhatikan 19 65.51 19 65.51 20 68,96 . 1 Menginginkan pengulangan 20 68.% 22 75,86 22 75,86

(59)

46

Tabel XVI

Peningkatan prosentase keaktifan belajar siswa

No Indikator Siklus 1 Siklus II Siklus 111

(D (%) (D- (%) (D . 1%L_ 1 Keaktifan bertanya II 37.93 11 37.93 14 48,27 2 Mengerjakan tugas 16 55.17 29 100 29 100 3 Menjawab pertanyaan 9 31.03 11 37,93 18 62,06 4 Mengemukakan pendapat 3 17.24 7 24,13 8 27,58

Rata-rata 35,34 49,99 59,47

Tabel XVII

Peningkatan prosentase Prestasi belajar siswa

No Perolehan Nilai Siklus 1 Siklus II Siklus III

(F) (%) (F) (%) (F) <%)

Siswa telah Tuntas 19 65.52 28 96.55 29 100

Siswa belum Tuntas 10 34.48 1 3.45

t n

0

Pada Tabel XII dapat diperoleh hasil data yang menunjukkan adanya peningkatan minat belajar ,iswa pada setiap siklus yang dilaksanakan dalam bentuk prosentase yaitu 71,26% pada siklus I meningkat pada siklus II menjadi 78,15%. Dan meningkat lagi pada siklus III 79,30%.

Sedangkan pada Tabel XIII diperoleh data yang menunjukkan peningkatan keaktifan belajar siswa yaitu 35,34 %. Pada siklus I meningkat pada siklus II menjadi 49,99% dan meningkat lagi 59,47% pada siklus III.

(60)

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Dari penelitian tindakan kelas tentang peningkatan prestasi belajar materi sejarah Islam melalui media audio visual pada siswa kelas VI SD Muhammadiyah Menoreh Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011 yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Melalui penggunaan Media Audio Visual yang dilakukan pada tiap siklus dapat meningkatkan minat belajar siswa yaitu dilihat dari prosentase peningkatan mulai angka 71,26% pada siklus I, meningkat menjadi 78,15% pada siklus II, dan meningkat lagi menjadi 79,30% pada siklus III.

2. Melalui penggunaan Media Audio Visual yang dilakukan pada tiap siklus dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dilihat dari prosentase peningkatan mulai angka 35,34% pada siklus I, meningkat menjadi 49,99% pada siklus II, dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 59,47%.

(61)

48

7,90 pada siklus II, dan pada siklus III meningkat menjadi 8,07. Dan nilai rata-rata kelas dari tiga siklus yang telah dilakukan jika dibanding dengan awal sebelum penelitian adalah meningkat dari 6.76 menjadi 7,75. Sedangkan siswa yang tuntas sesuai KKM meningkat dari 48,28% menjadi 100%.

B. Saran-saran

Saran yang ingin disampaikan melalui tulisan ini adalah :

1. Kepada para guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam baik di Sekolah Dasar maupun di Madrasah Ibtidaiyyah yang telah memiliki Media Audio Visual untuk mengoptimalkan penggunaan media audio visual sebagai media pembelajaran khususnya menyangkut materi- materi tertentu yang membutuhkan visualisasi sehingga akan mempermudah siswa dalam memahami materi

2. Kepada para guru untuk mata pelajaran selain Pendidikan Agama Islam agar dapat mengoptimalkan penggunaan media audio visual yang telah ada, dalam rangka menunjang pembelajaran yang dilaksanakan sebagai alternatif upaya peningkatan prestasi belajar siswa

(62)

NIM

Judul Skripsi : Peningkatan Prestasi Belajar Materi Sejarah Islam melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VI SD Muhammadiyah Menoreh Kec. Salaman Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011.

No Tanggal Isi Konsultasi Catatan Pembimbing Paraf

H

Catatan : Setiap Konsultasi lembaran ini harus dibawa

Pembimbing

(63)

LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

: Peningkatan Prestasi Belajar Materi Sejarah Islam melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VI SD Muhammadiyah Menoreh Kec. Salaman Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011.

No Tanggal

Catatan : Setiap Konsultasi lembaran ini harus dibawa.

Pembimbing

(64)

N o m o r: Sti.24/K -1/TL.01/1745 /2011 Lamp : Proposal Penelitian

Hal : Permohonan Izin Penelitian

29 Juli 201

Kepada Yth.

Kepala SD Muhammadiyah Menoreh Kec. Salaman Kab. Magelang Di - Tempat

Assalamualaikum wr.wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami menerangkan bahwa : Nama memenuhi salah satu persyaratan yang berupa pembuatan SKRIPSI.

Adapun judul yang diambil adalah :

Peningkatan Prestasi Belajar Materi Sejarah Islam melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas VI SD Muhammadiyah Menoreh Kec. Salaman Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011

Dosen Pembimbing : Dra. Urifatun Anis

Untuk keperluan tersebut, kami mohon Saudara berkenan memberi i/.in kepada mahasiswa yang bersangkutan untuk mengadakan penelitian guna memperoleh data atau keterangan dan bahan yang diperlukan di instansi Saudara.

Demikiar atas kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Wassahumtalaikum w r. wb.

ang Akademik

U h m a t H ariyadi, M .PcT t^

2 199203 1 005 ‘

(65)

MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

m m -

SD MUHAMMADIYAH MENOREH

STATUS : TERAKREDITASI A

■IK

M Jlfamat: <Dsn jUun-alun Menoreh Kjcamatan halaman %gb. Magelang 56162

NSB: 004101810612606

NSS :104030801030

SURAT KETERANGAN N om or: 98/031/SDM/VI11/2011

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Rambat,A.Ma

NIP : 195101191979121002

Jabatan : Kepala Sekolah

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:

Nama : Ahmad Muhaimin FYastyo

NIM : 11409079

Mahasiswa : STAIN Salatiga

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : SI Pendidikan Agama Islam (Ekstensi)

Benar-benar telah mengadakan penelitian tindakan kelas di SD Muhammadiyah Menoreh Ke. Salaman, Kab. Magelang dengan judul skripsi : “Peningkatan Prestasi Belajar Materi Sejarah Islam melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V\ SD Muhammadiyah Menoreh Kec. Salaman Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011” pada tanggal 9, 16, dan 23 Februari 2011.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

(66)

Materi : Sejara h Islam (Tarikh) Kelas/ Semsetcr : VI/2

Standar Kompetensi: 8. Menceritakan kisah kaum Muhajirin dan kaum Ansar Kompetensi Dasar : 8.1 Menceritakan perjuangan kaum Muhajirin

8.2 Menceritakan perjuangan kaum Ansar Alokasi waktu : 3x 35 menit (lx pertemuan)

Indikator

• Menjelaskan kisah perjuangan kaum Muhajirin dan kaum Ansar • Menjebutkan usaha-usaha kaum Muhajirin dan kaum Ansar * Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa dapat menjelaskan kisah perjuangan kaum Muhajirin dan kaum Ansar 2. Siswa dapat menyebutkan usaha-usaha kaum Muhajirin dan kaum Ansar Materi Pembelajaran ; Kisah kaum Muhajirin dan Ansar

Metode Pembelajaran 1. Ceramah

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cerita singkat awal Islam 2. Tanya Jawab

Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru 3. Diskusi

Siswa mendiuskusikan tanyangan film pada media audio visual

Langkah -langkah Kegiatan Pembelajaran:

Pertemuan I (Siklus 1)

1. Kegiatan Awal

a. Guru mengucapkan salam dan memulai pembelajaran dengan membaca basmalah

(67)

c. Guru menyampaikan pengantar dan tujuan pembelajaran tentang bahan ajar yang akan dipelajari yaitu tentang kisah kaum Muhajirin dan kaum Anshor

2. Kegiatan Inti

a. Guru dalam kegiatan eksplorasi menayangkan film pada bagian awal dan menjelaskan sejarah singkat Nabi Muhammad sebelum hijrah b. Guru mempersilahkan siswa menonton film “The Message” mulai latar

belakang peristiwa Nabi Muhammad dan Muhajirin hijrah ke madinah sampai kisah peijuangan kaum anshor dengan durasi waktu 30 menit sedangkan guru mengamati kegiatan siswa.

c. Guru meminta siswa mendiskusikan hasil penayangan film sejarah singkat peristiwa hijrah secara kelompok dan membagikan lembar pertanyaan kepada setiap kelompok dengan tema pertanyaan yang berbeda

d. Guru meminta masing-masing ketua kelompok untuk mempresentasikan jawaban dari hasil diskusi

e. Dalam kegiatan konfirmasi guru bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami siswa dan meluruskan pemahaman siswa yang belum benar

3. Kegiatan Penutup

a. Pada kegiatan penutup siswa diminta mengerjakan soal berkaitan dengan kisah kaum Muhajirin dan kaum Anshor

b. Guru menutup pertemuan dengan salam

Sumber Belajar

1. Buku Paket kurikulum KTSP PAI Kelas VI Penerbit CV Grahadi. Semarang

2. VCD Film “The Message” sejarah singkat Islam

Gambar

Tabel IKeadaan Tenaga Pendidik SDM Menoreh
Jumlah Siswa Kelas f-VI SD Muhammadiyah MenorehTabel II
Tabel IIILembar observasi keaktifan belajar
Tabel VIllasil observasi minat belajar Siklus t
+7

Referensi

Dokumen terkait

MODEL LOGLINIER TIGA DIMENSI UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN JALUR MASUK, ASAL SEKOLAH DAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) PADA MAHASISWA FMIPA.. UNIVERSITAS

Perdagangan global makanan, mulai dari pembukaan petak luas lahan dan hutan untuk menghasilkan komoditas pertanian hingga makanan beku yang dijual di supermarket, adalah penyebab

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku, maka Kelompok Kerja Pengadaan, mengumumkan Pemenang Pekerjaan tersebut diatas

&lt;strong&gt;Quiz about how to get best out of them&lt;/strong&gt; - We know of persons who are employed as office assistants, but are also very good at making say - paintings?.

Sehubungan dengan Pelaksanaan Seleksi Umum pada Jasa Konsultansi Penelitian MAP dan MICE Kota Medan Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan untuk Tahun 2016, maka

baik yang artinya pendekatan scientific dapat meningkatkan hasil belajar siswa.. Tabel 5.2 Analisis Hasil Tes Akhir Siswa

menimba ilmu agama Islam bagi para pelajar atau santri.

Atau dengan kata lain, Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan