ANALISIS PENGARUH POLA OPERASI
PENYULANG CEKO TERHADAP TEGANGAN
UJUNG DI DESA SEBAGIN PLN RAYON TOBOALI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Guna Meraih Gelar Sarjana S-1
Oleh :
WELLA DATIKA
1021522021
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
ii
TUGAS AKHIR
ANALISIS PENGARUH POLA OPERASI PENYULANG CEKO TERHADAP TEGANGAN UJUNG DI DESA SEBAGIN
PLN RAYON TOBOALI
Dipersiapkan dan disusun oleh
WELLA DATIKA 102 15 22 021
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Tanggal 10 Juni 2017
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,
Tri Hendrawan Budianto, S.T., M.T. Fardhan Arkan, S.T., M.T.
NP. 307196007 NP. 307406003
Penguji, Penguji,
Wahri Sunanda, S.T., M.Eng. Rudy Kurniawan, S.T., M.T.
iii
TUGAS AKHIR
ANALISIS PENGARUH POLA OPERASI PENYULANG CEKO TERHADAP TEGANGAN UJUNG DI DESA SEBAGIN
PLN RAYON TOBOALI
Disusun Oleh :
WELLA DATIKA 102 15 22 021
Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada Tanggal : 10 Juni 2017
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,
Tri Hendrawan Budianto, S.T., M.T. Fardhan Arkan, S.T., M.T. NP. 307196007 NP. 307406003
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro
Irwan Dinata, S.T., M.T.
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : WELLA DATIKA
NIM : 1021522021
Judul : ANALISIS PENGARUH POLA OPERASI PENYULANG
CEKO TERHADAP TEGANGAN UJUNG DI DESA SEBAGIN
PLN RAYON TOBOALI
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir saya dengan judul “Analisis Pengaruh Pola Operasi Penyulang Ceko terhadap Tegangan Ujung di Desa
Sebagin PLN Rayon Toboali.” beserta seluruh isinya adalah karya sendiri bukan merupakan karya orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali dalam
bentuk kutipan yang telah disebut sumbernya, demikian surat pernyataan ini
dibuat dengan sebenar-benarnya.
Balunijuk, 20 Juni 2017
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Sebagai civitas akademik Universitas Bangka Belitung, saya yang
bertanda tangan dibawah ini,
Nama : WELLA DATIKA
NIM : 1021522021
Jurusan : TEKNIK ELEKTRO
Fakultas : TEKNIK
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan
kepada Universitas Bangka Belitung Hak Bebas Royalty Non Eksklusif (
Non-Eksclusive Royalty-Free Right) atas Tugas Akhir saya yang berjudul:
ANALISIS PENGARUH POLA OPERASI PENYULANG CEKO TERHADAP TEGANGAN UJUNG DI DESA SEBAGIN PLN RAYON TOBOALI
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalty
Non Eksklusif ini Universitas Bangka Belitung berhak menyimpan, mengalih
media/formatkan, mengelola dalam pangkalan data (data base), merawat,
mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulisan/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Balunijuk
Pada Tanggal : 20 Juni 2017
Yang menyatakan,
vi
INTISARI
Jatuh tegangan pada desa Sebagin disebabkan oleh pusat listrik sangat jauh dari beban. Panjang penyulang Ceko 186,362 kms dengan beban 6127,083 kW. Penyulang sangat panjang akan menyebabkan jatuh tegangan pada ujung penyulang, mengatasi hal tersebut PLN Area Bangka mengubah pola operasi penyulang Ceko. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengitung aliran daya dan tegangan ujung pada desa Sebagin setelah dilakukan perubahan pola operasi penyulang Ceko, mengetahui pengaruh perubahan pola operasi tersebut, dan mengetahui faktor-faktor penyebab jatuh tegangan di desa Sebagin.Simulasi menggunakan etap 12.0.6, perhitungan manual dan pengukuran dengan pembebanan trafo sesuai dengan data pengukuran dan tegangan kirim sesuai dengan data yang terbaca pada metering outfit (MO), dengan menghitung tegangan ujung per seksi sebelum dan sesudah perubahan pola operasi penyulang ceko. Berdasarkan hasil simulasi, perhitungan dan pengukuran memperlihatkan bahwa nilai tegangan ujung Sebagin lebih baik pada saat disuplai melalui ACR Munggu yaitu 17,21 kV jika dibandingkan pada saat disuplai melalui LBS Malik hanya mencapai 14,20 kV. Hal ini disebabkan tegangan kirim yang diberikan pada LBS Malik lebih rendah dibandingkan ACR Munggu, karena LBS Malik lebih jauh dari pusat listrik. Selain itu suplai penyulang Ceko ke desa Sebagin melalui LBS Malik jauh lebih panjang apabila dibandingkan pada saat disuplai melalui ACR Munggu.
vii
ABSTRACT
Voltage Drop at Sebagin village is caused by the distance between the powerplan and the load which is far. The length of “Ceko” Circuit is 186,362 kms with load of 6127,083 kW. A very long circuit will cause a voltage drop on the circuit tip section. In order to overcome this problem, PLN Area Bangka changed the
scheme of “Ceko” circuit operations. This final report purposes are to calculate
the flow of power and tip voltage in Sebagin village after the change of scheme of operation of “Ceko” circuit, while also to find out the effect of the change of operation scheme, and to discover the factors causing voltage drop in Sebagin village. Simulation using ETAP 12.0.6, manual calculation And measurements by performing transformer assessment corresponding the measurement data and the delivery voltage based on the data read out on the metering outfit (MO), by calculating the tip voltage per section before and after the change of the “Ceko” operation scheme. Based on the simulation result, the calculation and measurement shows that the Sebagin tip voltage value is better when supplied via ACR Munggu which is 17.21 kV compared to when supplied through LBS Malik which only reach 14.20 kV. This is due to the send voltage given to LBS Malik is lower than ACR Munggu, because LBS Malik is further away from the powerplan. In addition, the supply of “Ceko” circuit to Sebagin village via LBS Malik is much longer when compared to when supplied through ACR Munggu.
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Karya tulis ini penulis
persembahkan kepada:
“Ayah dan ibu tercinta yang telah menjadi semangat dan motivasi dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan, Adik-adikku tersayang yang telah
memberikan dukungan dan semangat kepadaku untuk terus meningkatkan kualitas
diri demi misi membangun generasi yang cerdas di masa depan.”.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Tri Hendrawan Budianto, S.T.,M.T. selaku Pembimbing Utama Tugas
Akhir saya dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung.
2. Bapak Fardhan Arkan, S.T., M.T. selaku Pembimbing Pendamping Tugas
Akhir saya dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung.
3. Wahri Sunanda, S.T.,M. Eng, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Bangka Belitung.
4. Bapak Irwan Dinata, S.T., M.T, Selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Universitas Bangka Belitung.
5. Dosen dan Staf Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka
Belitung.
6. Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung (UBB)
khususnya Mahasiswa Alih Jenjang D3-S1 PT PLN (Persero) atas
kerjasamanya dan dukungannya.
7. Dan beberapa pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas
bantuan, baik secara langsung maupun yang tidak langsung dalam
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi dengan judul
ANALISIS PENGARUH POLA OPERASI PENYULANG CEKO TERHADAP TEGANGAN UJUNG DI DESA SEBAGIN PLN RAYON TOBOALI.
Laporan Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam
memperoleh gelar sarjana S-1 pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Bangka Belitung.
Dengan Segala kerendahan hati Penulis hanya dapat memanjatkan doa, puji,
dan syukur semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
Balunijuk, 20 Juni 2017
Penyusun
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v
INTISARI ... vi
ABSTRACT ... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... ... viii
KATA PENGANTAR ... ... ix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka... 5
2.2. Dasar Teori ... 6
2.2.1. Sistem Distribusi Tenaga Listrik ... 6
2.2.2. Jaringan Tegangan Menengah ... 12
2.2.3. Low Flow Analysis ... 12
2.2.4. Jatuh Tegangan ... 13
2.2.5. Resistansi Saluran Jaringan Tegangan Menengah ... 15
2.2.6. Rekonfigurasi Jaringan Distribusi Radial ... 17
2.2.7. Program ETAP 12.6.0... 18
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan atau Alat Penelitian ... 19
3.1.1. Bahan ... 19
xi
3.2. Langkah Penelitian ... 19
3.2.1. Variabel yang Dipelajari... 21
3.2.2. Model yang Diusulkan ... 22
3.2.3. Teknik Pengumpulan Data ... 23
3.2.4. Analisis yang Digunakan ... 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pola Operasi Penyulang Ceko ... 24
4.1.1. Topologi Existing Single Line Diagram Penyulang Ceko ... 24
4.1.2. Single Line Diagram Setelah Perubahan Pola Operasi Penyulang Ceko ... 26
4.2. Analisis Tegangan Ujung Penyulang Ceko pada Desa Sebagin ... 28
4.2.1. Analisis Tegangan Ujung Seksi LBS Malik - Sebagin ... 28
4.2.2. Analisis Tegangan Ujung Seksi ACR Munggu - Sebagin ... 36
4.3. Analisis Pengaruh Pola Operasi Penyulang Ceko terhadap Tegangan Ujung di Desa Sebagin PT PLN (Persero) Rayon Toboali ... 42
4.3.1. Analisis Penghantar Saluran ... 43
4.3.2. Analisis Pembebanan Trafo ... 44
4.3.3. Analisis Tegangan Kirim ... 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 46
5.2. Saran... ... 47
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Standar Mutu Hantaran Aluminium Campuran ... 16
Tabel 2.2 Tahanan AAAC Tegangan 20 kV ... 17
Tabel 4.1 Perhitungan Jatuh Tegangan Seksi A-B ... 30
Tabel 4.2 Perhitungan Jatuh Tegangan Seksi B-C ... 31
Tabel 4.3 Perhitungan Jatuh Tegangan Seksi C-D ... 32
Tabel 4.4 Perhitungan Jatuh Tegangan Seksi D-E ... 33
Tabel 4.5 Tabel Pengukuran Tegangan Ujung Seksi LBS Malik - Sebagin .... 34
Tabel 4.6 Perhitungan Jatuh Tegangan Seksi A-B (1) ... 38
Tabel 4.7 Perhitungan Jatuh Tegangan Seksi B-C (1) ... 39
Tabel 4.8 Perhitungan Jatuh Tegangan Seksi C-D (1) ... 40
Tabel 4.9 Tabel Pengukuran Tegangan Ujung Seksi ACR Munggu - Sebagin 41 Tabel 4.10 Perbandingan Penghantar pada Seksi Penyulang Ceko ... 43
Tabel 4.11 Perbandingan Pembebanan Trafo Distribusi ... 44
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Pola Sistem Tenaga Listrik ... 7
Gambar 2.2 Pegelompokan Sistem Distribusi Tenaga Listrik ... 9
Gambar 2.3 Bagian-Bagian Sistem Distribusi Primer ... 9
Gambar 2.4 Rangkaian Ekivalen Saluran Distribusi ... 14
Gambar 2.5 Diagram Pasor untuk Feeder pada PF Lagging ... 14
Gambar 3.1 Flow Chart Diagram Rancangan Penelitian ... 20
Gambar 3.2 Pemodelan Pola Operasi Awal Penyulang Ceko ... 22
Gambar 3.3 Pemodelan Perubahan Pola Operasi Penyulang Ceko ... 22
Gambar 4.1 Topologi Existing Pola Operasi Penyulang Ceko ... 24
Gambar 4.2 Singleline Diagram Penyulang Ceko Suplai melalui LBS Malik .. 25
Gambar 4.3 Zoom Out Gardu Distribusi PY067 disuplai melalui LBS Malik... 26
Gambar 4.4 Perubahan Pola Operasi Penyulang Ceko ... 26
Gambar 4.5 Singleline Diagram Penyulang Ceko Suplai melalui ACR Munggu 27 Gambar 4.6 Zoom Out Gardu Distribusi PY067 disuplai melalui ACR Munggu 28 Gambar 4.7 Simulasi ETAP Suplai desa Sebagin Melalui LBS Malik ... 29
Gambar 4.8 Diagram Perhitungan Tegangan Ujung Seksi LBS Malik-Sebagin 30 Gambar 4.9 Grafik Nilai Tegangan Ujung Seksi LBS Malik-Sebagin ... 35
Gambar 4.10 Simulasi ETAP Suplai desa Sebagin Melalui ACR Munggu ... 36
Gambar 4.11 Diagram Perhitungan Tegangan Ujung Seksi ACR Munggu-Sebagin 38 Gambar 4.12 Grafik Nilai Tegangan Ujung Seksi ACR Munggu - Sebagin ... 42
xiv peralatan kontrol (Control Device). Peralatan ini dapat
merasakan arus gangguan dan memerintahkan operasi buka
tutup kepada pemutus tenaga (Circuit Breaker)
Beban puncak : Nilai tertinggi dari langgam beban suatu sistem kelistrikan
dinyatakan dengan MW
Daya Mampu : Kapasitas nyata suatu pembangkit dalam menghasilkan daya
listrik untuk disalurkan dinyatakan dengan MW
Diagram Satu
Garis
: Single Line Digaram/ Diagram satu garis yang merupakan
gambar jalur jaringan.
Energi listrik : Energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi
yang tersimpan dalam arus listrik
Jatuh Tegangan : Besarnya tegangan yang hilang pada suatu penghantar
Load Break
Switch (LBS)
: Peralatan hubung yang bekerja membuka dan menutup
rangkaian arus listrik, mempunyai kemampuan memutus
arus beban dan tidak mampu memutus arus gangguan.
Peralatan hubung ini dilengkapi dengan media pemutus
busur api vacuum dan SF6
Metering Outfit
(MO)
: Alat ukur serah terima energi antar unit untuk keperluan
perhitungan energi tersalur dan perhitungan susut distribusi
tiap-tiap unit PLN
Tegangan : Perbedaan potensi listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik dan dinyatakan dalam satuan V (Volt)
Penyulang/
Feeder
: Jaringan PLN yang berfungsi menyalurkan listrik dengan
tegangan 20 kV, dari Gardu Induk menuju Gardu Distribusi
PY067 : Merupakan penamaan dan penomoran gardu distribusi di
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pembuktian Hambatan/Resistansi Total SPLN sesuai dengan teori
perhitungan pada landasan teori
Lampiran 2 : Data Peralatan Distribusi Per Penyulang / Ikhtisar Teknik Bulanan
PLN Area Bangka
Lampiran 3 : Data Pendukung Perhitungan Tegangan Ujung Desa Sebagin
Lampiran 4 : Standarisasi Hantaran Aluminium Campuran (AAAC) SPLN
41-8:1981
Lampiran 5 : Standarisasi Spesifikasi Transformator Distribusi SPLN 50:1997