EVALUASI DAMPAK RELOKASI
NELAYAN KALI ADEM TERHADAP MASYARAKAT
DESA KARANG SONG INDRAMAYU
E. HERMAN KHAERON
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis
Evaluasi Dampak Relokasi Nelayan
Kali Adem Terhadap Masyarakat Desa Karang Song Indramayu,
adalah karya saya sendiri dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.Bogor, Maret 2007
E. Herman Khaeron
C525010254
ABSTRAK
Penggusuran terhadap pemukiman yang didiami oleh sekitar 1.600 keluarga nelayan di bantaran Sungai Kali Adem, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara telah dilakukan pada November 2003. Terkait dengan hal tersebut, pemerintah Kabupaten Indramayu telah menyiapkan lahan di Desa Karang Song sebagai tempat untuk pemukiman kembali yang dapat menampung sekitar 240 keluarga nelayan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi relokasi terhadap kondisi sosial ekonomi, aspek fisik, aspek lingkungan, maupun aspek teknologi pada masyarakat pemukiman relokasi di Desa Karang Song yang merupakan nelayan asal Kali Adem, serta mengkaji dampak adanya penduduk pendatang di pemukiman relokasi Desa Karang Song terhadap kondisi sosial budaya masyarakat sekitar pemukiman relokasi Desa Karang Song pasca program relokasi.
Penelitian dilakukan di Desa Karang Song, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada bulan Pebruari – April 2005. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Responden ditentukan dengan menggunakan metode pengambilan contoh sistematis (systematic sampling). Populasi pengambilan sampel untuk penelitian ini terdiri dari dua populasi penduduk di pemukiman relokasi dan populasi penduduk di sekitar pemukiman relokasi. Jumlah total responden yang diambil sebanyak 60 responden. Hasil survei pendahuluan tentang karakteristik umum masyarakat nelayan Kali Adem yang tinggal di Desa Karang Song (penduduk pemukiman relokasi) serta penduduk sekitar pemukiman relokasi menunjukkan bahwa terjadi ketimpangan informasi serta alasan relokasi antara penduduk pemukiman relokasi dan penduduk sekitar pemukiman relokasi. Sekitar 60% penduduk pemukiman relokasi dan juga penduduk sekitar pemukiman relokasi adalah berpendidikan sekolah dasar (SD). Sekitar 70% penduduk pemukiman relokasi dan 40% penduduk sekitar pemukiman relokasi berprofesi sebagai nelayan.
Hasil penelitian pada penduduk di daerah pemukiman relokasi menunjukkan bahwa program relokasi telah memberikan perbaikan yang nyata (p<0.005) pada indikator-indikator ketersediaan fasilitas tempat tinggal, kondisi tempat tinggal pemukiman relokasi, ketersediaan fasilitas peribadatan, frekuensi kegiatan keagamaan, ketersediaan pos-pos keamanan, kesadaran bahaya pencemaran lingkungan, teknologi pengolahan ikan, serta pola pergaulan muda-mudi. Namun terjadi penurunan yang nyata (p<0.005) pada indikator pendapatan bulanan dan ketersediaan lapangan kerja.
Hasil penelitian pada penduduk sekitar pemukiman relokasi menunjukkan bahwa program relokasi telah memberikan perbaikan yang nyata (p<0.005) pada indikator-indikator fasilitas kesehatan, fasilitas kegiatan perikanan, fasilitas pendidikan, dan teknologi pengolahan ikan.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa program relokasi telah memberikan perbaikan secara umum pada kualitas hidup masyarakat pemukiman relokasi maupun penduduk pemukiman di sekitar relokasi Desa Karang Song, meskipun belum memberikan dampak yang signifikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.
Kata Kunci : Desa Kali Adem, bencana banjir, nelayan, program relokasi, Desa Karang Song
ABSTRACT
As one of the alternative solution program in overcoming the flood problems in Jakarta Province, the government has relloccated fishermen stayed at the edge of Kali Adem area in North Jakarta municipality to Karang Song village at Indramayu district in Province of Central Java, mainly due to the fact that those fishermen generally were coming from Indramayu district. This research was conducted to observe the influence of reloccation program towards the prosperity level of relloccated Kali Adem’s fishermen to Karang Song village and also towards the community stayed surrounding Karang Song village. Results showed that relloccation program has significantly (p<0.005) improved the availability of facility of community settlement and its condition, religion facility and its religious activity frequency, safety posts, the negative effect of pollutions, fish processing facility, and also youth relationship model. However, this relloccation program has significantly decreased the family monthly income and the availability of job. Further, the relloccation program has also significantly (p<0.005) improved towards health facility, fishery activity facility, educational facility, and also fish processing facility in areas surrounding Karang Song village; but not for other indicators. It could be concluded that relloccation program has already given the improvement in living quality of both of relloccated fishermen and communities stayed around Karang Song village.
Key words : Kali Adem village, flood problem, fishermen, relloccation program, Karang Song village.
© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007
Hak cipta dilindungi
Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari
Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun,
EVALUASI DAMPAK RELOKASI
NELAYAN KALI ADEM TERHADAP MASYARAKAT
DESA KARANG SONG INDRAMAYU
E. HERMAN KHAERON
Tesis
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada
Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007
Judul Tesis
:
Evaluasi Dampak Relokasi Nelayan Kali Adem
Terhadap Masyarakat Desa Karang Song Indramayu
Nama :
E.
Herman
Khaeron
NIM :
C525010254
Program Studi
: Teknologi Kelautan
Disetujui,
Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc. Prof.Dr.Ir. Bambang Murdiyanto, M.Sc.
Ketua Anggota
Diketahui,
Program Studi Teknologi Kelautan Dekan
Sekolah Pascasarjana IPB
Ketua,
Prof. Dr. Ir. John Haluan, MSc.
Prof Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : E. Herman Khaeron
Tempat, Tanggal Lahir : Kuningan, 4 Mei 1969 Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Nikah, dr. Ratnawati, Anak : Kamilah & Raihani Alamat : Pondok Mitra Lestari Blok A 8 No 5 Bekasi Selatan
Tlp/Fax : 021-8219419 Hp. 0811905512 Email : [email protected]
Pendidikan
Tahun 1976-1982 SD Negeri Garawangi I Kuningan Tahun 1982-1984 SMP Negeri IV Karawang
Tahun 1985-1987 STM Negeri Karawang, Jurusan Mekanika Teknik.
Tahun 1991-1996 Sarjana (S1) : Teknik dan Manajemen Industri, Universitas Islam Bandung.
Pengalaman Pekerjaan
Tahun 1996 – 1997 Manajer Produksi PT. Star Metal Ware Industry
Tahun 1997 – 1999 Ass. Manajer Operasional PT. Aquatec Maxcon Indonesia Tahun 1999 – 2000 Manajer Pengembangan PT. Cides Persada Consultant Tahun 2000 – 2003 Government and Public Affair BP Indonesia
Tahun 2001 – Sekarang Direktur Eksekutif Pusat Pemberdayaan dan Pembangunan Regional (P3R)
Tahun 2001 – Sekarang Direktur Utama PT. Swadaya Budi Hartama Tahun 2003 – Sekarang Wakil Sekretaris Yayasan Perisai Laut Indonesia. Tahun 2004 – Sekarang Sekjen Jaringan Ekonomi Masyarakat Pesisir Indonesia. Tahun 2005 – Sekarang Ketua Departemen Kelautan dan Perikanan Dewan
Pimpinan Pusat Partai Demokrat.
Tahun 2006 – Sekarang Sekretaris Departemen IPTEK ICMI Pusat
Tahun 2006 – Sekarang Anggota Badan Pengawas Gabungan Koperasi Pesisir Nusantara.