PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI BAHAN
BAKU KOMPOS PELET DENGAN PEREKAT TEPUNG
BIJI DURIAN
(Durio zibethinus murr)
Disusun sebagai salah satu syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Pada Jurusan Teknik Kimia Program Studi Teknik Kimia
OLEH :
NILA N. FADILA
0614 3040 0326
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI BAHAN BAKU
KOMPOS PELET DENGAN PEREKAT TEPUNG
BIJI DURIAN
(Durio zibethinus murr)
OLEH :
Nila N. Fadila
0614 3040 0326
Palembang, Juli 2017
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Ir. Nyayu Zubaidah, M. Si.
Dr. Ir. Leila Kalsum, M. T.
NIDN. 0001015524
NIDN. 0007126209
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia
iii
Telah Diseminarkan Dihadapan Tim Penguji Di Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya
pada Tanggal 19 Juli 2017
Tim Penguji Tanda Tangan
1. Ir. Erwana Dewi, M. Eng. ( )
NIDN. 0014116008
2. Ir. Arizal Aswan, M. T ( )
NIDN. 0024045811
3. Elina Margaretty, M. Si. ( )
NIDN. 0027036213
Palembang, Juli 2017 Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Kimia
iv
Motto:
Artinya : Barang siapa yang keluar dalam menuntut ilmu maka ia adalah seperti berperang di jalan Allah hingga pulang. (H.R.Tirmidzi)
…
Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum mereka mengubah nasib mereka (QS. Ar-Ra’d: 11)
“Always
be yourself and never be anyone else even if they
look better than
you.”
Selalu jadi diri sendiri dan jangan pernah menjadi orang lain meskipun mereka tampak lebih baik dari Anda.
“The
formulas of a success are a hard work and never give
up.”
Formula dari sebuah kesuksesan adalah kerja keras dan tidak pernah menyerah.
Ku persembahkan kepada:
Allah SWT
Kedua orang tuaku
Adikku
Keluargaku
Dosen Pembimbingku
Seseorang yang special
untukku, kekasih tercinta
Anak kuliahan SC*V
Anak K.B Tekim Polsri’14
Teman Seperjuanganku Tekim
Polsri’2014
v
ABSTRAK
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI BAHAN BAKU KOMPOS
PELET DENGAN PEREKAT TEPUNG
BIJI DURIAN
(Durio zibethinus murr)
(Nila N. Fadila, 2017, 45 Halaman, 7 Tabel, 17 Gambar, 4 Lampiran)
Jumlah sampah organik lebih banyak dari pada sampah anorganik. Diperkirakan
setiap orang menghasilkan sampah organik sekitar setengah kilogram per orang per
hari. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk pemanfaatannya. Berbagai
metode telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah. Salah satu solusi
yang dapat digunakan untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan
sampah adalah mengolah sampah tersebut menjadi kompos. Salah satu cara untuk
mengatasi kekurangan kompos curah adalah dengan membuat kompos dalam bentuk
pelet. Adapun tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kompos
pelet dari sampah organik sesuai standar kualitas kompos SNI 19-7030-2004. Perekat
yang digunakan pada penelitian ini berupa tepung biji durian, dengan variasi
komposisi perekat dalam penelitian ini adalah 0%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5% dan 15%.
Pada pembuatannya, sampah organik dihancurkan terlebih dahulu dialat pencacah
kemudian diberi aktivator dan menunggu ±2 hari untuk proses pengomposan.
Kemudian melakukan pencetakan dialat KOLET yang memiliki kapasitas ±20 kg
Sampah/Jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos pelet yang dihasilkan
belum sesuai standar kualitas kompos SNI 19-7030-2004, kecuali kadar air, kadar
Nitrogen dan Phospor.
vi
ABSTRACT
UTILIZATION OF ORGANIC WASTE AS A RAW MATERIAL COMPOST
PELET WITH DURIO ZIBETHINUS
MURR FLOUR
(Nila N. Fadila, 2017, 45 Pages, 7 Tables, 17 Pictures, 4 Apendix)
The amount of organic waste is more than inorganic waste. It is estimated that each
person produces organic waste about half a kilogram per person per day. Therefore
it is necessary to do research for its utilization. Various methods have been
undertaken to overcome the waste problem. One solution that can be used to
minimize the negative impact of waste is to process the waste into compost. One way
to overcome the shortage of compost bulk is to make compost in the form of pellets.
The main purpose of this research is to get pellet compost from organic waste
according to compost quality standard of SNI 19-7030-2004. The adhesives used in
this study were Durio zibethinus murr flour, with variations of adhesive composition
in this study were 0%, 5%, 7%, 10%, 12.5% and 15%. In its manufacture, organic
trash is destroyed first dialat enumerator then given activator and wait ± 2 days for
composting process. Then do printing dialat KOLET that has a capacity of ± 20 kg
Garbage / Hour. The results showed that the compost pellets produced were not in
accordance with the compost quality standard of SNI 19-7030-2004, except for
moisture content, Nitrogen and Phospor levels.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Akhir ini
tepat pada waktunya.
Laporan Akhir ini disusun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan
Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Kimia Program Studi DIII Teknik
Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya. Dibuat berdasarkan hasil penelitian dan analisis
di Laboratorium Politeknik Negeri Sriwijaya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak
yang telah berkontribusi dan memberikan bantuan dalam penyelesaian Laporan Akhir
ini.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1.
Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya.
2.
Carlos R.S. S.T., M.T. selaku Pembantu Direktur 1 Politeknik Negeri
Sriwijaya.
3.
Adi Syakdani, S.T,. M.T. selaku ketua Jurusan Teknik Kimia Politeknik
Negeri Sriwijaya.
4.
Ahmad Zikri, S.T,. M.T. selaku sekretaris JurusanTeknik Kimia Politeknik
Negeri Sriwijaya.
5.
Ir. Nyayu Zubaidah, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I Laporan Akhir
JurusanTeknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya
.
6.
Dr. Ir. Leila Kalsum, M.T., selaku Dosen Pembimbing II Laporan Akhir
JurusanTeknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya
.
7.
H. Azharuddin, S.T., M,T., Dosen yang membantu pembuatan alat KOLET
(Kompos Pelet)
8.
Segenap Bapak/Ibu Dosen, Kasie dan Teknisi Laboratorium serta Staff
Adminitrasi
JurusanTeknik Kimia di Politeknik Negeri Sriwijaya
.
9.
Orang Tua dan keluarga penulis yang selalu mendukung baik dalam hal
viii
10.
Dara Ayu dan R.A Anisa Pujiyanti sebagai teman sekelompok Laporan
Akhir Kompos Pelet.
11.
Teman
–
teman seperjuangan Angkatan 2014 terutama untuk kelas 6KB,
serta teman
–
teman
JurusanTeknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya.
12.
Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca,
yang tentunya akan mendorong penulis untuk berkarya lebih baik lagi pada
kesempatan yang akan datang.
Akhir kata, semoga uraian dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Palembang, Juli 2017
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... iii
MOTTO ... iv
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 4
1.3. Tujuan Penelitian ... 4
1.4. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II URAIAN PROSES ... 5
2.1. Sampah ... 5
2.1.1 Pengertian Sampah ... 5
2.1.2 Jenis - Jenis Sampah ... 5
2.1.3 Sampah Organik ... 7
2.2. Aktivator Sridek ... 8
2.3. Perekat (Binder) ... 8
2.3.1 Tepung Biji Durian ... 9
2.4. Kompos ... 11
2.4.1 Proses Pengomposan ... 15
2.4.2 C/N-Rasio ... 18
2.4.3 Karbon ... 17
2.4.4 Nitrogen ... 20
2.4.5 Phospor ... 21
2.4.6 Kalium ... 22
2.4.7 Kadar Air ... 23
2.5 Alat Kompos Pelet ... 23
BAB III METODOLOGI ... 27
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ... 27
3.2. Bahan dan Alat ... 27
3.2.1 Alat yang digunakan ... 29
3.2.2 Bahan yang digunakan ... 29
x
3.4. Prosedur Kerja ... 30
3.4.1 Pembuatan Kompos ... 30
3.4.2 Analisa Produk Kompos Pelet ... 30
3.5. Blok Diagram Pembuatan Kompos Pelet ... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1.Hasil ... 36
4.2.Pembahasan ... 38
4.2.1 Pengaruh Komposisi Perekat Tepung Biji Durian terhadap Kadar Nitrogen dalam Kompos Pelet ... 38
4.2.2 Pengaruh Komposisi Perekat Tepung Biji Durian terhadap Kadar Phospor dalam Kompos Pelet ... 39
4.2.3 Pengaruh Komposisi Perekat Tepung Biji Durian terhadap Kadar Kalium dalam Kompos Pelet ... 41
4.2.4 Pengaruh Komposisi Perekat Tepung Biji Durian terhadap Kadar Karbon dalam Kompos Pelet ... 42
4.2.5 Pengaruh Komposisi Perekat Tepung Biji Durian terhadap C/N - Rasio Kompos Pelet ... 44
4.2.6 Pengaruh Komposisi Perekat Tepung Biji Durian terhadap Kadar Air dalam Kompos Pelet ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 46
5.1. Kesimpulan ... 46
5.2. Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 48
xi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Jumlah Sampah yang dihasilkan Berdasarkan Wilayah di Kota
Palembang ... 1
Tabel 2. Kandungan Pati di Dalam Tepung Biji Durian ... 10
Tabel 3. Syarat Mutu Tepung Menurut SNI 01-3727-1995 ... 11
Tabel 4. Standar Kualitas Kompos ... 17
Tabel 5. Kadar Rasio C/N beberapa Jenis Bahan Organik ... 19
Tabel 6. Hasil Analisa Kompos Pelet dengan Menggunakan Aktivator Sridek dan Variasi Perekat tepung Biji Durian ... 37
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Sampah Organik ... 7
Gambar 2. Bioaktivator Sridek ... 8
Gambar 3. Tepung Biji Durian ... 10
Gambar 4. Alat Kompos Pelet ... 23
Gambar 5. Roda Gigi ... 24
Gambar 6. Pillow Block ... 24
Gambar 7. Vent Belt ... 25
Gambar 8. Pulley ... 25
Gambar 9. Desain Alat Kompos Pelet ... 28
Gambar 10. Dagram Alir Proses Pembuatan Kompos ... 35
Gambar 11. Kompos Pelet ... 36
Gambar 12. Grafik Perbandingan Kadar Nitrogen Secara Aktual dengan Standar SNI 19-7030-2004 ... 38
Gambar 13. Grafik Perbandingan Kadar Phospor Secara Aktual dengan Standar SNI 19-7030-2004 ... 40
Gambar 14. Grafik Perbandingan Kadar Kalium Secara Aktual dengan Standar SNI 19-7030-2004 ... 41
Gambar 15. Grafik Perbandingan Kadar C-Organik Secara Aktual dengan Standar SNI 19-7030-2004 ... 43
Gambar 16. Grafik Perbandingan Kadar Rasio C/N Secara Aktual dengan Standar SNI 19-7030-2004 ... 44
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Data Pengamatan . ... 51
Lampiran 2. Perhitungan ... 53
Lampiran 3. Gambar - Gambar ... 69
