• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sebab dan Akibat Pencemaran Air serta Ca

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sebab dan Akibat Pencemaran Air serta Ca"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENCEMARAN AIR

Sebab dan Akibat Pencemaran Air serta

Cara Mengatasinya

in Biologi Umum Jan 18, 2015 0 1,582 Views

Pencemaran air bukanlah hal yang baru untuk kita jumpai. Sudah banyak kasus yang terjadi, yaitu kerugian besar yang disebabkan pencemaran air. Di Negara kita contohnya, banyak ikan mati karena danau tempat pemeliharaan ikan tercemar limbah berat. Tentu saja hal ini

menggggakibatkan kerugian yang besar. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai pencemaran air.

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Sebab terjadinya pencemaran air: 1. Penyebab alami

yang pada dasarnya tidak dapat dihindari oleh makhluk di bumi. Yakni meningkatnya kadar nutrien atau kandungan zat organik hasil pencernaan makhluk dan hasil metabolisme, hal ini yang nantinya akan mengakibatkan terjadinya eutrofikasi, proses ini terjadi dalam jangka waktu yang lama bahkan ribuan tahun.

2. Sampah organik

dapat menjadi penyebab terjadinya pencemaran di air, sampah organik yang menumpuk diselokan-selokan akan menimbulkan cairan berbau yang lebih dikenal sebagai air comberan, yang berdampak buruk bagi kehidupan.

3. Limbah pabrik yang tidak disaring.

limbah menjadi hal yang sangat menakutkan jika menyebar ke hulu air dan digunakan oleh manusia. Pencemaran Air oleh limbah sangat berbahaya karena mengandung banyak unsur kimia yang bukan hanya merusak organ dalam juga akan merusak bagian luar.

4. Penggunaan bahan peledak.

(2)

Berdasar Jenis Bahannya pencemar air dibedakan menjadi: a. Bahan pencemar fisik

Bahan pencemar fisik diantaranya adalah sampah, lumpur, pasir, dan sebagainya. b. Bahan pencemar kimia

Bahan pencemar kimia antara lain zat-zat organik bisa berupa lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, karbohidrat, protein maupun zat-zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa, dan garam) dan zat radioaktif.

c. Bahan pencemar biologis

Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali (bloming ) karena eutrofikasi.

Mikroorganisme patogen terutama berasal dari tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang ,dan eceng gondok.

Pencemaran air dapat diamati dengan cara sebagai berikut

1. Pengamatan secara fisis

Pengamatan pencemaran air secara fisis dapat dilihat dari tingkat kejernihan air atau keruh tidaknya air, perubahan suhu, dan apakah ada perubahan warna, bau dan rasa. Jika terdapat perubahan-perubahan tersebut seperti air menjadi berwarna hitam, bau gas, dll berarti air lingkungan sudah tercemari

2. Pengamatan secara kimiawi

Pengamatan air secara kimiawi dilakukan dengan mengamati zat pencemar yang terlarut di dalam air kemudian melihat apakah terdapat perubahan pH.

3. Pengamatan secara biologis

Pengamatan secara biologis dengan mengamati keberadaan mikroorganisme dalam air seperti ada tidaknya bakteri patogen (contohnya E. coli dan Salmonella). Air yang tercemar dan mengandung bakteri patogen dapat membahayakan kesehatan manusia

(3)

Pencemaran Air dapat menyebabkan hal yang sangat buruk bagi kehidupan yang diantaranya adalah:

1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen (O¬2) yang dapat menyebabkan kematian.

2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrifikasi)

3. Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan ekologi

4. Sebagai penyebab banjir. Jika musim hujan tiba, maka diberita anda akan disajikan materi banjir. Banjir terjadi karena penumpukan sampah yang menyumbat dan mendangkalkan selokan-selokan, sungai serta danau.

5. Sumber air bersih menghilang, Air yang bersih sangat dibutuhkan makhluk hidup, namun jika pencemaran di air sudah terjadi air bersih lambat laun akan menghilang sehingga seluruh

makhluk bumi ini terancam punah.

6. Sumber Penyakit. Ingat bahwa air yang sudah tercemar oleh sampah organik dan anorganik dapat menyebabkan terjadinya banyak penyakit.

7. Pencemaran air sangat merusak ekosistem, tidak heran telah banyak tumbuhan dan hewan yang punah karena ekosistem rusak.

8. Kerugian bagi pencari ikan yang disekitar sungai, muara, danau dan laut yang telah digunakan sebagai tempat penangkapan ikan menggunakan bom. Zat kimia sulit untuk hilang sehingga ikan enggan datang ketempat itu lagi dan menjadi sulit untuk menangkap dan mencarinya.

9. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat

10. Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan maskhluk berguna terutama predator

11. Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan burung

Cara Mengatasi Pencemaran Air yang Efektif

• Mempertahankan sumber-sumber air bersih yang belum tercemar.

(4)

• Menanam tanaman-tanaman berkayu tebal.

Tanaman-tanaman yang berkayu tebal adalah tanaman yang dapat menyerap air dengan baik. Dengan begitu, persediaan air tanah mencukupi dan sumber air bersih dapat terjaga.

• Tidak membuang sampah ke sungai.

Jika sampah yang dibuang dari satu rumah tangga masuk ke sungai saja sudah mengotori sungai. Bagaimana halnya jika setiap rumah tangga yang ada di Indonesia membuang sampah rumah tangga mereka ke sungai. Sungai menjadi sangat kotor dan tercemar. Pendangkalan sungai pun terjadi yang akhirnya dapat menyebabkan banjir. Banjir mengalirkan air tercemar ke kawasan pemukiman yang dapat menyebabkan wabah penyakit, seperti diare, penyakit kulit, dan lain sebagainya.

• Mendaur ulang semua sampah yang bsa didaur ulang.

Sampah yang bisa didaur ulang usahakan untuk didaur ulang. Tidak membuangnya ke sungai atau got. Hal ini dilakukan agar perairan di sekitar masyarakat tidak tercemar. Jika tercemar, biasanya menimbulkan bau tidak sedap. Hal ini sangat menganggu masyarakat dalam menjalankan aktivitas mereka.

• Penyuluhan pembuangan limbah industri.

Industri-industri yang mengeluarkan limbah cair hendaknya diberi penyuluhan agar mereka melakukan pengolahan limbah sebelum dibuang ke sungai. Ini perlu pengawasan ketat dari pemerintah karena sampai saat ini, masih banyak Industri-industri yang membuang limbah cairnya begitu saja ke sungai. Mereka tidak menghiraukan dampak yang akan timbul pada masyarakat yang hidup di area tersebut.

• Penyuluhan bagi pengguna transportasi laut.

Bagi masyarakat pengguna transportasi lautan hendaknya diberikan penyuluhan agar memastikan kendaraan mereka tidak bocor agar tidak mencemari air laut.

• Peraturan yang tegas kepada para pengusaha minyak.

Peraturan tersebut dibuat agar tidak membuat kilang minyak dekat pemukiman penduduk. Kilang-kilang minyak hendaklah didirikan sejauh mungkin dari kawasan pemukiman, agar tidak membahayakan masyarakat sekitar. Jika terjadi kebocoran minyak yang mencemari laut, maka binatang-binatang laut akan terganggu ekosistemnya.

• Pemerintah hendaknya membuat peraturan yang tegas untuk pembuangan limbah beracun.

(5)

BANGAN BATUBARA

a. Dampak Terhadap Lingkungan

Seperti halnya aktifitas pertambangan lain di Indonesia, Pertambangan batubara juga telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup yang cukup besar, baik itu air, tanah, Udara, dan hutan, Air . Penambangan Batubara secara langsung menyebabkan pencemaran antara lain ;

1. Pencemaran air

Permukaan batubara yang mengandung pirit (besi sulfide) berinteraksi dengan air menghasilkan Asam sulfat yang tinggi sehingga terbunuhnya ikan-ikan

di sungai, tumbuhan, dan biota air yang sensitive terhadap perubahan pH yang drastis.

2. Pencemaran udara

Polusi/pencemaran udara yang kronis sangat berbahaya bagi kesehatan. Menurut logika udara kotor pasti mempengaruhi kerja paru-paru. Peranan polutan ikut andil dalam merangsang

(6)

3. Pencemaran Tanah

Penambangan batubara dapat merusak vegetasi yang ada, menghancurkan profil tanah genetic, menggantikan profil tanah genetic, menghancurkan satwa liar dan habitatnya, degradasi kualitas udara, mengubah pemanfaatan lahan dan hingga pada batas tertentu dapat megubah topografi umum daerah penambangan secara permanen.

Disamping itu, penambangan batubara juga menghasilkan gas metana, gas ini mempunyai potensi sebagi gas rumah kaca. Kontribusi gas metana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia, memberikan kontribusi sebesar 10,5% pada emisi gas rumah kaca.

b. Dampak Terhadap manusia

(7)

1. Limbah pencucian batubara zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika airnya dikonsumsi dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia seperti kanker kulit. Kaarena Limbah tersebut mengandung belerang ( b), Merkuri (Hg), Asam Slarida (Hcn),

Mangan (Mn), Asam sulfat (H2sO4), di samping itu debu batubara menyebabkan polusi udara di sepanjang jalan yang dijadikan aktivitas pengangkutan batubara. Hal ini menimbulkan

merebaknya penyakit infeksi saluran pernafasan, yang dapat memberi efek jangka panjang berupa kanker paru-paru, darah atau lambung. Bahkan disinyalir dapat menyebabkan kelahiran bayi cacat.

c. Dampak Sosial dan kemasyarakatan

1. Terganggunya Arus Jalan Umum

Banyaknya lalu lalang kendaraan yang digunakan untuk angkutan batubara berdampak pada aktivitas pengguna jalan lain. Semakin banyaknya kecelakaan, meningkatnya biaya

pemeliharaan jembatan dan jalan, adalah sebagian dari dampak yang ditimbulkan.

2. Konflik Lahan Hingga Pergeseran Sosial-Budaya Masyarakat

Konflik lahan kerap terjadi antara perusahaan dengan masyarakat lokal yang lahannya menjadi obyek penggusuran. Kerap perusahaan menunjukkan kearogansiannya dengan menggusur lahan tanpa melewati persetujuan pemilik atau pengguna lahan. Atau tak jarang mereka memberikan ganti rugi yang tidak seimbang denga hasil yang akan mereka dapatkan nantinya. Tidak hanya konflik lahan, permasalahan yang juga sering terjadi adalah diskriminasi. Akibat dari pergeseran ini membuat pola kehidupan mereka berubah menjadi lebih konsumtif. Bahkan kerusakan moralpun dapat terjadi akibat adanya pola hidup yang berubah.

2. SOLUSI TERHADAP DAMPAK DAN PENGARUH PERTAMBANGAN BATUBARA

(8)

oleh energi bersih dan terbarukan. Dengan cara ini, kerusakan pada manusia dan kehidupan sosialnya serta kerusakan ekologi dan dampak buruk perubahan iklim dapat dihindari.

Sayangnya, Pemerintah Indonesia ingin percaya bahwa batubara jawaban dari permintaan energi yang menjulang, serta tidak bersedia mengakui potensi luar biasa dari energi terbarukan yang sumbernya melimpah di negeri ini.

Upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh penambang batu bara dapat ditempuh dengan beberapa pendekatan, untuk dilakukan tindakan-tindakan tertentu sebagai berikut :

1. Pendekatan teknologi, dengan orientasi teknologi preventif (control/protective) yaitu pengembangan sarana jalan/jalur khusus untuk pengangkutan batu bara sehingga akan

mengurangi keruwetan masalah transportasi. Pejalan kaki (pedestrian) akan terhindar dari ruang udara yang kotor. Menggunakan masker debu (dust masker) agar meminimalkan risiko

terpapar/terekspose oleh debu batu bara (coal dust).

2. Pendekatan lingkungan yang ditujukan bagi penataan lingkungan sehingga akan terhindar dari kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan. Upaya reklamasi dan penghijauan kembali bekas penambangan batu bara dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk malaria. Dikhawatirkan bekas lubang/kawah batu bara dapat menjadi tempat perindukan nyamuk (breeding place).

3. Pendekatan administratif yang mengikat semua pihak dalam kegiatan pengusahaan penambangan batu bara tersebut untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku (law enforcement)

Referensi

Dokumen terkait

Peran tersebut dilakukan antara lain dalam proses penilaian analisis mengenai dampak lingkungan hidup atau perumusan kebijakan pengendalian kerusakan dan atau pencemaran

Masyarakat pun harus mempunyai peranan yang sangat besar dalam pengolahan limbah rumah tangga dan lingkungan sekitar sehingga kelestarian lingkungan baik, udara, tanah maupun

Apabila pihak penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dan/atau perorangan yang menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup merasa tidak mampu melaksanakan

Pencemaran udara ambien menimbulkan dampak terhadap keseimbangan ekosistem, sehingga perlu mendapat perlindungan. Jawa Barat memiliki sumberdaya alam yang rentan

Kegiatan pertambangan dapat menimbulkan dampak terhadap suatu lahan terutama gangguan keseimbangan permukaan tanah yang cukup besar, sehingga perlu dilakukan kegiatan

Faktor alami merupakan pencemaran tanah yang disebabkan oleh peristiwa alam atau identik dengan teradinya bencana alam. Kerusakan tanah selain diakibatkan oleh sinar

pengeboran atatu penurapan mata air, pengambilan air bawah tanah dan pencemaran serta kerusakan lingkungan air bawah tanah dilakukan oleh Bupati melalui Dinas Pengendalian

Dampak Pencemaran Pencemaran Udara • banjir • Rusaknya biota laut atau air Pencemaran Air • Hujan asam • Efek rumah kaca Pencemaran Tanah • Menurunkan kesuburan tanah •