message
segment
datagram
frame
source
application
transport
network
link
physical
Ht HnHl M Ht Hn M
Ht M M
destination
application
transport
network
link
physical
Ht HnHl M Ht Hn M
Ht M M
network
link
physical
link
physical
Ht HnHl M Ht Hn M
Ht Hn
Hl M Ht Hn M Ht
Hn
Hl M Hl Hn Ht M
Topik Pembahasan
1. Alamat Hardware
2. Interkoneksi Jaringan
3. Pemberian Alamat IP
1. Alamat Hardware
Jaringan komputer dapat dibangun denganmenghubungkan komputer langsung dalam satu
kesatuan jaringan.
Sebagai contoh diagram, suatu segmen jaringan lokal (local area networks) dengan network device
switch A, B, dan C. Representasi jaringan adalah bentuk awan atau
“cloud”, dengan perangkat jaringan LAN berada dalam diagram awan tersebut.
Simbol “garis” mewakili
koneksi atau
“communication link”
antara host dan network.
Host
A
B
C
Host
Host
Alamat Hardware
Untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan, misalkan dari Host X ke Host Y, maka perlu dibuat frame menggunakan protokol LAN tersebut, misalkanEthernet.
Supaya frame dapat diterima oleh host tujuan, maka diperlukan alamat frame. Alamat ini terkait dengan alamat fisik network interface card (NIC) host tersebut atau disebut alamat hardware.
Host Y
A
B
C
Host X
Host Z
Komputer terhubung langsung
Alamat hardware
digunakan oleh protokol untuk mengakses jaringan, disebut juga alamat MAC
(medium access control) untuk lapisan data-link.
Contoh alamat hardware:
Alamat Ethernet
Alamat hardware
formatnya bervariasi dan tergantung implementasi protokol pada layer bawah.
Sebagai contoh, alamat hardware host Y yang menggunakan NIC
Ethernet, dalam notasi hex:
00-E0-15-9A-57-E6.
Host Y
A
B
C
Host X
Host Z
Ethernet LAN
Ethernet LAN, menggunakan alamat MAC, sebesar 48 bits dan bersifat tetap, disimpan di dalam kartu NIC Ethernet saat fabrikasi.Alamat MAC:
00-40-55-6A-77-86
Alamat MAC:
Pengiriman Data Pada Ethernet
Komputer Host X dapat mengirimkan data ke Host Y secara langsung, karena terhubung dalam satu jaringan.Host X akan membuat frame dengan alamat tujuan host Y, yaitu: 00-E0-15-9A-57-E6.
Selanjutnya frame tersebut akan dikirimkan ke Host Y, menggunakan protokol Ethernet.
Frame Ethernet
Destination Address: 00-E0-15-9A-57-E6
Host Y
A
B
C
Host X
Host Z
Ethernet LAN
Jaringan switch
Topik Pembahasan
1. Alamat Hardware
2. Interkoneksi Jaringan
3. Pemberian Alamat IP
2. Interkoneksi Jaringan
Misalkan terdapat tiga jaringan LAN yang berada pada kantor yang berbeda.Di samping itu, tidak
terdapat informasi alamat hardware dari komputer yang berada di jaringan LAN yang lain.
Host X
Server S1
Server S2
Bagaimana
menghubungkan ketiga LAN tersebut, misal: Bagaimana agar HOST X dapat mengakses Server S1 dan S2?
Solusi LAN, seperti
Ethernet, tidak berfungsi. Sebab terdapat
keterbatasan jarak lingkup penyampaian frame LAN.
? ?
?
Frame untuk S1 Kantor Pusat
Kantor Cabang
Solusi :
Internetworking !
Supaya dapatmenyampaikan data pada jaringan yang berbeda, maka diperlukan protokol pada lapisan tiga dari OSI
atau network layer. Salah satu contoh
peralatan internetworking, adalah router. Router melakukan penyampaian dan penentuan rute paket data.
Host X
Server S1
Server S2
Contoh : Internetworking
Untuk mengirimkan data dari Host X ke Server S1, maka Host Xmenggunakan protokol pada lapisan jaringan,
misalkan Internet Protocol
(IP).
Protokol pada lapisan jaringan mempunyai metode pengalamatan sendiri untuk mampu mengirimkan paket ke jaringan lain, misalnya: alamat IP.
Umumnya pengalamatan untuk lapisan jaringan, bersifat dua tingkat, yakni
alamat jaringan dan alamat host.
Paket Data
Alamat IP Tujuan: Server S1 Host X
Server S1
Pemilihan Alamat Jaringan
Tahap pertama untuk melakukan setup jaringan IP adalah melakukan setup alamat IP.Setup alamat IP dilakukan dengan memilih blok
alamat IP yang akan digunakan.
Alamat Network: 198.168.12.0
Mask: 255.255.255.0
Alamat Network: 198.168.11.0
Mask: 255.255.255.0
Alamat Network : 198.168.10.0
Mask: 255.255.255.0
Sebagai contoh kita dapat memberikan alamat
network: 192.168.10.0, dengan network mask: 255.255.255.0 untuk jaringan tempat Host X terhubung.
Topik Pembahasan
1. Alamat Hardware
2. Interkoneksi Jaringan
3. Pemberian Alamat IP
3. Pemberian Alamat IP
Setiap segmen jaringan harus diberikan alamat jaringan, termasuk jaringan yangmenghubungkan antar router.
Misal, segmen jaringan yang menghubungkan R1 dan R2 diberikan alamat jaringan: 198.168.200.0, dan network mask
255.255.255.0.
Demikian juga dengan koneksi antara router R2 dan router R3, diberikan alamat jaringan:
198.168.201.0
R1
R2
R3
Alamat Jaringan R1-R2: 198.168.200.0
Mask: 255.255.255.0
Alamat Jaringan R2-R3:
198.168.201.0
Alamat IP Interface Host
Selanjutnya untuk setiap host yang terhubung dapat dipilih alamat host.Sebagai contoh Host X, dipilih alamat host 20, sehinga alamat IP untuk Host X: 198.168.10.20,
Alamat IP X:
198.168.10.20/24
Sebagai contoh alamat IP Host X, ditulis:
192.168.10.20/24. Untuk memudahkan penulisan, network mask: 255.255.255.0; diwakili oleh jumlah prefix bits 1, yakni 24 bits.
Host X
Server S1
Alamat Jaringan : 198.168.10.0
Alamat Jaringan : 198.168.11.0
Alamat IP Host Yang Lain
Setiap komputer pada jaringan IP akan
mempunyai alamat jaringan yang sesuai dengan alamat jaringan lokal tempat komputer tersebut terhubung.
Alamat IP X: 198.168.10.20/24
Alamat IP S1: 198.168.11.20/24
Alamat IP S2:
198.168.12.11/24
Tapi alamat jaringan IP berbeda yakni:
198.168.10.0 (host X),
198.168.11.0 (host S1). Alamat jaringan harus unik, sedangkan alamat host dapat sama.
Contoh:
Komputer Host X dan Server S1, mempunyai porsi alamat host yang sama yakni 20.
Host X
Server S1
Alamat Jaringan : 198.168.10.0
Alamat Jaringan : 198.168.11.0
Alamat IP Interface Router
Router mempunyai interface yang lebih dari satu, dan masing-masing interface diberikan alamat IP dengan alamat jaringan yang sesuai dengankoneksi interface tersebut.
Hal yang sama berlaku untuk pemberian alamat IP pada interface untuk router yang lain.
Sebagai contoh Router R1 mempunyai alamat IP:
198.168.10.5 dengan LAN, dan alamat IP:
198.168.200.2 dengan WAN.
Alamat IP:
198.168.10.5/24
R1
R2
R3
Alamat IP:
Kesimpulan Alamat IP
(1)
Alamat IP
Alamat IP terdiri dari
alamat network dan alamat host.
Alamat Network Alamat Host
Network Mask
Network mask digunakan untuk memisahkan alamat jaringan dan alamat host dari suatu alamat IP.
Alamat IP
Alamat Network:
Kesimpulan Alamat IP (2): Contoh
Alamat IP
198.168.10.200
255.255.255.0
Alamat IP
Alamat Network:
Alamat Host:
Sebagai contoh, alamat IP: 198.168.10.200 dengan network mask
255.255.255.0, menghasilkan :
alamat network:
198.168.10.0 dan
alamat host:
198.168.10 200.
198.168.10.
0
Topik Pembahasan
1. Alamat Hardware
2. Interkoneksi Jaringan
3. Pemberian Alamat IP
4. Mekanisme Penyampaian Paket IP
Untuk mengirimkan data dari Host X ke Server S1, maka Host X membuat paket IP, dengan alamat tujuan IP S1.Pembuatan paket IP
tersebut merupakan fungsi dari protokol layer tiga, atau protokol IP.
Sebagai contoh Host X, akan membuat paket IP, dengan mencantumkan alamat IP tujuan, misalkan Server S1.
Paket Data IP
Alamat IP Tujuan: Server S1 Host X
Server S1
Server S2
R1
R2
Host X
Server S1
Server S2
Mekanisme Penyampaian Paket IP (2)
Sebagai contoh pengiriman paket IP dengan tujuan ke S1, maka alamat IP tujuan: 192.168.11.20.Hasil network mask, mendapatkan alamat network tujuan adalah
192.168.11.0
Host X mengetahui bahwa tujuan alamat IP bukan pada jaringan lokal, jadi tidak dapat dikirim
langsung, melainkan harus melalui router.
Paket Data
IP Tujuan: 192.168.11.20
Selanjutnya Host X akan
mengirim paket IP tersebut ke router (R1) dengan menggunakan protokol data-link atau membuat frame data jaringan lokal
Alamat Jaringan IP Tujuan: 192.168.11.0
Alamat Jaringan IP Asal: 192.168.10.0
R1
R2
Mekanisme Penyampaian Paket IP (3)
Pengiriman via Router R1
Paket IP tujuan S1, dikirim ke router R1, dengan menggunakan frame Ethernet.
Pada frame Ethernet, bagian data berisi paket IP lengkap, sedangkan alamat tujuan frame adalah alamat
MAC Router R1.
Host X
A
B
C
Alamat MAC “R1”:
00-E1-18-A1-59-4E
R1
Ethernet Data Ethernet Trailer Ethernet Header Ethernet PacketDestination Address: MAC “R1”
00-E1-18-A1-59-4E Protocol = IP
Encapsulation IP Packet IP Data IP Header Alamat Tujuan: 192.168.11.20 Alamat Asal: 192.168.10.20 Dikenal istilah
Mekanisme Penyampaian Paket IP (4)
Ekstrasi Paket IP oleh R1
Setelah frame diterima oleh Router R1, maka paket IP akan diambil.
Selanjutnya router R1 memproses paket IP:
• Meng-ekstrak alamat IP tujuan, yaitu:
192.168.11.20
• Menggunakan routing tabel untuk menentukan melalui interface mana paket IP akan dikirimkan. Pada routing table,
terdapat kolom: network destination atau tujuan network, network mask
untuk network tujuan tersebut, dan next hop
lewat interface mana paket tersebut dikirimkan. Host X
R1
R3
R2
Paket IPRouting Table R1
Mekanisme Penyampaian Paket IP (4)
Pemilihan Rute oleh R1
Berdasarkan alamat IP tujuan: 192.168.11.20, dan mask: 24, didapat alamat network tujuan, adalah:192.168.11.0
Host X
R1
R3
R2
Paket IP
Routing Table R1
Subnet Destination Mask Next Hop 192.168.10.0 24 Interface 0 192.168.11.0 24 Interface R2 192.168.12.0 24 Interface R3
Pencarian pada routing table bahwa untuk mencapai network:
192.168.11.0,
menggunakan interface R2, atau paket IP dikirim ke R2.
Mekanisme Penyampaian Paket IP (5)
Pengiriman R1 ke R2
Supaya R1 dapat mengirim paket IP ke R2, maka R1 menggunakan protokol data link WAN R1 dan R2, misalkan Point-to-Proint Protocol (PPP).
Router R1, akan membuat frame PPP dan
menumpangkan paket IP sebagai data.
Host X
R1
R3
R2
Paket IP PPP Data (Paket IP) PPP
Trailer
PPP Header
Mekanisme Penyampaian Paket IP (6)
Penyampaian ke Komputer Tujuan
R2 mengambil paket IP dari frame PPP yang diterima. Berdasarkan alamat IP tujuan:
192.168.11.20, dan mask: 24, didapat alamat
network, adalah:
192.168.11.0
Selanjutnya paket IP akan dikirim oleh R2, ke Server S1, dengan menggunakan frame Ethernet ke alamat MAC “Server S1”.
R1
R3
R2
Server S1
Routing Table R2
Subnet Destination Mask Next Hop 192.168.11.0 24 Interface 0 192.168.10.0 24 Interface R1 192.168.12.0 24 Interface R3
Paket IP
Pencarian pada routing table menghasilkan
Kesimpulan:
Mekanisme Penyampaian Paket
Demikianlah paket IP, dari host X dengan mekanisme yang sama dapat
dikirimkan ke komputer lain di jaringan lain dengan bantuan router.
Host X
Server S1
Server S2
Setiap router mempunyai routing table yang berisi informasi alamat network dan router mana yang harus dihubungi untuk mencapai network tersebut.
Paket IP
Paket IP
Paket IP
Internet Protocol (IP)
Header IP
Internet Protocol (IP)
Pengaturan kelas pada alamat IP
223.1.1.3
223.1.2.2
223.1.2.1
223.1.2.6
223.1.3.2
223.1.3.1
223.1.3.27
223.1.7.0
223.1.7.1
223.1.8.0
223.1.8.1
223.1.9.1
223.1.9.2
223.1.1.1
223.1.1.2223.1.1.4
Asumsi network mask
pada setiap subnetwork
255.255.255.0
Pertanyaan:
•
Berapa banyak
jaringan subnetwork
IP yang ada?
•
Identifikasikan
alamat jaringan
subnetwork
tersebut!
Latihan 1:
Pertanyaan:
•
Berapa banyak
jaringan subnetwork
IP yang ada?
Latihan 1
:
Jawaban Jumlah Subnetwork
Terdapat total 6
subnetwork
223.1.1.3
223.1.2.2
223.1.2.1
223.1.2.6
223.1.3.2
223.1.3.1
223.1.3.27
223.1.7.0
223.1.7.1
223.1.8.0
223.1.8.1
223.1.9.1
223.1.9.2
Identifikasi jaringan
subnetwork IP:
•
223.1.1.0
•
223.1.9.0
•
223.1.7.0
•
223.1.8.0
•
223.1.2.0
•
223.1.3.0
Latihan 1
:
Identifikasi Subnetwork
223.1.1.3
223.1.2.2
223.1.2.1
223.1.2.6
223.1.3.2
223.1.3.1
223.1.3.27
223.1.7.0
223.1.7.1
223.1.8.0
223.1.8.1
223.1.9.1
223.1.9.2
Latihan 2 :
Identifikasi alamat jaringan
128.96.34.15 / 25
128.96.34.1 / 25
128.96.34.130 / 25
128.96.34.129 /25
128.96.34.139 / 25
128.96.33.1 / 24
128.96.33.14 / 24
Subnetwork A
R2
R1
H1
H3
H2
Subnetwork B
Subnetwork C
Pertanyaan:
Latihan 2 :
Subnetwork A
128.96.34.15 / 25
128.96.34.1 / 25
128.96.34.130 / 25
128.96.34.129 /25
128.96.34.139 / 25
128.96.33.1 / 24
128.96.33.14 / 24
Subnetwork A
R2
R1
H1
H3
H2
Subnetwork B
Subnetwork C
Subnetwork A:
Alamat IP komputer H1: 128.96.34.15
Network Mask, prefix 25 bit:
255.255.255.128
Lakukan operasi: Alamat IP AND Network Mask
Menghasilkan alamat network A:
Latihan 2 :
Subnetwork B
128.96.34.15 / 25
128.96.34.1 / 25
128.96.34.130 / 25
128.96.34.129 /25
128.96.34.139 / 25
128.96.33.1 / 24
128.96.33.14 / 24
Subnetwork A
R2
R1
H1
H3
H2
Subnetwork B
Subnetwork C
Subnetwork B:
Alamat IP komputer H2: 128.96.34.139
Network Mask, prefix 25 bit:
255.255.255.128
Lakukan operasi: Alamat IP AND Network Mask
Menghasilkan alamat network B:
Latihan 2 :
Subnetwork C
128.96.34.15 / 25
128.96.34.1 / 25
128.96.34.130 / 25
128.96.34.129 /25
128.96.34.139 / 25
128.96.33.1 / 24
128.96.33.14 / 24
Subnetwork A
R2
R1
H1
H3
H2
Subnetwork B
Subnetwork C
Subnetwork C:
Alamat IP komputer H3: 128.96.33.14
Network Mask, prefix 24 bit:
255.255.255.0
Lakukan operasi: Alamat IP AND Network Mask
Menghasilkan alamat network C:
128.96.33.0