• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemilihan kata yang tepat Bahasa Indones

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemilihan kata yang tepat Bahasa Indones"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Bahasa Indonesia

Pemilihan Kata Yang Tepat

Disusun Oleh

Nur Inayah Yushar

50700112009

Ilmu Komunikasi A

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Adapun pembahasan yang dibahas dalam makalah ini adalah “pemilihan kata yang tepat”. Penulisan ini bertujuan agar pembaca mengetahui pengertian pemilihan dan pengelompokkan kata dalam bahasa Indonesia, jenis-jenis kelompok kata, cara memilih dan mengelompokkan kata, fungsi dari pemilihan dan pengelompokkan kata, serta memberikan contoh pemilihan dan pengelompokkan kata yang benar.

Penulisan makalah ini telah diselesaikan dengan semaksimal mungkin. Namun, sekiranya masih terdapat kesalahan dan kekurangan, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Samata, 25 Desember 2012

(3)

DAFTAR ISI

Sampul...i

Kata Pengantar... ii

Daftar isi...iii

A. Pendahuluan...1

B. Pengertian Pemilihan dan pengelompokkan kata...2

... C. Jenis-jenis pengelompokan kata...2

D. Cara memilih dan mengelompokkan kata...3

E. Fungsi pemilihan dan pengelompokan kata...5

F. Contoh pemilihan dan pengelompokan kata yang benar...5

G. Kesimpulan...7

Daftar pustaka...8

A. Pendahuluan

(4)

karakter berbeda-beda sehingga penggunaan bahasa tersebut berfungsi sebagai sarana komunikasi dan identitas suatu masyarakat tersebut. Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa terlepas dari berkomunikasi dengan sesama dalam setiap aktivitas. Dalam kehidupan bermasyarakat sering kita jumpai ketika seseorang berkomunikasi dengan pihak lain tetapi pihak lawan bicara kesulitan menangkap informasi dikarenakan pemilihan kata yang kurang tepat ataupun dikarenakan salah paham.

Pemilihan kata yang tepat merupakan sarana pendukung dan penentu keberhasilan dalam berkomunikasi. Pilihan kata atau diksi bukan hanya soal pilih-memilih kata, melainkan lebih mencakup bagaimana efek kata tersebut terhadap makna dan informasi yang ingin disampaikan. Pemilihan kata tidak hanya digunakan dalam berkomunikasi namun juga digunakan dalam bahasa tulis. Dalam bahasa tulis pilihan kata (diksi) mempengaruhi pembaca mengerti atau tidak dengan kata-kata yang kita pilih.

Dalam penulisan makalah ini penulisakan lebih memperjelas pengertian pemilihan dan pengelompokkan kata dalam bahasa Indonesia, jenis-jenis kelompok kata, cara memilih dan mengelompokkan kata, fungsi dari pemilihan dan pengelompokkan kata, serta memberikan contoh pemilihan dan pengelompokkan kata yang benar. Tujuan dari penulis adalah agar dalam memberikan informasi sudah tidak terjadi kesalah pahaman antara pemberi pesan dan penerima pesan.

B. Pengertian Pemilihan dan Pengelompokkan Kata

(5)

tertentu dalam berbicara di depan umum atau dalam karang mengarang. Diksi bukan hanya berarti pilih-memilih kata. Istilah ini bukan saja digunakan untuk menyatakan gagasan atau menceritakan peristiwa tetapi juga meliputi persoalan gaya bahasa, ungkapan-ungkapan dan sebagainya.

Diksi atau pilihan kata mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu.

Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Di samping itu, pemilihan kata itu harus pula sesuai dengan situasi dan tempat penggunaan kata-kata itu. Sedangkan kelompok kata (frase) adalah satuan gramatikal yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi, (Keraf, Gorys, 1985).

C. Jenis-jenis Pengelompokkan Kata

Kelompok kata dapat pula di klasifikasikan berdasarkan jenis kata yang menjadi pembagian inti pembentuknya, yaitu kelompok kata verbal, kelompok kata ajektival, kelompok kata nominal, kelompok kata pronominal, kelompok kata adverbial, kelompok kata numeralia, dan kelompok kata introgativa.

a) Kelompok kata verbal adalah kelompok kata yang intinya berupa kata kerja. b) Kelompok kata ajektival adalah kelompok kata yang intinya berupa kata

sifat.

c) Kelompok kata nominal adalah kelompok kata yang intinya berupa kata benda.

(6)

e) Kelompok kata adverbial adalah kelompok kata yang intinya berupa kata keterangan.

f) Kelompok kata numeralia adalah kelompok kata yang intinya berupa kata bilangan.

g) Kelompok kata introgativa adalah kelompok kata yang intinya berupa kata tanya.

h) Kelompok kata preposisional adalah kelompok kata yang intinya berupa kata depan.

D. Cara Memilih dan Mengelompokkan Kata

Pilihan kata yang "terbaik" adalah yang memenuh isyarat (1) tepat (mengungkapkan gagasan secara cermat), (2) benar (sesuai dengan kaidah kebahasaan), dan (3) lazim pemakaiannya.

Jika dilihat dari kemampuan pengguna bahasa, ada beberapa cara yang harus dikuasai agar dapat memilih kata yang benar, diantaranya :

a) Tepat memilih kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang ‘diamanatkan’.

b) Kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa pembacanya.

c) Menguasai sejumlah kosa kata (perbendaharaan kata) yang dimiliki masyarakat bahasanya, serta mampu menggerakkan dan mendayagunakan kekayaann yaitu menjadi jaring-jaring kalimat yang jelas dan efektif.

Syarat ketepatan kata:

(7)

dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari. Dalam memilih kata yang setepat-tepatnya untuk menyatakan suatu maksud, kita tidak dapat lari dari kamus. Kamus memberikan suatu ketepatan kepada kita tentang pemakaian kata-kata. Dalam hal ini, makna kata yang tepatlah yang diperlukan.

Berikut merupakan syarat-syarat ketepatan pilihan kata:

a)Membedakan makna denotasi dan konotasi dengan cermat.

b)Membedakan secara cermat makna kata yang hampir bersinonim, misalnya: adalah, ialah, yaitu, merupakan, dalam pemakaiannya berbeda-beda.

c) Membedakan makna kata secara cermat kata yang mirip ejaanya, misalnya: infrensi (kesimpulan) dan iterefrensi (saling mempengaruhi).

d)Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif berdasarkan pendapat sendiri.

e) Menggunakan imbuhan asing (jika diperlukan).

f) Menggunakan kata-kata idiomatic berdasarkan susunan (pasangan) yang benar.

g)Menggunakan kata umum dan kata khusus secara cermat.

h)Menggunakan kata yang berubah makna dengan cermat.

i) Menggunkan dengan cermat kata bersinonim.

j) Menggunakan kata abstrak dan konkrit secara cermat, (Sugono, Dendy. 2009)

Adapun syarat-syarat kesesuaian diksi adalah:

a) Hindari sejauh mungkin bahasa atau unsur substandar dalam suatu situasi formal.

b) Gunakan kata ilmiah hanya dalam situasi khusus saja. c) Hindarilah jargon dalam tulisan untuk pembaca umum.

(8)

f) Hindarilah ungkapan-ungkapan usang. g) Jauhkan kata-kata atau bahasa yang artifisial.

Pada hakikatnya, memilih kata secara baik merupakan upaya agar pesan yang hendak disampaikan dapat diterima secara tepat, (Adi, Tri. 2007)

E. Fungsi Pemilihan dan Pengelompokkan Kata

1) Untuk mencegah kesalapahaman

2) Untuk mencapai target komunikasi yang efektif.

3) Untuk melambangkan gagasan yang di ekspresikan secara verbal. 4) Agar suasana yang tepat bisa tercipta.

5) Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca, (Sugono, Dendy. 2003).

F. Contoh Pemilihan dan Pengelompokkan Kata yang Benar

Contoh jenis-jenis kelompok kata

1) Contoh kelompok kata verbal - berjalan cepat

- berkata benar - sedang membaca

2) Contoh kelompok kata ajektival - merdu sekali

- sangat indah - aman sejahtera

(9)

- siang dan malam - alam anakku

4) Contoh kelompok kata pronominal - Kamu sekalian

- Kau dan aku

5) Contoh kelompok kata adverbial - lebih kurang

6) Contoh kelompok kata numeralia - Tiga belas

- Lima atau enam

7) Contoh kelompok kata introgativa - apa dan siapa

8) Contoh kelompok kata preposisional - bagi dia, dengan ayah

- ketika berlibur

Contoh syarat ketepatan pilihan kata:

1) Dapat membedakan antara denotasi dan konotasi. Contoh: - Bunga mawar

- Bunga bank

2) Dapat membedakan kata-kata yang hampirbersinonim.Contoh : - Pengubah

- Peubah

3) Dapat membedakan kata-kata yang hampir mirip ejaanya.Contoh : - Intensif – insetif

- Preposisi – proposisi

(10)

- Kebajikan - Kebijaksanaan

5) Dapat memakai kata penghubung yang berpasang secara tepat. Contoh:

- Antara….dan…. - Tidak….tetapi…

G. Kesimpulan

Dari uraian yang telah dipaparkan didepan, maka kami mengambil kesimpulan sebagai berikut:

Kreatifitas dalam memilih kata merupakan kunci utama pengarang dalam menulis gagasan atau ungkapan. Penguasaan dalam pengolahan kata juga merupakan kunci utama dalam menghasilkan tulisan yang indah, enak dibaca, serta ide yang ingin disampaikan penulis dapat dipahami dengan baik.

Pilihan kata adalah kemampuan penulis untuk mendapatkan kata agar dalam pembacaan dan pengertiannya tepat.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Keraf, Gorys. 1985. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia

Adi, Tri. 2007. Inilah Bahasa Indonesia Jurnalistik. Yogyakarta: CV Andi Offset Sugono, Dendy. 2003. Buku Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa

Moeliono

Anton. 1991, Santun Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Sugono, Dendy. 2009. Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar,Jakarta: Gramedia.

http://www.google.co.id/search?

Referensi

Dokumen terkait

The science of food, an introduction to food science, nutrition and microbiology second edition (Terjemahan: Ilmu pangan: pengantar ilmu pangan, nutrisi, dan

Pola difraksi hasil refinement sampel silika sekam padi (Gambar 1, 2 dan 3) menunjukkan bahwa intensitas fasa crystoballite sesuai dengan intensitas model struktur

Sedangkan hasil monitoring dengan Konsep Nilai Hasil menggunakan metode Monte Carlo adalah nilai RAB proyek berada di bawah nilai EAC mean, median, maksimum yang

Selanjutnya hasil kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya belajar auditorial untuk indikator kemampuan mengkomunikasikan situasi berbentuk soal cerita,

Sehingga makna Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah adil terhadap sesama yang dijiwai oleh adil terhadap diri sendiri serta adil terhadap Tuhan dan adil terhadap

3) Hasil pengujian menunjukkan nilai Cronbach’s alpha dari keseluruhan variabel adalah lebih besar dari 0,600, dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan adalah reliabel

Gagasan yang menarik harus disempurnakan menjadi konsep yang dapat diuji, gagasan produk adalah yang mungkin dapat ditawarkan oleh perusahaan ke pasar. Konsep produk adalah

Pada penelitian tindakan kelas ini digunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data