• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sebuah perisai adalah alat untuk melindu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sebuah perisai adalah alat untuk melindu"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Sebuah

perisai

adalah alat untuk melindungi diri pada masa peperangan dari serangan musuh.

Biasanya alat ini digunakan pada

tangan

dan biasanya didampingkan oleh senjata lain seperti

pedang

tombak

atau

gada

.Perisai mempunyai fungsi sebagai penahan segala kerusakan yang

dikirim lawan pada kita.Perisai biasanya terbuat dari bahan-bahan logam[general] atau dari

bahan-bahan non logam[traditional].Perisai biasanya digambarkan dalam masyarakat nordic

dipakai oleh ksatria-ksatria berpedang.Adapun perisai sekarang diperkenalkan oleh masyarakat

inggris pada festival berpedangnya.Perisai juga digambarkan pada banyak aspek-aspek

kehidupan di dunia

Pada masa lalu perisai digunakan untuk menahan berbagai macam senjata tajam seperti

tombak

,

anak panah

ataupun

pedang

. Pada dasarnya perisai mempunyai berbagai macam dan bentuk

sesuai dengan lokasi dan kebudayaan setempat. Biasanya perisai dibuat dari bahan

metal

, tetapi

ada juga yang dibuat dari bahan baku

kayu

,

kulit binatang

bahkan

tempurung kura - kura

.

semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita

yang artinya : "bhinneka" berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, kata "tunggal" berarti satu, kata "ika" berarti itu. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya tetap adalah satu kesatuan, bahwa di antara

pusparagam bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan

Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat.

1. Merah

melambangkan kesan energi, kekuatan, hasrat, erotisme, keberanian, simbol dari api, pencapaian

tujuan, darah, resiko, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas,

kekerasan. Warna ini dapat menyampaikan kecenderungan untuk menampilkan gambar dan teks

secara lebih besar dan dekat. warna merah dapat mengganggu apabila digunakan pada ukuran

yang besar. Merah cocok untuk tema yang menunjukkan keberanian seseorang. energi misal

mobil, kendaraan bermotor, olahraga dan permainan

2. Putih

(2)

keamanan, persatuan. Warna putih sangat bagus untuk menampilkan atau menekankan warna

lain serta memberi kesan kesederhanaan dan kebersihan.

3. Hitam

Melambangkan perlindungan, pengusiran, sesuatu yang negatif, mengikat, kekuatan, formalitas,

misteri, kekayaan, ketakutan, kejahatan, ketidak bahagiaan, perasaan yang dalam, kesedihan,

kemarahan, sesuatu yang melanggar (underground), modern music, harga diri, anti kemapanan.

Sangat tepat untuk menambahkan kesan misteri. latar belakang warna hitam dapat menampilkan

perspektif dan kedalaman. Sangat bagus untuk menampilkan karya seni atau fotografi karena

membantu penekanan pada warna-warna lain.

5. Hijau

Referensi

Dokumen terkait

Proses Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam melalui Kegiatan Pembiasaan untuk membentuk kepribadian muslim peserta didik di SDIT Insantama Malang telah selaras dengan Mulyasa,

Difteri adalah salah satu penyakit yang sangat menular, dapat dicegah dengan imunisasi, dan disebabkan oleh bakteri gram positif Corynebacterium diptheriae strain toksin.Penyakit

Ketika seorang K-Popers tidak berkumpul dengan anggota lain atau teman sesama fandom , simbol yang ditunjukkan seperti cara berpakaian hampir sama dengan yang dikenakan

Berangkat dari latarbelakang tersebut, penulis ingin mengkaji penelitian yang berjudul Konsep Sedekah Menurut Al-Quran, penulis akan mengkhususkannya di surat

Judul Tesis : HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN

Kejadian DRPs (Drug Related Problems) dapat dibagi menjadi delapan kejadian yaitu : indikasi tidak diobati, tidak tepat obat, dosis sub- therapeutic, kegagalan untuk

Kajian ini adalah bertujuan untuk mengkaji keberkesanan penggunaan modul pembelajaran bagi mata pelajaran Sistem Elek1:ronik 2 ( E2002 ) dapat membantu pensyarah dan pelajar dalam