• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERNIKAHAN Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Pernikahan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERNIKAHAN Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Pernikahan."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERNIKAHAN

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat S-1 Program Studi Psikologi

Disusun Oleh : FAJRUL HAQ F. 100 100 147

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

ii

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERNIKAHAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Dsusun Oleh: FAJRUL HAQ

F. 100 100 147

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

VISI MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

VISI :

Menjadi pusat Pendidikan Psikologi yang Mengedepankan Risalah Islam dan Budaya Indonesia

MISI :

Mengembangkan Pendidikan Psikologi di Tingkat Sarjana dan Magister Psikologi Profesi

TUJUAN :

Menjadi Fakultas Psikologi yang Terkemuka di Indonesia Meningkatkan Peran Psikologi

(7)

vii MOTTO

“Tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada

-Ku”

(QS.adz-Dzariyat : 56)

“Ngelmu iku Kalakone Kanthi Laku”

“Masih banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan,

tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka menjadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh

mahasiswa semacam tadi” (SOE HOK GIE)

Sebaik-baiknya manusia itu adalah yang terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusia lainnya.

(Mahfudzot)

“ Sukses bukan kunci kebahagian, kebahagianlah kunci sukses “

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, skripsi ini penulis persembahkan kepada :

 Orang tua, Bapak Zaidi Mintaraga dan Ibu Isyarnis Mintaraga, yang telah

mendidik, membesarkan dengan penuh perhatian serta kasih sayang, dan selalu mendoakan penulis dengan tulus.

 Kakak-kakak ku tercinta, Niken Prameswara, S.Kes dan Leng Sakya Prastika,

SH yang selalu memberikan doa, dukungan, motivasi, dan inspirasi kepada penulis.

 Keluarga besar H.M Dani yang selalu memberikan dukungan moril maupun

materil.

 Seluruh kawan-kawan IMM Al-ghozali Fakultas Psikologi UMS dan IMM

cabang kota surakarta yang selalu memberi motivasi dan inspirasi semangat juang tinggi kepada penulis.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah yang selalu senantiasa

menganugerahkan segenap nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini melibatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu dengan segala hormat, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Taufik, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian ini

2. Ibu Dr. Lisnawati ruhaena,M.Si,Psi selaku pembimbing akademik,.

3. Pak Aad Satria Permadi,S.Psi.MA selaku pembimbing skripsi yang dengan penuh kesabaran telah bersedia meluangkan waktu dan pikiran berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas psikologi Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis 5. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah membantu penulis selama menimba ilmu dan bantuannya dalam menyelesaikan penelitian ini

(10)

x

7. Farida Hidiyah Rahmani terimakasih banyak atas dukungan kepada penulis 8. Teman-teman seperjuangan Sayap Utara, mas nasir, mas Iib, Alm. mas

Gindul, mas alfan, mas basori, mas dian, tri setyono, adit, faris, dan lain lain yang selama ini telah berbagi pengalaman bersama penulis.

9. Teman – teman griya pena, mas soleh, mas wahyudi, hananto, yoga, wasis, mas budi, asyhar fikri, binsar siregar, fauzi, tyo, mahfud, alif, cusna, harsiti, suci, dan lain-lain yang tidak bisa disebut satu per satu penulis ucapakan banyak terimaksi kepada kalian semua kawan, kalian adalah kawan-kawan yang luar biasa dan seperti keluarga.

10.Seluruh sahabat, teman, kakak tingkat, adik tingkat dan semuanya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terimakasih banyak atas kritikan, saran dan dukungannya.

Semoga Allah SWT membalas jasa serta budi baik Bapak, Ibu, saudara, dan sahabat semua selama proses penyusunan skripsi ini. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

WassalamualaikumWr.Wb.

Surakarta, 8 Agustus 2016

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

VISI MISI DAN TUJUAN ... vi

MOTTO... vii

PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

ABSTRAKSI... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Tujuan Penelitian ... 8

C.Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A.Kecemasan Menghadapi Pernikahan ... 9

1. Pengertian Kecemasan ... 9

2. Aspek-aspek kecemasan... 10

3. Faktor-Faktor Kecemasaan ... 11

(12)

xii

B. Pengertian Pernikahan ... 14

C. Kecemasan Menghadapi Pernikahan ... 14

D. Religiusitas ... 15

1. Pengertian Religiusitas ... 15

2. Aspek-aspek Religiusitas ... 16

E. Dewasa ... 17

1. Pengertian Dewasa ... 17

2. Ciri – ciri sikap keberagamaan pada masa dewasa ... 18

3. Masalah-masalah masa dewasa ... 19

4. Pembagian Masa Dewasa ... 20

F. Hubungan antara Kecemasan Menghadapi Pernikahan pada Dewasa Awal Ditinjau dari Religiusitas ... 22

G. Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

A.Identifikasi Variabel ... 24

B.Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 24

1. Religiusitas ... 24

2. Kecemasan Menghadapi Pernikahan ... 24

C.Subjek Penelitian ... 25

1. Populasi ... 25

2. Sampel ... 25

3. Teknik Sampling ... 25

(13)

xiii

E.Alat Pengumpulan Data ... 26

1. Skala Religiusitas (Variabel Independent) ... 26

2. Skala Kecemasan ... 28

F. Validasi dan Reliabilitas ... 30

1. Validitas ... 30

2. Realibilitas ... 30

G.Metode Analisi data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A.Persiapan Penelitian ... 32

1. Orientas lapangan ... 32

2. Persiapan alat pengumpulan data ... 32

a. Skala Religiusitas ... 32

b. Skala Kecemasan Menghadapi Pernikahan ... 33

B.Pelaksanan penelitian ... 34

1. Penentuan subjek penelitian... 34

2. Pengumpulan data ... 35

3. Perhitungan Validitas dan Realibilitas ... 35

a. Skala religiusitas ... 37

b. Skala Kecemasan ... 39

C.Analisi data ... 39

1. Uji Normalitas... 40

2. Uji Linieritas ... 40

(14)

xiv

4. Sumbangan Efektif ... 41

5. Kategorisasi ... 41

a. Kategorisasi Kecemasan Menghadapi Pernikahan ... 41

b. Kategorisasi Religiusitas ... 42

D.Pembahasan ... 43

BAB V PENUTUP ... 45

A.Kesimpulan ... 45

B.Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Blueprint Religiusitas... 27

Tabel 2 Blueprint Kecemasan Menghadapi Pernikahan ... 29

Tabel 3 Blueprint Religiusitas Setelah Expert Judgement ... 36

Tabel 4 Blueprint Kecemasan Setelah Expert Judgement ... 37

Tabel 5 Blueprint Skala Religiusitas Setelah Uji Daya Beda ... 38

Tabel 6 Blueprint Skala Kecemasan Menghadapi Penikahan Setelah Uji Daya Beda ... 39

Tabel 7 Kategorisasi Kecemasan Menghadapi Pernikahan ... 42

(16)

xvi

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN MENGHADAPI PERNIKAHAN PADA USIA DEWASA DITINJAU DARI RELIGIUSITAS

Fajrul Haq Aad Satria Permadi

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAKSI

Fenomena yang terjadi saat ini adalah banyaknya perempuan dan laki-laki di usia cukup dan kondisi kehidupan mapan namun enggan untuk menikah karena berbagai sebab. Salah satunya adalah ketertarikan wanita pada bidang karir dibandingkan dengan menikah. Menurut indeks kebahagiaan yang dikelurkan oleh BPS tahun 2014, menunjukkan bahwa penduduk yang berstatus belum menikah sedikit lebih bahagia ketimbang mereka yang sudah menikah. Indeks kebahagiaan dirumuskan berdasarkan sepuluh aspek kehidupan yakni pekerjaan, pendapatan rumah tangga, kondisi rumah dan aset, pendidikan, kesehatan, keharmonisan keluarga, hubungan sosial, ketersediaan waktu luang, keadaan lingkungan dan kondisi keamanan.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kecemasan menghadapi pernikahan ditinjau dari religiusitas. Populasi penelitian ini adalah orang dewasa laki-laki dan perempuan yang melajang, berumur 19 tahun sampai 40 tahun, beragama islam dan berkerja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang sudah diketahui sebelumnya. Jumlah sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah sebanyak 100. Metode pengumpulan data yaitu skala kecemasan dan religiusitas.

Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien (r) sebesar -0,398 dengan p = 0,000 (p<0,01). Hal ini berarti hipotesis yang diajukan penulis terbukti yaitu ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kecemasan menghadapi pernikahan ditinjau dari religiusitas. Sumbangan efektif variabel religiusitas sebesar 15,9% terhadap kecemasan menghadapi pernikahan. Berarti masih terdapat 84,1% variabel lain yang mempengaruhi kecemasan menghadapi pernikahan. Diketahui variabel kecemasan menghadapi pernikahan memiliki rerata empirik sebesar 43,58 dan rerata hipotetik sebesar 69 yang berarti pada subjek penelitian tergolong rendah. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah religiusitas memiliki hubungan negatif ditinjau dari kecemasan menghadapi pernikahan

(17)

xvii

RELATIONS BETWEEN RELIGIOSITY AND ANXIETY DEALING IN MARRIAGE

Fajrul Haq Fajrul.haq5@gmail.com

Faculty of Psychology, Muhammadiyah University of Surakarta ABSTRACTION

Phenomenon Happens When Cantor is the number of women and men in the age Enough And Living Conditions established yet Reluctant to review Married BECAUSE different reasons. Only one woman is interest in career field compared ON WITH Married. * According to the happiness index BPS The dikelurkan By 2014, showed that the population The status Unmarried happy Slightly MORE Than they Are Already Married. Happiness index is formulated based on the Ten Aspects of Life that Works, household income, housing conditions and assets, education, health, family harmony, social relations, the availability of leisure time, the state Environmental and Safety Conditions.

Singer study aims to review Seeing Relations religiosity BETWEEN THE Facing wedding anxiety. Population Research Singer is an adult male orangutan And Women Who are single, aged 19 Years To 40 Years, Muslim and work. Sampling Techniques Used Research hearts That singer is purposive sampling sampling techniques based on differences such as A Certain Consideration Qualities or Characteristics of the population is well known in advance. Timeframe The samples taken for a review of research singer is as much as 100. That data collection methods you anxiety and religiosity scale.

Based on the findings of the analysis of TIN coefficient (r) of -0398 WITH p = 0.000 (p <0.01). It Means Singer hypothesis The proposed ADA Writer Proven That The Very significant negative relationship between religiosity anxiety Facing wedding. Effective contribution of 15.9% of religiosity variable Against Confronting anxiety marriage. There are still 84.1% mean lying variables affecting the wedding Confronting anxiety. Facing the unknown variable anxiety empirical wedding had a mean of 43.58 and a mean of 69 Which Means hypothetical ON classified study subjects was low. CONCLUSION The TIN IN Research Singer is a negative correlation between religiosity WITH anxiety Facing wedding.

Referensi

Dokumen terkait

“ PUTIH UNTUK ABU-ABU ” yang digunakan sebagai tugas akhir3. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada

Kandungan air buah dan kandungan vitamin C (Tabel 5) pada melon yang diuji tidak berbeda nyata dengan varietas pembanding.Kandungan gula pada genotipe IPB Meta 4 (4.2 ° Brix)

Untuk itulah kita perlu mengetahui apa yang menjadi objek material dan objek formal suatu ilmu pengetahuan..

Suryawan (2005), dari sumber isolat yang sama dengan yang digunakan dalam penelitian ini, dengan cara pengayaan yang sama namun waktu inkubasi diperpanjang dari 7 menjadi

Pendapatan Nasional Bersih/ Net National Income   adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyrakat dalam suatu periode (biasanya satu tahun) setelah

responden setuju bahwa aplikasi ini mudah digunakan, informasi anatomi organ yang ditampilkan dapat dilihat dengan jelas, berguna bagi user untuk mempelajari

Berdasarkan Evaluasi Dokumen Kualifikasi Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan Kegiatan Pendataan Kapal Nelayan dan Sosialisasi Program Konversi BBM ke BBG untuk

Rancang bangun web service sebagai media pembelajaran pada Program Studi Teknik Telekomunikasi berbasis android adalah suatu aplikasi berbasis web yang dirancang