IKI-30410
IKI-30410
S is te m In fo rm as i Man aje m e n
S is te m In fo rm as i Man aje m e n
(Management Informat ion S yst em)
(Management Informat ion S yst em)
(Management Informat ion S yst em)
(Management Informat ion S yst em)
3 SKS
3 SKS
Pengantar Teori
IKI- 3 0 4 10
IKI- 3 0 4 10 S ist em Informasi Manajemen
S ist em Informasi Manajemen
Tu ju an Pe m b ah as an
Tu ju an Pe m b ah as an
l
M enjelaskan t eori manajemen dan semua
M enjelaskan t eori manajemen dan semua
akt ivit as manajerial besert a perkembangannya
akt ivit as manajerial besert a perkembangannya
l
M enyebut kan t okoh- t okoh yang berperan dalam
M enyebut kan t okoh- t okoh yang berperan dalam
perkembangan t eori manajemen
perkembangan t eori manajemen
l
M enunjukkan perbedaan beberapa t eori
M enunjukkan perbedaan beberapa t eori
manajemen
manajemen
l
M enunjukkan sumbangan dan ket erbat asan
M enunjukkan sumbangan dan ket erbat asan
Pe n d ah u lu an
Pe n d ah u lu an
(1 dari 4)
(1 dari 4)
n
M anusia adalah makhluk sosial, sehingga ada
M anusia adalah makhluk sosial, sehingga ada
kecenderungan unt uk
kecenderungan unt uk berint eraksi
berint eraksi &
& bekerjasama
bekerjasama..
n
M anusia past i menjadi anggot a suat u organisasi,
M anusia past i menjadi anggot a suat u organisasi,
baik formal maupun informal.
baik formal maupun informal.
n
S et iap organisasi past i mempunyai
S et iap organisasi past i mempunyai t ujuan
t ujuan yang
yang
hendak dicapai.
hendak dicapai.
n
Unt uk mencapai t ujuan, organisasi dipengaruhi,
Unt uk mencapai t ujuan, organisasi dipengaruhi,
langsung/ t idak langsung, oleh berbagai kekuat an
langsung/ t idak langsung, oleh berbagai kekuat an
diluar/ didalam organisasi.
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Pe n d ah u lu an
Pe n d ah u lu an
(2 dari 4)
(2 dari 4)
n
Kekuat an ekst ernal yang mempunyai pengaruh kuat
Kekuat an ekst ernal yang mempunyai pengaruh kuat
secara t idak langsung, diant aranya :
secara t idak langsung, diant aranya :
l
“
“
Product life cycle
Product life cycle
” semakin pendek
” semakin pendek
l
Teknologi baru menggant ikan met oda operasi yang ada.
Teknologi baru menggant ikan met oda operasi yang ada.
n
Peranan organisasi dalam dunia :
Peranan organisasi dalam dunia :
l
Pemberi kont ribusi t erbesar pada st andar hidup manusia.
Pemberi kont ribusi t erbesar pada st andar hidup manusia.
l
M emberikan dampak, baik at au buruk, unt uk masa
M emberikan dampak, baik at au buruk, unt uk masa
mendat ang.
mendat ang.
Pe n d ah u lu an
Pe n d ah u lu an
(3 dari 4)
(3 dari 4)
n
Prest asi organisasi adalah ukuran yg menyat akan
Prest asi organisasi adalah ukuran yg menyat akan
bahwa sejauh mana organisasi it u berfungsi,
bahwa sejauh mana organisasi it u berfungsi,
sesuai dengan t ujuan organisasi t ersebut .
sesuai dengan t ujuan organisasi t ersebut .
n
Pimpinan organisasi disebut
Pimpinan organisasi disebut manajer
manajer, yang
, yang
bert anggungjawab at as keberhasilan organisasi
bert anggungjawab at as keberhasilan organisasi
mencapai t ujuan.
mencapai t ujuan.
n
M anajemen, berasal dari kat a “
M anajemen, berasal dari kat a “
t o manage
t o manage
”, yang
”, yang
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Pe n d ah u lu an
Pe n d ah u lu an
(4 dari 4)
(4 dari 4)
n
M anajer harus mampu bekerja secara efisien dan
M anajer harus mampu bekerja secara efisien dan
efekt if
efekt if
Ù
Ù
prest asi manajerial
prest asi manajerial..
n
Efis ie n s i
è
kemampuan unt uk menggunakan sedikit mungkin
kemampuan unt uk menggunakan sedikit mungkin
sumberdaya unt uk mencapai t ujuan, at au
sumberdaya unt uk mencapai t ujuan, at au
è
melakukan sesuat u dengan t epat (
melakukan sesuat u dengan t epat (
doing t hings right
doing t hings right
))
n
Efe ktivita s
è
kemampuan unt uk menent ukan t ujuan yang t epat ,
kemampuan unt uk menent ukan t ujuan yang t epat ,
at au
at au
Pe n g e rtian Man aje m e n
Pe n g e rtian Man aje m e n
n
Ma n a je m e n
adalah :
l
sebuah proses unt uk mencapai t ujuan organisasi
sebuah proses unt uk mencapai t ujuan organisasi
dengan memanfaat kan fungsi-fungsi manajemen
dengan memanfaat kan fungsi-fungsi manajemen
sepert i merencanakan (
sepert i merencanakan (
planning
planning
), mengorganisasikan
), mengorganisasikan
((
organizing
organizing
), memimpin (
), memimpin (
leading
leading
) dan mengendalikan
) dan mengendalikan
((
cont rolling
cont rolling
))
l
seni unt uk mencapai sasaran melalui orang lain
seni unt uk mencapai sasaran melalui orang lain
(menurut M ary Parker Follet t )
(menurut M ary Parker Follet t )
l
suat u ilmu
suat u ilmu
Manajer mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi
anggota organisasi untuk melaksanakan tugasnya
LEADING LEADING LEADING LEADING Manajer memastikan bahwa
organisasi bergerak untuk mencapai tujuan/sasaran organisasi
CONTROLLING CONTROLLING CONTROLLING CONTROLLING
Manajer mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang dan sumberdaya untuk mencapai tujuan/sasaran organisasi
ORG ANIZING ORG ANIZING ORG ANIZING ORG ANIZING
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Fu n g s i
Fu n g s i
2
2
Man aje m e n
Man aje m e n
Manajer menggunakan logika dan metode tertentu untuk memikirkan dan menyusun tujuan dan tindakan
untuk mencapai tujuan tersebut PLANNING
Pe ran Man aje r
Pe ran Man aje r
(H. Min tz b e rg )
(H. Min tz b e rg )
(1 dari 2)
(1 dari 2)
n
Interpersonal roles
l
Figurehead
l
Leader
l
Liaison
n
Informational roles
l
Monitor
l
Disseminator
l
Spokesperson
è
Peran ant ar pribadi
Peran ant ar pribadi
è
S ebagai simbol/ t okoh
S ebagai simbol/ t okoh
è
S ebagai pemimpin
S ebagai pemimpin
è
S ebagai penghubung
S ebagai penghubung
è
Peran dalam informasi
Peran dalam informasi
è
M emant au
M emant au
è
Membagi/ menyebar
Membagi/ menyebar
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Pe ran Man aje r
Pe ran Man aje r
(H. Min tz b e rg )
(H. Min tz b e rg )
(2 dari 2)
(2 dari 2)
n
Decisional roles
l
Enterpreneur
l
Disturbance handler
l
Resource allocator
l
Negotiator
è
Peran pengambil
Peran pengambil
keput usan
keput usan
è
Pengambil inisiat if
Pengambil inisiat if
è
M enangani masalah
M enangani masalah
è
M engalokasikan
M engalokasikan
sumberdaya
sumberdaya
è
M elakukan negosiasi/
M elakukan negosiasi/
Je n is Man aje r
Je n is Man aje r
n
Berdasarkan posisi pada organisasi
Berdasarkan posisi pada organisasi
l
Manajer Puncak (
Top Managers
)
l
Manajer Menengah (
Middle Managers
)
l
Manajer Garis Pertama (
First Line Managers
)
n
Berdasarkan ruang lingkup kegiat an yang dikelola
Berdasarkan ruang lingkup kegiat an yang dikelola
l
Manajer Fungsional (
Functional Managers
)
è membawahi/ bert anggungjawab hanya sat u bidang fungsionalmembawahi/ bert anggungjawab hanya sat u bidang fungsional
l
Manajer Umum (
General Managers
)
è membawahi unit yang kompleks dan bert anggungjawab at asmembawahi unit yang kompleks dan bert anggungjawab at as semua kegiat an dari unit t ersebut
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Ke tram p ilan Man aje r
Ke tram p ilan Man aje r
n
Ketrampilan Teknis (
Technical Skills
)
è kemampuan menggunakan alat , t ermasuk alat bant u (kemampuan menggunakan alat , t ermasuk alat bant u (t oolst ools),),
menerapkan prosedur operasional st andar dan penget ahuan menerapkan prosedur operasional st andar dan penget ahuan t eknik khusus
t eknik khusus
n
Ketrampilan Manusiawi (
Human Skills
)
è kemampuan unt uk bekerjasama dengan orang lain dan memot ivasikemampuan unt uk bekerjasama dengan orang lain dan memot ivasi
orang lain baik sebagai individu maupun kelompok orang lain baik sebagai individu maupun kelompok
n
Ketrampilan Konsepsual (
Conceptual Skills
)
è kemampuan unt uk mengkoordinasi dan memadukan berbagaikemampuan unt uk mengkoordinasi dan memadukan berbagai
Tan tan g an Man aje m e n
Tan tan g an Man aje m e n
n
Untuk mengelola Manajemen Modern diperlukan :
l
Visi
Visi
l
Nilai dan et ika
Nilai dan et ika
l
Kepekaan dalam menghadapi keanekaragaman budaya
Kepekaan dalam menghadapi keanekaragaman budaya
n
Ketiga kebutuhan tersebut dipicu oleh :
l
Perkembangan t eknologi yang cepat , t erut ama
Perkembangan t eknologi yang cepat , t erut ama
t eknologi komunikasi dan t ransport asi
t eknologi komunikasi dan t ransport asi
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Evo lu s i Te o ri Man aje m e n
Evo lu s i Te o ri Man aje m e n
(1 dari 2)
(1 dari 2)
n
3 aliran dalam teori manajemen :
l
Aliran Klasik (
Aliran Klasik (
Classical S chool
Classical S chool
) mempunyai 2 cabang :
) mempunyai 2 cabang :
D M anajemen Ilmiah (M anajemen Ilmiah (S cient Ific Management S choolS cient Ific Management S chool))
D Teori Organisasi Ilmiah (Teori Organisasi Ilmiah (Classical Organizat ional Theory S choolClassical Organizat ional Theory S chool))
l
Aliran Perilaku (
Aliran Perilaku (
Behavioral S chool
Behavioral S chool
))
l
Aliran Ilmu Manajemen (
Aliran Ilmu Manajemen (
M anagement S cience
M anagement S cience
))
n
Pendekatan yang berusaha mengintegrasi ke 3 aliran :
l
Pendekat an S ist em (
Pendekat an S ist em (
S yst em Approach
S yst em Approach
))
l
Pendekat an Kont ingensi (
Pendekat an Kont ingensi (
The Cont ingency Approach
The Cont ingency Approach
))
l
Pendekat an Ket erlibat an Dinamis (
Pendekat an Ket erlibat an Dinamis (
Dynamic Engagement
Dynamic Engagement
Evo lu s i Te o ri Man aje m e n
Evo lu s i Te o ri Man aje m e n
(2 dari 2)
(2 dari 2)
1890 1900 1910 1920 1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990
S CIENTIFIC MANAG EMENT S CHOOL
S CIENTIFIC MANAG EMENT S CHOOL CLAS S ICAL ORG ANIZATIONAL THEORY S CHOOL CLAS S ICAL ORG ANIZATIONAL THEORY S CHOOL
THE BEHAVIORAL S CHOOL THE BEHAVIORAL S CHOOL
MANAG EMENT S CIENCE MANAG EMENT S CIENCE
THE S YS TEM APPROACH THE S YS TEM APPROACH
THE CONTING ENCY THE CONTING ENCY
APPROACH APPROACH
IKI- 3 0 4 10
IKI- 3 0 4 10 S ist em Informasi Manajemen
S ist em Informasi Manajemen
Ko n s e p Te o ri
Ko n s e p Te o ri
n
Te o ri
adalah :
è
S ekumpulan
S ekumpulan asumsi/ prinsip-prinsip umum yang saling
asumsi/ prinsip-prinsip umum yang saling
berkait an erat
berkait an erat yang digunakan sebagai dasar unt uk
yang digunakan sebagai dasar unt uk
menjelaskan suat u/ sekumpulan gejala/ fenomena
menjelaskan suat u/ sekumpulan gejala/ fenomena
n
Manfaat :
l
Teori memberikan fokus yang jelas unt uk memahami
Teori memberikan fokus yang jelas unt uk memahami
apa yang t erjadi
apa yang t erjadi
l
Teori mempermudah unt uk berkomunikasi
Teori mempermudah unt uk berkomunikasi
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
(1 dari 8)
(1 dari 8)
n
Aliran ini :
l
dipelopori oleh Frederick W. Taylor dkk, yang mencoba
dipelopori oleh Frederick W. Taylor dkk, yang mencoba
unt uk menerangkan secara ilmiah met ode t erbaik unt uk
unt uk menerangkan secara ilmiah met ode t erbaik unt uk
melaksanakan t ugas, menyeleksi, melat ih dan
melaksanakan t ugas, menyeleksi, melat ih dan
memot ivasi pekerja
memot ivasi pekerja
l
populer ant ara t ahun 18 9 0 - 19 2 0
populer ant ara t ahun 18 9 0 - 19 2 0
n
Muncul akibat :
l
langkanya t enaga kerja t erampil
langkanya t enaga kerja t erampil
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
(2 dari 8)
(2 dari 8)
n
Frederick W. Taylor mengemukakan 4 prinsip dasar
mengelola kerja :
À
Pengembangan manajemen secara ilmiah yang benar
Pengembangan manajemen secara ilmiah yang benar
dapat digunakan unt uk menent ukan met oda yang
dapat digunakan unt uk menent ukan met oda yang
benar unt uk menjalankan set iap t ugas.
benar unt uk menjalankan set iap t ugas.
Á
S eleksi pekerja dilaksanakan secara ilmiah dan pekerja
S eleksi pekerja dilaksanakan secara ilmiah dan pekerja
t sb diberi t anggungjawab/ t ugas sesuai dengan
t sb diberi t anggungjawab/ t ugas sesuai dengan
ket rampilan yang dimilikinya
ket rampilan yang dimilikinya
Â
Pendidikan dan pengembangan pekerja juga dilakukan
Pendidikan dan pengembangan pekerja juga dilakukan
secara ilmiah
secara ilmiah
Ã
Harus ada kerjasama yang erat ant ara manajemen
Harus ada kerjasama yang erat ant ara manajemen
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
(3 dari 8)
(3 dari 8)
n
Pendapat
Fre d e rick W. Ta ylo r
lainnya :
l
M anajemen dan pekerja mempunyai kepent ingan yang
M anajemen dan pekerja mempunyai kepent ingan yang
sama yait u meningkat kan produksi
sama yait u meningkat kan produksi
l
Pekerja yang lebih produkt if diberikan upah yang lebih
Pekerja yang lebih produkt if diberikan upah yang lebih
t inggi (
t inggi ( S ist em Tarif Berbeda
S ist em Tarif Berbeda// Different ial Rat e S yst em
Different ial Rat e S yst em))
n
Dampak dari Teori Manajemen Ilmiah :
l
Terjadi kenaikan produkt ivit as yg dramat is dan upah
Terjadi kenaikan produkt ivit as yg dramat is dan upah
menjadi lebih t inggi, namun kemampuan manusia ada
menjadi lebih t inggi, namun kemampuan manusia ada
bat asnya. S ehingga pekerja lebih cepat pensiun
bat asnya. S ehingga pekerja lebih cepat pensiun
l
Akhirnya t eori ini dit ent ang oleh para pekerja dan
Akhirnya t eori ini dit ent ang oleh para pekerja dan
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
(4 dari 8)
(4 dari 8)
n
Pendapat ahli lainnya :
l
Ro b e rt Owe n
D Peningkat an kondisi kerja akan meningkat kan produksiPeningkat an kondisi kerja akan meningkat kan produksi
D Unsur pekerja merupakan unsur t erpent ing dalam proses produksiUnsur pekerja merupakan unsur t erpent ing dalam proses produksi
l
Ch a rle s Ba b b a g e
D Penerapan prinsip-prinsip ilmiah dalam proses kerja akanPenerapan prinsip-prinsip ilmiah dalam proses kerja akan meningkat kan produkt ivit as dan dapat menekan biaya meningkat kan produkt ivit as dan dapat menekan biaya
l
He n ry L. Ga n tt
D Memperkenalkan Memperkenalkan G ant t ChartG ant t Chart, yg digunakan ut k penjadwalan kerja, yg digunakan ut k penjadwalan kerja D Tidak menggunakan S ist em Tarip Berbeda, namun menerapkanTidak menggunakan S ist em Tarip Berbeda, namun menerapkan
S ist em Bonus
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
(5 dari 8)
(5 dari 8)
n
Pendapat ahli lainnya (
lanjutan
) :
l
Gilb e rt b e rs a u d a ra
(
Fra n k B. Gilb e rt
&
Lilia n M. Gilb e rt
), mempelajari
aspek kelelahan dan gerak (
fatique and motion studies
) :
D G erakan dan kelelahan saling berkait an. S et iap gerakan ygG erakan dan kelelahan saling berkait an. S et iap gerakan yg dihilangkan akan mengurangi kelelahan dan meningkat kan dihilangkan akan mengurangi kelelahan dan meningkat kan semangat kerja
semangat kerja
Ô
Ô
disebut prinsip disebut prinsip22 Penyederhanaan KerjaPenyederhanaan KerjaD Mengembangkan Mengembangkan t hree posit ion plant hree posit ion plan, unt uk promosi pengem-, unt uk promosi pengem-bangan pekerja dan mendorong semangat kerja, art inya pada bangan pekerja dan mendorong semangat kerja, art inya pada saat pekerja bekerja (saat ini), ia mempersiapkan diri unt uk saat pekerja bekerja (saat ini), ia mempersiapkan diri unt uk
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
(6 dari 8)
(6 dari 8)
n
Pendapat ahli lainnya (
lanjutan
) :
l
He rrin g to n Em e rs o n
, mengemukakan bahwa :
D Manajer seharusnya menggunakan cara ilmiah dalamManajer seharusnya menggunakan cara ilmiah dalam menganalisa sasaran dan fakt a sesungguhnya
menganalisa sasaran dan fakt a sesungguhnya
D Manajer seharusnya mendefiniskan t ujuan-t ujuan yangManajer seharusnya mendefiniskan t ujuan-t ujuan yang dikerjakan
dikerjakan
D Manajer seharusnya membuat st andarisasi berbagai met odaManajer seharusnya membuat st andarisasi berbagai met oda dan prosedur yang digunakan
dan prosedur yang digunakan
D Manajer seharusnya menghargai individu at as keberhasilanManajer seharusnya menghargai individu at as keberhasilan pelaksanaan t ugasnya
pelaksanaan t ugasnya
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
(7 dari 8)
(7 dari 8)
n
Sumbangan Teori Manajemen Ilmiah :
l
M et oda yg dikembangkan dapat dit erapkan pada
M et oda yg dikembangkan dapat dit erapkan pada
berbagai kegiat an organisasi
berbagai kegiat an organisasi
l
Tehnik yg dikembangkan menjadi efisien (dalam gerakan
Tehnik yg dikembangkan menjadi efisien (dalam gerakan
pekerja)
pekerja)
l
S eleksi dan pengembangan pekerja dilakukan secara
S eleksi dan pengembangan pekerja dilakukan secara
ilmiah
ilmiah
l
Pent ingnya rancangan kerja, mendorong para manajer
Pent ingnya rancangan kerja, mendorong para manajer
unt uk mencari cara yg t erbaik ut k melaksanakan t ugas
unt uk mencari cara yg t erbaik ut k melaksanakan t ugas
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
Te o ri Man aje m e n Ilm iah
(8 dari 8)
(8 dari 8)
n
Keterbatasan Teori Manajemen Ilmiah
l
Ternyat a peningkat an produksi t idak disert ai dengan
Ternyat a peningkat an produksi t idak disert ai dengan
peningkat an pendapat an para pekerja
peningkat an pendapat an para pekerja
l
M emandang manusia sebagai sesuat u yg hanya dapat
M emandang manusia sebagai sesuat u yg hanya dapat
dimot ivasi dengan pemuasan kebut uhan ekonomi dan
dimot ivasi dengan pemuasan kebut uhan ekonomi dan
kebut uhan fisik (manusia rasional). Tidak memperhat ikan
kebut uhan fisik (manusia rasional). Tidak memperhat ikan
kebut uhan/ masalah sosial dari para pekerja, t ermasuk
kebut uhan/ masalah sosial dari para pekerja, t ermasuk
masalah st res/ frust asi dan ket egangan akibat kerja
masalah st res/ frust asi dan ket egangan akibat kerja
l
M engabaikan kebut uhan pekerja akan kepuasan hasil
M engabaikan kebut uhan pekerja akan kepuasan hasil
Te o ri Org an is as i Klas ik
Te o ri Org an is as i Klas ik
(1 dari 9)
(1 dari 9)
n
Aliran ini :
l
dipelopori oleh Henri Fayol, yang mencoba unt uk
dipelopori oleh Henri Fayol, yang mencoba unt uk
mengenali prinsip-prinsip dan ket rampilan yang
mengenali prinsip-prinsip dan ket rampilan yang
mendasari manajemen yang efekt if
mendasari manajemen yang efekt if
l
mempunyai persamaan dengan aliran sebelumnya,
mempunyai persamaan dengan aliran sebelumnya,
dalam hal penggunaan met ode ilmiah
dalam hal penggunaan met ode ilmiah
l
berbeda dengan aliran sebelumnya, dalam hal sudut
berbeda dengan aliran sebelumnya, dalam hal sudut
pandang t erhadap suat u organisasi. Taylor melihat nya
pandang t erhadap suat u organisasi. Taylor melihat nya
dari fungsi organisasi, sedangkan Fayol melihat nya
dari fungsi organisasi, sedangkan Fayol melihat nya
secara keseluruhan dan memusat kan perhat iannya
secara keseluruhan dan memusat kan perhat iannya
pada manajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Te o ri Org an is as i Klas ik
Te o ri Org an is as i Klas ik
(2 dari 9)
(2 dari 9)
n
Menurut
He n ri Fa yo l
ada 14 prinsip manajemen
untuk mengelola organisasi :
1.
1.
De vis io n o f lab o r
(pembagian pekerjaan)
(pembagian pekerjaan)
è Makin spesialis, makin efisien kerjanyaMakin spesialis, makin efisien kerjanya
2 .
2 .
Au th o rity
(wewenang)
(wewenang)
è Manajer mempunyai wewenang unt uk memberi perint ahManajer mempunyai wewenang unt uk memberi perint ah
3 .
3 .
Dis c ip lin e
(disiplin)
(disiplin)
è S et iap anggot a organisasi harus memat uhi perat uranS et iap anggot a organisasi harus memat uhi perat uran
4 .
4 .
Un ity o f c o m m an d
(kesat uan perint ah)
(kesat uan perint ah)
Te o ri Org an is as i Klas ik
Te o ri Org an is as i Klas ik
(3 dari 9)
(3 dari 9)
n
14 prinsip manajemen (
lanjutan
) :
5 .
5 .
Un ity o f d ire c tio n
(kesat uan arah)
(kesat uan arah)
è Mempunyai t ujuan yang sama dan diarahkan oleh sat u orangMempunyai t ujuan yang sama dan diarahkan oleh sat u orang
6 .
6 .
S u b o rd in atio n o f in d ivid u al in te re s t to th e
c o m m o n g o o d
(mengut amakan kepent ingan
(mengut amakan kepent ingan
umum)
umum)
è Kepent ingan organisasi lebih diut amakan dari padaKepent ingan organisasi lebih diut amakan dari pada kepent ingan pribadi
kepent ingan pribadi
7.
7.
Re m u n e ratio n
(imbalan)
(imbalan)
è Pengupahan/ kompensasi unt uk pekerjaan yang dilakukan harusPengupahan/ kompensasi unt uk pekerjaan yang dilakukan harus adil bagi pekerja maupun majikan
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Te o ri Org an is as i Klas ik
Te o ri Org an is as i Klas ik
(4 dari 9)
(4 dari 9)
n
14 prinsip manajemen (
lanjutan
) :
8 .
8 .
Ce n traliz atio n
(pemusat an)
(pemusat an)
è Manajer adalah t anggungjawab t erakhir dari keput usan yangManajer adalah t anggungjawab t erakhir dari keput usan yang diambil, meskipun dia mendelegasikan wewenang ke bawah diambil, meskipun dia mendelegasikan wewenang ke bawah
9 .
9 .
Th e Hie rarc h y
(hierarki)
(hierarki)
è Ot orit as wewenang dalam organisasi mulai t op manajerOt orit as wewenang dalam organisasi mulai t op manajer sampai pimpinan t erbawah
sampai pimpinan t erbawah
10 .
10 .
Ord e r
(t ersusun/ t erat ur)
(t ersusun/ t erat ur)
Te o ri Org an is as i Klas ik
Te o ri Org an is as i Klas ik
(5 dari 9)
(5 dari 9)
n
14 prinsip manajemen (
lanjutan
) :
11.
11.
Eq u ity
(keadilan)
(keadilan)
è Manajer harus adil dan akrab dengan bawahannyaManajer harus adil dan akrab dengan bawahannya
12 .
12 .
S tab ility o f s taff
(kest abilan st af)
(kest abilan st af)
è Banyak keluar masuk st af menunjukan ada ket idak efisien-anBanyak keluar masuk st af menunjukan ada ket idak efisien-an fungsi organisasi
fungsi organisasi
13 .
13 .
In itiative
(inisiat if)
(inisiat if)
è Bawahan harus diberi kebebasan unt uk memikirkan danBawahan harus diberi kebebasan unt uk memikirkan dan melaksanakan t ugasnya
melaksanakan t ugasnya
14 .
14 .
Es p rit d e Co rp s
(semangat kelompok)
(semangat kelompok)
è Meningkat kan semangat kelompok akan menimbulkan rasaMeningkat kan semangat kelompok akan menimbulkan rasa kesat uan
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Te o ri Org an is as i Klas ik
Te o ri Org an is as i Klas ik
(6 dari 9)
(6 dari 9)
n
Pendapat ahli lainnya :
l
Ma x We b e r
D Mengembangkan t eori manajemen birokrasi (Mengembangkan t eori manajemen birokrasi (t heory oft heory of
bureaucrat ic management
bureaucrat ic management) yang menekankan pada kebut uhan) yang menekankan pada kebut uhan hierarki yang baik dengan penet apan perat uran dan garis
hierarki yang baik dengan penet apan perat uran dan garis wewenang yang jelas.
wewenang yang jelas.
D Birokrasi (Birokrasi (bureaucracybureaucracy) adalah organisasi dengan st rukt ur) adalah organisasi dengan st rukt ur formal dan st rukt ur hierarki yang disahkan
formal dan st rukt ur hierarki yang disahkan
l
Ma ry Pa rke r Fo lle tt
D Memperkenalkan elemen baru dalam bidang hubungan manusiaMemperkenalkan elemen baru dalam bidang hubungan manusia dengan st rukt ur organisasi
Te o ri Org an is as i Klas ik
Te o ri Org an is as i Klas ik
(7 dari 9)
(7 dari 9)
n
Pendapat ahli lainnya (
lanjutan
) :
l
Ma ry Pa rke r Fo lle tt
(
lanjutan
)
D Memperkenalkan model pengendalian organisasi yang ut uh,Memperkenalkan model pengendalian organisasi yang ut uh, dimana fakt or lingkungan (polit ik, ekonomi, dsb) juga ikut dimana fakt or lingkungan (polit ik, ekonomi, dsb) juga ikut berperan dalam pengendalian organisasi selain individu at au berperan dalam pengendalian organisasi selain individu at au kelompok individu yang ada didalam organisasi t sb.
kelompok individu yang ada didalam organisasi t sb.
l
J a m e s D. Mo o n e y & Ala n C. Re ile y
, dalam
bukunya
The Principles of Organization
:
D Manajemen adalah t eknik at au seni unt uk mengarahkan at auManajemen adalah t eknik at au seni unt uk mengarahkan at au mengilhami orang lain
mengilhami orang lain
D Organisasi adalah t eknik unt uk menghubungkan semuaOrganisasi adalah t eknik unt uk menghubungkan semua
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Te o ri Org an is as i Klas ik
Te o ri Org an is as i Klas ik
(8 dari 9)
(8 dari 9)
n
Pendapat ahli lainnya (
lanjutan
) :
l
Ch e s te r I. Ba rn a rd
D Orang berkerjasama dalam organisasi formal unt uk mencapaiOrang berkerjasama dalam organisasi formal unt uk mencapai t ujuan yang t idak dapat mereka capai kalau mereka bekerja t ujuan yang t idak dapat mereka capai kalau mereka bekerja sendiri-sendiri. Tet api mereka harus memuaskan kebut uhan sendiri-sendiri. Tet api mereka harus memuaskan kebut uhan masing-masing individu
masing-masing individu
D S ebuah organisasi dapat bert ahan dan bekerja secara efisienS ebuah organisasi dapat bert ahan dan bekerja secara efisien hanya kalau t ujuan organisasi t sb dibuat seimbang dengan hanya kalau t ujuan organisasi t sb dibuat seimbang dengan kebut uhan individual yg ada didalam organisasi t sb
kebut uhan individual yg ada didalam organisasi t sb
D Makin banyak akt ivit as pekerja dalam Makin banyak akt ivit as pekerja dalam zone t idak pent ing/zone t idak pent ing/zonezone
indifference
indifference (akt ivit as t anpa ijin at asan), maka organisasi (akt ivit as t anpa ijin at asan), maka organisasi t ersebut semakin lancar dan semakin kooperat if
Te o ri Org an is as i Klas ik
Te o ri Org an is as i Klas ik
(9 dari 9)
(9 dari 9)
n
Sumbangan :
l Ket rampilan manajerial dapat dit erapkan pada semua jenisKet rampilan manajerial dapat dit erapkan pada semua jenis
kelompok kegiat an kelompok kegiat an
l Memperlihat kan masalah-masalah yang mendasar dalam set iapMemperlihat kan masalah-masalah yang mendasar dalam set iap
organisasi organisasi
n
Keterbatasan :
l Prinsip-prinsip yang dikemukakan, hanya t epat apabila organisasiPrinsip-prinsip yang dikemukakan, hanya t epat apabila organisasi
berada dalam lingkungan yg st abil dan dapat diprediksi berada dalam lingkungan yg st abil dan dapat diprediksi
l Prinsip-prinsip yang dikemukakan t erlalu umum, sehingga t idakPrinsip-prinsip yang dikemukakan t erlalu umum, sehingga t idak
dapat mengat asi semua permasalahan organisasi yang semakin dapat mengat asi semua permasalahan organisasi yang semakin kompleks
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Aliran Pe rilak u
Aliran Pe rilak u
(1 dari 6)
(1 dari 6)
n
Aliran ini :
l
muncul, karena dengan pendekat an klasik t idak dapat
muncul, karena dengan pendekat an klasik t idak dapat
dicapai efisiensi produksi dan keserasian kerja
dicapai efisiensi produksi dan keserasian kerja
l
mencari upaya mengat asi masalah organisasi dengan
mencari upaya mengat asi masalah organisasi dengan
melihat dari sisi pola t ingkah laku pekerja, t erut ama
melihat dari sisi pola t ingkah laku pekerja, t erut ama
hubungan ant ar manusia (
hubungan ant ar manusia (
human relat ions
human relat ions
))
l
didukung oleh para ahli dalam bidang ilmu sosial dan
didukung oleh para ahli dalam bidang ilmu sosial dan
Aliran Pe rilak u
Aliran Pe rilak u
(2 dari 6)
(2 dari 6)
n
Pendapat ahli aliran ini :
l
Hu g o Mu n s te rb e rg
D Fakt or psikologi dapat membant u peningkat an produksiFakt or psikologi dapat membant u peningkat an produksi
melalui (1) pemilihan pekerja yg cocok, (2 ) mencipt akan kondisi melalui (1) pemilihan pekerja yg cocok, (2 ) mencipt akan kondisi keja yg baik dan (3 ) memot ivasi pekerja
keja yg baik dan (3 ) memot ivasi pekerja
l
Elto n Ma yo
D Pekerja akan bekerja lebih keras apabila mereka percaya bahwaPekerja akan bekerja lebih keras apabila mereka percaya bahwa pihak manajemen memperhat ikan kesejaht eraan mereka
pihak manajemen memperhat ikan kesejaht eraan mereka (disebut efek Hawt horne)
(disebut efek Hawt horne)
è
Pendapat tsb dihasilkan dari hasil eksperimen yang disebut
eksperimen Hawthorne, pada perusahaan Western Electric Co.
D Mengemukakan konsep “Manusia S osial” yang t ermot ivasi olehMengemukakan konsep “Manusia S osial” yang t ermot ivasi oleh pemenuhan kebut uhan sosial melalui hubungan kerja.
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Aliran Pe rilak u
Aliran Pe rilak u
(3 dari 6)
(3 dari 6)
n
Pendapat ahli aliran ini (
lanjutan
) :
l
Ab ra h a m Ma s lo w
D Kebut uhan yang memot ivasi manusia unt uk mendapat kanKebut uhan yang memot ivasi manusia unt uk mendapat kan kepuasan disusun secara hierarki (bert ingkat / bert ahap) kepuasan disusun secara hierarki (bert ingkat / bert ahap)
À
Kebut uhan JasmaniKebut uhan Jasmaniu Kebut uhan paling dasar/ kebut uhan ut amaKebut uhan paling dasar/ kebut uhan ut ama
u Kebut uhan unt uk memelihara kelangsungan hidup/ generasiKebut uhan unt uk memelihara kelangsungan hidup/ generasi
sepert i makan, minum, seks, dsb sepert i makan, minum, seks, dsb
Á
Kebut uhan Rasa AmanKebut uhan Rasa Amanu Kebut uhan akan perlindungan dari segala bent uk ancaman,Kebut uhan akan perlindungan dari segala bent uk ancaman,
t ermasuk penyakit , ket idak-past ian, pemut usan hubungan kerja t ermasuk penyakit , ket idak-past ian, pemut usan hubungan kerja dsb.
Aliran Pe rilak u
Aliran Pe rilak u
(4 dari 6)
(4 dari 6)
n
Pendapat ahli aliran ini (
lanjutan
) :
l
Ab ra h a m Ma s lo w
(
lanjutan
)
Â
Kebut uhan S osialKebut uhan S osialu Kebut uhan yang berkait an dengan hubungan individu t sb denganKebut uhan yang berkait an dengan hubungan individu t sb dengan
individu lain, sepert i kebut uhan akan cint a, kasih sayang, rasa individu lain, sepert i kebut uhan akan cint a, kasih sayang, rasa memiliki, dsb.
memiliki, dsb.
Ã
Kebut uhan PenghargaanKebut uhan Penghargaanu Kebut uhan akan penghargaan dari individu lain, sepert i rasaKebut uhan akan penghargaan dari individu lain, sepert i rasa
hormat , pengakuan, harga diri, dsb. hormat , pengakuan, harga diri, dsb.
Ä
Kebut uhan Akt ualisasi DiriKebut uhan Akt ualisasi Diriu Kebut uhan unt uk meningkat kan kemampuan diri, sepert i adanyaKebut uhan unt uk meningkat kan kemampuan diri, sepert i adanya
peluang unt uk maju, t ant angan dalam pekerjaan, kesempat an peluang unt uk maju, t ant angan dalam pekerjaan, kesempat an unt uk berkreasi (kreat ivit as), dsb.
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Aliran Pe rilak u
Aliran Pe rilak u
(5 dari 6)
(5 dari 6)
n
Pendapat ahli aliran ini (
lanjutan
) :
l
Do u g la s McGre g o r
D Teori XTeori X
u M engasumsikan bahwa orang it u malas, membenci pekerjaan,M engasumsikan bahwa orang it u malas, membenci pekerjaan,
menghindari t anggungjawab dan harus diarahkan secara ket at menghindari t anggungjawab dan harus diarahkan secara ket at dengan paksaan, uang at aupun pujian
dengan paksaan, uang at aupun pujian
D Teori YTeori Y
u M engasumsikan bahwa orang menyukai t anggungjawab,M engasumsikan bahwa orang menyukai t anggungjawab,
Aliran Pe rilak u
Aliran Pe rilak u
(6 dari 6)
(6 dari 6)
n
Sumbangan :
l Memberi pemahaman akan pent ingnya mot ivasi, perilaku kelompok,Memberi pemahaman akan pent ingnya mot ivasi, perilaku kelompok,
hubungan ant ar pekerja hubungan ant ar pekerja
l Manajer menjadi lebih sensit if dalam berhubungan denganManajer menjadi lebih sensit if dalam berhubungan dengan
bawahannya bawahannya
n
Keterbatasan :
l Model dan t eori yang diajukan t erlalu abst rak dan penerapannyaModel dan t eori yang diajukan t erlalu abst rak dan penerapannya
cukup rumit cukup rumit
l Perilaku manusia sangat kompleks, sehingga membingungkan paraPerilaku manusia sangat kompleks, sehingga membingungkan para
manajer karena pemecahan masalah pekerja sat u dengan yang manajer karena pemecahan masalah pekerja sat u dengan yang lain sering kali berbeda
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Aliran Ilm u Man aje m e n
Aliran Ilm u Man aje m e n
(1 dari 4)
(1 dari 4)
n
Aliran ini merupakan hasil pemikiran dari Tim
Aliran ini merupakan hasil pemikiran dari Tim
Operat ional
Operat ional
Research
Research
yang dibent uk oleh kalangan milit er Inggris dan
yang dibent uk oleh kalangan milit er Inggris dan
Amerika pada Perang Dunia II.
Amerika pada Perang Dunia II.
n
Tujuan dibent uknya t im t ersebut adalah unt uk membant u
Tujuan dibent uknya t im t ersebut adalah unt uk membant u
mengelola operasi milit er dengan sumber daya dan input
mengelola operasi milit er dengan sumber daya dan input
yg t erbat as
yg t erbat as
n
Tim t ersebut t erdiri dari ahli mat emat ika, ahli st at ist ik,
Tim t ersebut t erdiri dari ahli mat emat ika, ahli st at ist ik,
ahli st rat egi milit er, ahli ekonomi, ahli manajemen dan
ahli st rat egi milit er, ahli ekonomi, ahli manajemen dan
ahli-ahli ilmu sosial lainnya.
Aliran Ilm u Man aje m e n
Aliran Ilm u Man aje m e n
(2 dari 4)
(2 dari 4)
n
Tujuan ut ama dari ilmu manajemen adalah memberikan
Tujuan ut ama dari ilmu manajemen adalah memberikan
landasan kuant it at if dalam pengambilan keput usan
landasan kuant it at if dalam pengambilan keput usan
n
Fokus ut ama aliran ini adalah penerapan model
Fokus ut ama aliran ini adalah penerapan model
mat emat ika dalam suat u sist em
mat emat ika dalam suat u sist em
n
Karakt erist ik :
Karakt erist ik :
l Memfokuskan pada pengambilan keput usan, karena pengambilanMemfokuskan pada pengambilan keput usan, karena pengambilan
keput usan merupakan akt ivit as ut ama para manajer keput usan merupakan akt ivit as ut ama para manajer
l Percaya pada efekt ifit as krit eria ekonomi, karena semua t indakanPercaya pada efekt ifit as krit eria ekonomi, karena semua t indakan
mempunyai nilai-nilai ekonomis yang bisa diukur mempunyai nilai-nilai ekonomis yang bisa diukur
l Percaya pada model mat emat ika formal, karena model t sb dapatPercaya pada model mat emat ika formal, karena model t sb dapat
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Aliran Ilm u Man aje m e n
Aliran Ilm u Man aje m e n
(3 dari 4)
(3 dari 4)
n
Aliran Ilmu M anajemen dikenal dengan
Aliran Ilmu M anajemen dikenal dengan
Op e ratio n
Re s e arc h
(OR)
dan diimplement asikan menjadi
dan diimplement asikan menjadi
Pro d u c tio n & Op e ratio n al Man ag e m e n t
(P/OM)
n
Beberapa manfaat P/ OM :
Beberapa manfaat P/ OM :
l Allocat ion ModelAllocat ion Model, unt uk alokasi sumberdaya, salah sat u, unt uk alokasi sumberdaya, salah sat u
bagiannya disebut
bagiannya disebut linear programminglinear programming
l Net work ModelNet work Model, unt uk perencanaan dan pengendalian proyek,, unt uk perencanaan dan pengendalian proyek,
cont oh : PERT(
cont oh : PERT(Program Evaluat ion & Review TechniqueProgram Evaluat ion & Review Technique))
l Invent ory ModelInvent ory Model, unt uk menghit ung persediaan berkait an dengan, unt uk menghit ung persediaan berkait an dengan
Aliran Ilm u Man aje m e n
Aliran Ilm u Man aje m e n
(4 dari 4)
(4 dari 4)
n
Sumbangan :
l Pemecahan masalah dilihat dari berbagai disiplin ilmuPemecahan masalah dilihat dari berbagai disiplin ilmu
(int erdisipliner) (int erdisipliner)
l Pemecahan masalah secara mat emat isPemecahan masalah secara mat emat is
l Teknik-t eknik modeling digunakan pada berbagai kegiat anTeknik-t eknik modeling digunakan pada berbagai kegiat an
l Banyak memecahkan masalah yg berkait an dengan organisasiBanyak memecahkan masalah yg berkait an dengan organisasi
n
Keterbatasan :
l Hanya efekt if unt uk kegiat an perencanaan dan pengawasan,Hanya efekt if unt uk kegiat an perencanaan dan pengawasan,
sedangkan unt uk kegiat an lain (
sedangkan unt uk kegiat an lain (organizing & leadingorganizing & leading) t idak efekt if) t idak efekt if
l Teknik-t eknik yg dikembangkan t idak cukup efekt if unt uk mengat asiTeknik-t eknik yg dikembangkan t idak cukup efekt if unt uk mengat asi
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Pe n d e k atan S is te m
Pe n d e k atan S is te m
n
Pendekatan Sistem (
Systems Approach
) :
l
digunakan unt uk menyat ukan pendekat an dari
digunakan unt uk menyat ukan pendekat an dari
Aliran M anajemen Klasik, M anajemen Perilaku
Aliran M anajemen Klasik, M anajemen Perilaku
dan Ilmu
dan Ilmu
l
organisasi dipandang sebagai suat u kesat uan
organisasi dipandang sebagai suat u kesat uan
yang t erdiri dari bagian- bagian yang saling
yang t erdiri dari bagian- bagian yang saling
t erkait , saling berhubungan dan saling
t erkait , saling berhubungan dan saling
mempengaruhi
mempengaruhi
Pe n d e k atan Ko n tin g e n s i
Pe n d e k atan Ko n tin g e n s i
(1 dari 2)
(1 dari 2)
n
Pendekatan Kontingensi (
Contingency Approach
)
ini :
l
mengident ifikasi karakt erist ik dari pekerjaan, orang
mengident ifikasi karakt erist ik dari pekerjaan, orang
maupun organisasi
maupun organisasi
l
prinsip dasar yang mendasari pendekat an ini :
prinsip dasar yang mendasari pendekat an ini :
tid a k a d a ca ra ya n g te rb a ik u n tu k m e la ks a n a ka n
p e re n ca n a a n , p e n g o rg a n is a s ia n m a u p u n p e n g e n d a
-lia n , ka re n a s a n g a t b e rg a n tu n g p a d a s itu a s i
l
masalah sama, sit uasi berbeda maka cara penyelesai-
masalah sama, sit uasi berbeda maka cara
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen
Pe n d e k atan Ko n tin g e n s i
Pe n d e k atan Ko n tin g e n s i
(2 dari 2)
(2 dari 2)
n
Pendekatan ini (
lanjutan
) :
l
Banyak digunakan oleh para manajer modern diseluruh
Banyak digunakan oleh para manajer modern diseluruh
dunia, karena pendekat an ini sangat relevan pada
dunia, karena pendekat an ini sangat relevan pada
kondisi
kondisi
22sebagai berikut :
sebagai berikut :
D G lobalisasiG lobalisasi
D Permint aan akan kepemimpinan yang responsifPermint aan akan kepemimpinan yang responsif
D Perubahan demografi dan ket rampilan angkat an kerjaPerubahan demografi dan ket rampilan angkat an kerja D Tunt ut an st rukt ur organisasi yang responsif t erhadapTunt ut an st rukt ur organisasi yang responsif t erhadap
perubahan lingkungan perubahan lingkungan
D Perubahan kebut uhan dan keinginan pekerja, sepert iPerubahan kebut uhan dan keinginan pekerja, sepert i
keamanan/ jaminan pekerjaan, kepemilikan dan pemenuhan keamanan/ jaminan pekerjaan, kepemilikan dan pemenuhan kebut uhan pribadi
Pe n d e k atan Ke te rlib atan
Pe n d e k atan Ke te rlib atan
Din am is
Din am is
n
Pendekatan ini :
l
Diperkenalkan oleh S t oner, dkk
Diperkenalkan oleh S t oner, dkk
l
Pendekat an ini memfokuskan pada hubungan manusiawi
Pendekat an ini memfokuskan pada hubungan manusiawi
yang harus dengan cepat melakukan adapt asi t erhadap
yang harus dengan cepat melakukan adapt asi t erhadap
perubahan yang t erjadi sepanjang wakt u
perubahan yang t erjadi sepanjang wakt u
l
Lingkungan organisasi : kompleks dan merupakan jaringan
Lingkungan organisasi : kompleks dan merupakan jaringan
yang dinamis dari orang-orang yang saling berint eraksi
yang dinamis dari orang-orang yang saling berint eraksi
l
Harus memperhat ikan Et ika dan Tanggung Jawab S osial
Harus memperhat ikan Et ika dan Tanggung Jawab S osial
l
Tot al Qualit y M anagement
Tot al Qualit y M anagement
(TQM ) harus menjadi perhat ian
(TQM ) harus menjadi perhat ian