PKN 8 GEOSTRAT INDONESIA Mhs

GEOSTRATEGI INDONESIA

(KETAHANAN NASIONAL INDONESIA)

(NATIONAL RESILIENCE)

GEOSTRATEGI INDONESIA

(KETAHANAN NASIONAL INDONESIA)

SUB POKOK BAHASAN :

•

UNSUR-UNSUR KETAHANAN NASIONAL

INDONESIA

•

PENDEKATAN ASTAGATRA DALAM

PEMECAHAN MASALAH

•

POTENSI ANCAMAN BAGI KETAHANAN

BANGSA DI ERA GLOBALISASI

PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL(TANNAS)

-

KETAHANAN NASIONAL

-

SUPAYA “SURVIVE”

UPAYA MEWUJUDKAN KONDISI KEHIDUPAN NASIONAL YANG LEBIH BAIK :

- _{MENGATUR &PENYELENGGARAAN}

KEHIDUPAN DGN PENDEKATAN KESEJAHTERA & KEAMANAN

 DOKTRIN ?

SEBAGAI

KONDISI

SEBAGAI

KONSEPSI

KONDISI KEHIDUPAN NASIONAL - KONDISI NYATA

- KONDISI YANG INGIN DI WUJUDKAN

SEBAGAI

STRATEGI

PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL

STRATEGI

•

KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI

GEOSTRATEGI PENJABARAN

GEOPOLITIK INDONESIA

•

AGAR TETAP “SURVIVE” DALAM

MENGHADAPI

SEGALA BENTUK ANCAMAN

•

DENGAN PENDEKATAN ASTRA GATRA

•

MENJADI ACUAN DALAM PENYUSUNAN

GBHN/

RPJPN (RANCANA PEMBANGANAN

JANGKA PANJANG NASIONAL)

PENGERTIAN KETAHANAN

NASIONAL KONDISI



ADALAH

KONDISI DINAMIS BANGSA

INDONESIA

YANG MELIPUTI SEGENAP ASPEK

KEHIDUPAN NASIONAL YANG TERINTEGRASI



BERISI KEULETAN & KETANGGUHAN YANG

MENGANDUNG KEMAMPUAN UNTUK

MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL

DALAM MENGHADAPI & MENGATASI

A.T.H.G.

BAIK DARI LUAR MAUPUN DARI DALAM,

UNTUK MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP

BANGSA & NEGARA SERTA PERJUANGAN

UNTUK MENCAPAI TUJUAN NASIONAL.

PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL

KONSEPSI

1. PENGATURAN DAN

PENYELENGGARAAN KEHIDUPAN

NASIONAL DENGAN PENDEKATAN

KESEJAHTERAAN & KEAMANAN

BERDASARKAN PANCASILA, DAN UUD

1945

2. KESEJAHTERAAN &

KEAMANAN(JAH&KAM)

- KEBUTUHAN ESENSIAL & MENDASAR

- DAPAT DIBEDAKAN TAPI TIDAK DAPAT

DIPISAHKAN (NILAI INTRINSIK)

•

A

:

ANCAMAN: KEADAAN, YANG DAPAT MENGUBAH

/MEROMBAK KEBIJAKAN, KEADAAN SECARA

KONSEPSIONAL KEADAAN NEGARA BAIK DARI LUAR

MAUPUN DARI DALAM (TERBUKA ATAU TERTUTUP)

•

T

:

TANTANGAN: USAHA YG BERSIFAT MENGGUGAH

KEMAMPUAN UNTUK DIRI SENDIRI UNTUK BERBUAT

KEBIJAKAN ATAU KEADAAN SECARA KONSEPSIONAL.

(DARI LUAR MAUPUN DARI DALAM DIRI SENDIRI)

•

H

:

HAMBATAN: KENDALA, BERSIFAT DAPAT MELEMAHKAN,

TIDAK KONSEPTUAL (ASALNYA DARI DALAM SENDIRI)

•

G

:

GANGGUAN: KENDALA, BERSIFAT DAPAT

MELEMAHKAN, TIDAK KONSEPTUAL (ASALNYA DARI

LUAR)

ATHG

KONSEPSI KETAHANAN

NASIONAL(TANNAS)

•

KONSEP MENGEMBANGKAN KEKUATAN

NASIONAL (TERMASUK POTENSINYA)

•

MENGATUR & MENYELENGARAKAN

KESEJAHTERAAN & KEAMANAN YANG

SERASI, SELARAS & SEIMBANG

•

MERUPAKAN PEDOMAN(SARANA) UNTUK

MENINGKATKAN (METODE) KEULETAN &

KETANGGUHAN BANGSA DALAM RANGKA

MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL

DENGAN PENDEKATAN KESEJAHTERAAN &

KEAMANAN

FUNGSI KONSEPSI TANNAS

INDONESIA

1. SEBAGAI DOKTRIN NASIONAL INDONESIA

AJARAN & KONSENSUS BANGSA IND. DALAM

MENGAMALKAN PANCA SILA, UUD TAHUN 1945

& WAWASAN NUSANTARA

2. SEBAGAI POLA DASAR PEMBANGUNAN

NASIONAL,ARAH DAN PEDOMAN DALAM

SETIAP PEMBANGUNAN

3. SEBAGAI SISTEM KEBIJAKAN & STRATEGI

NASIONAL INDONESIA, POLA KEHIDUPAN

MASYARAKAT YANG MENERAPKAN

PANCASILA, UUD 1945

4. SEBAGAI METHODA

METHODA BERFIKIR KOMPREHENSIF

INTEGRAL, BERDASARKAN MATRIKS DELAPAN

UNSUR KEHIDUPAN NASIONAL (ASTA GATRA)

ASAS – ASAS TANNAS

1. ASAS KESEJAHTERAAN & KEAMANAN

- DAPAT DIBEDAKAN TAPI TIDAK DAPAT

DIPISAH-PISAHKAN

- KEBUTUHAN MANUSIA YANG MENDASAR, DAN

ESENSIAL

- NILAI INTRINSIK PADA KEHIDUPAN NAS.

-

TINGKAT KESEJAHTERAAN & KEAMANAN YG

DICAPAI



TOLOK UKUR TANNAS

2. ASAS KOMPREHENSIF INTEGRAL

- MENCAKUP SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

- DALAM WUJUD PERSATUAN & PERPADUAN YG

SLARAS, SERASI & SEIMBANG KHIDUPAN

MASYARAKAT

- TANNAS MENCAKUP KETAHANAN SEGENAP ASPEK

KEHIDUPAN BANGSA

3. ASAS MAWAS KE DALAM & MAWAS KE LUAR

=MAWAS KE DALAM

- MENUMBUHKAN KEHIDUPAN NASIONAL YANG

MANDIRI,

- PROPORSIONAL, ULET & TANGGUH

- TIDAK BERARTI MENGANDUNG SIKAP ISOLASI

SERTA NASIONALISME SEMPIT.

=MAWAS KE LUAR

- DAPAT MENGANTISIPASI & ATASI DAMPAK

LINGKUNGAN-STRATEGIS LUAR NEGERI

- MENERIMA KENYATAAN ADANYA INTERAKSI &

KETERGANTUNGAN DENGAN DUNIA

INTERNASIONAL

- MEMBENTUK DAYA TANGKAL DAN DAYA TAWAR

NEGARA LUAR NEGERI

- KERJASAMA YANG SALING MENGUNTUNGKAN

4. ASAS KEKELUARGAAN

- MENGANDUNG KEADILAN,

KEARIFAN, KEBERSAMAAN,

KESAMAAN, GOTONG

ROYONG,TOLERANSI,

TENGGANG RASA DAN

TANGGUNG JAWAB

-

MENGAKUI ADANYA

PERBEDAAN

- PERBEDAAN DIKEMBANGKAN

MENJADI

KEMITRAAN, DICEGAH AGAR

TDK MENJADI

KONFLIK YG SALING

MENGHANCURKAN

SIFAT–SIFAT KETAHANAN NASIONAL

1. MANDIRI

–

PERCAYA PD KEMAMPUAN &

KEKUATAN SENDIRI, ULET &

TANGGUH

–

TIDAK MUDAH MENYERAH

–

KEMANDIRIAN



SYARAT UNTUK

MENJALIN KERJASAMA GLOBAL

2. DINAMIS

–

TANNAS

TIDAK TETAP

–

BERUBAH SESUAI SITUASI&KONDISI

BANGSA & NEGARA SERTA

LINGKUNGN-STRATEGI

–

PENINGKATAN TANNAS



DIARAHKAN

UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH

BAIK

3. WIBAWA

–

KEBERHASILAN BINA TANNAS AKAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN & KEKUATAN

BANGSA

–

MAKIN TINGGI TANNAS MAKIN TINGGI PULA

KEWIBAWAAN

DAN TINGKAT DAYA TANGKAL

BANGSA DAN NEGARA INDONESIA

4. KONSULTASI & KERJASAMA

–

TIDAK KONFRONTATIF & ANTAGONIS

–

TIDAK MENGANDALKAN KEKUASAAN DAN

KEKUATAN FISIK

–

MENGUTAMAKAN SIKAP

KONSULTATIF,

KERJASAMA & SALING MENGHARGAI

–

ANDALKAN KUAT MORAL & KEPRIBADIAN BGS.

PENDEKATAN ASTAGATRA DALAM

PEMECAHAN MASALAH

•

TANNAS GAMBARAN KONDISI SISTEM TATA

KEHIDUPAN NASIONAL DALAM BERBAGAI

ASPEK PADA SAAT TERTENTU

•

TIAP ASPEK DINAMIS: WAKTU RUANG &

LINGKUNGAN



INTERAKSINYA SANGAT

KOMPLEKS DAN AMAT SULIT DIPANTAU

(DILIHAT)

•

PERLU PENYEDERHANAAN



ASPEK KEHIDUPAN

NASIONAL



MODEL,TEORI



SEDERHANA

•

HUB ANTARA

MANUSIA & TUHAN, MANUSIA &

MANUSIA (MASYARAKAT) & LINGKUNGAN

KONSEPSI TANNAS



HUB ANTAR

ASPEK

(ASTA GATRA/DELAPAN ASPEK

KEHIDUPAN)

•

ASPEK ALAM



STATIS (ANUGERAH TUHAN):

GEO (GEOGRAFI), TEMPAT KITA HIDUP

DEMO (DEMOGRAFI/KEADAAN

PENDUDUK)

KEKAYAAN ALAM (SUMBER DAYA ALAM)

*



(TRI GATRA/3 ASPEK KEHIDUPAN)

•

ASPEK SOSIAL



DINAMIS: IDIOLOGI,

POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA,

PERTAHANAN & KEAMANAN *

*



(PANCA GATRA/5 ASPEK KEHIDUPAN)

PENGARUH & PEMBINAN TANNAS

TERHADAP 5 ASPEK, PADA KEHIDUPAN

BERBANGSA & BERNEGARA

PENGARUH & PEMBINAAN

5 ASPEK

IDEOLOGI PANCASILA

IDEOLOGI

POLITIK

SOSIAL BUDAYA EKONOMI

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA 2. KEMANUSIAAN YG ADIL & BERADAB 3. PERSATUAN INDONESIA

4. KERAKYATAN YG DIPIMPIN OLEH HIKMT KEBJK DLM PMSYWR / PWKL 5. KEADILAN SOS UNT SLH RKYT IND

HAN-KAM

PENGARUH DAN PEMBINAAN KETAHANAN NASIONAL

PADA ASPEK IDEOLOGI

IDEOLOGI KEHIDUPAN YG JADI CITA² NAS/BANGSA

KETAHANAN IDIOLOGI kondisi dinamik kehidup idiologi KONDISI MENTAL BANGSA YANG BERDASAR

KEYAKINAN TERHADAP PANCASILA

PSID NASIONAL, DASAR NEGARA SUMBER HUKUM &

PANDANGAN HIDUP BANGSA

PENGAMALAN PS TERUS DIKEMBANGKAN & DITINGKATKAN

PS SEBAGAI IDIOLOGI TERBUKADIRELEVANSIKAN

& DIAKTUALISASIKAN

SESANTI BHINEKA TUNGGAL IKA &

KONSEP WASANTARA  DIKEMBANGKAN

PS SBAGAI DASAR NEG. & FALSAFAH HIDUP BANGSA

HARUS DIHAYATI & DIAMALKAN PBANGUNAN SEIMBANG

MATERIAL&MENTAL SPIRIT

PENGARUH PADA ASPEK

POLITIK

POLDAGRI

: 1. STRUKTUR POLITIK, wadah

penyaluran politik

2. PROSES POLITIK, rangkaian

kegiatan politik

3. BUDAYA POLITIK, pendidikn sesuai

disiplin nasionl

4. KOMUNIKASI POLITIK, hubungan

timbal balik

kehidupan bermasy, berbangsa,

dan bernegara,

rakyat sumber aspirasi dan

pimpinan nasional

POLLUGRI

: 1. BAGIAN INTEGRAL STRATEGI

NASIONAL

2. GARIS POLITIK LUAR NEGRI



BEBAS AKTIF, tidak

reaktif, harus kenyal, daya

penyesuaian,

moderat, tidak menjadi obyek

PEMBINAAN PADA ASPEK POLITIK

POLITK DALAM NEGERI (POLDAGRI)

:

• SISTEM. PEMBINAAN BERDASARKAN HUKUM

• MEKANISME POL.  MEMUNGKINKAN BEDA PENDAPAT

• KEPIMPINAN NASIONAL HARUS MAMPU MENYERAP ASPIRASI

• TERJALIN KOMUNIKASI POLITIK TIMBAL-BALIK (Pemerinth & Masy,pok & gol)

POLITIK LUAR NEGERI (POLUGRI):

• HUBLU DITINGKATKAN UNTK:-TINGKATKN KERJASAMA (Bilateral/Multilater)

- TINGKATKN CITRA INDON DI LN (Organisasi,diplomasi)

- TINGKATKN PERSATUAN & KESATUAN. BANGSA

• POLUGRI TERUS DIKEMBANGKAN MENURUT PRIORITAS

• CITRA POSITIF INDONESIA  DITINGKATKAN

• _{PERKEMBANGAN/ PERUBAHAN/ GEJOLAK DUNIA}  DIIKUTI

• HUB. NEGARA INDUSTRI+NEG. BERKEMBANGDITKATKN (PERKECIL KESENJANGAN)

• PERJUANGAN UNTUK WUJUDKAN DUNIA BARU  DITINGKATKAN

• TINGKAT KUALITAS SDM  SISDIKNAS, PELATIHN & PENYULUHAN CALON DIPLOMAT

• PERJUANGAN UNTK KEPENTINGAN NASIONAL  DITINGKATKAN

PENGARUH PADA ASPEK EKONOMI

PEREKONOMIAN SECARA UMUM

- _{SESUAI CORAK NEGARA TERTENTU :}

= EKON SOSIALIS = EKON LIBERALIS

- TIDAK ADA YANG MURNI, BIAS?

PEREKONOMIAN INDONESIA

--SESUAI PASAL 33 UUD 1945, (ayat 4?)

- - MASYARAKAT IKUT AKTIF SWASTA - - MAKRO EKONOMI IND  EKONOMI

KERAKYATAN

- _{- INDONESIA TDK MUNGKIN MENUTUP}

DIRI TERHADAPI EKONOMI GLOBAL >> Komisi Persaingan Usaha (KPU)

UUD’45.(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. 4)

PEMBINAAN PADA ASPEK EKONOMI

1. KETAHANAN EKONOMI : KONDISI DINAMIS UNTUK HADAPI

“ATHG“ BIDANG EKONOMI,  PERTANIAN? KELAUTAN?

PERTAMBANGAN ? PERKEBUNAN? SUMBER DAYA ALAM

YANG KAYA ??

2. WUJUD KETAHANAN EKONOMI ADALAH : * STABILITAS EKONOMI YANG DINAMIS * KEMANDIRIAN & DAYA SAING TINGGI

* TERWUJUDNYA KEMAKMURAN YANG ADIL & MERATA

3. PEMBINAAN BERBAGAI HAL DI BIDANG EKONOMI :

* SIST. EKON IND KESEJAHTRA & KMAKMUR SCR ADIL &

MERATA

* HINDARI: FREE FIGHT LIBERALISM, ETATISME,

MONOPOLI /SONI

* STRUKTUR EKONOMI BERKESEIMBANGAN

* PEMBANGUNAN EKONOMI USAHA BERSAMA

* PEMERATAAN PEMBANGUNAN  ANTAR WILAYAH &

ANTAR SEKTOR DAN

ANTAR GOLONGAN / SPASIAL

* TINGKATKAN KEMAMPUAN BERSAING

*

PEMBERDAYAAN SWASTA

PENGARUH DAN PEMBINAAN PADA ASPEK

SOSIAL BUDAYA

STRUKTUR SOSIAL INDONESIA KONDISI BUDAYA INDONESIA PEMBINAAN KETAHANAN ASPEK SOS BUD

INDONESIA

- _{KEBUDAYAAN DAERAH}

-KEBUDAYAAN NASIONAL -INTEGRASI NASIONAL

-KEBUDAYAAN DAN ALAM / LINGK

MEWUJUDKAN BUDAYA MASY YG : - IMAN-TAQWA YANG TINGGI

- RUKUN DAN BERSATU (GT ROY) - CINTA TANAH AIR

- BERKUALITAS

- MAJU & SEJAHTERA

ESSENSINYA ADALH MASYARAKAT MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN SESUAI DGN PANCASILA & UUD “45

- BHS (726 ?) SUKU (451 ?) - PETANI,

- _NELAYAN

PENGARUH DAN PEMBINAAN PADA ASPEK HANKAM

POKOK – POKOK PENGETAHUAN

HANKAM

- _{-PANDANGAN BGSA IND TTG PERANG} - _{-PENYELENGARA HANKAMNEG}

- _{-HANKAMNEG UPAYA NAS TERPADU} - _{-SISHANKAMRATA (DOKTRIN)}

- _{-SEGENAP KKUATAN PERTHANANTNI} - _{-KEAMANAN  POLRI}

PEMBINAAN KETAHANAN PADA

ASPEK HANKAM

--HANKAM  UPAYA BELA NEGARA

--BGS IND CINTA DAMAI PNGEMBANG KKUAT & KEMAMPUAN HANYA UNTK PERDAMAIAN --POTENSI NAS & HASIL PEMBANGUNAN 

HARUS DIAMANKAN

--PBANGUN/ GUNA KUAT  HRS OLEH ORANG YG BERBUDI LUHUR,ARIF & TAAT HAM

--TNI TENTARA RAKYAT, PEJUANG & PROFES --INTI KEKUATAN KAMTIBMAS  POLRI

--KESADARAN DAN KETAATAN HUKUM PERLU TERUS DITINGKATKAN

KEBERHASILAN PEMBINAAN TANNAS

*-MEMILIKI SEMANGAT PERJUANGAN BANGSA  PERJUANGAN NON FISIK

*-SADAR (HETERONOM/OTONOM) & PEDULI AKAN PENGARUH NEGATIF YG TIMBUL PADA BIDANG IDIOLOGI,POLITIK,EKONOMI,SOSBUD & HANKAM DAN SIAP MENOLAK & MENGELIMINIR, MENGHA- PUS PENGARUH NEGATIF TSB

BILA TIAP WN MEMPUNYAI SEMANGAT PERJUANGAN BANGSA, SADAR &

PEDULI AKAN PENGARUH NEGATIF YANG TIMBUL DAN SERTA DAPAT MENGELIMINIR PENGARUH TERSEBUT MAKA TANNAS AKAN MENINGKAT

MEWUJUDKAN TANNAS PERLU KEBIJAKAN

UMUM YANG DISEBUT POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL / POLSTRANAS

POTENSI ANCAMAN BAGI KETAHANAN

BANGSA DI ERA GLOBALISASI

•

ERA GLOBALISASI

•

ANCAMAN KETAHANAN BANGSA

INDONESIA

•

ANCAMAN KEPENTINGAN NEGARA

MAJU

•

ANCAMAN KEPENTINGAN NEGARA

REGIONAL

•

KENDALA KETAHANAN NASIONAL

POTENSI ANCAMAN BAGI KETAHANAN

BANGSA DI ERA GLOBALISASI

A.T.H.G

GEJOLAK & ANCAMAN SEJAK 1945

NKRI

POSISI SILANG

NKRI TETAP TEGAK BERDIRI GLOBALISASI

KEULETAN DAN KETANGGUHAN

KONDISI YG HARUS DIBINA DGN KONSISTEN

DAN BERKELANJUTAN

BENTUK PENOMENA ERA

GLOBAL

1.

Menguatnya identitas lokal atau

etno nationalism

2. Berkembangnya ekonomi global

3. Munculnya lembaga-lembaga transnasional

4. Disepakatinya berbagai hukum internasional

5. Munculnya blok-blok kekuatan

6. Pertambahan populasi dan meningkatnya arus

migrasi (perpindahan penduduk)

7. Munculnya nilai-nilai global

8. Kerusakan lingkungan hidup

9. Maraknya

Proxy War

(Perang terselubung)

BENTUK ACAMAN

1. BERDIMENSI IDEOLOGI:

GERAKAN KELOMPOK RADIKAL, BERDALIH AGAMA, ETNIK,

KEPENTINGAN RAKYAT DLL contoh : ekstrem kiri dan kanan, ISIS

2. BERDIMENSI POLITIK: BAIK DARI LUAR MAUPUN DALAM NEGERI, BERBENTUK PROVOKASI KEKUATAN MILITER, SEPARATISME

MEMPENGARUHI RAKYAT, MENGGUNAKAN KEKUATAN SUBERSI MELALUI RAKYAT DENGAN BERDALIH BANTUAN dll.contoh: LCS

3. BERDIMENSI EKONOMI:

INTERNAL: DENGAN MEMBERIKAN KETIDAK ADILAN PEMERINTAH

DALAM PELAKSANAN EKONOMI, INFLASI, PENGANGGURAN,

INFRASTRUKTUR YANG TIDAK MEMADAI, KESENJANGAN PENGHASILAN, EKONOMI BIAYA TINGGI, contoh : UMR

EKSTERNAL: KINERJA EKONOMI YANG BURUK, DAYA SAING YANG RENDAH, KESIAPAN MENGHADAPI ERA GLOBALISASI,

KETERGANTUNGAN ASING YANG SANGAT TINGGI, contoh: Kurs VALAS

4. ....

BENTUK ACAMAN....

4. BERDIMENSI SOSIAL BUDAYA;

DARI DALAM ; KEMISKINAN, KEBODOHAN KETERBELAKANGAN,

KETIDAK ADILAN DAN KELUAR SEPARATISME, TERORISME, KEKERASAN DAN BENCANA AKIBAT PERBUATAN MANUSIA. ISUE TERSEBUT DAPAT MENJADI ANCAMAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA,

NASIONALISME DAN PATRIOTISME, contoh: bidang pendidikan

DARI LUAR: TERJADI KARENA FORMAT GLOBALISASI, ERA TEKNOLOGI

KOMUNIKASI YANG SULIT DIBENDUNG, SEHINGGA TERJADI BENTURAN PERADABAN, YANG AKAN MEMUNGKINKAN TERJADI KONFLIK VERTIKAL ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH, DISAMPING KONFLIK

HORISONTAL DARI ETNO RELIGIUS, contoh : berita LN

5. BERDIMENSI TEKNOLOGI INFORMASI:KEMAJUAN TEKNOLOGI

INFORMASI MEMUNGKINKAN TERJADI KEJAHATAN PERBANKAN,UJARAN KEBENCIAN DAN KEJAHATAN LAIN YANG MENGGUNAKAN FASILITAS KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI.contoh: berita HOAX, saracen dll

6. ANCAMAN BERDIMENSI KESELAMATAN UMUM:ANCAMAN

BERBENTUK GEOFISIKA, BENCANA ALAM, GEMPA BUMI, TANAH LONGSOR, SUNAMI, PERUBAHAN CUACA KARENA ULAH MANUSIA KARENA ASAP, PENCEMARAN LINGKUNGAN KARENA ULAH MANUSIA YANG TIDAK PERNAH MEMPERHATIKAN PEMBUANGAN LIMBAH YANG BERBAHAYA DAN TERUS MENERUS TANPA MENGOLAH DENGAN BAIK DAN BENAR

BENTUK ANCAMAN...

7. Ancaman berdimensi perang terselubung (war proxy) perang yang tidak dapat diduga, akibatnya langsung adalah kekalahan, kelemahan dan kehancuran, berawal dari kelengahan, ketidak siapan, dan

menurunnya ketahanan bangsa, selanjutnya bangsa tersebut akan menjadi rapuh dan akhirnya kehancuran bangsa. Khususnya

dalam menghadapi ketidak pastian pada era Global ini, contoh : Narkoba dll

8. Ancaman berdimensi perang merubah/mempengaruhi

pikiran (Neocortex War) yang paling tidak kita ketahui dan paling berbahaya adalah perang yang berupaya merubah pikiran

seseorang sadar atau tidak sadar sedemikian rupa sehingga

kebijakan, atau pikiran orang tersebut menjadi berubah mengikuti kemauan atau kehendak lawan (Ancaman Proxy war dan Ancaman Neocortex war) sering disebut sebagai ancaman perang tanpa

batas negara, contoh : PM Uni soviet

KONDISI NEGARA KESATUAN R.I.

06º.08’ LU,11º.15’ LS, 94º.45’ BT,141º.05’ BT

1. NEGARA KEPULAUAN

2. DIANTARA 2 BENUA, 2 SAMUDERA

3. DI GARIS KATULISTIWA

4. IKLIM TROPIS, DUA MUSIM

5. SUBUR DAN DAPAT DIHUNI

6. KAYA FLORA DAN FAUNA, SUMDA

7. ETNIK YG BANYAK, BUDAYA BERAGAM

8. PENDUDUK NO.4 DUNIA>250 JUTA JIWA

9. UTARA-SELATAN 1888 KM,TMR-BRT

5110KM

10.LUAS: 5.193.250 KM²,AIR 2.027.087,

MDGs(MILLENNIUM DEVELOPMENT

GOALS)

PRESIDEN GUSDUR RATIFIKASI: NEW YORK, SEPTEMBER 2000

INPRES SBY 2010: KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN R.I, (DR NILA DJUWITA F. MOELOEK)

1. PENGHAPUSAN KEMISKINAN,KELAPARAN 2. PEMENUHAN PENDIDIKAN DASAR

3. KESETARAAN GENDER, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 4. MENGURANGI ANGKA KEMATIAN ANAK

5. MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN IBU 6. MEMBERANTAS HIV/AIDS, MALARIA,DLL

7. MENJAMIN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN HIDUP 8. MENGEMBANGKAN KEMITRAAN GLOBAL UNTUK

PEMBANGUNAN