• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS II B BATURAJA OKU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS II B BATURAJA OKU"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

AKTUAL | 126

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA

PEGAWAI PADA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS II B

BATURAJA OKU

Ridho Arta Perdana

1

, Yansahrita

2

STIE Trisna Negara Belitang, OKU Timur, Sumatera Selatan

Jl. M.P. Bangsa Raja No. 27 Belitang, OKU Timur, Sumatera Selatan, Indonesia

E-Mail : yansahrita82@gmail.com

Tenaga kerja disuatu Perusahaan merupakan salah satu faktor yang mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap peningkatan pembangunan dan perkembangan ekonomi. Bila diadakan pelatihan yang terarah dan teratur oleh seorang pimpinan secara berkesinambungan. Dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada pegawai yang didasari oleh tanggung jawab dan disiplin yang tinggi dari setiap pegawai, maka akan membentuk sumber daya manusia berkualitas sehingga otomatis mengurangi dampak krisis ekonomi yang dilalui. Hasil olah data korelasi antara Motivasi dan Kepuasan Kerja Pegawai didapat angka 0,588 serta kadar prosentase = 31,1% maka untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan sebelumnya, yaitu Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Pegawai pada Rumah Tahanan Kelas II B Baturaja OKU tidak terbukti. Untuk menjawab hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya dengan menggunakan rumus uji hipotesa, diperoleh (t) tabel = 1,761 sedangkan (t) hitung = 3,030 yang dapat disimpulkan bahwa ( t ) hitung > ( t ) tabel atau ( t hitung lebih besar dari t tabel ), sehingga hipotesis yang diajukan tidak terbukti atau Ho diterima dan Ha ditolak, karena korelasi yang ada adalah sedang.

Kata Kunci : Motivasi, Kepuasan, Kerja Pegawai, Batu raja

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena imbas dari krisis moneter dengan krisis global dan kalau pemerintah tidak dapat mengatasi maka akan terjadi krisis pangan, sehigga membawa pengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan Indonesia. Ini merupakan satu tuntutan bagi setiap warga Indonesia harus selalu aktif dalam membangun kreatifitas dalam menjalankan perekonomian bangsa sesuai dikembangkan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap kelangsungan pembangunan di Negara Indonesia.

(Prabu 2005) Motivasi adalah pemberian kegairahan bekerja kepada pegawai. Dengan pemberian motivasi dimaksudkan pemberian daya perangsang kepada pegawai yang bersangkutan agar pegawai tersebut bekerja dengan segala daya dan upayanya. Bernadin dan Russel (2000) menyatakan bahwa kinerja adalah outcome yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama satu periode tertentu. (Garaika 2019b) mengelompokkan faktor-faktor motivasi kedalam kedalam dua kelompok yang dapat menimbulkan kepuasan kerja yaitu, faktor external (karakteristik organisasi) dan faktor internal (karakteristik pribadi).

Penelitian yang dilakukan (Ni Made Nurcahyani 2016) Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka kesimpulan yang diperoleh adalah kompensasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja PT. Sinar Sosro Pabrik Bali. Hal ini berarti semakin sesuai kompensasi yang diberikan menurut kebutuhan hidupnya, maka kepuasan karyawan PT. Sinar Sosro Pabrik Bali akan meningkat. Motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

(2)

AKTUAL | 127 maka mendorong karyawan untuk mendapatkan prestasi. Kepuasan kerja karyawan PT. Sinar Sosro Pabrik Bali akan meningkat. Penelitian yang dilakukan (Susanty dan Baskoro 2012) Berdasarkan kondisi yang terjadi dilapangan, penelitian ini menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan pekerjaan di masa depan yang berkaitan dengan motivasi, gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan kinerja karyawan.

Dengan berbagai analisa penelitian yang telah dilakukan maka penelitin ini akan berfokus pada bagaimana pengaruh motivasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada Rumah Tahanan Negara Kelas II B Baturaja OKU dengan tujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada Rumah Tahanan Negara Kelas II B Baturaja OKU.

KAJIAN TEORITIS A. Teori Motivasi

(Fauzi 2018) Motivasi berasal dari kata Movere yang berarti dorongan atau menggerakkan motivasi (motivation) dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. (Wulandari dan Hamzah 2019) Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan agar mau bekersama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Motivasi adalah menunjukkan perkembangan para karyawan secara individu dalam jenjang jabatan/pengangkatan yang dapat dicapai selama masa kerja dalam suatu organisasi.

B. Kepuasan Kerja

(Ayu dan Suprayetno 2008) Kepuasan kerja merupakan respin afektif atau emosional terhadap berbagai sego atau aspek pekerjaan seseorang sehingga kepuasan kerja bukan merupakan konsep tunggal. Seseorang dapat relatif puas dengan salah satu aspek pekerjaan dan tidak puas dengan satu atau lebih aspek lainnya. Dengan demikian pegawai atau karyawan yang ada dalam perusahaan tersebut akan melihat Kesejahteraan yang bagaimana yang diberikan oleh perusahaan kepadanya, apabila menguntungkan baginya maka dengan sendirinya kepuasan kerja pegawainya dapat terlihat. Pengertian kepuasan kerja adalah : Sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima.

C. Kerangka Berpikir Kerangka Pemikiran Penelitian

(3)

AKTUAL | 128 Gambar 1. Kerangka Pikir

D. Sampel

Sampel merupakan sebagian individu yang dapat mewakili populasi menurut suharsimi Arikunto jika jumlah populasi dibawah 100 orang maka diambil semuanya sebagai sampel. Selanjutnya apabila populasinya diatas 100 orang diambil sebanyak 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih, tergantung dari kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan biaya. Maka dari jumlah pegawai tersebut semuanya diambil sebagai sampel.

E. Instrumen Penelitian a. Variabel Penelitian

Menurut W.J.S Poerwadarminta (2000 : 141), yang dimaksud dengan variabel adalah bermacam-macam, berubah-ubah dan berbeda.

b. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif, yaitu :

▪ Analisis Kualitatif

Yaitu menganalisa data atau informasi yang didapat secara deskriptip diperoleh kemudian diadakan interprestasi berdasarkan data yang ada.

▪ Analisis Kuantitatif

Yaitu Analisis secara statistik dikarenakan data yang dikumpulkan adalah berupa data kuantitatif atau data yang berbentuk angka yang didapat dari penyekoran jawaban hasil penyebaran angket yang berguna bagi pengujian hipotesis, sedangkan untuk

(4)

AKTUAL | 129 menggunakan metode koefisien korelasi product moment.

(Garaika 2019a) Taraf signifikan yang dipergunakan α = 0,05 atau 5%

Sedangkan untuk menguji secara parsial digunakan uji t dengan rumus sebagai berikut :

t = 2

1

2

r

n

r

( J. Supranto. 2001, hlm : 202 )

HASIL PENELITIAN DAN INTERPRESTASI A. Deskripsi Variabel

Berdasarkan data dari score jawaban responden tentang Motivasi, Kepuasan Kerja Pegawai maka dapat dibuat kriteria dari kedua variabel tersebut sebagai berikut :

1. Motivasi

Berdasarkan pengolahan data terhadap jawaban responden tentang Motivasi maka kriteria Motivasi diperoleh tabel sebagai berikut :

Tabel 1. Distribusi Jawaban Responden Tentang Motivasi Pada Rumah Tahanan Negara Kelas II B Baturaja OKU

Jawaban Interval

Rekomendasi dari butiran Pertanyaan 1-5

Frekuensi % Sangat Kuat 42-50 2 20,00 Kuat 34-41 2 20,00 Sedang 26-33 5 50,00 Rendah 18-25 1 10,00 Sangat Rendah 10-17 - - Jumlah 10 Orang

Sumber : Data diolah, 2019

2. Kepuasan Kerja Pegawai

Berdasarkan pengolahan data terhadap jawaban responden tentang Kepuasan Kerja Pegawai maka kriteria Kepuasan Kerja Pegawai diperoleh tabel sebagai berikut :

Tabel 2. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kepuasan Kerja Pegawai Pada Rumah Tahanan Negara Kelas II B Baturaja OKU

Jawaban Interval

Rekomendasi dari butiran Pertanyaan 1-5

Frekuensi % Sangat Kuat 42-50 4 25,00 Kuat 34-41 1 6,25 Sedang 26-33 8 50,00 Rendah 18-25 3 18,75 Sangat Rendah 10-17 - - Jumlah 16 Orang 100,00

(5)

AKTUAL | 130 B. Hubungan Motivasi dan Kepuasan Kerja Pegawai

Analisis hubungan Motivasi (X) dan Kepuasan Kerja Pegawai (Y) for windows versi 20 diperoleh nilai koefisien r X (Motivasi) dengan Y (Kepuasan Kerja Pegawai) diperoleh nilai r sebesar 0,558 dikonsultasikan nilai r interprestasi berada antara 0,400 – 0,599 dan termasuk dalam tingkat hubungan kuat. Setelah diketahui korelasi r product moment sebesar 0,558, maka untuk mengetahui Kadar Prosentase Pengaruh Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai digunakan rumus koefisien korelasi seperti yang telah disajikan sebelumnya. Analisis kuantitatif menggunakan metode pendekatan koefisien korelasi (J. Supranto. 2010, hlm : 157 )(Garaika, Helisia Margahana 2019)(Alatas 2017; Garaika 2018). r =

(

)( )

(

)

2

(

2

)

( )

2 2 . . . . . .

− − − Y Y n X X n Y X Y X n Dimana : Σ = Jumlah r = Koefisien korelasi n = Jumlah responden

x = Variabel bebas (Motivasi)

y = Variabel terikat (Kepuasan Kerja Pegawai)

XY = Hasil perkalian antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Pedoman Interprestasi koefisien korelasi

Interval Korelasi ( r ) Tingkat Hubungan 0,00 - 0,199 0,20 - 0,399 0,40 - 0,599 0,60 - 0,799 0,80 - 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat ( Sugiyono, 2004 : hlm. 183 )

Untuk Mengetahui besarnya variabel bebas (X) terhadap variabel tetap (Y) ada atau tidaknya pengaruh atau hubungan kausal dengan menggunakan rumus koefisien penentu (KP) atau koefisien (J. Supranto, 2000 : 187) sebagai berikut :

KP = r² x 100 %

KP = Nilai Koefisien Penentuan

R = Nilai Koefisie Korelasi (Riduwan, 2004 : 136) Kp = r2 x 100%

Kp = (0,311) x 100% Kp = 31,1 %

(6)

AKTUAL | 131 Hasil olah data korelasi antara Motivasi dan Kepuasan Kerja Pegawai didapat angka 0,588 serta kadar prosentase = 31,1% maka untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan sebelumnya, yaitu Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Pegawai pada Rumah Tahanan Kelas II B Baturaja OKU tidak terbukti.

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dapat mengambil beberapa kesimpulan korelasi antara Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada Rumah Tahanan Negara Kelas II B Baturaja OKU adalah mempunyai pengaruh yang sedang karena di peroleh angka r = 0,558. Setelah dikonsultasikan dengan standar konservatif ternyata 0,558 terletak antara 0,400 – 0,599 yang termasuk pada korelasi sedang. Untuk menjawab hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya dengan menggunakan rumus uji hipotesa, diperoleh (t) tabel = 1,761 sedangkan (t) hitung = 3,030 yang dapat disimpulkan bahwa ( t ) hitung > ( t ) tabel atau ( t hitung lebih besar dari t tabel ), sehingga hipotesis yang diajukan tidak terbukti atau Ho diterima dan Ha ditolak, karena korelasi yang ada adalah sedang.

B. Saran

Dengan berpedoman pada pembahasan bab-bab sebelumnya maka penulis mencoba memberikan saran-saran yang mungkin dapat berguna dan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam langkah selanjutnya khususnya dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Rumah Tahanan Negara Kelas II B Baturaja OKU seharusnya agar lebih memperhatikan keadaan pegawainya, agar termotivasi untuk bekerja lebih giat sehingga tercapainya kepuasan kerja pegawai yang diinginkan.

2. Pihak Rumah Tahanan Negara Kelas II B Baturaja OKU memberikan karyawan yang berprestasi untuk dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.

Daftar Pustaka

Alatas, Agus. 2017. “Pengaruh Fungsi Koordinasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Jaya Sampurna Belitang OKU Timur.” Jurnal Aktual STIE Trisna Negara 15(1):32–44.

Ayu, Ida dan Agus Suprayetno. 2008. “Pengaruh Motivasi Kerja , Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan ( Studi kasus pada PT . Pei Hai International Wiratama Indonesia ).” Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 10(2):124–35.

Fauzi, Rita Irviani. 2018. Penagntar Manajeman Edisi Revisi. diedit oleh Putri Chistian. Yogyakarta: Andi Offset.

Garaika, Helisia Margahana, Tim Akademik. 2019. Panduan Skripsi STIE Trisna Negara Tahun Akademik 2018/2019. Sumatera Selatan: STIE Trisna Negara.

(7)

AKTUAL | 132 Selatan: STIE Trisna Negara.

Garaika. 2019b. Manajemen Sumberdaya Manusia. diedit oleh Yansahrita. Sumatera Selatan: STIE Trisna Ngara.

Garaika, Winda Feriyan. 2018. “Promosi Dan Pengaruhnya Terhadap Terhadap Animo Calon Mahasiswa Baru Dalam Memilih Perguruan Tinggi Swasta.” Jurnal Aktual STIE Trisna Negara

16(1):21–27.

Ni Made Nurcahyani, I. G. A. Dewi Adnyani. 2016. “Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening.” E-Jurnal Manajemen Unud 5(1):500–532.

Prabu, Anwar. 2005. “Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Muara Enim.” Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya

3(6):1–25.

Susanty, Aries dan Sigit Wahyu Baskoro. 2012. “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. PLN (PERSERO) APD Semarang).” JATI Undip 7(2):77–84.

Wulandari, Arviana dan Ramadhani Hamzah. 2019. “Dampak Disiplin Kerja Dan Kemampuan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan.” Jurnal Signaling 8(2):41–47.

Gambar

Tabel 1.    Distribusi Jawaban Responden Tentang Motivasi Pada Rumah Tahanan Negara  Kelas II B Baturaja OKU

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik, sehingga

injections of the muscarinic cholinergic receptor agonist The results described show that injections into the CAR (5 mM) into the PPN (Fig. 4, site B) suppressed the region of the

Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan, jika harga jual perunit suatu pesanan khusus lebih besar dari pada biaya variabel perunit pesanan khusus,maka suatu

Program aplikasi ini membantu karyawan studio khususnya karyawan di bagian penjualan tiket, agar lebih mudah dalam mengerjakan tugas tersebut untuk menghemat waktu, tenaga, biaya.

Pentingnya layanan BPJSTK Mobile untuk melakukan kegiatan operasional menjadikannya harus dalam kondisi yang optimal, namun kurangnya tata kelola dalam penerapan

Pola Komunikasi Paguyuban Sapedah Baheula (PSB) dalam Mempertahankan Solidaritas Anggota Organisasinya di Bandung. Bandung: Universitas

Rumusan masalah umum dalam penelitian ini adalah “ Bagaimana hasil analisis materi laju reaksi pada buku teks pelajaran kelas XI dalam perspektif 4S. TMD pada tahap

Ajaran Machiavelli mendukung kekuasaan raja secara mutlak. Golongan yang mendapatkan hak istimewa dalam sistem monarkhi absolut di Perancis adalah... Keterlibatan Perancis